1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Cedera Olahraga, Hindari HARM

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by shinminho, Aug 2, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. shinminho Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 29, 2009
    Messages:
    5,165
    Trophy Points:
    267
    Ratings:
    +6,813 / -0
    PERNAH mengalami cedera tulang? Jika ya, dianjurkan tidak menganggap enteng kondisi tersebut. Misalnya, datang ke tukang pijat atau dukun tulang. Salah-salah, bukannya sembuh, tulang malah akan mengerut.

    Menurut dr Dwikora Novembri Utomo SpOT-K, ada beberapa hal yang perlu dihindari saat menangani cedera olahraga. Yakni, HARM. Itu singkatan dari heat (kompres panas), alkohol, running (bergerak aktif), dan massage (pemijatan). ''Melakukan HARM justru memperparah kondisi dan berbahaya bagi pasien,'' terangnya.

    Spesialis ortopedi dan traumatologi RSUD dr Soetomo itu mengatakan, kompres panas boleh dilakukan pada kondisi kronis, bukan saat cedera akut, saat atlet baru saja mengalami cedera. Tujuan kompres panas ialah merelaksasi jaringan dan merangsang aliran darah di daerah yang cedera.

    ''Saat baru cedera, yang dianjurkan justru kompres es, bukan hangat. Kompres es bisa mengurangi bengkak dan nyeri, juga menghentikan perdarahan,'' terangnya.

    Kompres alkohol, lanjut dia, sebaiknya juga tak dilakukan kepada atlet yang baru saja cedera. Sebab, tindakan tersebut justru meningkatkan pembengkakan dan memungkinan perdarahan berlanjut. ''Atlet yang baru cedera juga tidak boleh bergerak aktif agar cederanya tidak makin parah,'' terang Dwikora.

    Sedangkan pemijatan tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah. Kalau itu terjadi, pembengkakan akan makin parah. Bahkan, saraf di bagian tubuh yang terluka bisa-bisa ikut rusak. Kondisi itu memperbesar kemungkinan terjadi komplikasi dan kecacatan. ''Meski pemijatan hanya dilakukan di sekitar bagian yang cedera, sebaiknya tetap tidak dilakukan,'' imbuh anggota tim sport clinic FK Unair-RSUD dr Soetomo itu.

    Dwikora menambahkan, ada beberapa pertanda yang mengindikasikan seorang atlet atau olahragawan perlu segera berobat. Salah satu di antaranya, merasa sangat sakit meski sudah minum obat penghilang rasa sakit. (ai/c4/soe)

    ---

    Mencegah Cedera Olahraga

    - Jalani pemeriksaan awal sebelum mulai berolahraga. Tujuannya menentukan ada tidaknya kontraindikasi saat berolahraga.

    - Berolahragalah sesuai dengan kaidah dan teknik yang benar, terukur, dan teratur.

    - Gunakan sarana (sepatu, kaus kaki, dan pelindung) yang sesuai dengan jenis olahraga yang dipilih.

    - Perhatikan prasarana olahraga. Lapangan, misalnya, harus rata.

    - Perhatikan pula lingkungan, misalnya suhu dan kelembapan udara.

    sumber:jawapos
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.