Kisah Lily yang Ingin Menjadi Dandelion

Aku janji...

Itu yang terakhir...

KAMU tahu aku nggak punya niat seperti itu kan??

I just wanted to write down my feelings.





I'm sorry...
​

 

Sepertinya aku kena racun buat travelling ke luar negeri deh...
Sejak baca "Nomadic Heart"-nya Mas Ariy, impian itu semakin menjadi-jadi.
Buku yang dulunya kukira novel Metropop kalo liat sampul dan berdasarkan sinopsisnya, ternyata merupakan buku yang menceritakan kisah perjalanan Mas Ariy ke luar negeri.




Iseng, bertanyalah aku sama Mbah Google tentang Mas Ariy ini.
Dan, ketemulah aku sama blognya.
Baca-baca postingannya bikin aku makin pengen jalan-jalan ke luar negeri.
Hmmm... kapan bisa kesampaian ya??

 

Akhirnya beres juga kumpulin semua link episode West Series-ku yang ketinggalan.
Ntar pas midnight tinggal download deh...
Kalo sudah download, tinggal nunggu mood buat nonton satu-satu...

 

Sepertinya ada yang aneh (???) denganku...
Beberapa bulan terakhir ini jadi sering mimpi, meski bukan mimpi buruk sih.
Padahal dulu, seingatku aku jarang banget mimpi.
Meskipun iya, jarang sekali dan hampir nggak pernah bisa aku ingat mimpi itu begitu bangun.
Apa mungkin ini terkait stress, kecapean, atau semacam itu?
Atau memang ini hal yang wajar?
Atau mungkin cuma karena pengaruh "perubahan" siklus tidur dan kebiasaan??
Sepertinya harus tanya sama mbah google ini...

 

Ternyata, katanya Mbah Google, hanya 10% mimpi yang bisa diingat.
Dan uniknya, kata Mbah Google juga, ternyata tokoh-tokoh yang ada dalam mimpi adalah orang-orang yang kita kenal, atau setidaknya pernah kita temui, walaupun kita sendiri tidak bisa mengingat wajah orang itu.




Ya ampun, ternyata seperti itu ya. Baru tau aku...
Dan kalo memang cuma 10% mimpi yang bisa teringat, aku makin penasaran sama mimpiku yang kemarin.
Baru 10% udah kayak gitu, gimana 100%-nya??

 

Kemarin dikasih saran sama Ii_chan buat nonton Person of Interest.
Jadi aku download-lah dua episode season 1-nya.
Semalam sudah nonton dan kurasa bakal aku download semua season-nya.




Habis nonton ini jadi seram sendiri.
Kalo telepon, email, sms, sampai akun bank kita dipantau sama "seseorang", berarti kita sama sekali nggak punya privasi dong??




Btw, liat mesin-nya Finch bikin aku ingat sama "Wanted"-nya Angelina Jolie.
Sama-sama punya "mesin" yang bisa "memprediksi" kejahatan yang akan datang.

 

Mencari link Person Of Interest season-season awal sedikit melelahkan juga ternyata.
Sudah banyak link PAHE yang mati.
Diusahakan banget download yang PAHE memang, karena kuota terbatas, dan HD juga udah hampir penuh.
Hmmm, sepertinya awal tahun depan harus beli HD Eksternal lagi nih...

 

Baru nyampe rumah...
Capek...
Ngantuk...
Tapi masih ada kerjaan...

Semangat Lily!!!!​

 

Belum 2 jam tidur udah digangguin sama suara berisik warga kompleks yang lagi ngerumpi di sebelah.
Mau tidak mau jadi bangun deh.
Padahal niatnya mau tidur beberapa jam supaya nanti jam 2-an bisa bangun lagi buat beresin kerjaan.
Tanda bakalan nggak tidur lagi nih sampai pagi...




Kenapa saat lagi pengen tidur, malah selalu ada halangan?
Entah karena ada kerjaan atau gegara bapak-bapak kompleks lagi ngerumpi sampe subuh.
Tapi kalo lagi pengen sengaja begadang, eh, malah ngantuk terus bawaannya...

 

Sudah jam segini dan bapak-bapak kompleks yang ngerumpi di sebelah masih kedengaran jelas sampai di kamarku.
Aku sudah sangat terjaga sekarang dan headphone pink-ku lah yang melindungi telingaku dari keributan mereka.
Aku tau mereka berniat baik untuk menjaga keamanan kompleks dengan ronda,
tapi nggak harus menganggu yang lain yang sedang istirahat juga kan??
Yah, nasib hidup sendiri, cewek, dan introvert pula. Sudah bisa dipastikan aku cuma akan diam saja menanggapi ini.
Mungkin aku baru akan protes jika mereka membakar rumahku...

 

Finnnnnnnnnnnn....
Maaf aku meragukanmu...
Maaf karena aku tidak pernah mencoba untuk melihat dari sudut pandangmu.



Bagaimana pun, kau baru 17 tahun.
Kau cuma remaja tanggung yang masih gampang dibutakan oleh perasaan cinta.
Saking butanya kau bahkan sampai membunuh 18 orang demi mencari dan menyelamatkan pujaan hatimu.



Kau ceroboh, nggak mikir panjang, dan gampang tersulut.
Tapi semuanya demi Clarke, demi orang yang aku yakin sangat kau cintai sampai rela melakukan itu semua.
Tapi aku tidak pernah lupa bahwa kau adalah orang yang setia kawan, rela berkorban, lebih memilih perdamaian dibanding peperangan, dan yang paling penting, kau rela mengorbankan nyawamu demi teman-temanmu.



RIP Fin.
Semoga kematianmu menjadi jalan perdamaian bagi Skyers dan Grounders.

The 100 S02E08 - Spacewalker​

 

Akhirnya aku mengatakan yang sebenarnya juga.
Bukan bohong ya, cuma kemarin-kemarin emang sengaja nggak mau bilang dan mereka juga nggak nanya.
Awalnya sempat mau bohong, berusaha cari alasan yang masuk akal supaya mereka ngerti.
Tapi setelah aku pikir masak-masak, aku putuskan untuk jujur.
Dan ternyata reaksi mereka nggak seperti yang kubayangkan.
Awalnya kukira mereka bakal ngamuk-ngamuk dan kasih wejangan panjang lebar seperti biasa.
Namun ternyata mereka nerima kejujuranku dan juga nerima alasanku dengan lapang dada.
Kalo tau begini harusnya aku bilang aja dari kemarin-kemarin.
Bukannya galau nggak karuan karena mikirin mau bilang apa...

 

Besok Hari Ibu.
Pengen ngasih hadiah spesial buat Mamah tapi bingung mau kasih apa.
Jadi rindu Mamah...
Pengen pulang tapi masih belum ada waktu...

 

Akhirnya dapat long weekend juga setelah beberapa hari ini lembur terus.



Merry Christmas buat yang merayakan

 

Karena kemarin aku berhalangan, jadi baru sempat ngucapin sekarang.
Selamat hari Ibu tanggal 22 Desember kemarin.


I Love You Mom.
Aku sayang Mamah meski aku tahu aku tidak pernah bilang langsung sama Mamah.
Aku sayang Mamah meski aku tahu aku lahir bukan dari rahim Mamah.
Nggak akan ada yang bisa mengubah rasa sayangku ke Mamah, dulu, sekarang, dan selamanya.

 

Diajak ikut IDWS Master Chef sama soliqina.
Aku? Masak?
Memang bisa sih dikit-dikit, tapi cuma bisa masak masakan favoritku yang benar-benar mahir aku bikinnya.
Jangankan dikasih bahan masakan tertentu, aku makannya aja pilih-pilih...
Salah makan dikit bisa muntah-muntah.

 

Postingan pertama di tahun 2015.

Selamat tinggal tahun 2014, Selamat datang 2015.

Semoga tahun 2015 ini lebih baik dari tahun kemarin.

Semangat ya, Lily!!!

 

Berharap banget bisa punya sahabat cowok kayak Henry.
Iri banget liat persahabatan antara dia sama Eliza.



Jadi ingat pesan Bapak.
Laki-laki dan perempuan sampai kapan pun nggak akan pernah bisa jadi sahabat.
Teman mungkin iya, tapi kalo lebih dari itu bahaya katanya.
Kata Bapak kalo terlalu dekat sama teman cowok lama-lama bakalan jadi suka.
Kalo udah suka, apa lagi cinta, nggak ada jalan lain selain ke pernikahan.
Karena kalo malah bertepuk sebelah tangan, atau pacaran tapi akhirnya malah putus, hubungan persahabatan kita nggak bakal kayak dulu lagi.



Well, kalo dipikir-pikir memang ada benarnya sih.
Tapi meski begitu, aku yakin di luar sana ada banyak orang yang masih bisa menjalin hubungan yang baik sama sahabat pria-nya, bahkan mungkin masih tetap bersahabat meski awalnya mereka pacaran/menikah tapi akhirnya putus.

 

Karena sekarang sudah benar-benar sehat, jadi harus jaga kesehatan betul-betul yah Lily...
Sehat itu mahal lho...
Nggak mau kan, cuma terkurung di rumah selama hampir 2 minggu dan cuma bisa makan, minum obat, tidur, dan istirahat aja kan?