Kerokan, Pijat dan Akupuntur

Kerokan, pijat dan akupuntur merupakan salah satu cara pengobatan tradisional yang selama ini menjadi budaya di berbagai belahan dunia.

Teorinya adalah, dengan ke 3 cara tersebut di atas, pasien merasakan kenyamanan pada tubuhnya, khususnya pada otot2 yang menjadi rileks.
Hal ini disebabkan karena ketika dilakukan pijit/kerokan/akupuntur, terjadi vasodilatasi pada otot dan pembuluh darah yang kemudian akan membantu memperlancar peredaran darah.
Dengan lancarnya peredaran darah dan terjadinya relaksasi pada otot, pasien akan merasa lebih segar dan nyaman dalam melanjutkan aktivitasnya maupun dalam beristirahat.

Yang tidak diketahui adalah, bahwa ke 3 cara di atas dapat menyebabkan adiksi.kecanduan atau lebih tepatnya sugesti bagi pasien. Banyak pasien yang telah terbiasa melakukan ke 3 cara di atas, akhirnya merasakan badannya pegal2, kurang fit, dll jika sudah lama/tidak dipijat/diakupuntur/ dikerok.

Apa si yang menyebabkan terjadinya hal itu??

Menurut penelitian di salah 1 universitas negeri terkemuka di Indonesia, pada saat kita diakupuntur/dipijat/dikerok; selain terjadinya vasodilatasi/pelebaran pembuluh darah dan relaksasi otot, terjadi juga pelepasan suatu "morphin like substance" yang merangsang saraf pasien dan menyebabkan pasien merasakan suatu sensasi kenikmatan tertentu.
"morphin like substance" inilah yang membuat perasaan enak pada saat kita dikerok/dipijat/diakupuntur.
Seperti namanya, "morphin like substance" merupakan suatu zat yang dikeluarkan tubuh yang menyerupai morfin, yang menyebabkan suatu sensasi kenikmatan namun juga menimbulkan adiksi.



So.. Bagi yang suka kerokan, pijat dan akupuntur, jangan terlalu seringlah.. Kecanduan bro... Ntar badan ga fit terus kalo ga ke tukang pijet dll..

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS