1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Menjadi enterpreneur (3)

Discussion in 'Motivasi & Inspirasi' started by income11, Jun 17, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. income11 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 26, 2009
    Messages:
    1,115
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +7,636 / -0
    Gagal Kuliah, Jadilah Entrepreneur

    Mulailah berwirausaha justru di saat kita tidak punya apa-apa.
    Waktu kuliah dulu saya punya teman yang pandai dan memiliki wawasan dunia
    bisnis yang lumayan. Ide-ide rencana usaha yang muncul dari pemikirannya sangat
    cemerlang. Selalu saja, ide-ide itu adalah ide bisnis yang menarik, prospeltif, dan
    berpeluang besar untuk digarap. Semua teman kuliah berdecak kagum dengan lontaran
    ide-idenya.
    Tetapi ide-ide itu tinggal ide saja. Sampai hari ini belum ada satu pun bisnis yang
    pernah dijalankannya. Malahan, terakhir saya ketemu dia, berstatus karyawan sebuah perusahaan publik di Jakarta. Dia memang terlalu pandai untuk merencanakan sebuah
    usaha sekaligus terlalu takut untuk memulai.
    Ada juga mahasiswa yang pernah datang pada saya. Dia menyatakan ingin
    berwirasusaha, kemudian dia mengatakan, bahwa dirinya belum punya modal dan tidak
    begitu pandai. Saya katakan pada dia: “Kebetulan!” Kemudian saya katakan lagi: “Jangan
    takut, karena modal utama untuk memulai bisnis adalah keberanian.”
    Mengapa saya katakan seperti itu? Sebab, biasanya kalau terlalu pinter itu malah
    terlalu berhitung. Orang yang tahu banyak hal, maka dia akan tahu banyak risiko dan
    halangan di depannya. Hal itu menurut saya justru akan menciutkan nyalinya.
    Saya malah pernah bilang pada seorang sarjana yang ingin berwirausaha. Saya
    katakan: “Sekarang, abaikan ijazahmu. Buatlah dirimu seolah-olah tidak punya apa-apa,
    kecuali semangat dan keinginan yang kuat.”
    Saya teruskan: “Mulailah berwirausaha justru pada saat Anda tidak punya apa-
    apa. Saat Anda merasa tertekan. Saat Anda tidak dapat berbuat apa-apa dengan ijazah
    Anda. Saat Anda kebingungan karena harus bayar kredit rumah. Atau pada saat Anda
    merasa terhina.”
    Memang nasehat saya ini agak berbeda dengan kebanyakan orang. Biasanya
    orang menyarankan, kalau mau usaha sebaiknya mengumpulkan modal dulu, kemudian
    cari tempat dan seterusnya. Tetapi, banyak orang sukses sebagai wirausahawan justru
    dimulai dari sebaliknya, hanya punya semangat dan tidak punya apa-apa. Kondisi yang
    ada memaksa mereka harus “bermimpi” tentang masa depannya, kemudian tertantang
    untuk menggapainya, dan berusaha keras untuk mewujudkannya.
    Anda tentu tahu atau paling tidak pernah mendengar nama Steve Jobs.
    sebelumnya dia bukan siapa-siapa. Jobs hanyalah anak muda yang gemar bercelana jeans
    belel dan berkantong kempes. Belakangan, dia membuat Apple Computer di garasi
    rumahnya, dan mendirikan perusahaan yang masuk Fortune 500 lebih cepat dari siapapun
    sepanjang sejarah.
    Jobs adalah contoh orang yang berhasil dalam berwirausaha, justru bukan karena
    kepandaiannya di bangku kuliah. Tapi, karena ia memiliki keberanian dan keyakinan
    akan usaha yang digelutinya. Dia mampu bertindak merealisasi gagasannya dengan
    meninggalkan lingkungan kuliah dan teman-temannya yang suka berhura-hura.
    Tapi, saya tidak menyarankan Anda untuk mengabaikan pendidikan. Hanya saja,
    saya ingin mengatakan, bahwa untuk menjadi wirausahawan terlebih dahulu dibutuhkan
    keberanian memulai (bertindak), untuk memanfaatkan peluang bisnis yang ada. Hal tersebut harus segera dilakukan, sebelum orang lain mendahuluinya. Kepandaian
    akademis akan diperlukan bila usaha kita sudah berjalan, dan itu bisa kita dapatkan
    dengan mengikuti kuliah lagi, atau kita bisa membayar orang-orang pandai sebagai
    karyawan atau konsultan.
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.