Official [Free Talk Discussion] Pesta sudah Usai !!!

http://megapolitan.kompas.com/read/...t.program.rumah.tanpa.dp.tak.menyalahi.aturan
Rumah tanpa DP, emangnya para developer mau apa? Dia orang pasti minta modal, ya bakalan disubsidi ujung-ujungnya. Paling gini akhirnya, rumahnya disubsidiin DPnya sama pemerintah, trus dikasih ke rakyat tanpa DP alias kembali ke zaman ngebohongin rakyat.

http://internasional.kompas.com/rea...uterte.ribuan.umat.katolik.kumpul.sejak.fajar
Duterte semakin banyak diprotes. Dari awal, yang namanya hukuman mati untuk para penjahat itu sudah kurang baik. Untuk jangka pendek, hukuman mati bisa memberikan efek kejut yang cukup kuat untuk memperoleh hasil cepat, tetapi untuk jangka panjang, tidak akan bisa lagi. Yang namanya gelombang kejut, hanya efektif untuk jangka pendek. Lama-kelamaan, orang-orang bakalan kebal sama yang namanya hukuman mati. Soalnya, misalnya hukuman mati untuk koruptor, coba mikir dari perspektif si koruptor.

Awalnya dia mungkin mikir:
"hukuman mati coeg. Serem",

tetapi lama kelamaan, dia bakalan mikir:
"Ya, gw mati cepet tetapi YOLO. Toh, selama gw hidup, gw ngga susah kan. Ntaran kalo gw dihukum mati, yang susah kan dia orang kalo gw sudah mati, bkn gw. wkwkwkwkwk..... Mending gw korupsi sebanyak-banyaknya aja. Yang penting kan, gw hidup enak sampe gw dihukum mati".

 

Rumah tanpa dp itu cuma bahasa marketing. Kenyataannya disuruh menabung 6 bulan untuk dp 10% dari harga rumah.
Dan itu bukan program pemda, karena pemda tidak membangun rumah sama sekali. Anis itu seperti marketing yang pintar bicara tapi tanpa produk.
Program yang sanggup menabung 6 bulan untuk 10% harga rumah di Jakarta itu hanya sanggup dijalankan oleh golongan menengah ke atas.

Sent from my E6533 using Tapatalk

 

https://news.detik.com/berita/3422404/kawal-kasus-ahok-fui-gelar-aksi-lagi-21-februari

Demo lagi, demo lagi.
Gw pengen tahu berapa banyak massa yang datang.

 

http://www.voa-islam.com/read/aqida...menghina-islam/#sthash.60Uge8HL.4ln9ZJrc.dpbs

Will this country become ruin in the middle of khatulistiwa
Some stupid person won't feel any guilty after he/she decide to break the law

 

Guilty, why? I'm following the law correctly. My religious law is above all laws, so deal with it.

BTW
Gw masih bisa buka situsnya ya?
Gw cari di google katanya Kominfo sudah ngeblokir situs ini?
http://www.cnnindonesia.com/teknolo...o-blokir-voa-islam-dan-10-situs-sara-lainnya/

Ini ngga bener nih. Gw ngecek di mobile juga masih bisa diakses.

 

Sarcasm to the max.
Ini 2 paham yang merusak negara sebenarnya.
Satu hukum agama terletak di atas hukum negara, dipopulerkan oleh rizieq.
Dua sesalahnya ulama, sebenarnya kita, dipopulerkan oleh yusuf mansyur.
Kalau kedua ini dianut oleh banyak orang, lebih baik negara ini dibubarkan saja.

Saya juga heran.
Openload.co yang saya butuhkan (untuk film bajakan ) keblokir, voa dsb malah bisa diakses.
Tifatul walau bodoh kelewatan, tetap saja blokir nya konsisten.
Menteri yang ini kok ucapan dan tindakan berbeda.
Semoga saja tidak menjadi anis berikutnya.

Sent from my E6533 using Tapatalk

 

Yang kasus penistaan agama Ade Armando yang kemarin, dihentikan oleh kepolisian karena kurang bukti.

https://news.detik.com/berita/d-3427273/polisi-hentikan-kasus-dugaan-penistaan-agama-ade-armando

 

http://megapolitan.kompas.com/read/...bnu.sebut.ayat.lain.yang.terkait.al.maidah.51.

Sekarang, kembali lagi sama dengan yang diomongin ahli MUI kemarin, bahwa menurut dia,

Jadi, menurut dia, umat Muslim tidak boleh berteman dengan non-muslim dong? Bagaimana jika ini diterapkan di Indonesia?
Lucu ya, ngomongin toleransi, penegakan pancasila, padahal umat muslim tidak boleh berteman dengan umat non-muslim


http://megapolitan.kompas.com/read/....antara.pendapat.keagamaan.dan.fatwa.mui.sama
Yang kemarin bilang katanya pendapat keagamaan itu lebih dari fatwa. Sekarang, dia bilang sama.


http://megapolitan.kompas.com/read/....tidak.perlu.dilakukan.kepada.umat.non-muslim
Catet nih. Menurut Wakil Rois Aam Miftahul Achyar, ahli dari PBNU, tabayun itu tidak perlu dilakukan kepada orang non-muslim. Jadi, kalau kepada non-muslim, bisa seenaknya. Asalkan diri tersinggung, bisa langsung tuntut. Ngga usah main tabayun-tabayunan. Karena itu, islam yang katanya agama lil alamin tapi ternyata... hanya buat kelompoknya saja...

https://news.detik.com/berita/d-342...ilih-berdasarkan-agama-tak-melawan-konstitusi

Memperkuat?? Ada contohnya pak?
Baru kemarin pas Jokowi jadi Presiden dan otomatis Ahok naik jadi Gubernur saja, pada protes.
Baru Ahok mau maju gubernur Jkt 2017 aja, pada teriak-teriak pilih pemimpin muslim. Itu bukannya perpecahan apa?
Kalau memang memperkuat, kok negara-negara maju, pada maju tetapi memilih pemimpinnya dengan model sekuler. Misalnya negara-negara Eropa. Dia-dia orang memilih memangnya berdasarkan agama? Negara-negara yang memilih berdasarkan agama misalnya negara-negara Timur Tengah pada gitu-gitu aja. Stagnan. Ngga maju-maju. Kuat sih kuat, tetapi stagnan.

 

https://seword.com/cerpen/dan-binatang-pun-enggan/

Sudah mulai menarik. Selama ini LGBTQ sepertinya banyak bergaung di dunia barat sementara Indonesia lebih memakai model acuh-tak-acuh di sini tetapi semenjak Obama memperbolehkan pernikahan LGBTQ di Amerika, mulai seluruh dunia terasa gaungnya. Di Indonesia, perdebatannya bakalan semakin rumit nih karena tentu saja dunia internasional mendukung LGBTQ sementara Indonesia bersikap oposisi. Agama-agama paling vokal di Indonesia (Islam dan Kristen) menganggap LGBTQ itu dosa. Yah, kalau di Indonesia, paling fallback ke Pancasila karena Indonesia mengharuskan masyarakatnya menganut 1 agama. Setidaknya, untuk hindu dan buddha, tidak ada clear position di dalam isu ini tetapi Theravada Buddishm lebih positif. Di Indonesia, jika ada satu agama yang memperbolehkan LGBTQ, maka, secara teori, seharusnya negara tidak boleh melarang karena berarti diskriminatif terhadap agama tertentu dan tidak sesuai dengan slogan Pancasila.

BTW: List binatang yang menunjukkan perilaku LGBTQ.

 

https://news.detik.com/berita/d-343...-presiden-israel-mui-tabayun-terkendala-jarak

Ntaran pasti hilang, entah kemana, dan ngga pernah diurus lagi.

 

Bukannya tabayun hanya untuk seagama saja ya.
Kenapa bisa tabayun ke presiden Israel yang beda agama ya.
Atau ahli agama dari MUI kemarin salah.
Atau syarat & ketentuan berlaku hanya sewaktu pilkada DKI Jakarta 2017.

Sent from my E6533 using Tapatalk

 

Kyknya dia tabayyun ke orang MUI-nya dah, bukan ke presiden Israelnya.
Gila aja, kalau mau tabayun ke presiden Israel. MUI modern banget dong?

 

http://regional.kompas.com/read/2017/02/24/16322961/ketua.mui.beruntunglah.para.pelajar.purwakarta.

Hmm, jadi, maksudnya itu, tiap murid belajar agamanya masing-masing ya? Yang muslim ya belajar kitab muslim, yang non-muslim belajar kitab masing-masing. Pernah ngga ada cross-studies atau comparative studies antara agama? Kalau misalnya tiap-tiap orang hanya belajar agamanya masing-masing, malah bakalan makin kaget ketika orang-orang berbeda agama berinteraksi. Misalnya, Rizieq yang kemarin menyinggung ajaran Kristen dan Ahok yang menyinggung Al Maidah. Kalau mereka hanya disuguhi satu jenis agama saja, tidak akan menambah toleransi atau apapun itu. Mereka intinya tetap hanya belajar agama masing-masing tanpa tahu agama yang lain itu sebenarnya seperti apa, dan ketika orang agama lain menyinggung, pasti bakalan "wah" lagi deh. Pelajaran agama pasti bertentangan satu sama lain. Misalnya, Islam vs Kristen. Palingan yang sama, hanya sekedar ajaran humanismenya. Trus, model begini diharapkan dapat membangun toleransi?

"Toleransi" yang dibangun dengan cara begini, sebenarnya tidak berbeda dengan dua ikan cupang yang dipisahkan dengan kardus. Kelihatannya seakan-akan toleransi dan kedamaian terjaga, tetapi sebenarnya hanya karena kedua ikan tersebut tidak dapat melihat ikan lain. Ketika kardusnya diangkat, ikannya langsung berantem. Akhirnya, rata-rata pada menyatakan quote "agamamu agamamu dan agamaku agamaku" sebagai model toleransi.

Quote tersebut mungkin cocok dilakukan pada zaman dulu ketika informasi belum sebanyak sekarang. Informasi pada zaman dulu cenderung terbatas dan tidak dapat diakses oleh semua orang. Kalau di zaman sekarang dimana sudah ada Information at Your Fingertips atau Internet of Things, informasi dapat dengan mudah diakses oleh semua kalangan, setiap orang dapat dengan mudah meng-upload gambar, membuat tulisan (seword.com, blogspot, cracked, youtube, etc.), dsb., sudah tidak mungkin meminta seseorang untuk tidak komentar terhadap agama orang lain. Yang komentar agama islam, mungkin orang Jepang atau Eropa, sementara yang tersinggung orang Indonesia. Emang lo bisa tuntut tuh orang?? Sudah ngga mungkin. Sekarang adalah zamannya keterbukaan informasi. Seluruh informasi, ideologi, pola pikir, dll., termasuk agama, is subject to criticism. Kalau anda tidak dapat menerima ini, lebih baik anda tinggal di gunung atau di hutan, jadi hermit saja.

Apakah ini maksudnya adalah, sains akan ditambahkan dengan konsep-konsep agama? Biarlah sains adalah sains dan agama adalah agama. Ntar bakalan sama seperti debat Creationism vs Evolution yang ramai di Amerika.

 

https://news.detik.com/berita/d-3431652/habib-rizieq-akan-bersaksi-di-sidang-ahok-selasa-depan

Sudah mulai masuk ke final boss. Kalau di pokemon, sekarang sudah di Elite Four terakhir, cumen blom lawan Champion.

 

http://megapolitan.kompas.com/read/...r.jaksa.yang.ketahuan.makan.dalam.sidang.ahok.

Ahaha, tim JPU dah pada bosen juga kali ya, malah makan pas sidang.
Ada ada aja.

 

Courtesy of salah satu commenter di seword.com

 

http://megapolitan.kompas.com/read/....pilih.pemimpin.muslim.tak.langgar.konstitusi

Ini kalau diterapkan di Amerika / Eropa / mayoritas non-muslim, bayangin reaksi orang-orang nonmuslim di sana. Kalau memang umat Muslim harus memimpin pemimpin Muslim, dalam definisi pemimpin sebagai pemimpin segala (pemerintahan, agama, dll.), maka jika umat Muslim sudah menjadi mayoritas dari suatu tempat, maka, jika sistem demokrasi yang diterapkan adalah majority vote, maka mustahil pemimpin non-muslim dapat dipilih lagi. Bayangkan kalau orang Amerika / Eropa / mayoritas non-muslim sampai dengar ini.


Kalau berdasarkan fertility rate, maka umat muslim, dengan fertility rate paling tinggi (3.1) dibandingkan kristen (2.7), hindu (2.4), atheist (1.7), maka dapat diprediksi bahwa jika fertility rate tidak berubah, maka umat muslim akan menjadi agama mayoritas. Ini adalah logika matematika sederhana.

https://news.detik.com/berita/d-3434115/ahli-pidana-mui-minta-pengacara-ahok-bertobat
This is awesome!

https://news.detik.com/berita/d-3434067/ahli-pidana-mui-pasal-156a-korbannya-agama-bukan-orang
Wow, just wow.

Ya udah, suruhlah agama itu bersaksi untuk dirinya sendiri. Biar dia aja yang membuat laporan BAP, nyatakan kerugiannya apa. Ngga usah ada perwakilan manusia, ngga usah ada saksi manusia.

 

http://regional.kompas.com/read/201...siswa.sma.yang.kejar.pelaku.teror.bom.bandung

Ngga ngerti gw. Kok yang kayak begini dibilang "luar biasa"? Kalo gw bilang, mah, siswa-siswa SMA ini luar biasa nekat. Kok bisa-bisanya cuman main hakim sendiri tiba-tiba ngejar orang tersebut? Kalo misalnya orang tersebut ternyata ngga membawa bom, trus dia jadi masuk rumah sakit, emangnya para siswa SMA ini bakalan nanggung biayanya apa? Ngga mikir apa anak-anak SMA ini? Ini juga sebenarnya menjadi kegagalan dari Pemkot Bandung untuk menyediakan hotline yang dapat diakses warga untuk langsung dapat kontak ke pihak berwajib (kepolisian) untuk bertindak hal-hal begini. Kalo di Amerika / negara Barat, siswa-siswa SMA ini sudah dituntut habis-habisan sama si pembawa bom.

Contoh kasus-kasus di Barat dimana si penjahat malah nuntut korbannya karena melawan:
http://www.cracked.com/article_20605_5-victims-horrible-crimes-who-got-sued-by-criminal.html

 

https://news.detik.com/berita/d-3436087/kapolda-minta-jajaran-tak-ragu-tembak-mati-bandar-narkoba

Yah, jangan ditembak mati. Mestinya, dilempar ke pulau ngga berpenghuni dan dicabut hak politiknya aja dan/atau dimiskinkan seperti koruptor dan/atau dipaksa jadi justice collaborator buat menguak jaringan yang lebih besar. Kalo tembak langsung mati mah enak banget. Hidupnya dah kaya dari narkoba, trus mati tetapi ngga ada pertanggungjawaban dari tindakannya.