1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Intermezo Mengenal istilah "Midodareni"

Discussion in 'Wedding' started by lugly_ia, Apr 29, 2014.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. lugly_ia MODERATOR
    Adventurer

    Offline

    Day Dreamer

    Joined:
    Feb 1, 2012
    Messages:
    6,153
    Trophy Points:
    343
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +11,180 / -0
    Midodareni

    [​IMG]

    Apa itu midodareni? Midodareni adalah salah satu rangkaian posesi adat pernikahan yang berasal dari daerah jawa. Midodareni berasal dari kata dasar widodari (Jawa) yang berarti bidadari yaitu putri dari sorga yang sangat cantik dan sangat harum baunya. Masyarakat Jawa tradisional percaya bahwa pada malam tersebut, para bidadari dari kayangan akan turun ke bumi dan bertandang ke kediaman calon pengantin wanita, untuk menyempurnakan dan mempercantik pengantin wanita.

    Acara ini merupakan sebuah acara ritual adat pernikahan jawa (selain jawa barat) yang biasanya disandingkan dengan acara seserahan. Pada malam midodareni calon pengantin wanita hanya diperbolehkan berada di dalam kamar pengantin. Dan yang dapat melihat hanya saudara dan tamu yang wanita saja. Para Gadis dan Ibu-ibu.Midodareni biasanya dilaksanakan antara jam 18.00 sampai dengan jam 24.00 ini disebut juga sebagai malam midodareni, calon penganten tidak boleh tidur.

    Pada waktu acara berlangsung pengantin putri mengenakan busana polos artinya dilarang mengenakan perhiasan apa-pun kecuali cincin kawin. Dalam malam midodareni itulah baru dapat dikatakan pengantin dan sebelumnya disebut calon pengantin.

    Pada malam itu pengantin pria datang ke rumah pengantin putri atau di sebut dengan ‘Njonggol’ atau menampakkan diri. Pengantin pria datang dengan membawakan bingkisan untuk pengantin wanita yang berjumlah ganjil. Pemberian bingkisan ini disebut seserahan.

    Setelah pengantin pria datang dengan memperlihatkan sesungguhannya untuk menikahi pengantin wanita, Ibu pengantin wanita mendatangi putrinya untuk menanyakan kemantapan dan kesiapannya menjadi seorang istri, yang disebut “tantingan”.

    Setelah itu orang tua pengantin wanita memberikan wejangan kepada pengantin pria, yang di sebut Catur Wedha. Catur Wedha ini berisi empat pedoman hidup. Diharapkan Catur Wedha ini menjadi bekal untuk calon pengantin dalam mengarungi hidup berumah tangga. Catur Wedha ini merupakan peninggalan nenek moyang suku Jawa yang perlu direnungkan ketika memasuki gapura pernikahan.

    Isi dari Catur Wedha ini kadang berbeda susunan atau penyebutan di berbagai tempat, namun begitu inti dari ke-empat wejangan ini adalah sama. Salah satu empat isi wejangan Catur Wedha ini antara lain:

    1. HANGAYOMI
      Artinya MELINDUNGI. Lidungilah istrimu dengan sepenuh hati bagaikan perlindungan orangtua kepada putera puterinya sehingga istrimu benar-benar merasa aman, tentram dan damai.
    2. HANGAYANI
      Artinya MENCUKUPI dan MENYEJAHTERAKAN. Berikanlah dan cukupilah seluruh kebutuhan istrimu, tentu dalam batas-batas kemampuanmu, karena sebuah rumah tangga tidak akan langgeng jika tidak dibarengi dengan: KEBERANIAN KEULETAN, KEMANTAPAN dan KEGIGIHAN berusaha dari kepala rumah tangga itu sendiri.
    3. HANGAYEMI
      Artinya MEMBERIKAN KENYAMANAN. Di suatu ketika nanti manakala istrimu meghadapi suatu masalah dalam hidupnya, maka kamu harus dapat memberikan jalan keluarnya serta menghibur hatinya sehingga hari-hari dalam kehidupannya penuh suasana kenyamanan.
    4. HANGANTHI
      Artinya MENUNTUN dan MEMIMPIN. Jadilah penuntun yang setia dan pemimpin yang sejati. Antar, arahkan istrimu ke tempat yang tepat. Perbaikilah kesalahan-kesalahannya, sempurnakanlah apa yang telah mampu dilakukannya sehingga istri ananda akan benar-benar menjadi wanita utama yang selalu:
      * Cinta, sayang, bhakti dan hormat pada suami
      * Sayang dan tanggung jawab pada putera-puteri
      * Sujud dan hormat pada orang tua
      * Dan senantiasa bertakwa kepada Allah SWT

    Biasanya seperti itu, adapun isi dari pendahuluan dan isi dari penjelasan masing-masing item tergantung dari keluarga besar pengantin.

    Kemudian, setelah acara pembacaan Catur Wedha selesai dilanjutkan dengan acara yang disebut Wilujengan Majemukan. Wilujengan Majemukan adalah silaturahmi antara keluarga calon pengantin pria dan wanita yang bermakna kerelaan kedua pihak untuk saling berbesanan.

    Selanjutnya ibu calon pengantin wanita menyerahkan angsul-angsul atau oleh-oleh berupa makanan untuk dibawa pulang, orang tua calon pengantin wanita memberikan kepada calon pengantin pria :
    • Kancing gelung : seperangkat pakaian untuk dikenakan pada upacara panggih
    • Sebuah pusaka berbentuk dhuwung atau keris, yang bermakna untuk melindungi keluarganya kelak.

    Saat akan melaksanakan midodaren ada petuah-petuah dan nasihat serta doa-doa dan harapan yang disimbolkan dalam:
    * Sepasang kembarmayang (dipasang di kamar pengantin)
    * Sepasang klemuk ( periuk ) yang diisi dengan bumbu pawon, biji-bijian, empon-empon dan dua helai bangun tulak untuk menutup klemuk tadi
    * Sepasang kendi yang diisi air suci yang cucuknya ditutup dengan daun dadap srep ( tulang daun/ tangkai daun ), Mayang jambe (buah pinang), daun sirih yang dihias dengan kapur.
    * Baki yang berisi potongan daun pandan, parutan kencur, laos, jeruk purut, minyak wangi, baki ini ditaruh dibawah tepat tidur supaya ruangan berbau wangi.

    Adapun dengan selesainya midodareni saat jam 24.00 calon pengantin dan keluarganya bisa makan hidangan yang terdiri dari :
    * Nasi gurih
    * Sepasang ayam yang dimasak lembaran (ingkung *dalam bahasa Jawa )
    * Sambel pecel, sambel pencok, lalapan
    * Krecek
    * Roti tawar, gula jawa
    * Kopi pahit dan teh pahit
    * Rujak degan
    * Dengan lampu juplak minyak kelapa untuk penerangan (zaman dulu)

    Sumber : Dari berbagai sumber
     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
    Last edited: Apr 29, 2014
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. serafim M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 9, 2012
    Messages:
    1,244
    Trophy Points:
    127
    Ratings:
    +874 / -1
    info yang sangat bermanfaat :top:
    btw ribet juga ya ternyata prosesi midodareni :keringat:
    o iya sebelum midodareni itu ada acara siraman juga ya?? :???:
     
  4. ernimulyandari M V U

    Offline

    ~ 에르니~

    Joined:
    Jul 6, 2012
    Messages:
    9,272
    Trophy Points:
    237
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +12,192 / -0
    Yups.. betul kakak...
    Biasanya Siraman itu paginya... :hmm:
     
  5. drgedy Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 27, 2009
    Messages:
    51
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +296 / -0
    mertuaku asli Klaten,tapi waktu kami menikah,prosesi ini ga kami lakukan....saya juga ga tau pasti kenapa,yg pasti penjelasannya dari keluarga besar di pihak mertua,sepakat prosesi ini ga begitu penting katanya....jadi kami menikah yg utama-utamanya sesuai syariat keyakinan keluarga kami...akad+resepsi

    padahal sempet kepikiran sebelum melamar aku mikirin mungkin prosesi adat bakal melelahkan kalo menikahi keluarga kejawen
     
  6. opieryeowookie Members

    Offline

    Joined:
    Dec 7, 2012
    Messages:
    6
    Trophy Points:
    27
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +0 / -0
    Walaupun saya keturunan jawa asli tapi di keluarga ngga pernah ada prosesi ini kalo ada yang nikahan, cukup akad dan resepsi. Tapi sangat bermanfaat buat pengetahuan:top:
     
  7. niaagustin Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 2, 2015
    Messages:
    14
    Trophy Points:
    6
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    aku dulu waktu pas nikah kagak pake acara kek gitu, selain ribet jg dana yg dikeluarkan harus besar bro.
     
    Last edited by a moderator: Dec 17, 2015
  8. a_rinaldi_m M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Sep 7, 2009
    Messages:
    200
    Trophy Points:
    26
    Ratings:
    +17 / -4
    thanks atas share infonya gan. jadi makin tau arti sebenarnya dan maknanya
     
  9. niaagustin Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 2, 2015
    Messages:
    14
    Trophy Points:
    6
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    sekrang sudah ngrti apa pengertian midodareni semoga bermanfaat




    Penawaran referensi informasi Jual dan service Sofa bagi anda yang saat ini memerlukannya.
     
  10. pransdiko Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 16, 2016
    Messages:
    10
    Trophy Points:
    16
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Komplit banget infonya,saya kira midodareni sebatas ngebanjur doank,ternyata......
     
  11. ardhaz Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 18, 2010
    Messages:
    48
    Trophy Points:
    21
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +10 / -1
    Kayaknya ritual ini udh jarang yang nglakuinnya ya.. jarang liat
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.