1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Cerita Tentang Pohon Apel. . .

Discussion in 'Motivasi & Inspirasi' started by NightStalker, May 30, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. NightStalker M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 29, 2008
    Messages:
    1,175
    Trophy Points:
    227
    Ratings:
    +6,032 / -0
    [​IMG]Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari.

    [​IMG]Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya,
    tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu. Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.

    Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih. "Ayo ke sini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu. "Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi," jawab anak lelaki itu."Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya."

    [​IMG]Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu." Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.


    Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang. "Ayo bermain-main denganku lagi," kata pohon apel. "Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu. "Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?" Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah.

    [​IMG]Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu," kata pohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira.Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.

    Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya."Ayo bermain-main lagi denganku," kata pohon apel."Aku sedih," kata anak lelaki itu."Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?"

    [​IMG]"Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah."

    Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.

    Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. "Maaf anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu." "Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu," jawab anak lelaki itu.



    "Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat," kata pohon apel."Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu," jawab anak lelaki itu."Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini," kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.



    "Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang," kata anak lelaki.
    "Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu." "Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang." Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon.

    Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.


    Pohon apel itu adalah orang tua kita.
    Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.

    Dan, yang terpenting: cintailah orang tua kita.
    Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.

    [​IMG] [​IMG]
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. tresnadi Banned User

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 31, 2009
    Messages:
    6,155
    Trophy Points:
    171
    Ratings:
    +113,424 / -0
    :onion-10:

    nice post..

    dirumah gi bnyak apel jg mmmm...
     
  4. zutara M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Aug 3, 2008
    Messages:
    9,281
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +46,395 / -0
    nice story.....
    penting negh....jgn lupain ortu....
     
  5. budikikiw M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 10, 2009
    Messages:
    1,005
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,172 / -0
    wew kek nya pernah baca nih... ripost nih, kalo gak salah dulu pernah ada di forum ini deh....
     
  6. NightStalker M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 29, 2008
    Messages:
    1,175
    Trophy Points:
    227
    Ratings:
    +6,032 / -0
    Last edited: May 30, 2009
  7. nana_O_nana Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 22, 2008
    Messages:
    29
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +0 / -0
    NICE POST gan. .

    :onion-55: jd merasa bersala. .

    "maafin aku mama, papa..." :onion-10:
     
  8. kecebongoreng M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jul 23, 2008
    Messages:
    6,468
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +14,682 / -0
    Jadi sedikit terharu nih:onion-84:

    Makasih udah mengingatkan.
     
  9. lynx_82900 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 13, 2009
    Messages:
    1,303
    Trophy Points:
    241
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +15,944 / -1
    udah pernah tapi bagus gan!
     
  10. zekusion M V U

    Offline

    Superstar

    Joined:
    May 28, 2008
    Messages:
    15,077
    Trophy Points:
    227
    Ratings:
    +38,046 / -0
    terima kasih sudah mengingatkan T.T
     
  11. khachang Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 4, 2009
    Messages:
    199
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +6 / -0
    naissss .. :em0100:
    Keep posting yow ~~~ ..
    Cukup untuk menyadarkan diriku akan kebodohankuw :hammer:
     
  12. blacksheep M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Nov 23, 2008
    Messages:
    4,594
    Trophy Points:
    212
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +25,114 / -0
    udah pernah baca juga
    tapi tetep nice posting juragan nite stiker jihhahahahhhahahhhahaha
     
  13. mardhika M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 12, 2008
    Messages:
    201
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +617 / -0
    ceritanya snagat menyentuh
     
  14. reskawannabe Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 21, 2008
    Messages:
    64
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +67 / -0
    sedih yah gan T_T

    beneran, jadi terharu gue bacanya
     
  15. soulinker M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 28, 2009
    Messages:
    446
    Trophy Points:
    76
    Ratings:
    +487 / -0
    bwener bwangetz. . . .

    maapkan aku yg bodoh ini . . . . .

    sumimasen . . .
     
  16. snakeeyes M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Mar 3, 2009
    Messages:
    437
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +101 / -0
    wah.. udah sring bc, tapi msh tetap menyentuh jg ni..
    nice story.. :terharu:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.