1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Motivation Menikmati Kesendirian

Discussion in 'Motivasi & Inspirasi' started by kaleesimantap, Nov 23, 2015.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. kaleesimantap Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 21, 2011
    Messages:
    49
    Trophy Points:
    7
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +21 / -0
    Menikmati Kesendirian

    [​IMG]

    "Banyak dari kita yang sering lupa cara untuk menikmati kesendirian"

    Kita pasti pernah beberapa kali mendengar ataupun membaca status messenger orang yang merasa hidupnya bosan. Bosan karena tidak ada hal yang bisa dikerjakannya. Ataupun merasa kesepian, karena tidak ada orang-orang disekitarnya. Dan bisa jadi, kita sendirilah yang merasakan hal seperti itu saat ini. Kita bosan sekaligus malas melakukan sesuatu. Disatu sisi merasa bosan dengan rutinitas, tapi terlalu malas untuk melakukan hal yang baru. Ataupun bosan karena tidak melakukan apa-apa sekaligus malas untuk melakukan apa-apa. Ini membingungkan, tapi yang pernah mengalaminya, pasti mengerti.

    Kita, manusia, memang makhluk yang agak susah dimengerti. Kadang kala, disaat kita sedang bekerja ataupun berkumpul bersama dengan teman-teman dan kenalan, kita tidak menikmati saat itu dan membayangkan betapa menyenangkan jika kita bisa menjauh dari sana dan menikmati kesendirian. Mungkin karena kita tidak menyukai pekerjaan ataupun salah satu teman kita, bisa juga kita tidak menyukai topik yang sedang dibahas ketika berkumpul tersebut.

    Ketika kita sudah memiliki waktu sendirian di rumah ataupun di kontrakan, kita malah bingung karena ingin berkumpul bersama dengan teman dan kenalan. Kita bosan karena tidak ada yang bisa kita dengarkan, kita bicarakan, dan kita lakukan. Dan saat itu kita membayangkan betapa nikmatnya jika kita saat itu bisa pindah situasi dimana kita bisa berkumpul dengan teman dan kenalan.

    Banyak dari kita yang sering lupa cara untuk menikmati kesendirian. Alih-alih menikmati kesendirian, kita malah berhayal bisa menghilangkan momen kesendirian itu. Kita membenci kesendirian, ketika saat kesendirian itu tiba, dan berharap bisa sendirian ketika kita sedang berkumpul dengan orang lain.

    Ada banyak pekerjaan yang menanti dan yang sedang kita kerjakan. Ada banyak mimpi ingin ingin kita kejar. Ada banyak kenangan yang ingin kita lupakan. Sibuk. Kita selalu sibuk. Otak kita yang paling sibuk, sibuk memikirkan masa lalu dan sibuk memikirkan masa depan. Kita sibuk mengendalikan apa yang berada diluar tubuh kita, tapi kita sering melupakan apa yang berada di diri kita.

    Kita lupa bahwa kesibukan yang kita jalani, itu karena tangan dan kaki kita bekerja bersama kita. Mata kita dan indra kita yang lain, fokus menerima informasi disekitar kita. Semua organ kita berkompromi dengan kita untuk mengejar mimpi yang kita inginkan. Tapi, kita tidak pernah sekalipun berterima kasih kepada mereka. Pernahkah kita memijat kaki kita sendiri, berterima kasih karena telah bertahun-tahun melayani keinginan kita berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Pernahkah kita mengusap tangan kita dan berterima kasih karena telah mengambilkan apapun yang kita butuhkan. Kita sering berterima kasih kepada orang lain, tapi tidak kepada diri kita sendiri.

    Ajah Brahm, dalam bukunya ‘Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya”, mengatakan, ada tiga pertanyaan besar yang perlu kita jawab dalam hidup ini. Pertama, “kapankah waktu paling penting?”. Kedua, “siapakah orang paling penting?”. Ketiga, “apa hal yang paling penting untuk dilakukan?”. Jawaban dari ketiga pertanyaan itu adalah, ‘saat ini’, ‘orang yang bersama kita’, ‘peduli’. Ketika kita sedang sendirian, saat itu, kita tidak memiliki orang lain yang bersama kita. Tidak ada orang lain, karena itu, orang yang paling penting saat kita sendiri adalah diri kita sendiri. Jika kita gabung jawaban ketiga pertanyaan itu, maka yang harus kita lakukan ketika kita sendirian adalah “peduli kepada diri sendiri”.

    Jadi, ketika kita sendirian, tak perlu lagi kita merasa bersedih dan merasa kesepian. Nikmatilah waktu sendiri itu untuk peduli pada diri kita sendiri. Nikmatilah waktu itu untuk memanjakan diri kita sendiri. Berterima kasih lah kepada tubuh kita. Berterimakasihlah kepada setiap kaki kita, kepada tangan kita, kepada indra kita, kepada jantung kita, kepada paru-paru dan semuanya yang bisa kita rasakan. Dan tentunya, dibalik terimakasih kita, bersyukurlah kepada pencipta kita yang telah memberikan kesehatan kepada tubuh kita, dan menciptakan nya sesempurna bentuk.
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. mlxjakarta Banned User

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 13, 2012
    Messages:
    644
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +12 / -1
    Betul itu, gan. Manusia emang gak bisa ditebak. Kadang suka ngerasa sendiri padahal lagi dikeramaian.. Tapi setiap manusia punya ruang kosong di hatinya, dan sepertinya ruang kosong itu gak akan pernah benar-benar terisi kecuali dengan iman
     
  4. Gundulkacamata Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 16, 2014
    Messages:
    22
    Trophy Points:
    2
    Ratings:
    +1 / -0
    Saya tinggal di Belanda 1 setengah tahun gan, sekolah. Menikmati kesendirian itu sesuatu yang saya biasa lakukan, karena saya lebih menyukai bersama diri sendiri daripada bercengkrama dengan orang-orang yang melakukan hal-hal yang saya anggap tidak berguna. Saya memilih hidup sendiri seperti ini karena saya mengerti bahwa dalam hidup ini saya hanya akan menyukai segelintir orang, dan disukai oleh segelintir orang. Tidak sekalipun saya ingin ikut ikut nongkrong dengan bule-bule untuk sekedar minum minum dan bersosialisasi. I enjoy my loneliness in the Netherlands, and the only place I want to be is home. Jakarta.
     
  5. yonkav Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 5, 2016
    Messages:
    17
    Trophy Points:
    17
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +0 / -1
    terkadang sendiri lebih baik
     
  6. kaleesimantap Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 21, 2011
    Messages:
    49
    Trophy Points:
    7
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +21 / -0
    waaah, kadang ketika sendirian kita jg bisa berbahagia gan... asal jangan lupa diri aja.... :D
     
  7. lolitavita Members

    Offline

    Joined:
    May 12, 2016
    Messages:
    2
    Trophy Points:
    12
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +0 / -0
    Memang apappun keadaan kita kita harus bisa menikmatinya,,
     
  8. voucher88asia Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 18, 2016
    Messages:
    127
    Trophy Points:
    31
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +4 / -2
    Nikmatilah kesendirian, karena didalam kesendirian kita bisa curhat dengan-NYA.
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.