Hina Guru Lewat Facebook, 4 Siswa Kepri Dikeluarkan dari Sekolah

ArCotH · Feb 15, 2010

2010-02-14 14:38:41 – Pekanbaru -
Facebook makan korban lagi. Empat siswa SMU Negeri 4 Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dikeluarkan bersamaan karena dianggap menghina guru lewat jaringan sosial facebook.

Keempat siswa itu adalah Al, Ya, Ha dan siswi berinisial Am. Kabarnya keempat siswa ini kesal atas tugas rumah yang diberikan seorang guru wanita bidang keterampilan karena terlalu berat.

Lantas salah satu dari mereka melampiaskan kekesalannya terhadap gurunya di facebook. Kalimat yang tertulis di facebook itu telah menyinggung guru yang bersangkutan.

“Saya bersama istri sudah minta maaf kepada pihak sekolah atas kejadian tersebut. Kami bermohon sekali agar anak kami tidak dikeluarkan. Namun permohonan kami ditolak. Anak saya pun akhirnya di keluarkan,” kata Edy Trisno, ayah dari Al, dalam perbincangan lewat telepon dengan detikcom, Minggu (14/2/2010).

Pertama kali yang membuat status di facebook itu adalah Ha, yang selanjutnya tiga rekannya ikut nimbrung.

Mereka menulis di facebook karena yakin guru tersebut tidak familiar dengan situs jejaring sosial itu. Lantas komentar para murid di facebook beredar di sekolah dalam bentuk lembaran kertas kopian.

Dari sanalah, lantas pihak SMU Negeri 4 Tanjungpinang, tidak memberi ampun kepada muridnya. Pihak sekolah mengeluarkan murid tersebut.

(cha/nrl)
Click to expand...

Sumber

Ramasinta

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS

basyonk · Feb 15, 2010

yah kasian gan, mendingan sih dibina dulu, yah mentok" di skors lah. masa maen keluarin aja

alexupn · Feb 15, 2010

kejam...memang situs jejaring sosial bahaya bgt sekrang

efeknya nyampe mn2 kl nulis yg aneh2

antondraken · Feb 15, 2010

Makanya klo curhat jangan di facebook, di aja
Di bagian curhat2 nya, dijamin keluh kesah dapet tanggapan yang

natsuki · Feb 15, 2010

sadis juga nih...

gara2 urusan curhat facebook sampe harus di DO segala

mustinya pihak sekolah harus lebih bijak melihat masalah kaya begini

klo menurut gw juga mending mereka dibina dulu diberi peringatan atau diskors

jangan langsung maen dikeluarkan aja, trus gurunya tu juga mesti introspeksi kenapa kok sampe murid2nya sendiri ngomong kaya gitu.

ordinary · Feb 15, 2010

kasihan amat, padahal kan udah minta maaf

paling ada yang provokator tuh

Liu_Shen · Feb 15, 2010

paling ada yg ember sampe kesebar jadi kertas kopian gitu

Lagian gurunya juga main keluarin aja, coba diliat dulu kenapa mereka bisa sampe gitu

ayuriest · Feb 15, 2010

tega banget tu sekolahan!
masak maen kluarin begitu aja?
khan itu juga bukan 100% kesalahan siswa!
coba kalo gurunya gak ngasih tugas yang berat!

NyochanBerry · Feb 15, 2010

bagi yang mau liat beritanya,liata aja trans 7..nih bentar lagi ada beritanya...
lagian kebangetan juga sih siswanya...pake bilang2 pingin bunuh guru keseniannya..
ckckck...mungkin udah kebangetan n menjatuhkan banget, makanya dikeluarin..
kecuali gurunya kea onizuka, mungkin jadi lain cerita

aranork · Feb 15, 2010

hmmm..mungkin dari pihak sekolahnya pengen memberi contoh buat siswa yang lain biar gak ada lagi yang ngehina guru di social network kek FB

zz11 · Feb 15, 2010

Berita yg sama tapi versi Kompas:

Menghina Guru di Facebook, 4 Siswa Dikeluarkan
Jumat, 12 Februari 2010 | 17:28 WIB
(AP/Russel A. Daniels)

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Akibat menghina seorang guru dengan kata-kata kotor di jejaring sosial Facebook, sebanyak empat orang siswa SMA 4 Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dikeluarkan dari sekolah.

"Kami sudah mengembalikan kepada orang tuanya empat orang siswa yang melakukan penghinaan dengan kata-kata kotor di jejaring sosial Facebook," kata Wakil Kepala Sekolah SMA 4 Tanjungpinang, Yose Rizal, di Tanjungpinang, Jumat (12/2/2010).

Dia mengatakan, keempat orang siswa kelas dua yang dikembalikan kepada orang tua tersebut tersebut berinisial MA, AN, AR dan YK. Yose mengatakan, keempat siswa tersebut mengungkapkan kekesalannya dan menghina guru keterampilan bernama Yunita dengan kata-kata yang tidak pantas, di jejaring sosial Facebook dua pekan yang lalu.

"Mereka melakukan itu dua pekan yang lalu dan kami kembalikan kepada orang tuanya setelah dilakukan rapat majelis guru dengan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang satu pekan sesudahnya," kata Yose yang enggan menyebut tanggal kejadian dan tanggal keempat siswa tersebut dikeluarkan.

Yose menyebutkan, kata-kata yang ditulis salah seorang siswa tersebut di jejaring sosial Facebook sudah menyebut sesuatu yang sensistif bagi seorang perempuan. "Akibatnya guru yang bersangkutan juga tidak sanggup lagi untuk berhadapan dengan siswa itu," ujarnya.

Keputusan pihak sekolah mengembalikan keempat siswa tersebut kepada orang tuanya, menurut Yose sudah tepat dan sesuai dengan tata tertib sekolah yang sudah disepakati. Sementara, guru keterampilan yang dihina siswanya tersebut, Yunita mengatakan tindakan yang dilakukan siswanya tersebut diperkirakan akibat merasa kesal dengan tugas yang diberikan.

"Saat itu sudah pertemuan yang ke lima, pada empat pertemuan sebelumnya mereka tidak membuat tugas yang diberikan," katanya.

Menurut dia, keempat siswa tersebut sudah dipanggilnya dengan baik-baik setelah mengetahui kata-kata yang ditulis di Facebook dari guru-guru yang lain. "Saya sudah menanyakan baik-baik, namun mereka tidak ada berkomentar," katanya.

Salah seorang teman sekelas keempat siswa tersebut, Aldo, mengatakan sangat kecewa dengan tindakan pihak sekolah yang langsung mengeluarkan teman-temannya dari sekolah. "Kami kecewa dengan tindakan sekolah. Kami tahu cara teman-teman kami salah dan mereka mengakui, namun tidak sepantasnya mereka langsung dikeluarkan dari sekolah," ujarnya, yang disetujui teman-temannya yang lain.

Seharusnya, kata dia, pihak sekolah terlebih dahulu memberikan surat peringatan atau skorsing kepada siswa yang melanggar aturan tersebut. "Guru tersebut juga harus introspeksi diri mengapa kami siswa bisa bicara seperti itu," katanya.

Dia bersama teman-temannya yang lain berharap keempat siswa tersebut dikembalikan ke bangku sekolah.
Click to expand...

Sumbernya di sini

kalo menurut gw, tiada reaksi tanpa aksi...
artinya gurunya pasti punya kesalahan juga, ini malah gurunya yang nggak nerima dikritik/dikata2in...
tapi mengata2i guru dengan bahasa kotor kan memang gak etis
jadi pendapat gw di sini: seharusnya itu murid2 cukup diskors saja, dan gurunya juga harus berbenah diri serta memperbaiki kesalahannya.

NB: sama aja yah guru dari dulu smpe sekarang, enggak mau dikritik dan maunya benar sendiri,

Shuichi · Feb 15, 2010

Wakakakakkaka ...
jd yg salah siapa donk ...

Murid atau guru nya nii ...

darkpsycho · Feb 15, 2010

yaaahh gmn yah
joke nya pake kata bunuh2an lah, mutilasi lah.
gmn ga gerah guru2nya.

zz11 · Feb 15, 2010

yg gw baca di berita kompas itu ~ pake kata2 *(maaf) setubuh atau mungkin kata2 pelecehan wanita*
tapi memang harus diakui murid2nya keterlaluan juga...
menghina2 begitu pake dipajang di jejaring sosial, kenapa nggak pake cara jadul aja yah...
(di jaman dulu kan menghina guru itu pake chatbook atau kertas yg dilempar ke bangku teman...)

bejatz · Feb 15, 2010

alexupn said: ↑

kejam...memang situs jejaring sosial bahaya bgt sekrang

efeknya nyampe mn2 kl nulis yg aneh2
Click to expand...

betul

doraemonix · Feb 15, 2010

kalo menurut gw, tiada reaksi tanpa aksi...
artinya gurunya pasti punya kesalahan juga, ini malah gurunya yang nggak nerima dikritik/dikata2in...
tapi mengata2i guru dengan bahasa kotor kan memang gak etis
jadi pendapat gw di sini: seharusnya itu murid2 cukup diskors saja, dan gurunya juga harus berbenah diri serta memperbaiki kesalahannya.

NB: sama aja yah guru dari dulu smpe sekarang, enggak mau dikritik dan maunya benar sendiri
Click to expand...

setuju kakak zz11

itu guru soksial sih;

itulah sikap orang tua

dewasa itu pilihan
tua itu pasti dah

zz11 · Feb 15, 2010

numpang agak oot...
katanya karena saking banyaknya pelanggaran yg dikaitkan dengan situs jejaring sosial, mau dibuat yah UU/pembatasan konten internet?
gak murid gak guru sich...
kalo guru ~ ada yg suka ngelurk di jam2 sekolah (mantan guru gw adalah buktinya, yg gw denger dari sesama alumni, mereka suka ngelurking di FB ngeliatin aktivitas alumnus2 di jam nganggur kalo gak ngajar...)
kalo murid ~ ya beginilah contohnya...

ga tau juga mau komen apa kalo sampe benar ada aturan begitu

blueplanetto · Feb 15, 2010

darkpsycho said: ↑

yaaahh gmn yah
joke nya pake kata bunuh2an lah, mutilasi lah.
gmn ga gerah guru2nya.
Click to expand...

kata-katanya kek apa sih dimana dapetnya

http://www.republika.co.id/berita/103986/berlebihan-pecat-siswa-gara-gara-facebook

calon guruFeb 14

wah lon juga setuju tuh. biarin ja keluar toh msh banyak yang mau masuk k sekolah tsb. klao dikasih hati ntar minta semua anggota tubuh, kan malah jadi repot nantinya.
Click to expand...

HoneyFeb 14

P.Walikota jangan ngomong dulu...apa itu berlebihan.apa ndak.......tolong confirm dulu dengan pihak dinas terkait biar jelas permasalahannya, kalau anak seperti itu........ya kembalikan saja ke orangtuanya.......yang baik masih banyak yang harus dididik. Masukan saja anak-anak seperti itu ke sekolah khusus......sehingga moralnya bisa agak baik. ajarkan sopan santun, agama dan pendalaman sisi kehidupan manusia secara utuh.
Click to expand...

JasmineFeb 14

Guru juga manusia. Punya rasa. Punya hati. KALAU MEMANG (oleh sebab itu perlu diteliti kembali apa benar mereka melakukan tindakan yg dituduhkan) tindakan siswa berlebihan menginjak-injak kehormatan seorang guru, wajar saja dikembalikan ke orang tuanya sebagai pihak yang semestinya menjadi pendidik utama buat anak2 mereka. Ini justru bagian dari pembelajaran sejak usia muda bagaimana seharusnya memperlakukan orang lain secara hormat, khususnya orang yang lebih tua.
Click to expand...

juraagaFeb 14

setingkat wali kota ngomong tanpa harus tabayyun terlebih dahulu.....? sangat memalukan..!! biasa aja pak , tabayyun dulu baru komen, guru guru juga bukan orang bodoh sehingga sampai harus mengambil keputusan seperti itu.....ngerti sampean.....?
Click to expand...

sebagian coment orang-orang bodoh tanpa melihat kenapa si murid bisa sampe begitu, dan ini kasusnya bukan diomongin secara langsung terhadap guru tersebut, tapi di facebook, dimana itu tempat bersosialisasi dan curhat dan kenapa kok dari FB bisa sampai menjadi lembaran tersebut, bukannya itu ada yang memancing di air keruh

gimana jadinya jika tidak mau dikritik

coment yang

guru kencingFeb 14
guru kencing berdiri murid kencing berlari .... ???
kok komentar-2 sebelumnya nyalahin murid ya ... baik buruk murid , guru ikut menciptakannya, dengan sikap arogansi ini akan tercipta juga generasi yg lebih-lebih arogan lagi seperti wirawiri arip kobar iwan agus slamet .. piss men!!
Click to expand...

ayssid · Feb 15, 2010

bener2 ngga ada otak-nya tuh murid, kalau mau menghina orang jangan pakai ID dunia nyata.

@atas gw
kritik ngga perlu sampai ada kata "mutilasi" kan ?? Itu mah keterlaluan banget buat gw. Guru adalah orang tua kita di sekolah, orang tua malah mau dimutilasi.

blueplanetto · Feb 15, 2010

ayssid said: ↑

bener2 ngga ada otak-nya tuh murid, kalau mau menghina orang jangan pakai ID dunia nyata.

@atas gw
kritik ngga perlu sampai ada kata "mutilasi" kan ?? Itu mah keterlaluan banget buat gw. Guru adalah orang tua kita di sekolah, orang tua malah mau dimutilasi.
Click to expand...

bagi gw itu gak masalah tuh klo ada orang menghina kek gitu apakah setiap penghinaan/kata-kata buruk harus dibalas dengan sesuatu yang lebih besar dan kejam
lagian itu cuma di FB bukan di manding sekolah atau langsung ke si guru tersebut, biasanya di FB tersebut commentnya selalu disertai joke/hal2 yang dilebih-lebihkan. bukannya itu comment sesama teman, jadi biasanya selalu di sertai joke/gurauan

yang keterlaluan adalah tindakan sekolah untuk langsung mengeluarkan, yang sebenarnya dapat dengan di skors atau hukuman yang lainnya

Log in or Sign up

Hina Guru Lewat Facebook, 4 Siswa Kepri Dikeluarkan dari Sekolah

Ramasinta Tukang Iklan

About Forum IDWS

IDWS Networks

Connect with us