Cara Menggunakan Rhyme Efektif Lagu Anda

Sajak Pantun adalah konektor sonic. Itulah yang memungkinkan kita menggunakannya sebagai alat dalam penulisan lagu. Misalnya, kata "gundukan" sangat erat berhubungan dengan kata "pon" karena mereka berdua memiliki suara vokal yang sama, dan suara konsonan yang sama setelah itu suara vokal. Satu-satunya hal yang berbeda adalah suara konsonan sebelum vokal. Yang membuat mereka sajak sempurna. Ini menghubungkan mereka satu sama lain ketika kita mendengar satu dan kemudian yang lain.

Seperti Anda mungkin tahu, skema sajak AABB berarti dua baris pertama dari lirik (garis 'A') sajak dengan satu sama lain, sedangkan yang kedua dua baris ( 'B' garis) juga sajak dengan satu sama lain, pada sajak yang berbeda . Di sisi lain, dalam skema xaxa sajak, yang pertama dan ketiga garis ( 'x' garis) tidak sajak, sedangkan garis kedua dan keempat ( 'A' garis) lakukan.

Anda mungkin tidak biasanya memberikan skema sajak ini terlalu banyak berpikir ketika Anda menggunakan masing-masing, namun skema sajak Anda pilih bisa membuat perbedaan dalam bagaimana Anda lagu Anda disajikan.

Dengan itu dalam pikiran, masuk akal untuk menggunakan berima untuk menghubungkan ide-ide serupa dalam lirik Anda. Mari kita lihat beberapa contoh, sehingga Anda dapat melihat apa yang saya maksud.

Menggunakan Rhyme untuk Satu Ide

Pertama mari kita lihat bagian dari lirik menggunakan skema xaxa sajak dari lagu "Every Little Thing Apakah Dia adalah Magic" oleh Polri:

Saya memutuskan untuk meneleponnya (x)
Seribu kali sehari (A)

Tanyakan padanya apakah dia akan menikah (x)

Dalam beberapa cara lama (A)

Skema xaxa sajak ini masuk akal untuk lyric ini.

"Mengapa?" Anda bertanya?

Karena skema rima tidak menutup sendiri setelah sampai baris terakhir (catatan - skema Abab sajak bekerja sangat mirip dengan skema xaxa sajak). Anda tidak merasa resolusi dalam skema rima xaxa sampai Anda mendengar bahwa baris terakhir sajak dengan kedua.

Kembali dan membaca empat baris. Anda akan melihat bahwa Anda tidak merasa resolusi sampai Anda membaca baris keempat. Jika Anda berhenti di ketiga, Anda akan memiliki keinginan membara untuk terus berjalan sampai Anda menekan baris terakhir. Akibatnya, semua empat baris bekerja sama untuk membuat lirik ini merasa seperti satu bagian besar.

Ini untuk alasan bahwa skema rima ini bekerja untuk empat baris dari lirik. Keempat baris lirik semua berkontribusi terhadap satu ide utama. Idenya adalah tokoh utama memanggil seorang gadis. Semua empat baris berkontribusi anggapan itu. Jika Anda menghapus dua baris pertama dan hanya membaca dua terakhir, lirik tidak akan masuk akal.

Menggunakan Rhyme untuk Dua Situs

Tahan pikiran itu sementara kita melihat sepotong lirik dengan skema rima aabb. Ini adalah baris membuka untuk "Heartbreak Warfare" oleh John Mayer:

Sambaran petir (A)
Di dalam dadaku untuk menjaga saya di malam hari (A)

Mimpi cara (B)

Untuk membuat Anda memahami rasa sakit saya (B)

Saya harus mulai dengan mencatat bahwa sajak John Mayer menggunakan di sini tidak sajak sempurna, mereka sajak yang tidak sempurna. Tapi mengabaikan bahwa untuk saat ini. Kita akan berbicara lebih lanjut tentang bahwa dalam satu menit.

Hal pertama yang saya ingin Anda perhatikan adalah bagaimana Anda dapat berhenti setelah dua baris pertama dan masih merasa terpenuhi. Coba lihat:

Sambaran petir (A)
Di dalam dadaku untuk menjaga saya di malam hari (A)

Apakah kamu melihat itu? Anda dapat berhenti membaca, karena dengan sajak Anda tidak merasa perlu untuk bergerak maju. Penyelesaian sajak yang memungkinkan Anda untuk mengambil istirahat. Bandingkan dengan dua baris pertama dari lagu Kepolisian:

Saya memutuskan untuk meneleponnya (x)
Seribu kali sehari (A)

Tidak ada sajak ada, jadi kami ingin terus bergulir ke depan. Kami akhirnya akhirnya merasa resolusi dengan baris keempat, tapi kita tidak bisa berhenti di dua. Apakah Anda melihat bahwa?

Jadi bagaimana hal ini berhubungan kembali dengan lirik yang sebenarnya? Nah ... Hal ini memungkinkan Anda untuk menyimpan pikiran liris terpisah dalam sajak yang berbeda. Dalam lirik John Mayer, dua baris dan sajak pada dasarnya keduanya adalah bagian dari satu pikiran:

Sambaran petir (A)
Di dalam dadaku untuk menjaga saya di malam hari (A)

Mereka berbicara tentang pencahayaan mencolok di dadanya. Kemudian dua baris berikutnya menyusun pemikiran yang terpisah:

Mimpi cara (B)
Untuk membuat Anda memahami rasa sakit saya (B)

Semua empat baris yang terkait, tapi dua yang pertama dapat dengan mudah berdiri sendiri ketika dipisahkan dari dua terakhir, dan sebaliknya. Kedua pikiran terpisah "dipotong lepas" dengan menggunakan sajak. Dua baris pertama (dan pikiran pertama) dikelompokkan bersama dengan sajak 'A'. Ketika sajak itu selesai, kita bisa berhenti dan beralih ke pikiran terpisah dengan dua baris berikutnya yang berbagi 'B' sajak.

Itu tidak berlaku dengan lirik Kepolisian:

Saya memutuskan untuk meneleponnya (x)
Seribu kali sehari (A)

Tanyakan padanya apakah dia akan menikah (x)

Dalam beberapa cara lama (A)

Keempat garis-garis ini adalah bagian dari pikiran yang sama, sehingga masuk akal bahwa sajak tidak menutup sampai baris terakhir. Maksud dari skema rima cocok dengan ide liris di kedua kasus ini.

imperfect Rhymes

Mari kita kembali ke penggunaan John Mayer dari sajak yang tidak sempurna. Ini adalah apa yang kita miliki:

Sambaran petir (A)
Di dalam dadaku untuk menjaga saya di malam hari (A)

Mimpi cara (B)

Untuk membuat Anda memahami rasa sakit saya (B)

Sajak yang digunakan di sini tidak sempurna, karena suara vokal yang sama, namun konsonan yang terjadi setelah suara-suara vokal yang berbeda. Anda dapat melihat bahwa ketika ia sajak "mogok" dengan "malam" dan juga ketika ia sajak "sakit" dengan "cara." Vokal yang cukup untuk menahan suara bersama-sama, tapi tidak sekaku itu akan telah memiliki sajak sempurna digunakan. sajak sempurna memiliki suara konsonan yang sama setelah bunyi vokal, seperti yang kita lihat di "gundukan" dan "pound" dari sebelumnya dalam artikel ini

sajak yang tidak sempurna masuk akal bagi lyric ini. lirik ini adalah tentang rasa sakit, jadi mengapa memberikan rasa lengkap dan diselesaikan dengan menyertai diselesaikan, sajak sempurna? sajak sempurna menghibur Anda. Tapi dengan menggunakan sajak tidak sempurna, kau pergi dengan sedikit kerinduan, yang membantu mengikat ke apa yang lirik katakan.

Sementara apa yang kita lihat sebelumnya dalam artikel ini adalah cara untuk mengikat skema rima apa kata-kata Anda berarti, apa yang Anda lihat di sini adalah bagaimana untuk mengikat jenis sajak untuk apa kata-kata Anda maksud.

Gambar yang lebih besar

Akan kembali ke skema sajak, Anda juga dapat berpikir tentang konsep ini dalam gambar yang lebih besar juga. Katakanlah Anda memiliki lirik yang memiliki delapan baris dengan skema rima berikut: Abab CDCD. Dalam hal itu akan masuk akal untuk memiliki empat baris pertama berbicara tentang satu ide, sementara empat berikutnya bisa membahas yang berbeda, meskipun ide terkait.

Di sisi lain, mungkin Anda akan memiliki delapan Anda baris sajak seperti ini: AABB CCDD. Dalam hal ini, Anda mungkin menggunakan empat ide yang lebih kecil dalam mereka yang sama delapan baris.

Saya pikir Anda akan menemukan pengelompokan pikiran Anda seperti yang Anda lihat di sini dapat menjadi strategi yang efektif untuk lumping pengalaman serupa bersama-sama saat Anda mengembangkan cerita Anda dalam lirik Anda.

 

Pelajaran bahasa indonesia nih yang relevan untuk kita semua bisa belajar mengarang lahu

Sent from my Redmi Note 2 using Tapatalk