Biology Membantah Mitos terkait Teori Evolusi

Banyak sekali yang bisa menyebabkan fuse. Misalnya:

MUTASI ITU FUSE YA?

CACAT DONG, KALAU CACAT HARUSNYA TIDAK SURVIVE.

PADA KASUS INI (MANUSIA = GORILLA), DNA APA SAJA YANG TIDAK STABIL SEHINGGA BISA TERJADI FUSE?

CONTOHNYA?

SEBUTKAN!

 

http://genetics.thetech.org/original_news/news124

http://biology.stackexchange.com/qu...-with-44-chromosomes-produce-viable-offspring

Dari kedua artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa fusion tidak selalu harus membuang material genetik. Di dalam kasus manusia dengan 44 kromosom, mutasi yang terjadi adalah Robertsonian Translocation.

Kromosom yang tergabung di dalam kasus ini adalah kromosom no. 14 dan no. 15. Kromosomnya ngga hilang, hanya saja, no 14 nempel sama no 15. Jadi, ketika terjadi pemisahan pada sel telur / sperma, setiap kromosom yang seharusnya hanya ada satu kopi, no. 14-nya jadi ditempeli dengan no. 15.
Kromosom seksnya ngga berubah nomornya.

Untuk mekanisme pembuahan, dapat dibaca di http://genetics.thetech.org/original_news/news124.
Mekanisme pembuahan ketika bapak atau ibu, yang satu normal, yang satu dengan 45 kromosom

Terlihat bahwa bayi bisa terlahir normal (46) atau dengan 45 kromosom tetapi pada umumnya gagal melahirkan anak.
Untuk kasus kromosom 45, ketika proses meiosis, bakalan ada beberapa sel gamet yang tidak punya kromosom 14, 15, punya kromosom 14 dan duplikat 15, dkk.

Berikut adalah mekanisme pembuahan untuk bapak dan ibu dengan gen 45 kromosom dengan lokasi Robertsonian Translocation yang sama (14 dan 15 nempel)

Perhatikan yang dibulatkan. Itu adalah orang dengan kromosom 44.

Ketika dia kawin dengan orang berkromosom normal (46)

Semua anaknya akan memiliki kromosom 45.

Jika dia kawin dengan orang yang juga memiliki kromosom 44, maka ia akan menghasilkan anak yang juga kromosom 44.

Note bahwa kromosom 14 dan 15 yang bergabung di sini adalah karena pada orang ini, kromosom no 14 dan 15-nya yang gabung. Jika ada orang lain dengan jumlah kromosom 44, kemungkinan mereka punya pasangan kromosom lain yang kegabung.

Fuse adalah salah satu dari mutasi. Mutasi itu terminologi umum tentang perubahan gen.

Cacat tidak serta-merta tidak survive. Banyak juga kasus sekarang misalnya Nick Vujicic yang ngga punya tangan dan kaki, toh survive aja.
Seleksi alam itu tidak mencari organisme yang sempurna. Lebih tepatnya: bukan "survival of the fittest" tetapi "survival of the fit enough". Kalaupun cacat, asal bisa menurunkan keturunan, tidak masalah.
Contoh mutasi yang positif, yang katanya, mestinya cacat: http://listverse.com/2014/12/29/10-amazing-powers-from-rare-genetic-mutations/
Kedua, proses pengkopian semakin lemah akurasinya ketika semakin tua. Contoh akibatnya adalah kanker. Orang yang pas tua kanker, normal aja kan bisa menurunkan keturunan?
Ketiga, kembali ke manusia 44 kromosom. Dia "cacat" tetapi, bisa menurunkan keturunan normal. Bisa survive.

Contoh DNA yang tidak stabil misalnya:
https://www.researchgate.net/public...hort_unstable_DNA_repeats_in_the_human_genome

http://www.vib.be/en/training/inter...m-repeats-in-human-evolution-and-disease.aspx

Tentang evolusi gorilla ke manusia (mestinya, common ancestor ke gorilla dan X, trus X ke manusia dan kera)
Untuk yang less technical:
http://blogs.discovermagazine.com/l...ance-from-facebook-creationists/#.WL9h6FV974Y

Mengacu pada gambar A di bawah:

Region ini dinamakan kromosom 10 dan kromosom 2.

Untuk yang sangat technical:
http://genome.cshlp.org/content/22/6/1036.full

instable seharusnya unstable.

Scratch this, kyknya gw salah


PS:
Ngga usah pake capital kalee...
Mau fontnya pake webdings juga ngga akan pengaruh sama pertanyaannya....

 

Nempel? Jadi, dihitung berapa? Satu atau dua?
Tapi sudahlah tidak perlu dijawab. Skema pembuahan kromosom di atas, menurut saya bukan sesuatu yang ajeg. Saya kali nol dan bukanlah dalil ilmiah bahwa evolusi telah terjadi. PERHATIKAN! Saya TIDAK menyalahkan semua mekanisme kromosom nempel dan segala macamnya.

Saya lebih tertarik untuk mengetahui jawaban dari pernyataan berikut. Ini yang saya tunggu-tunggu

Gorilla ke manusia, maknanya sama dengan gorilla berubah jadi manusia, tidak ada makna lain. Atau dengan kata lain spesies A berubah menjadi spesies B.

Saya tidak mengerti. Gorilla dan manusia adalah dua spesies berbeda. Tidak mungkin gorilla melahirkan manusia begitu juga sebaliknya. Mustahil gorilla dan manusia melahirkan keturunan, ANDAI mereka kawin.

Tentang Common ancestor saya buat lebih sederhana (sesuai selera saya). Acuan gambar di atas.
Versi 1
Zaman dahulu hidup SATU makhluk namanya Common ancestor, evolusionist tidak menyebut nama pasti (mungkin masih mikir). Kemudian Common ancestor melahirkan makhluk yang entah apa namanya, sebut saja keturunan Common ancestor. Kemudian makhluk yang entah apa namanya tadi itu melahirkan makhluk yang ujung-ujungnya adalah orang utan, gorilla, simpanse, bonobo (mirip nama artis), dan manusia.

Versi 2
Zaman dahulu hidup DUA makhluk (jantan+betina) namanya Common ancestor, evolusionist tidak menyebut nama pasti (mungkin masih mikir). Kemudian Common ancestor melahirkan makhluk yang entah apa namanya, sebut saja keturunan Common ancestor. Kemudian makhluk yang entah apa namanya tadi itu melahirkan makhluk yang ujung-ujungnya adalah orang utan, gorilla, simpanse, bonobo (mirip nama artis), dan manusia.

Jadi, spesies A berubah menjadi spesies B, C, D, E dan F. Bagaimana bisa? Ini makhluk hidup BUKAN adonan roti.

Jika saya evolusionist, maka teori saya seperti berikut.
Zaman dahulu hiduplah kadal. Kemudian setelah jutaan tahun mengalami evolusi dan ujung-ujungnya melahirkan komodo, buaya, biawak, iguana, dan bunglon.
Ada pertanyaan?

SEBAB

Oleh karena itu tidak mengapa saya menggunakan KAPITAL, toch WEBDINGS pun tak berpengaruh

 

Sepertinya anda melihatnya, manusia nikah sama gorilla, trus cos pleng, lahirnya manusia. Atau, dua gorila nikah, trus langsung cos pleng keluar manusia.
Atau, anda mikirnya evolusi itu seperti Pokemon? Evolusi menurut anda itu apa sih?

 

Saya tidak mau bertukar tempat. Saya yang bertanya dan Anda yang menjawab.
Saya tidak tahu evolusi Pokemon? Saya tidak begitu kenal Pokemon, tapi Temon saya tahu.

 

Saya kan mau menjawab anda. Jadi, agar pencarian saya efektif, saya harus tau dong. Requirement-nya apa? Pemahaman awal anda apa? Ekspektasi anda apa? Gitu toh. Di dalam semua studi ilmiah, selalu ada yang namanya studi literatur kan?

Kalau ngga tau evolusi Pokemon, kan ada om Google.

 

Saya rasa cukup. Masih banyak hal lebih berguna yang harus saya pelajari. Saya sudah dapat benang merahnya. Mau dibolak balik bagaimanapun juga evolusi ya seperti itu.

 

"Seperti itu" apa maksudnya ya?

 

Saya kira penjelasan di halaman depan sudah cukup gamblang dan mudah untuk dipahami.

Sent from my ZUK Z1 using Tapatalk

 

Evolusi ini kalau dioversimplifikasi sampai ke paling dasar, sebenarnya cuma terdiri dari 3 mekanisme: variasi, seleksi, dan pewarisan. Dan sebenarnya ketiga mekanisme ini berlaku dalam banyak hal, bukan hanya proses spesiasi.

Saya coba kasih contoh kasusnya.

Misal produsen smartphone Z memproduksi tipe A1 dengan fitur q,w,e; A2 dengan fitur e,r,t; serta A3 dengan fitur w,e,r. Ini dinamakan variasi.

Selanjutnya, smartphone ini dipasarkan ke konsumen di kota 1. Dalam waktu 1 bulan, dilihat bagaimana minat pasar di kota 1 terhadap ketiga tipe smartphone tadi. Ternyata, tipe A1 paling banyak diminati, tipe A2 hanya memenuhi target minimum penjualan, sedangkan A3 dapat dikatakan kurang laku. Ini dinamakan seleksi.

Sebagai respon dari hasil penjualan smartphone tersebut, pabrikan A kemudian memproduksi tipe A1 dalam jumlah yg banyak untuk memenuhi permintaan pasar, tipe A2 tetap diproduksi untuk melihat prospek jangka panjang, sedangkan tipe A3 dipertimbangkan untuk dihentikan produksinya. Ini menggambarkan pewarisan (heredity).

Seiring berkembangnya teknologi, terdapat fitur baru yg diperkenalkan, dan kemudian diintegrasikan pada produk baru hasil pengembangan dari prototype A1 tadi, yaitu B1, dengan fitur q,w,e,t,f. Ini menggambarkan terjadinya spesiasi

Setelah mengetahui potensi penjualan di kota 1 tadi, produsen ini berniat untuk mengembangkan pasarnya ke kota 2.

Ternyata, di kota 2 malah tipe A2 yang paling diminati, sedangkan kedua tipe lain kurang laku, sehingga pabrikan memproduksi tipe A2 dalam jumlah yg banyak untuk dipasarkan di kota 2.

Di kota 2 bisa jadi tipe A2 dikembangkan menjadi varian baru, sebut saja B2. Di kota 3 mungkin hasil penjualan bisa berbeda dengan di kota lain.

Kaitannya dengan penjualan smartphone dengan evolusi common ancestor manusia dan kera dengan kera modern dan manusia modern yg ada saat ini apa? Coba bayangkan tipe smartphone yg diproduksi pabrik Z di masa mendatang.

Moga2 analoginya tepat dan dapat dipahami agar meluruskan kesalahpahaman umum yg sering dijumpai mengenai evolusi.

Tidak ada istilah evolusionist vs creationist, yg ada sebenarnya orang yg (lumayan) ngerti evolusi vs orang yg ga (mau) ngerti.

cmiiw

 

Paling, beberapa hal yang bisa gw komentarin:

Bagian ini mengisyaratkan adanya "intelligent agent" (produsen smartphone) yang menentukan fitur-fitur apa saja yang dilepas di alam untuk diseleksi sementara evolusi tidak memiliki "intelligent agent".

Masyarakatnya sepertinya pasif di dalam hal ini. Hanya menyeleksi berdasarkan fitur yang ada, dari opsi yang terbatas.
Seharusnya ada beberapa kelompok masyarakat diluar produsen smartphone yang mengembangkan fitur baru dari fitur existingda juga menyebarkan modifikasinya. Misalnya, modifikasi dari beberapa fitur smartphone, ada yang bagus dan diterima, ada yang jelek mungkin karena sulit dipakai. Yang bagus makin tersebar, yang jelek makin tersingkir. Evolusi tidak punya "central authority" yang menentukan siapa yang mengembangkan fitur. Semua makhluk hidup yang berpartisipasi di dalamnya bisa mengembangkan fitur sendiri-sendiri.
Tambahan, misalnya ada orang yang smartphonenya jatuh dan kacanya retak. Trus sama dia, wallpapernya diganti dan malah jadi keren. Orang lain lihat dan malah dikembangkan lagi, fitur ini jadi tersebar. Ini menggambarkan mutasi yang menguntungkan.

Kayaknya bagian ini bukan heredity tetapi masih seleksi. Kalau heredity kan urusannya, fitur-fitur baru yang disukai, diintegrasikan ke model-model yang akan dikembangkan selanjutnya. Misalnya, tipe A1b merupakan turunan A1 memiliki semua fitur yang disukai dari A1 tetapi yang jelek-jelek, dibuang atau dikurangi.

This seems ok. Seharusnya ini Spesiasi dan Heredity. B1 mewariskan q,w,e dari A1.

Tambahan untuk spesiasi, misalnya, setelah beberapa waktu di kota 1 dan kota 2, misalnya di kota 1 dan kota 2 dijual tipe A1. Setelah mengalami banyak modifikasi dan seleksi dari masyarakat masing-masing kota, ujung-ujungnya jadi model A1_1 untuk kota 1 dan A1_2 untuk kota 2 tetapi ternyata kedua model sudah tidak kompatibel lagi. Misalnya, CPU-nya tidak cocok, Hardwarenya tidak support, chassisnya ngga klop, batrenya tidak cocok, atau Operating System-nya sudah berbeda, dsb.. Misalnya saja, kota 2 memiliki suplai listrik, tegangan, voltase yang berbeda dengan kota 1 sehingga baterai smartphone A1_2 harus didesain berbeda dengan A1_1. Nah, ini juga dinamakan spesiasi. Sekarang, A1 sudah menjadi 2 spesies yang tidak lagi kompatibel yaitu A1_1 dan A1_2. Kalau di mahkluk hidup, kedua spesies ini tidak bisa lagi kawin dan menghasilkan keturunan. Kayak common ancestor manusia melahirkan manusia dan gorila pada akhirnya.
Contoh kasus nyata ya, dari komputer IBM UNIX melahirkan MAC-OS, Linux, Unix, dan Windows.

 

Thanks buat koreksinya. Sebenernya ini cuma ilustrasi sederhana buat nunjukin bahwa prinsip dasar evolusi ini bersifat general dan berlaku pada berbagai bidang (universal darwinism), bukan cuma proses spesiasi organisme. Evolution deniers kan biasanya sering mempermasalahkan evolusi gak masuk akal lah, cuma mikroevolusi yg terjadi tapi makroevolusi nggak, dsb. Nah, kalau direduksi ke paling dasar kayak gini, bagian mananya yg ga masuk akal?

Ketangkepnya malah ada "intelligent agent" ya? Sebenernya sih ga maksud ke situ. Kalau mau dianggap ada pun ya simply force of nature.

Buat tambahan, evolusi itu ga bersifat teleological. Artinya ga ada purpose untuk mencapai hal tertentu. Ga ada yg namanya evolutionary level, ga ada organisme yg lebih advance atau lebih sempurna dibanding yg lain. Manusia tidak lebih sempurna dibanding simpanse atau gorilla, hanya saja ketiganya dibentuk oleh selecting agent yg berbeda. Ga ada niatan dari awal bahwa keturunan dari common ancestor ketiganya nantinya bakal jadi gorilla, simpanse, atau manusia.

Masih nyambung dengan di atas, argumen yg sering dikeluarkan evolution deniers salah satunya irreducible complexity, thus intelligent design. Contoh argumen, coba lihat sayap burung yg telah didesain secara sempurna untuk kemampuan terbang. Mana mungkin sayap berasal dari lengan dinosaurus? Mana bisa ada setengah lengan setengah sayap yg belum jadi dan tidak berguna?

Imo, argumen ini sungguh absurd. Kayak ngeluh kenapa komputernya Alan Turing ga bisa nginstal Skyrim.

 

ane ga percaya evolusi gan.

Buktinya sampe sekarang belum pernah ada buktinya monyet berubah jadi manusia.
Kalo dibilang butuh waktu yang lama. pertanyaan nya berapa lama?
Manusia uda hidup 2000 tahun lebih ga pernah ada bukti monyet berubah jadi manusia kecuali siluman.. wkwkwk
Kalau dibilang berubahnya perlahan, gw liat monyet gitu2 aja tampangnya.
Kalo ada fosil manusia mirip monyet, mungkin itu emg fosil monyet bray bukan manusia.. hehehe

 

Ane percaya agan belum membaca teori evolusi, bahkan juga belum membaca isi thread ini sebelum posting.
Kebiasaan buruk orang Indonesia, bicara (posting) sebelum berpikir (membaca).
FYI catatan kehidupan manusia bahkan melebihi 4000 tahun.
FYI tidak ada teori evolusi yang bilang manusia berasal dari monyet.

Sent from my E6533 using Tapatalk

 

Sudah dijelaskan berdasarkan agama kalo manusia itu bukan hasil evolusi

 

Penjelasan nya hanya karena berdasarkan ada tulisan ayat sekian bla bla bla.
Kok saya tadinya berfikir ini forum science ya.

Sent from my E6533 using Tapatalk

 

Gan saya izin yah buat referensi materi evolusi alam, buat bahan perdebatan, yah walaupun banyak teori evolusi yang beredar. Tp kenapa charles dan darwin yah yang jd patokanya,, hmm oadahal dia hanya menulis tanda tanya atau titik titik

 

Charles Darwin hanya awalnya aja. Sekarang, teori evolusi sudah di-refine dan diperbaiki oleh ilmuwan-ilmuwan generasi berikutnya. Misalnya, teori genetik oleh Gregor Mendel membantu menyempurnakan teori Darwin dengan menjelaskan mekanismenya.
Kebenaran dari suatu teori tidak dilihat dari sumbernya siapa. Itu namanya genetic fallacy.

 

Bisa jadi, tapi jangan salah kaprah. Teori evolusi sama seperti teori ilmiah yg lain, netral gan.