Discussion Fakta or*l s*ks yang Belum Banyak Diketahui

or*l s*ks bukan lagi hal tabu untuk diucapkan, karena banyak orang yang terang-terangan mengaku melakukannya. Tapi ada beberapa fakta or*l s*ks yang belum banyak diketahui masyarakat.

or*l s*ks bisa menjadi bagian yang sehat dan menyenangkan dan tak sedikit juga pasangan suami istri yang melakukannya.

Tapi ada beberapa fakta lain yang tidak diketahui mengenai or*l s*ks, seperti dikutip dari WebMD, Selasa (20/4/2010), yaitu:

1. or*l s*ks terkait dengan kanker tenggorokan

Otis Brawley, MD dari American Cancer Society menuturkan seseorang bisa terkena kanker tenggorokan dari or*l s*ks. Virus HPV (human papillomavirus) yang ditularkan selama melakukan or*l s*ks inilah yang dapat menyebabkan kanker. Para peneliti telah menemukan bahwa kanker oropharyx (tengah tenggorokan) dan amandel kemungkinan disebabkan oleh HPV.

Pada awal tahun 2000, para ilmuwan menggunakan tes DNA untuk menemukan HPV 16 pada beberapa kanker terbaru serta melihat kaitannya dengan aktivitas seksual. Berdasarkan studi dalam The New England Journal of Medicine tahun 2007 menunjukkan risiko kanker orofaringeal lebih besar pada orang yang memiliki banyak pasangan or*l s*ks.

Brawley mengungkapkan tidak jelas metode apa yang bisa dilakukan sebagai pencegahan terbaik, tapi kesadaran masyarakat dan juga pengetahuan mengenai HPV dan or*l s*ks turut mempengaruhi.

2. or*l s*ks meningkatkan hubungan orang dewasa

Seorang terapis s*ks LouAnne Cole Weston, PhD menuturkan diantara orang dewasa, or*l s*ks bisa menyebabkan stres bagi beberapa pasangan tapi bisa juga meningkatkan keintiman untuk orang lain. Stres yang terkait dengan or*l s*ks biasanya berkaitan dengan masalah kebersihan pasangannya. Terkadang tidak semua pasangan mau menerima or*l s*ks, dinamika daya seksual inilah yang kemungkinan menjadi bagian dari pro dan kontra or*l s*ks.

"Beberapa orang ada yang menolak melakukan hal ini karena merasa ditaklukan. Tapi bagi orang lain, pengalaman or*l s*ks bisa menjadi penguat dan keintiman suatu hubungan," ujar Weston.

3. or*l s*ks bukan s*ks yang aman, tapi memiliki risiko
Beberapa infeksi menular seksual seperti HIV, herpes, sifilis, gonore, HPV dan virus hepatitis dapat ditularkan melalui or*l s*ks.

Terri Warren RN pemilik Westover Heights Clinic di Portland mengungkapkan bahwa or*l s*ks bukanlah s*ks yang aman. Risiko yang timbul tergantung dari banyak hal seperti berapa banyak jumlah pasangan, jenis kelamin dan adakah tindakan khusus yang terkait dengan or*l s*ks ini.

Kebanyakan orang tidak menggunakan perlindungan saat melakukan or*l s*ks, hal ini kemungkinan karena tidak banyaknya orang yang tahu bahwa penyakit seksual menular bisa menyebar lewat or*l. Meskipun risiko yang ditularkan tidak sebesar s*ks vaginal atau dubur, tapi perilaku s*ks ini juga tetap menimbulkan risiko.

4. or*l s*ks banyak dilakukan kaum remaja

Bonnie Halpern-Felsher, PhD, seorang profesor pediatri di University of California, San Francisco menuturkan kebanyakan remaja tidak melihat perilaku s*ks ini sebagai sesuatu yang sangat berisiko. Dibandingkan dengan s*ks v*gina, mereka menganggap or*l s*ks bukanlah masalah yang besar. Kebanyakan remaja berpikir, or*l s*ks tidak akan menempatkannya dalam risiko masalah kesehatan sosial, emosional atau segala hal yang biasa dilaporkan jika melakukan s*ks v*gina.

Ketidaktahuan mereka mengenai risiko or*l s*ks membuatnya berpikir bahwa tindakan ini lebih aman untuk usia remaja.

Sumber

Smoga bermanfaat....

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS