Biology Membantah Mitos terkait Teori Evolusi

Canis is a genus containing seven to 10 extant species, including the domestic dog, wolves, coyotes, and jackals, and many extinct species.
dan domestic dog dan wolv bisa kawin dan menghasilkan varian spesies baru

apa nama teorinya?
apakah sudah bisa diterima oleh standar scientific?

 

^entar dia bilang, oh.. anjing ama serigala itu satu spesies toh.. berarti mereka cuman beda di varietas-nya! gak menunjukkan kalau itu hasil evolusi!
udah ketebak bakal begitu hasilnya, lel

jika reptil itu generasi selanjutnya, maka ancestornya adalah generasi sebelum reptil itu, dan kriteria yang pantas bikin spesies itu disebut transisinya reptil adalah generasi sebelum reptil itu

perubahan varietas itu salah satu bentuk evolusi

coba berikan satu aja.. yang BERDASARKAN ILMIAH ya.. gak sekedar omdo

 

saya sedikit bingung
yang pembohong siapa sebenarnya ya
karena darwin tidak pernah bilang manusia dari kera

 

yang jelas manusia pertama adalah nabi adam, dan teori darwin hanya menurut pemikirannya saja, saya tak mau jika nenk moyang kita kera .

 

manusia2 jaman dulu berukuran besar, dan sekarang makin mengecil

 

dari kecil emang ane penasaran ama hal ini ternyata ada yang bahas juga sekarang

 

Pemikiran gimana, itu dulu awalnya dr penelitian di Galapagos kok
Nenek moyang manusia gak dr kera kalee, cuma memiliki ancestor yg sama

 

keren gan....kyknya trit yg paling lengkap menjelaskan teori evolusi deh...

two thumbs up!

 

dari dulu teori darwin ngasal aja, hasil genetik leluhur lah yang katanya bisa menurunkan sifat
ternyata ga terbukti sama sekali, wal hasil seseorang tumbuh akal budinya dari perjalanan hidupnya sendiri
darwin dari dulu mah ngacho aja

 

hmm, jadi istilah "Manusia merupakan evolusi dari monyet" itu semacam black propaganda gtu ya, biar banyak yang menentang teori evolusi
padahal darwin sendiri ngga pernah bilang kalo manusia merupakan evolusi dari monyet

baru baca beberapa page awal sih, tapi intinya itu teori evolusi menjelaskan kalo semua kehidupan / organisme itu "shared common ancestor" ya ? cmiiw
nah "common ancestor"-nya ini ampe sekarang belum diketahui ya

 

common ancestor nya ya dari tanah liat

 

lalu yang salah pada kurikulum kita apa ya?

 

1. Penurunan sifat itu teori Mendel (Mendel's Law of Heredity), bukan Darwin (Darwin's Evolution by Natural Selection Theory)
   
2. Sifat yang dimaksud bukanlah sifat dalam pengertian personalitas seseorang, seperti: akal budi, sikap, atau watak seseorang. Sifat (trait) yang dimaksud adalah karakter spesifik dari setiap makhluk hidup yang diturunkan, misalnya: warna asli rambut, warna mata, golongan darah, hingga bagaimana seseorang mengidap penyakit hemofilia. Sifat (trait) inilah yang disimpan dalam kode genetik manusia yang kita sebut DNA.
3. Justru teori penurunan sifat Mendel ini semakin memperkuat teori evolusi oleh Darwin. Dalam penurunan sifat, setiap organisme memiliki kesempatan sama untuk melanjutkan pewarisan sifatnya. Akan tetapi, seleksi alam menyebabkan hanya organisme tertentu yang mampu beradaptasi dapat terus bertahan dan mewariskan sifatnya. Pada akhirnya organisme yang tidak mampu beradaptasi akan mengalami kepunahan, sementara organisme yang bertahan akan terus hidup dan mewariskan sifatnya. Inilah konsep dasar dari teori evolusi Darwin.

kurikulum tidak salah, tetapi pemahaman dari pengajar yang seringkali masih terbentur dengan pemahaman bahwa proses penciptaan itu berlangsung "hanya sekali dan selesai". Penciptaan makhluk hidup merupakan suatu proses yang sangat lama dan terus berubah, tidak serta-merta segalanya ada. Sama seperti saat membuka tudung saji dan menemukan makanan, makanan tadi ada karena ada suatu proses sehingga makanan itu tersaji bukan karena tudung saji mengubah udara menjadi makanan.

 

shared common ancestor, ambil contoh sederhana, kakeknya monyet adalah A, yang merupakan kakek kita (manusia)..
jadi ga boleh dibilang keturunan? tapi kalo sepupu boleh?

 

saya termasuk orang yang tidak suka kalau agama dan ilmu pengetahuan di campur adukan. pasti ada yang bertentangan. ilmu pengetahuan yang di miliki manusia itu tidak lah lengkap dan pasti di perbaharui.
contohnya ilmu evolusi yang di jelaskan dihalaman 1. orang jaman dulu (darwin salah satunya) masih belum bisa menjelaskan secara detail, tetapi setelah di temukan DNA dari situ bisa di perjelas kedekatan evolusi nya.
teori evolusi adalah salah satu teori yang menurut saya paling menarik.

 

lebih baik kita tunggu aja masa depan bakal kaya gimana bentuk manusia

 

wah ngebahas begini an, bisa banyak perbedaan tergantung dari kaca mata mana kita melihat. tapi kalo ane sih tetep versi agama yang diyakini

 

manusia purba ya ? jika yang dimaksud itu monyet besar yang kelak melahirkan generasi sun go kong dkk ya mungkin saja. Yakni manusia purba tak lebih adalah purwarupa monyet dan kera jaman dahulu kala. Tapi jika disamakan dengan nenek moyangnya manusia juga, wahh... tunggu dulu... Manusia yang turun pertama kali saja udah berbentuk sempurna kok kayak kita, malah ukurannya lebih besar lagi yakni setinggi 5 meter. Jika para arkeolog mau sedikit rajin aja gali-gali kuburan manusia, pasti bakalan nyempil kok tulang belulang manusia yang meraksasa.

Lagipula bedanya manusia dengan binatang-binatang lain apa coba ? akal dan pikiran. jenis evolusi macam apapun ga ada yang bisa terjemahin kenapa manusia bisa menggunakan otaknya secara kompleks dan mengembangkan diri melalui proses belajar. Sementara binatang lain dari awal kehidupan hingga sekarang masih begitu-begitu aja kehidupannya, kalau engga berburu yaa kawin, kalau engga kawin yaa berburu.

 

Terus terang aja kalau binatang bisa mengembangkan metode melalui proses belajar, bisa lihat dari perilaku:
Paus Pembunuh (Orca)
Gurita (bisa belajar bgmn navigasi di dalam maze)
Singa (bisa belajar berburu di dalam kelompok dan mengatur strategi berdasarkan mangsanya)
Burung gagak (ni burung gagak pinter loh!)
Anjing (bisa dilatih kan, tanya Ceasar Milan)
dsb...

Untuk evolusi manusia kenapa bisa otaknya gede, bisa lihat:
http://www.nature.com/news/2004/040322/full/news040322-9.html
https://en.wikipedia.org/wiki/MYH16_gene

Tentang teori mutasi mengenai gen MYH16 yang menyebabkan pertumbuhan rahang jadi terhambat. Tetapi karena ini, otak manusia bisa berkembang menjadi lebih besar.

Jadi, manusia yang berkemampuan luar biasa dalam berpikir dan problem solving adalah konsekuensi logis dari perkembangan otak dari mutasi gen tsb.

Tentu saja pertanyaan selanjutnya adalah mengapa dinosaurus dengan otak yang jauh lebih besar dari manusia tidak mengembangkan kecerdasan?