1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

kehebatan seorang ibu

Discussion in 'Motivasi & Inspirasi' started by darkeva3, Oct 20, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. darkeva3 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 1, 2009
    Messages:
    198
    Trophy Points:
    126
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,100 / -0
    sblumnya maap kalo :repost::repost:

    Inilah kehebatan seorang Ibu,
    Ia rela memberikan cinta kasihnya kepada orang yang dicintai,
    memberikan tubuh dan hatinya untuk suami tercinta,
    memberikan rahimnya untuk menampung sebuah kehidupan baru,
    Ia rela mengorbankan nyawanya untuk melahirkan,
    Mengorbankan semua waktu dan tenaganya untuk merawat anaknya,
    tidak mengeluh saat membersihkan popok anaknya tanpa rasa jijik sekalipun,
    tidak pernah mengatakan untung rugi untuk anaknya tercinta...
    walau derita harus ditanggungnya karena perlakuan suaminya,
    Ia tetap tersenyum dan tegar melewati hidupnya....
    walau pun akhirnya suaminya meninggalkannya...

    Ia tidak pernah menyesali semuanya...
    Ia dengan sekuat tenaga membesarkan anaknya...
    Memberi nafkah bagi anak-anaknya...
    tak sekalipun terpikir untuk kembali menikah...
    Tetap menjadi ibu dan ayah bagi anak-anaknya...
    Tiada sedikitpun berkata tentang kesepiannya...
    tiada sedikit pun mengeluhkan beratnya kehidupan...
    Bekerja tanpa lelah, hanya demi anak-anakanya tercinta...
    memberikan yang terbaik untuk anaknya makan dahulu...
    dan menyisakan yang jelek bagi dirinya sendiri...
    Dengan tangan-tangannya yang telah letih...
    tetapi bersemangat memberikan kehangatan bagi anaknya...
    suaranya yang merdu melantunkan kidung nyanyian yang indah,
    menemani tidur anak-anaknya.

    Kini aku telah dewasa,
    ibuku masih tetap tegar seperti biasanya,
    seorang diri tanpa suami disisinya,
    menjalani hidup dengan bersyukur dan terus bersyukur,
    dimatanya tetap anak-anaknya lah tumpuan hatinya,
    dan di mata anak-anak, Ibulah pahlawan bagi kami...
    cinta ibu yang tulus pada anaknya tak pernah padam.....
    walau kerut diwajah telah tidak lagi sedikit,
    tangan-tangannya yang lembut, kini telah penuh keriput,
    tetapi masih memberikan kehangatan yang sama,
    tetap bersahaja sampai akhir hayatnya.

    Ditengah sakitnya yang parah sebelum pergi untuk selama-lamanya, Ia memberikan pesan bagi kami:

    "Jangan kalian benci ayah kalian sendiri, wahai anak-anakku tercinta!"
    "karena tanpanya maka kalian tidak akan pernah lahir di dunia"
    "Ia lebih memilih hidupnya sendiri... tetapi bagaimanapun Ia adalah orang yang paling ku sayangi di dunia ini, dan Ia adalah ayahmu sendiri"
    "Bila suatu saat Ia kembali, mohon katakan aku tidak pernah sedikitpun membencinya, rawatlah bila Ia sakit"
    "Maka Ibu akan benar-benar bahagia dan selalu memberikan restu untuk kalian semua...."

    happy reading...:piss::piss:
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. darkeva3 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 1, 2009
    Messages:
    198
    Trophy Points:
    126
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,100 / -0
    kebohongan seorang ibu

    Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan
    membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah
    ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna
    sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan
    terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong
    mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.
    Cerita bermula ketika masih kecil, aku terlahir sebagai seorang
    anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin.
    Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu
    sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke
    mangkukku, ibu berkata :
    "Makanlah nak, aku tidak lapar"
    ----------KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

    Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan
    waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu
    berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan
    bergizi untuk petumbuhan anaknya.
    Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera.
    Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk disampingku dan memakan sisa
    daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang
    ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh,
    lalu menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada
    ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata :
    "Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan"
    ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

    Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku,
    ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel,
    dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi
    kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat
    tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan
    gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api.
    Aku berkata :"Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.
    " Ibu tersenyum dan berkata :"Cepatlah tidur nak, aku tidak capek"
    ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

    Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku
    pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari,
    ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama
    beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah
    selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah
    disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental
    tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental.
    Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk
    ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :"Minumlah nak, aku tidak
    haus!"
    ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

    Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap
    sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu,
    dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri.
    Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa
    penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang
    paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku
    baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah
    rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali
    menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras
    kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata :
    "Saya tidak butuh cinta"
    ----------KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

    Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan
    bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak
    mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit
    sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang
    bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu
    memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang
    tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut.
    Ibu berkata : "Saya punya duit"
    ----------KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

    Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian
    memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika
    berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan.
    Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan
    tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika.
    Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia
    berkata kepadaku "Aku tidak terbiasa"
    ----------KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

    Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker
    lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di
    seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk
    ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya
    setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku
    dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya
    terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya.
    Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku
    sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil
    menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih,
    sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini.
    Tetapi ibu dengan tegarnya berkata :
    "jangan menangis anakku,Aku tidak kesakitan"
    ----------KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN

    Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta
    menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.
    ---ooOOOoo---

    Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa
    tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : " Terima kasih ibu, dan terima kasih ayah ! "
    Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon
    ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita
    untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita
    yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk
    meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah
    dan ibu yang ada di rumah.

    Jika dibandingkan dengan pacar, suami, istri kita, kita pasti lebih peduli dengan
    Orang-orang tersebut. Buktinya, kita selalu cemas, cemas
    apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di
    samping kita.

    Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita?
    Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum?
    Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar?

    Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi..
    Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu kita,
    lakukanlah yang terbaik.

    Jangan sampai ada kata "MENYESAL" dikemudian hari.

    nice... i really love u mom....

    maap kalo :repost::repost:
     
  4. darkeva3 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 1, 2009
    Messages:
    198
    Trophy Points:
    126
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,100 / -0
    10 macam kebaikan ibu

    1. kebaikan didalam memberikan perlindungan dan penjagaan selama anak dalam kandungan.
    2. kebaikan dalam menanggung penderitaan selama kelahiran.
    4. kebaikan dari memakan kebahagian yang pahit bagi dirinya dan menyimpan yang manis bagi anak.
    5. kebaikan untuk memindahkan anak ke tempat yang kering dan dirinya sendiri berbaring di tempat yang basah.
    6. kebaikan menyusukan anak pada payudaranya dan memberi makan dan membesarkan anaknya.
    7. kebaikan dalam membersihkan yang kotor.
    8. kebaikan dari selalu memikirkan anak bila dia berjalan jauh.
    9. kebaikan karena kasih sayang yang dalam dan pengabdian.
    10. kebaikan karena rasa kasihan yang dalam dan simpati.


    apakah anda sudah berterima kasih pada ibu mu atas smua kebaikan ini?:awas::awas:

    maap kalo :repost::repost:
     
  5. gantenggendeng M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 17, 2008
    Messages:
    838
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +7,669 / -0
    aduuh jadi inget jaman kecil dulu, ibuku pasti mentingin anak"nya bwt makan makanan bergizi walaupun keadaan keluarga lagi seadanya, baru sekarang" ini ibu ku crita dulu klo makan sop pasti ibu nyuruh aku ma kakakku makan sayur dan isinya sedangkan ibu hanya makan kuahnya aja, trus aku tanya kenapa bu? beliau jawab "ibu dah tua gak perlu gizi, kalian lebih perlu gizi biar pinter" dan belis bilang lagi "ayahmu, sesusah apapun keuangan kluarga pasti ngebela-belain bliin aku dan kakakku susu bubuk" hikz..terharu banget... :matabelo:
    i love u mom d dad
    maaf aku belum bisa dan mungkin tidak akan bisa membalas semua yang telah kalian berikan padaku ...
     
  6. ireh M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 22, 2009
    Messages:
    2,120
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +6,311 / -0
    ibu...:tolong:
    ya itulah ibu..bagai pelita yg menerangi bumi..:tolong:
    kita smua sebenarnya udah tau kalo menghormati ibu tu mutlak, tp ya kadang2 kalo lagi sebel, bosen, apalagi marah, ya kelepasan juga.."mbentak2" ibu:madesu:
    setelah itu sih minta maaf, entah itu sehari kemudian, sebulan, atau waktu lebaran:hihi:..tp ya ttp ga enak karena udah melakukan sesuatu yg kasar sama ibu:madesu:
    --------------------------------------------------
    --------------------------------------------------
    utk kebohongan ibu ada disini:
    http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=8107
    tp ga masalah lah, soalnya ni tret kan ga nampilin 8 kebohongan ibu sj:haha:
     
    • Like Like x 1
    Last edited: Oct 21, 2009
  7. darkeva3 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 1, 2009
    Messages:
    198
    Trophy Points:
    126
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,100 / -0
    @ireh. .Oh udh ad ya. .Maap kk saya :repost:. .Thx infony. .
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.