Official [Free Talk Discussion] Pesta sudah Usai !!!

Melihat kasus ini, gw jadi berpikir.
Indonesia itu dikenal sebagai negara muslim yang damai. Ok, it's fine.
Tetapi, jika berkaca pada kasus ini, apakah sebenanya Indonesia itu negara muslim yang damai hanya karena semua orang yang kontra dengan mainstream pada takut menyuarakan pendapat. Jadi, ya damai-damai saja. Kesimpulannya, apakah Indonesia damai bukan karena orang-orangnya berpikiran dewasa dan rasional sehingga dapat menyerap perbedaan pendapat sana-sini tetapi tetap kuat, tetapi karena tidak ada orang yang menyuarakan pendapat kontra, jadi akhirnya damai. Analoginya, di Mars tidak ada perang sedashyat perang dunia 2 di Bumi, karena tidak ada manusia di Mars.

Ngga kebayang kalau orang-orang ini "terbuka" dengan situs-situs seperti patheos.com, rationalwiki, thereligionofpeace atau skepdic.com. Bisa-bisa, seluruh internet diblokir sama kominfo kali ya?

 

Kadang-kadang lucu baca komentar di berbagai news site mengenai berita penetapan Ade sebagai tersangka tetapi, yang menarik adalah mereka yang komentar:

"bijaklah sebelum posting online."

Sekarang, problemnya adalah, bagaimana jika orang yang baca itu:
1. ngga demen sama anda: apa aja yang anda omongin, bakalan tersinggung. Lo ngga ngomong aja, dia tersinggung.
2. Cepet bener tersinggungnya; dikritik dikit, tersinggung; dikomentarin dikit, tersinggung; lo puji, tersinggung juga karena dianggap sarkasme.

Trus, orang-orang ini adalah mayoritas, sehingga mereka bisa menggunakan dalil "perpecahan" pada UU ITE.

Ngga kebayang bagaimana reaksi orang luar negeri ketika membaca berita ini, apalagi di Amerika dan Donald Trump. Mungkin mereka bakalan tertawa terpingkal-pingkal sambil membuat larangan orang muslim ke Amerika kali ya? Apalagi ketika pandangan orang-orang Eropa terhadap muslim itu memburuk dari tahun 2015 ke 2016 (WashingtonPost).

 

Sepertinya, si pelapor, Johan Khan, itu berafiliasi dengan FPI. Entah anggota atau simpatisan.
https://twitter.com/cepjohan?lang=en

Mungkin ini terkait dengan ceramah Rizieq kemarin Selasa tentang melaporkan semua atasan yang menista agama.

 

wakaka, Trump kelihatannya serius ingin buat tembok perbatasan dengan Meksiko.

Gw kira cumen akal-akalan kampanye aja. Kita pantau saja arahnya ke mana?
Apakah Trump bisa membuat Meksiko yang bayar?

 

Hmm, udah lama ga mampir, kayanya yg lagi ngetren disini sidang dagelan itu ya
Sama si Trump beneran main banned sekarang

 

Yang saya khawatir Indonesia kena ban.
Kerusuhan demo 411, dan tuntutan penutupan jalan 212 yang sempat viral bisa menjadi preseden buruk.
Saya harapkan saja hal ini tidak menyebar menjadi trend negatif untuk ormas yang merasa bisa mengatur negara.

Sent from my E6533 using Tapatalk

 

Indonesia ngga bakalan kena ban untuk sekarang ini karena Trump ada kepentingan bisnis di Indonesia. Kalau Trump nge-ban Indonesia, bisnis dia bisa buyar.
Politisi Indonesia yang jadi partner bisnis Trump itu adalah Hari Tanoe. Jadi serem juga mengingat Hari Tanoe mau maju sebagai presiden.

 

Sesuai dugaan, segera setelah Trump mengaktifkan kebijakan banning imigran dari 7 negara muslim tersebut, langsung dikecam oleh berbagai negara dan, yang saya sayangkan adalah mereka langsung menghubungkan banning ini dengan masalah "agama".

Lagi-lagi agama, lagi-lagi agama. Nggak di-mana-mana, yang namanya agama itu pasti laku keras kayaknya. Tentu saja Trump langsung reply dengan mengatakan bahwa ini bukan larangan Muslim tetapi larangan untuk teroris. Jangan lupa juga bahwa 7 negara-negara yang di-banned ini, ternyata bersinggungan dengan negara-negara yang dibom sama Obama. Logis juga Trump membanned negara-negara ini, takutnya mereka akan balas dendam ke US. Sebelum itu terjadi, blokir dulu mereka, hahaha....

Yang menarik di sini adalah, kalau dibaca komen-komen berita tentang immigran dari Syria tersebut, sebenarnya opini yang berkembang online adalah mereka yang menolak immigran-immigran ini.

Ternyata, sudah mulai berkembang perpecahan di badan pemerintahan di Eropa, yang setuju dan yang tidak dengan kebijakan menerima imigran dari Syria; dan yang tidak setuju, makin besar jumlahnya. Pewglobal juga mencatat bahwa orang-orang di Eropa mulai takut masuknya imigran-imigran ini akan menyebabkan terorisme dan penyusutan lapangan pekerjaan bagi orang Eropa. Kesimpulannya, negara-negara Eropa menyatakan "tidak" pada kebijakan Trump mungkin untuk PR (Public Relations) saja; political correctness doang.

BTW, Obama itu menang hadiah nobel perdamaian dah pada tahu kan?

 

Sudah bisa diprediksi.
Sebab para imigran banyak yang membuat masalah.
Hal ini membuat kalangan politik sayap kanan jadi naik daun di kalangan masyarakat akhir-akhir ini.
Letak masalahnya kalau menurut Trump adalah belum ada sistem yang benar-benar efektif dalam membedakan pure immigrants dan terrorist in hiding dalam arus imigrasi yang dimaksud.

Sent from my E6533 using Tapatalk

 

Kalau saya melihatnya, sebenarnya lebih baik untuk Trump membuat kebijakan ini dahulu, baru mencari metodologi yang efektif. Kalau untuk sekarang, metode itu belum ada. Jadinya, kalau kebijakan ini tidak dibuat, ketika metodologinya ditemukan, sudah kebobolan duluan. Telat malah.

Orang-orang US sudah bosan dengan retorika dan political correctness. Yang protes kebijakan Trump ribuan tetapi saya yakin jutaan penduduk US yang diam, sebenarnya setuju dengan kebijakan ini.

 

Ya, itu sesuai pidato Trump juga.
Berhubung belum ada metode efektif membedakan real refugee dan isis in disguise maka sebaiknya arus imigrasi dihentikan.
Jadi tujuannya mencegah infiltrasi isis melalui para imigran.
Begitu metode pemisahan isis dan non isis ditemukan, arus imigrasi bisa dibuka lagi dengan aman.
Kurang lebih seperti itu isi pidato Trump.

Sent from my E6533 using Tapatalk

 

Kita lihat lagi sidang Ahok hari ini. Yang jadi saksi kali ini termasuk Ibnu Baskoro yang mangkir 3x dan Ketum MUI.
Hal pertama yang menarik adalah claim Ketum MUI yang katanya dia hanya mengecek tulisan laporan tim saja. Dia bahkan tidak melihat videonya dan diserahkan sepenuhnya kepada tim MUI. Bener-bener persis: Pokoknya Ahok salah. Buktinya apa, saya serahkan ke tim. Dia juga mengakui bahwa ada desakan untuk MUI agar mengeluarkan fatwa untuk Ahok.

This is the best thing.
https://news.detik.com/berita/d-3409739/ketum-mui-kami-tidak-bahas-tafsir-tapi-kata-katanya

This is not good,
Trump memecat Sally Yates selaku Jaksa Agung yang menolak perintah Trump mengenai imigrasi 7 negara muslim tersebut. Kompas.com

Ini bisa jadi indikasi bagi kaum kiri untuk menyatakan sikap Trump sebagai dictatorship.

 

Wahaha, pantesan aja MUI sama FPI erat bener. Rizieq ternyata staf ahli MUI.

https://news.detik.com/berita/d-3409907/pengacara-ahok-tanya-ketum-mui-soal-habib-rizieq

Cmn sayang sekali,

Hahaha, sekarang, si GNPF-MUI ditendang mentah-mentah sama MUI. Ketuanya kena tersangka, sekarang dah selesai kerjaannya, ditendang keluar. MUI cuci tangan secepatnya.

 

https://news.detik.com/berita/d-341...a-ingatkan-maruf-amin-dengan-cara-yang-santun
Cara yang santun itu bagaimana pak? Kalau tidak didengar atau direspon bagaimana pak?

Bagaimana dengan Maruf Amin yang bahkan tidak mengecek Video Ahok di kepulauan seribu, trus langsung tanda-tangan fatwa saja. Bagaimana dengan saksi-saksi dagelan di persidangan? Ngga ada komentar pada mereka pak? Lupa ya pak, ini konteksnya adalah di persidangan. Di hadapan hukum, semua orang kedudukannya sama.
Standar Ganda

https://news.detik.com/berita/d-3410691/pbnu-protes-keras-sikap-ahok-ke-kiai-maruf-amin

MUI ngga klarifikasi ke Ahok, dan membuat suasana panas dengan fatwa, ngga komen lo.
MUI membuat suasana panas dengan memberikan fatwa atribut natal, padahal jika mereka mau klarifikasi sedikit saja ke pendeta Kristen, atau 5 menit Google Search sudah membuktikan bahwa atribut Natal yang difatwakan kemarin itu (topi sinterklas, etc.), bukan hal yang penting buat agama Kristen. Ngga ada komen dari PBNU.
Kesaksian Maruf Amin sendiri yang dipertanyakan dan diragukan kebenarannya, ngga komen lo.
Standar Ganda...

https://news.detik.com/berita/d-3410754/pkb-desak-ahok-minta-maaf-ke-maruf-amin
Gw jadi inget pengalaman gw di kereta. Pas itu, keretanya rame karena jam pulang kantor. Lengan gw secara ngga sengaja nyenggol kepala orang pas gw turun. Itu orang nuntut gw minta maaf sambil ngangem-ngancem gw. Ya udah, gw minta maaf tetapi dengan nada-nada terpaksa dan ngomong "Ya udah, maaf.". Eh, dia malah bilang: Nah, gitu dong. Kan gampang.

Gw nggak habis pikir. Yang dicari ini orang apa? Apakah ini orang mau cari permintaan maaf yang tulus? Ato ni orang cuman mau orang lain minta maaf sama dia, sehingga, ngga peduli maaf-nya itu tulus ato ngga.

Gw yakin kalau Ahok minta maaf, pasti dibilang tidak tulus.

 

https://news.detik.com/berita/d-341...ukan-transaksi-di-masjid-ori-suap-masih-eksis

Sayangnya awak media ikut. Kalau begini, bakalan lebih sulit untuk sidak-sidak berikutnya karena orang pada sudah tahu. Para oknum bakalan "bersih-bersih" sebelum artidjo dkk datang ke sana.

 

http://www.thejakartapost.com/news/...alleged-watergate-scandal-involving-ahok.html

SBY mulai dikaitkan.

Kelihatannya naif kalau SBY sekarang tiba-tiba merasa dizholimi, kaget disadap, dsb. Harus diingat juga bahwa SBY pernah disadap oleh Australia menurut Edward Snowden. Juga, banyak kasus penyadapan yang melibatkan pejabat-pejabat tinggi di Eropa seperti PM Jerman Merkel. Ngga logis lah kalau SBY tidak mencurigai resiko penyadapan sama sekali. SBY is smarter than that.

 

https://news.detik.com/berita/d-3414449/fpi-soal-aksi-112-komitmen-kami-damai-terus

Aksi 11 Februari yang kemarin direncanakan ternyata bener-bener dilakukan;

Ni bakalan dituntut ngga ya? Kan Iriawan secara tidak langsung menyatakan bahwa kegiatan doa bersama tersebut kurang bermanfaat. Hahaha...

 

https://news.detik.com/berita/d-3414918/dapat-dukungan-dari-fokal-imm-maruf-amin-saya-bahagia-sekali

Goreng terus isunya sampai gosong.

Sudah maaf-maafan, masih saja harus diproses hukum. Seserius apa sih kejahatannya kalau dibandingkan sama kejahatan korupsi? Kyknya serius banget. Mulai sekarang, ngga usahlah bawa-bawa ulama ke persidangan. Kalau ada ulama, semua orang harus diam, denger, semua yang ulama bilang itu bener dan hakim harus setuju.

 

Bisa ya bisa nggak, kalau dilihat dari perkembangan kasus hukum2 yang mengikat RS, kayak lagi ada perkembangan yang cukup signifikan. Yg jelas udah mulai gembos sih, dan upaya membenturkan dengan NU terkait dengan Ketua MUI juga nggak berhasil, malah pencatutan Kata2 Ketua PBNU sendiri yg dipajang di poster 112 malah jadi bahan olok2 sama kader2 muda NU dengan disandingkan dengan poster hinaan RS kpd Ketua PBNU terkait Islam Nusantara.
tp yang penting utk warga dki jakarta selalu waspada aja, gw yang di daerah cuman ikut2 nonton aja haha.