1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

hachiko si anjing tersetia

Discussion in 'Motivasi & Inspirasi' started by One_D, Nov 18, 2008.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. One_D M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 27, 2008
    Messages:
    919
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +147 / -0
    Di Kota Shibuya, Jepang, tepatnya di alun-alun sebelah timur Stasiun Kereta
    Api Shibuya, terdapat patung yang sangat termasyur. Bukan patung pahlawan
    ataupun patung selamat datang, melainkan patung seekor anjing. Dibuat oleh
    Ando Takeshi pada tahun 1935 untuk mengenang kesetiaan seekor anjing kepada
    tuannya.


    Seorang Profesor setengah tua tinggal sendirian di Kota Shibuya. Namanya
    Profesor Hidesamuro Ueno. Dia hanya ditemani seekor anjing kesayangannya,
    Hachiko. Begitu akrab hubungan anjing dan tuannya itu sehingga kemanapun
    pergi Hachiko selalu mengantar. Profesor itu setiap hari berangkat mengajar
    di universitas selalu menggunakan kereta api. Hachiko pun setiap hari setia
    menemani Profesor sampai stasiun. Di stasiun Shibuya ini Hachiko dengan
    setia menunggui tuannya pulang tanpa beranjak pergi sebelum sang profesor
    kembali.. Dan ketika Profesor Ueno kembali dari mengajar dengan kereta api,
    dia selalu mendapati Hachiko sudah menunggu dengan setia di stasiun. Begitu
    setiap hari yang dilakukan Hachiko tanpa pernah bosan.

    Musim dingin di Jepang tahun ini begitu parah. Semua tertutup salju. Udara
    yang dingin menusuk sampai ke tulang sumsum membuat warga kebanyakan enggan
    ke luar rumah dan lebih memilih tinggal dekat perapian yang hangat.

    Pagi itu, seperti biasa sang Profesor berangkat mengajar ke kampus. Dia
    seorang profesor yang sangat setia pada profesinya. Udara yang sangat dingin
    tidak membuatnya malas untuk menempuh jarak yang jauh menuju kampus tempat
    ia mengajar. Usia yang semakin senja dan tubuh yang semakin rapuh juga tidak
    membuat dia beralasan untuk tetap tinggal di rumah. Begitu juga Hachiko,
    tumpukan salju yang tebal dimana-mana tidak menyurutkan kesetiaan menemani
    tuannya berangkat kerja. Dengan jaket tebal dan payung yang terbuka,
    Profesor Ueno berangkat ke stasun Shibuya bersama Hachiko.
    Tempat mengajar Profesor Ueno sebenarnya tidak terlalu jauh dari tempat
    tinggalnya. Tapi memang sudah menjadi kesukaan dan kebiasaan Profesor untuk
    naik kereta setiap berangkat maupun pulang dari universitas.

    Kereta api datang tepat waktu. Bunyi gemuruh disertai terompet panjang
    seakan sedikit menghangatkan stasiun yang penuh dengan orang-orang yang
    sudah menunggu itu. Seorang awak kereta yang sudah hafal dengan Profesor
    Ueno segera berteriak akrab ketika kereta berhenti. Ya, hampir semua pegawai
    stasiun maupun pegawai kereta kenal dengan Profesor Ueno dan anjingnya yang
    setia itu, Hachiko. Karena memang sudah bertahun-tahun dia menjadi pelanggan
    setia kendaraan berbahan bakar batu bara itu.

    Setelah mengelus dengan kasih sayang kepada anjingnya layaknya dua orang
    sahabat karib, Profesor naik ke gerbong yang biasa ia tumpangi. Hachiko
    memandangi dari tepian balkon ke arah menghilangnya profesor dalam kereta,
    seakan dia ingin mengucapkan," saya akan menunggu tuan kembali."

    " Anjing manis, jangan pergi ke mana-mana ya, jangan pernah pergi sebelum
    tuan kamu ini pulang!" teriak pegawai kereta setengah berkelakar.

    Seakan mengerti ucapan itu, Hachiko menyambut dengan suara agak
    keras,"guukh!"
    Tidak berapa lama petugas balkon meniup peluit panjang, pertanda kereta
    segera berangkat. Hachiko pun tahu arti tiupan peluit panjang itu. Makanya
    dia seakan-akan bersiap melepas kepergian profesor tuannya dengan gonggongan
    ringan. Dan didahului semburan asap yang tebal, kereta pun berangkat.
    Getaran yang agak keras membuat salju-salju yang menempel di dedaunan
    sekitar stasiun sedikit berjatuhan.



    Di kampus, Profesor Ueno selain jadwal mengajar, dia juga ada tugas
    menyelesaikan penelitian di laboratorium. Karena itu begitu selesai mengajar
    di kelas, dia segera siap-siap memasuki lab untuk penelitianya. Udara yang
    sangat dingin di luar menerpa Profesor yang kebetulah lewat koridor kampus.

    Tiba-tiba ia merasakan sesak sekali di dadanya. Seorang staf pengajar yang
    lain yang melihat Profesor Ueno limbung segera memapahnya ke klinik kampus.
    Berawal dari hal yang sederhana itu, tiba-tiba kampus jadi heboh karena
    Profesor Ueno pingsan. Dokter yang memeriksanya menyatakan Profesor Ueno
    menderita penyakit jantung, dan siang itu kambuh. Mereka berusaha menolong
    dan menyadarkan kembali Profesor. Namun tampaknya usaha mereka sia-sia.
    Profesor Ueno meninggal dunia.
    Segera kerabat Profesor dihubungi. Mereka datang ke kampus dan memutuskan
    membawa jenazah profesor ke kampung halaman mereka, bukan kembali ke rumah
    Profesor di Shibuya.



    Menjelang malam udara semakin dingin di stasiun Shibuya. Tapi Hachiko tetap
    bergeming dengan menahan udara dingin dengan perasaan gelisah. Seharusnya
    Profesor Ueno sudah kembali, pikirnya. Sambil mondar-mandir di sekitar
    balkon Hachiko mencoba mengusir kegelisahannya. Beberapa orang yang ada di
    stasiun merasa iba dengan kesetiaan anjing itu. Ada yang mendekat dan
    mencoba menghiburnya, namun tetap saja tidak bisa menghilangkan
    kegelisahannya.

    Malam pun datang. Stasiun semakin sepi. Hachiko masih menunggu di situ.
    Untuk menghangatkan badannya dia meringkuk di pojokan salah satu ruang
    tunggu. Sambil sesekali melompat menuju balkon setiap kali ada kereta
    datang, mengharap tuannya ada di antara para penumpang yang datang. Tapi
    selalu saja ia harus kecewa, karena Profesor Ueno tidak pernah datang.
    Bahkan hingga esoknya, dua hari kemudian, dan berhari-hari berikutnya dia
    tidak pernah datang. Namun Hachiko tetap menunggu dan menunggu di stasiun
    itu, mengharap tuannya kembali. Tubuhnya pun mulai menjadi kurus.

    Para pegawai stasiun yang kasihan melihat Hachiko dan penasaran kenapa
    Profesor Ueno tidak pernah kembali mencoba mencari tahu apa yang terjadi.
    Akhirnya didapat kabar bahwa Profesor Ueno telah meninggal dunia, bahkan
    telah dimakamkan oleh kerabatnya.

    Mereka pun berusaha memberi tahu Hachiko bahwa tuannya tak akan pernah
    kembali lagi dan membujuk agar dia tidak perlu menunggu terus. Tetapi anjing
    itu seakan tidak percaya, atau tidak peduli. Dia tetap menunggu dan menunggu
    tuannya di stasiun itu, seakan dia yakin bahwa tuannya pasti akan kembali.
    Semakin hari tubuhnya semakin kurus kering karena jarang makan.

    Akhirnya tersebarlah berita tentang seekor anjing yang setia terus menunggu
    tuannya walaupun tuannya sudah meninggal. Warga pun banyak yang datang ingin
    melihatnya. Banyak yang terharu. Bahkan sebagian sempat menitikkan air
    matanya ketika melihat dengan mata kepala sendiri seekor anjing yang sedang
    meringkuk di dekat pintu masuk menunggu tuannya yang sebenarnya tidak pernah
    akan kembali. Mereka yang simpati itu ada yang memberi makanan, susu, bahkan
    selimut agar tidak kedinginan.

    Selama 9 tahun lebih, dia muncul di station setiap harinya pada pukul 3
    sore, saat dimana dia biasa menunggu kepulangan tuannya. Namun hari-hari itu
    adalah saat dirinya tersiksa karena tuannya tidak kunjung tiba. Dan di suatu
    pagi, seorang petugas kebersihan stasiun tergopoh-gopoh melapor kepada
    pegawai keamanan. Sejenak kemudian suasana menjadi ramai. Pegawai itu
    menemukan tubuh seekor anjing yang sudah kaku meringkuk di pojokan ruang
    tunggu. Anjing itu sudah menjadi mayat. Hachiko sudah mati. Kesetiaannya
    kepada sang tuannya pun terbawa sampai mati.

    Warga yang mendengar kematian Hachiko segera berduyun-duyun ke stasiun
    Shibuya. Mereka umumnya sudah tahu cerita tentang kesetiaan anjing itu.
    Mereka ingin menghormati untuk yang terakhir kalinya. Menghormati sebuah
    arti kesetiaan yang kadang justru langka terjadi pada manusia.


    Mereka begitu terkesan dan terharu. Untuk mengenang kesetiaan anjing itu
    mereka kemudian membuat sebuah patung di dekat stasiun Shibuya. Sampai
    sekarang taman di sekitar patung itu sering dijadikan tempat untuk membuat
    janji bertemu. Karena masyarakat di sana berharap ada kesetiaan seperti yang
    sudah dicontohkan oleh Hachiku saat mereka harus menunggu maupun janji untuk
    datang. Akhirnya patung Hachiku pun dijadikan symbol kesetiaan. Kesetiaan
    yang tulus, yang terbawa sampai mati.


    Sungguh kisah yg menggugah hati....tak habis2nya saya meneteskan air mata
    membaca cerita hidup Hachiko....

    Film ttg kisah hachiko dibuat d jepang tahun 1987 dgn judul "Hachiko
    Monagatari". Film ini byk memperoleh penghargaan. ..
    Dan saat ini versi hollywoodnya sedang dbuat dgn judul "Hachiko : A Dog's
    Story" (Starring and Co-Producted by Richard Gere)....
     
    • Like Like x 2
    • Thanks Thanks x 2
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Dj-Jelin-MQ M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Oct 31, 2008
    Messages:
    2,020
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +21,443 / -0
    jadi penasaran utk nonton filmnya
     
  4. ddesta Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 30, 2008
    Messages:
    3,107
    Trophy Points:
    252
    Ratings:
    +8,988 / -0
    ohhh pernah ntn film ini dulu emang ceritanya si hachiko setia bgt:hi:
    dulu ntn film nya aja sampe terharu:onion-72:
     
  5. One_D M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 27, 2008
    Messages:
    919
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +147 / -0
    ayo upload film na jadi yg laen bs ntn jg...hehehe
    untung aje ada ini forum..
     
  6. blochins M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 15, 2008
    Messages:
    152
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +4 / -0
    gw dah pernah nonton ini kalo gak salah, jd inget anjing gw... ketabrak mobil angkot... T_T kasian dia.. Miss u Sisi..
     
  7. princess M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Apr 30, 2008
    Messages:
    437
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +160 / -0
    wahhhhhhhhhh
    anjingnya setia amaattttttttttt TT.TT
    jadi terharus....
    jd keingat anjing g micky.. hikz... miss u so muchhhhh
    ngerasa bersalah bangettttt
     
  8. Gradient M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jan 23, 2009
    Messages:
    869
    Trophy Points:
    81
    Ratings:
    +59 / -0
    anjing memang hewan paling setia....gw dari dl pengen bangett piara anjing, tapi nyokap gak boleh. ntar kalo udah married dan punya rumah tangga sendiri, gw bakal piara anjing....
     
  9. hanimon M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 20, 2008
    Messages:
    1,927
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +5,197 / -0
    anjing saja bisa begitu, mengapa manusia jarang?
    ceritanya mengharukan sekali:onion-72::onion-72::onion-72:
    nangis jadinya :onion-72::onion-72::onion-72:
     
  10. gyula M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 13, 2008
    Messages:
    723
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +2,593 / -0
    Gw tau cerita ini tapi belum pernah nonton filmnya. Ceritanya mengharukan banget, kalo nonton filmnya pasti uda nangis2 ngga jelas.
     
  11. natsuki M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 6, 2009
    Messages:
    702
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +248 / -0
    :sedih: :sedih: :sedih:

    kasian banget tu anjing,,
    gk tau kalo yg punya udah mati,.

    tapi bener2 kisah tentang kesetiaan yg bagus banget

    nice post :top:
     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
  12. sampahaja Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 15, 2009
    Messages:
    42
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +2 / -0
    ceritanya kereeeeeeenn..
    ikutan nunggu filmnya ah :D
    thx bro infonya
     
  13. Raestloz M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Mar 5, 2009
    Messages:
    4,981
    Trophy Points:
    176
    Ratings:
    +4,535 / -0
    Tapi katanya di seberang tempat Hachiko menunggu tuannya itu ada stan takoyaki...

    dan di perut Hachiko setelah autopsi ada beberapa batang tusuk takoyaki... :hmm:

    jadi apakah hachiko menunggu tuannya ato ngiler liatin takoyaki? Who knows? :hmm:
     
  14. h4rry_undersun5 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jul 23, 2009
    Messages:
    445
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +49 / -0
    :terharu: gila setia bgt,,,pengen nangis jg bacanya..........:sedih:

    nunggu film nya di aplod ato ga ver amrik nya aja deh,,tp pengen di remake nya ama jpang aja sih,,lbih dapet feelnya....nice info :top:
     
  15. bee_can Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 8, 2008
    Messages:
    1,950
    Trophy Points:
    251
    Ratings:
    +7,490 / -0
    benar-benar anjing yang setia. sudah pernah baca cerita nya tapi tetap saja terharu baca cerita ini. baru tahu kalau ada film nya juga. jadi pengen nonton nih.
     
  16. Lyco Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 3, 2008
    Messages:
    8,648
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,754 / -0
    setia banget ama majikannya :terharu:
    kalau manusia bisa setia begitu hebat

    [​IMG]

    itu patungnya kan ?
     
  17. novriandi Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 19, 2009
    Messages:
    42
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +0 / -0
    iya emang anjing tuch binatang paling setia,dan pemberi SALAM,aku aja udah 4x di kasih salam ama anjing,:tkp3::tkp3::tkp3::tkp3::tuch tandanya:niceinfo:
     
  18. SilverRegret M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 28, 2009
    Messages:
    493
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +46 / -0
    kdg kt mns prlu blajar dr anjing..
    mns mgkianati satu sama lain n g taw arti kt ksetiaan
    sdang yg namanya anjing yg biasa dijadiin bahan ejekan bwt org aja tau setia ma tuannya..
    shame on us..
     
  19. fay_ang M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 11, 2009
    Messages:
    837
    Trophy Points:
    101
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +388 / -0
    ceritanya bikin aku :terharu: banget!
    anjing memang makhluk paling setia. :terharu:
     
  20. BooLeeaaN M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 10, 2009
    Messages:
    181
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +51 / -0
    jelas lah gan manusia itu egoisme.....wajar saja kalo tidak seperti anjing..
    btw ada di IDWS ga movienya???:idws::idws::idws:
     
  21. diti M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 12, 2009
    Messages:
    1,064
    Trophy Points:
    86
    Ratings:
    +62 / -0
    gila nangis saya baca ini... :terharu:

    gag di sangka ada yang bisa setia sampe kayak gitu... :terharu:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.