1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Kisah Inspiratif - Kumpulkan kapas² yang tersebar...

Discussion in 'Motivasi & Inspirasi' started by lauzart, Nov 25, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. lauzart Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 22, 2009
    Messages:
    85
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +104 / -0
    Ada seorang pedagang yang sangat kaya raya dan berpengaruh di kalangan masyarakat dikotanya, dalam setiap kegiatannya berdagang mengharuskan dia sering banyak pergi keluar kota. Suatu saat, karena pergaulan yang salah, dia mulai terjerumus dengan berjudi.

    Pada awalnya ia mulai dengan taruhan kecil-kecilan, tetapi karena tidak dapat menahan nafsu untuk menang dan mengembalikan kekalahannya, si pedagang semakin gelap mata, dan akhirnya uang hasil jerih payahnya selama ini banyak terkuras di meja judi. Istri dan anak-anaknya terlantar hingga akhirnya mereka jatuh miskin.

    Orang luar tidak ada yang tahu tentang kebiasaannya berjudi, maka untuk menutupi hal tersebut, dia mulai menyebar fitnah, bahwa kebangkrutannya karena orang kepercayaan, sahabatnya, mengkhianati dia dan menggelapkan banyak uangnya. Kabar itu semakin hari semakin menyebar, sehingga sahabat yang setia itu, jatuh sakit. Mereka sekeluarga sangat menderita, disorot dengan pandangan curiga oleh masyarakat disekitarnya dan dikucilkan dari pergaulan.

    Si pedagang tidak pernah mengira, dampak perbuatannya demikian buruk. Dia bergegas datang menengok sekaligus memohon maaf kepada si sahabat “Sobat. Aku mengaku salah! Tidak seharusnya aku menimpakan perbuatan burukku dengan menyebar fitnah kepadamu. Sungguh, aku menyesal dan minta maaf. Apakah ada yang bisa aku kerjakan untuk menebus kesalahan yang telah kuperbuat?”

    Dengan kondisi yang semakin lemah, si sahabat berkata, “Ada dua permintaanku. Pertama, tolong ambillah bantal dan bawalah ke atap rumah. Sesampainya di sana, ambillah kapas dari dalam bantal dan sebarkan keluar sedikit demi sedikit “.

    Walaupun tidak mengerti apa arti permintaan yang aneh itu, demi menebus dosa, segera dilaksanakan permintaan tersebut. Setelah kapas habis di sebar, dia kembali menemui laki-laki yang sekarat itu.

    “Permintaanmu telah aku lakukan, apa permintaanmu yang kedua?” “Sekarang, kumpulkan kapas-kapas yang telah kau sebarkan tadi”, kata si sahabat dengan suara yang semakin lemah.

    Si pedagang terdiam sejenak dan menjawab dengan sedih, “Maaf sobat, aku tidak sanggup mengabulkan permintaanmu ini. Kapas-kapas telah menyebar kemana-mana, tidak mungkin bisa dikumpulkan lagi”.

    “Begitu juga dengan berita bohong yang telah kau sebarkan, berita itu takkan berakhir hanya dengan permintaan maaf dan penyesalanmu saja” kata si sakit

    “Aku tahu. Engkau sungguh sahabat sejatiku. Walaupun aku telah berbuat salah yang begitu besar tetapi engkau tetap mau memberi pelajaran yang sangat berharga bagi diriku. Aku bersumpah, akan berusaha semampuku untuk memperbaiki kerusakan yang telah kuperbuat, sekali lagi maafkan aku dan terima kasih sobat”. Dengan suara terbata-bata dan berlinang air mata, dipeluklah sahabatnya.

    Seperti kata pepatah mengatakan, fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Kebohongan tidak berakhir dengan penyesalan dan permintaan maaf. Seringkali sulit bagi kita untuk menerima kesalahan yang telah kita perbuat. Bila mungkin, orang lainlah yang menanggung akibat kesalahan kita.
    Kalau memang itu yang akan terjadi , lalu untuk apa melakukan fitnah yang hanya membuat orang lain menderita. Sepatah kata bisa membuat orang menjadi pandai, sepatah kata bisa pula membuat orang menjadi bodoh, maka bijaksanalah dalam bertutur kata dan tentunya akan jauh lebih bijak bisa melakukan sesuatu yang membuat orang lain berbahagia.
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. gogoamigo M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Oct 10, 2009
    Messages:
    391
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +2,056 / -0
    sip, pelajaran lain adalah sahabat yang terbaik akan selalu menyertai langkah2 kita, walau udah dikecewain, sahabat sejati tidak akan pernah meninggalkan kita, bahkan mereka memberi teguran akan sikap salah kita..

    wah bro lauzart post cerita2 lage.. menarik untuk disimak.. keep posting kisah2 inspiratif nya.. hehehe
     
  4. p15c35 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 14, 2009
    Messages:
    84
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +1 / -0
    iy ni, btw..bner2 kena sindiran si sahabat tersebut...ha2

    memang c terkadang susah untuk menjadi seperti "sahabat setia" tersebut...uda kesel sm org, tapi tetap memberikan pelajaran yang berguna untuk "pedagang" tsb...salut2.
     
  5. zagayo M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 26, 2007
    Messages:
    846
    Trophy Points:
    206
    Ratings:
    +25,956 / -0
    kena bgt nih ke gw bro.. T_T

    lagi ngalamin hal yg sama.. hiks2
     
  6. TaupiG M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 27, 2009
    Messages:
    655
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +427 / -0
    Kapan punya sahabat kaya gitu yaaaa??? Sahabat gua slama ini back stabber smua:hot:
     
  7. namie04 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 20, 2009
    Messages:
    1,124
    Trophy Points:
    146
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,317 / -0
    Si pedagang terdiam sejenak dan menjawab dengan sedih, “Maaf sobat, aku tidak sanggup mengabulkan permintaanmu ini. Kapas-kapas telah menyebar kemana-mana, tidak mungkin bisa dikumpulkan lagi”.

    “Begitu juga dengan berita bohong yang telah kau sebarkan, berita itu takkan berakhir hanya dengan permintaan maaf dan penyesalanmu saja” kata si sakit


    emang yg namanya kebohongan , ga bakal bisa ilang begitu ajah
    makanya berpikir sebelum berbuat...
    jgn menyesal belakangan , kaya gw gini :onion-07:
     
  8. escapekid M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 26, 2009
    Messages:
    339
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +1,992 / -0
    sedih...bner2 sahabat sejati ...bisa memaafkan seseorang walopun dah ditusuk dari belakang....:top:
     
  9. kun20 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Sep 18, 2009
    Messages:
    326
    Trophy Points:
    66
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +255 / -1
    gw setuju sama lo sahabat emang paling berarti buat kita
     
  10. bibip M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Sep 4, 2009
    Messages:
    378
    Trophy Points:
    106
    Ratings:
    +401 / -0
    lsg aja blg ga maafin, ga usah pake perumpamaan segala
     
  11. ferryblu3 Veteran

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Apr 20, 2009
    Messages:
    12,116
    Trophy Points:
    252
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,111,859 / -2
    ak nangkap ny ga gt.. tp hal2 yg udh terjd it ga bs d tebus lg mw gmana pun jg.. krn mw gmanapun d tebus, slalu ad luka yg membekas d hati..
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.