1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Flora Cara Menanam Aneka Sayur Secara Hidroponik

Discussion in 'Flora dan Fauna' started by hidroponikmagetan, Sep 30, 2016.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. hidroponikmagetan Members

    Offline

    Joined:
    Sep 21, 2016
    Messages:
    2
    Trophy Points:
    2
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Pengertian Hidroponik

    Hidroponik atau disebut hydroponic dalam bahasa inggris berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos (daya). Selain itu hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture yang berarti budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi jika disimpulkan, hidroponik adalah sebuah metode budidaya tanaman yang memanfaatkan unsur air, dan tanpa menggunakan unsur tanah sebagai media tanam.

    Hal ini bisa dilakukan, karena metode hidroponik mampu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tanaman, yaitu melalui pemberian unsur air yang maksimal, sedangkan untuk media tanamnya Anda dapat memanfaatkan beberapa pilihan berikut seperti: pecahan batu, pasir, batu apung, serabut kelapa, potongan kayu, ataupun beberapa alternatif lainnya yang mampu menyerap kadar air.

    Namun demikian, walaupun metode hidroponik lebih menekankan pada pemberian air yang maksimal, itu bukan berarti bahwa budidaya tanaman hidroponik harus menggunakan air yang banyak. Hidroponik Anda tetap dapat berkembang walau di tempatkan pada lingkungan rendah air. Anda cukup menyesuaikan caranya agar proses pengairan bisa maksimal. Hebat kan?

    Karena kelebihan di atas, metode hidroponik banyak digunakan dan dikembangkan oleh banyak negara, seperti: Jepang, Jerman, Inggris, Belanda, Indonesia, dan negara-negara lainnya. Di Indonesia sendiri, tanaman yang dibudidayakan dengan metode hidroponik hanya tanaman yang bernilai ekonomi tinggi, di antaranya adalah: timun, paprika, tomat, melon, terong Jepang, dan selada.

    Walaupun demikian, banyak masyarakat negara Indonesia yang belum tau tentang teknik ini, sehingga peluang bisnis untuk hidroponik masih sangat terbuka, apalagi jika dibandikan dengan negara-negara lain, seperti: Jepang, Jerman, Belanda dan Inggris yang saat ini terus berinovasi dalam perkembangan metode ini.

    Dengan menerapkan cara hidroponik, para petani bisa memaksimalkan kualitas dan produksi tanaman. Agar menghasilkan produksi tanaman yang baik serta melimpah, para petani wajib memperhatikan faktor yang mempengaruhi hasil dari tanaman, yang paling penting adalah tingkat udara pada media.

    Hidroponik merupakan suatu solusi untuk memperoleh tanaman dan buah dilahan terbatas. Hidroponik sangat cocok sekali dengan cuaca negara ini. Berkebun dengan metode hidroponik sangat pas sekali untuk lahan yang tidak subur, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan hasil tanaman yang cukup bagus. Untuk bercocok tanam dengan metode hidroponik ini dapat ditekuni dari kesenangan. Sebab dengan dimulai dari kebiasaani, akan menjadi kegiatan yang sangat memiliki potensi tinggi sekali untuk dijadikan bisnis.

    Tumbuhan yang menerapkan cara hidroponik bisa dibudidayakan menggunakan pot dengan menggunakan air atau campuran lainnya berupa kerikil, pecahan genteng dari pasir, pecahan batu dari ambang dan lain-lain sebagai wadah tanam. Wajib di ketahui manfaat menerapkan wadah ini sangatlah besar seperti sebagai ini :
    • Tanaman lebih tahan terhadap penyakit.
    • Produksi tumbuhan jauh lebih banyak.
    • Tanaman lebih cepat tumbuh dan berproduksi.
    • Pemupukan yang diterapkan lebih baik dan hemat.
    • Tumbuhan memberikan produksi yang terus-menerus.
    • Sangat mudah dalam pembudidayaan dan juga tanpa membutuhkan tenaga yang besar.
    • Bisa dilakukan di tempat yang kurang lebar serta sempit.
    • Tumbuhan dapat tumbuh dengan bagus walaupun tidak semestinya ditanam.
    Keuntungan tersebut menjadikan hasil yang lebih menguntungkan bagi para petani,oleh karena itu para petani tidak akan mendapatkan kerugian yang banyak dalam produksi tanaman. Akan tetapi, Berikut jenis tanaman yang biasa digunakan dalam wadah hidroponik.
    • Sayuran: sawi, tomat aspragus cabai, seledri, bawang daun dan lain-lainnya.
    • Buah-buahan: melon, mentimun, paprika dan lain-lainnya.
    • Tanaman hias: gerberra, kaladium, kaktus dan lain-lainnya.
    Apabila anda telah memahami tanaman yang baik digunakan di media ini, para petani bisa langsung mencoba penanaman dengan media hidroponik ini.

    Prinsip Hidroponik

    Hidroponik berasal dari kata Yunani ialah hydro yang berarti air dan ponos yang mana artinya adalah daya. Hidroponik juga disebut sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang menggunakan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless.

    1. Cahaya Matahari

    Sama seperti tanaman yang hidup dikebun atau media tanah, tanaman hidroponik membutuhkan pencahayaan 8-10 jam sinar matahari setiap harinya, agar menghasilkan pertumbuhan tanaman yang sempurna. Dapat juga memakai lampu yang berkemampuan baik seperti lampu LED bercahaya terang yang dapat dimanfaatkan apabila tidak ada cahaya matahari.

    2. Udara (Oksigen dan Karbon Dioksida)

    Dissolved Oxygen atau oksigen telah larut dalam air sebaiknya berada dikisaran diatas6 ppm. Monitor ukuran oksigen telah larut dengan menggunakan Dissolved Oxygen meter. Kita bisa menggunakan pompa udara dan airstone (batu berpori lembut) yang biasanyadigunakan didalam akuarium untuk membuat sirkulasi udara didalam air dirubah agar menjadi lebih baik. tidak hanya Oksigen, tanaman juga membutuhkan karbon dioksida yang cukuptepat untuk bisa berfotosintesis secara optimal.

    3. Air

    Hampir semua jenis air bisa dipakai dalam budidaya tanaman secara hidroponik. Air yang disaring menggunakan Reserve Osmosis (OS) adalah sumber terbaik di 15-60 EC atau air yang jernih. Air dengan kadar EC yang rendahatau mendekati 0, adalah air terbaik sebagai dilarutkan atau pencampur nutrisi untuk tanaman hidroponik. Anda dapat mentakar kadar EC air memakai alat TDS / EC Meter.

    4. pH Level

    pH ialah part of Hidrogen yang terdapat didalam air. pH Nutrisi adalah salah satu poin yang sangat penting dalam hidroponik. Apabila pH nutrisi menjauh dari kisaran maksimum, nutrisi itu akan menjadi lenyap bagi tumbuhan. Tingkatan pH yang sesuai bagi semua macam sayuran beraneka ragam, tidak sama antara satu jenis tumbuhan dengan jenis yang lain. Namun rentang yang baik bagi kebanyakan tanaman hidroponik yaitu 5.5-6.5.

    5. Suhu Udara

    Suhu udara memegang fungsi penting terhadap proses tumbuhnya tanaman. Ada beberapa macam tanaman yang mampu tumbuh dengan baik di lokasi beriklim dingin, namun ada juga tumbuhan yang tidak mampu tumbuh ditempat beriklim dingin maupun kebalikannya. Untuk tanaman beriklim dingin, akan dapat tumbuh dengan baik di suhu 16-28 derajat celcius. Sedangkan bagi tumbuhan bersuhu panas, akan bisa tumbuh dengan baik di suhu 20-32 derajat celcius.

    6. Nutrisi

    Sayuran hidroponik juga membutuhkan nutrisi kompleks layaknya tanaman yang dibudidaya dikebun, yakni 6 unsur nutrisi makro + 13 unsur nutrisi mikro. Untuk mendapatkan panen tanaman atau buah yang bagus, maka disarankan menggunakan nutrisi hidroponik yang baik. Gantilah isi penampungan nutrisi antara dua belas hingga 14 hari dengan nutrisi baru. Agar tumbuhan bisa tumbuh baik dan fresh. Setarakan juga nilai ppm nutrisi dan sesuaikan dengan kebutuhan tanaman yang kita tanam.

    Keuntungan Hidroponik

    Kelebihan Hidroponik dibanding Bercocok Tanam dengan Media Tanah yaitu kala dihadapkan dengan masalah yang dihadapi di dunia perihal produksi bahan pangan, bertanam dengan sistem hidroponik menawarkan solusi yang menjanjikan. Di negara-negara miskin yang mana iklim atau tanah tidak bersahabat dengan perkebunan, sistem hidroponik menawarkan teknik guna mengoptimalkan tanaman bahan pangan dengan mudah.

    Juga, di area dimana tanah sudah kehilangan nutrisi atau tanah subur sulit didapat, sistem hidroponik bisa menjadi pilihan tepat untuk bercocok tanam. Jika Anda sudah pernah melakukan cocok tanam dengan sistem hidroponik, Anda pasti telah merasakan berbagai kelebihan dari hidroponik. Adapun keuntungan menggunakan sistem hidroponik antara lain:

    - Tidak memerlukan tanah, hal ini tentu saja karena teknik hidroponik tidak menggunakan tanah untuk media tanamnya. Hal ini juga membuat kawasan bercocok tanam Anda terlihat lebih higienis, karena tidak menyentuh tanah sedikitpun. Bercocok tanam dengan teknik hidroponik sangat sesuai untuk dilakukan di area dengan kondisi tanahnya kering dan tandus. Meski kondisi tanah daerah Anda kering dan tandus, Anda tetap bisa melakukan budidaya perkebunan atau pertanian seperti varietas sayuran dan buah-buahan.

    - Perkembangan tanaman jadi lebih cepat daripada tanaman biasa, karena nutrisi yang dibutuhkan lebih cepat diserap sebab berwujud cair.

    - Lebih efisien dalam menggunakan air, tentu saja karena Anda tidak harus menyiram tanaman sebagaimana yang Anda lakukan ketika bertanam di media tanah. Tanaman hidroponik akan lebih hemat air. Meskipun namanya hidroponik, namun sebetulnya dengan metode ini justru akan menghemat air karena air yang habis tidak akan terbuang percuma, melainkan akan terserap oleh tanaman. Berbeda dengan tanaman yang hidup di tanah, walaupun banyak disiram air, air tersebut akan habis meresap lagi ke dalam tanah.

    - Cukup membutuhkan usaha yang ringan, dengan menggunakan metode hidroponik Anda tak perlu menyewa orang banyak dalam pengolahan lahan, menjalankan kegiatan penanaman dan pemanenan.

    - Mudah ketika proses memanen hasil tanaman.

    - Hasil panen dengan cara hidroponik lebih banyak. Dengan metode hidroponik ini, maka hasilnya bisa lebih banyak bila jika dibandingkan dengan menggunakan cara konvensional atau dengan media tanah, bila dengan kondisi luas yang sama.

    - Bercocok tanam secara hidroponik menjadi pilihan yang menguntungkan, lebih-lebih dengan semakin sempitnya lahan pertanian yang tersedia dari waktu ke waktu. Penggunaan lahan bisa efisien, tentu saja hal tersebut dikarenakan Anda tidak membutuhkan area yang besar.

    Bagi Anda yang berada di kawasan perkotaan tentulah memiliki lahan yang cukup terbatas. Untuk itu jika ingin menanam berbagai macam tanaman misalnya sayuran maupun buah-buahan, Anda dapat mencoba sistem hidroponik ini. Anda bisa menggunakan sedikit tempat atau pekarangan rumah Anda untuk budidaya tanaman, dan sistem yang bisa Anda aplikasikan yakni menggunakan metode hidroponik verticulture yaitu menanam dengan sistem vertikal.

    Di sistem hidroponik, tanaman dapat ditanam saling berdekatan. Dengan luas tempat yang tidak jauh berbeda, metode hidroponik bisa menanam hingga lebih banyak dibanding dengan cara bertanam tradisional.

    - Steril, sayur dan buah yang Anda produksi bisa lebih terjamin kebersihannya ketimbang yang ditanam di area persawahan.

    - Mudah dalam pengendalian penyakit dan hama menjadikan minim resiko terkena penyakit dan hama.

    - Tidak tergantung dengan cuaca.

    - Penggunaan pupuk lebih hemat dan efisien.

    - Hasil serta kualitas produksi lebih unggul serta lebih steril. Dengan menggunakan teknik hidroponik maka akan didapatkan kualitas tanaman lebih baik daripada tanaman yang ditanam secara biasa. Karena tidak memakai pestisida maka tanaman yang dihasilkan menjadi lebih sehat dan dapat meminimalkan pencemaran tanah.

    Coba Anda perhatikan, ketika proses bertanam pada lahan, saat pupuk kimia ditebarkan, maka lama kelamaan bisa menghancurkan unsur hara pada tanah serta pencemaran zat kimia akan terjadi. Berbeda jika menggunakan teknik hidroponik ini karena tidak menggunakan tanah. Jadi meski terdapat zat kimia tidak akan merusak tanah karena unsur kimia tersebut akan langsung diserap oleh tanaman. Adapun unsur hara serta kandungan pH lebih gampang untuk diteliti.

    - Memakai teknik hidroponik dapat dilakukan oleh siapa saja. Juga bahan-bahan yang dibutuhkan juga relatif lebih mudah, karena alat atau bahannya bisa ditemukan dengan mudah contohnya botol yang tidak terpakai, wadah, gelas kecil, gunting, pisau dan cutter.

    Tempat dan Peralatan

    Jenis-jenis tempat hidroponik bisa kita gunakan untuk berkebun. Tempat tersebut mempunyai kegunaan untuk mendukung penyerapan untuk nutrisi oleh tanaman, dengan maksud untuk menguatkan akar dari tanaman tersebut.

    Media tanam hidroponik adalah material atau bahan bukan tanah yang digunakan untuk tempat tumbuh dan berkembangnya akar tanaman. Tempat tanam berfungsi sebagai pendukung agar tanaman dapat berdiri tegak dan tidak mudah roboh. Salah satu perbandingan yang mencolok antara menanam konvensional dengan metode hidroponik terletak pada tempat yang dipakai.

    Secara konvensional, media tanam yang baik adalah tanah, namun pada metode hidroponik memakai media bukan tanah. Berbagai macam media tanam yang selalu dipakai di metode hidroponik antara lain; Sekam Bakar atau Arang Sekam, Expanded Clay, Spons, Cocopeat, Rockwool, Perlite, Pumice, Vermiculite, atau Akar Pakis.

    Langkah Membuat Tempat Tanam Hidroponik Sederhana 1

    a.) Tahap pertama dengan mempersiapkan terlebih dahulu peralatan yang dibutuhkan, Anda bisa memakai bahan bekas seperti:
    • Botol plastik air mineral yang sudah tidak dipakai
    • Botol plastik bekas air biasa
    • Jerigen plastik bekas minyak sayur
    • Kain untuk sumbu (kain panel)
    • Nutrisi hidroponik
    • Tempat tanam
    b.) Tahap kedua cara membuat media tanam hidroponik sederhana.
    • Potong botol dalam dua bagian atas dan bawah
    • Lubangi botol bagian atas di daerah leher botol buat pemasangan sumbu dan aliran udara
    • Pasang sumbu pada bawah botol
    • Kemudian masukkan bagian atas botol ke daerah bawah botol dengan cara dibalik
    • Masukkan bagian atas botol dengan media tanam yang sudah disiapkan, fungsi wadah ini Cuma untuk tumpuan akar agar tidak rebah
    • Tanam bibit atau taburkan 2 sampai 3 biji benih tanaman ke bagian wadah tanam
    • Siram dengan menggunakan cairan nutrisi hidroponik
    Langkah akhir simpan di wadah yang terhindar dari hujan akan tetapi masih dapat mendapatkan pencahayaan dari sinar matahari.

    Peralatan hidroponik sangat diperlukan untuk menanam tanaman hidroponik terlebih lagi untuk kalangan berkantong tipis. Harga alat hidroponik juga terjangkau. Seperti yang Anda ketahui bahwa menanam dengan cara hidroponik adalah pembudidayaan tanaman dengan memaksimalkan air yang kaya unsur hara tanpa menggunakan tanah.

    Dengan menggunakan teknik hidroponik, keperluan air pada tanaman akan lebih sedikit dari pada kebutuhan air pada budidaya air dengan menggunakan tanah. Sehingga cara hidroponik sangat tepat digunakan di wilayah yang sumber tanah yang terbatas. Peralatan yang digunakan untuk menanam hidroponik adalah benih, rockwool, netpot, kain panel, bak, steorofom. ke-7 peralatan ini mesti dipenuhi agar tanaman hidroponik yang kita lakukan berjalan dengan baik.

    Ada banyak keutamaan yang diberikan untuk membudidayakan tanamanan dengan sistem hidroponik. Alasan pertama yaitu dalam menamam hidropnik tidak perlu memerlukan arera atau pekarangan yang luas. Dan hal semacam ini sangat tepat diterapka untuk para ibu rumah tangga. Dimana mereka dapat memaksimalkan tempat atau pekarangan rumahnya untuk melestarikan tanaman dengan menggunakan sistem hidroponik.

    Di bawah ini beberapa kelebihan serta alasan untuk menguatkan motivasi anda belajar menanam tanaman dengan cara hidroponik, antara lain:
    • Bertanam hidroponik terbukti hemat apabila dikaitkan dengan menanam teknik biasa di atas tanah karena tidak perlu menyiramkan air setiap hari karena cairan nutrisi/media larutan mineral yang dipergunakan telah tertampung di dalam wadah yang dipakai, sehingga kita tinggal melakukan pengamtatan saja.
    • Bercocok tanam hidroponik dapat mengoptimalkan ruangan yang terbatas sebab tidak memerlukan lahan yang banyak, bahkan media tanaman dapat dibuat secara bertingkat.
    • Bertanam hidroponik terbukti ramah lingkungan sebab tidak menggunakan pestisida atau obat hama yang dapat merusak tanah, menggunakan air hanya 1/20 dari tanaman biasa, dan mengurangi CO2 karena tidak perlu menggunakan kendaraan atau mesin.
    • Tanaman hidroponik tidak mengkontaminasi tanah karena tidak memakai media tanah serta juga tidak membutuhkan tempat yang luas.
    • Hasil tanaman hidroponik dapat dimakan secara keseluruhan termasuk akar karena terbebas dari kotoran dan penyakit.
    • Bisa memeriksa akar tanaman dengan jelas secara periodik untuk mengatur pertumbuhannya
    Pengendalian Hama

    Hama sebenarnya organisme yang sedang mencari makan untuk kelangsungan hidupnya. Namun keberadaannya yang sering memakan dedaunan dan menjadikan wereng termasuk organisme yang diperangi oleh tukang kebun. untuk jenis tanaman hidroponik, bukan berarti tanaman bebas dari serangan hama, tetap aja ada wereng yang mengancam pertumbuhan tanaman hidroponik.

    Sebagai seorang petani tanaman hidroponik, pastinya harus mengetahui wereng jenis apa saja yang dapat mengancam pertumbuhan tanaman hidroponik. Petani harus tahu apa saja jenis hama, dan nantinya petani harus mengetahui bagaimana cara menghilangkan hama. Berikut, kami akan menjelaskan beberapa jenis wereng tanaman hidroponik yang harus Anda ketahui.

    1. Ulat
    Wereng ulat ini memang sudah sangat popular di kalangan tukang kebun. Pasalnya popularitas ulat ini sendiri sudah tidak perlu disangsikan lagi, bahkan menjadi lawan abadi untuk para tukang kebun. Juga termasuk pada tukang kebun yang tanamannya sering diganggu oleh hama ulat. Diantara macam ulat yang biasanya mengganggu tanaman cabai adalah ulat grayak/spodoptera litura.

    Ulat macam ini bisa memangsa daun sampai benar-benar habis dalam waktu yang cepat, sehingga dapat mengakibatkan daya penyerapan cahaya dari tanaman cabai menjadi terganggu. Pada serangan yang masuk dalam tahap massif bisa menjadikan ulat grayak ini memangsa semua bagian daun, bahkan hanya sekedar menyisakan tulang-tulang daunnya saja.

    2. Semut
    Semut merupakan wereng utama di perkotaan dan pertanian, yang bisa mengganggu tanaman dan menyerang daerah tempat tinggal baik di luar maupun di dalam ruangan.

    Kendala Berkebun Hidroponik dan Solusi-solusinya

    Berdasarkan sejumlah pelatihan hidroponik dan kontribusi hidroponik di beberapa lokasi di Jawa Barat maupun di luar Jawa Barat, terdapat beberapa kendala yang ditemukan para buruh tani secara umum. Hambatan-hambatan berkebun hidroponik itu mungkin juga sedang kamu hadapi. Ayo kita urai satu demi satu berikut solusinya.

    Hambatan berkebun hidroponik yang akan kami sampaikan di sini berupa kendala umum yang sebenarnya sangat bisa dikendalikan dengan mudah. Beberapa kendala tersebut, antara lain:

    - Biaya berkebun hidroponik tergolong tidak mura|
    - Keterbatasan lahan dan ruang
    - Tips dan pemeliharaan yang rumit
    - Sulitnya memperoleh persediaan alat dan bahan

    Hidroponik itu Mudah dan Murah

    Investasi awal untuk bertani hidroponik skala rumahan sebenarnya tidak mahal, karena berkebun hidroponik dapat memanfaatkan alat-alat bekas yang banyak tersedia habitat sekitar rumah. Menjadi tampak mahal karena ada perbandingan yang tidak cocok, petani perintis mencocokkan kemampuan mereka dengan ladang hidroponik skala industri, perbandingan tidak seimbang bukan? Personal melawan Korporasi. Bila pun terbukti para petani perintis tersebut hendak bertani skala industri makan investasi mencapai ratusan juta yang wajib dikeluarkan, sama saja jatuhnya jauh lebih hemat.

    Keterbatasan Lahan dan Ruang

    Berkebun hidroponik lain yang barangkali sering disampaikan ialah soal keterbatasan lahan. Tak jarang masyarakat megapolitan yang berpendapat di dekat rumahnya tidak ada tempat yang mungkin dijadikan kebun. Sempitnya tempat sebenarnya bukanlah problem karena urban farming tidak kayak bertani di atas sehamparan tanah. Anda bisa berkebun di tembok, pagar pinggir rumah, atap, atau ruang sempit lainnya. Tergantung ide kreativitas sendiri-sendiri. Andai kebingungan mencari di mana titik atau tempat yang dapat dijadikan untuk bertanam ada nilai positifnya berkonsultasi dengan pakarnya. Kami telah menerima lebih dari satu konsultasi dari warga mengenai pemilihan bagian rumah yang sesuai dijadikan kebun.

    Kendala Berkebun Hidroponik dan Pemecahannya

    Hambatan berkebun hidroponik yang kami sampaikan di sini berupa kendala umum yang sesungguhnya bisa saja diatasi dengan mudah. Beberapa kendala tersebut, antara lain:

    - Biaya berkebun hidroponik tergolong tidak mura|
    - dependensi tanah dan ruang
    - Teknik dan perawatan yang sulit
    - Rumitnya mendapatkan persediaan alat dan bahan

    Kami batasi kendala umum itu dengan 4 kendala yang secara umum dilontarkan para kontestan pelatihan hidroponik yang sudah kami selenggarakan. Sekarang mari kita analisa dengan teliti, benarkah hambatan tersebut demikian adanya?

    Hidroponik itu Murah dan Murah

    Investasi awal untuk bertani hidroponik skala rumahan sebenarnya tak mahal, karena bertani hidroponik bias menggunakan bahan-bahan bekas yang banyak tersedia habitat sekitar rumah. Menjadi terlihat mahal karena ada perbandingan yang tidak cocok, petani perintis mencocokkan kinerja mereka dengan kebun hidroponik skala industri, perbandingan tak sepadan bukan? Personal versus korporasi. Bila pun terbukti para petani perintis tersebut ingin berkebun skala industri makan investasi mencapai ratusan juta yang wajib dikeluarkan, sama saja jatuhnya jauh lebih hemat.

    Keterbatasan Lahan dan Ruang

    Kendala berkebun hidroponik lainnya yang paling acap kali disampaikan ialah keterbatasan tempat. Banyak sekali warga perkotaan yang mempunyai anggapan di rumahnya tidak ada lahan yang bisa dijadikan kebun. Keterbatasan tempat sebenarnya bukan problem sebab urban farming tidak seperti bertani di atas seluas tanah coklat. Anda bisa berkebun di tembok, pagar, atap, atau ruang sempit lainnya. Semua tergantung ide kreativitas sendiri-sendiri. Andai kebingungan mencari titik atau tempat yang dapat dijadikan untuk berkebun ada baiknya meminta pendapat dengan ahlinya. Kami telah menerima banyak konsultasi dari masyarakat tentang pemilihan bagian rumah yang tepat dijadikan kebun tanam.

    Vitamin Hidroponik

    Tanaman hidroponik membutuhkan vitamin atau nutrisi tertentu sebagai sumber unsur hara untuk perkembangan dan pertumbuhan tanaman yang ditanam dengan memakai cara hidroponik dimana tanah tak diperuntukkan sebagai sarana tanam. Pupuk bagi tanaman Hidroponik ini memiliki kandungan seluruh zat hara yang diperlukan oleh tumbuhan yang berupa hara makro K, N, P, Mg, Ca serta S ataupun hara mikro B, Fe, Zn, Mn, Cu serta Mo. Sedangkan H, C dan O diperoleh dari air dan udara.

    Pupuk tumbuhan Hidroponik ini diformulasi dengan teknik tertentu dan sinkron dengan ragam tumbuhan seperti tanaman Paprika, Tomat, Melon, Sayur Dedaunan (Selada, Pakcoy, Caisim, Bayam, Horenzo, dsb) , Stroberi, Bunga Mawar, Bunga Krisan serta semacamnya.

    Komposisi memakai garam mineral yang bisa larut dalam larutan air dengan cara sempurna sehingga tidak mengakibatkan drip pengairan tetesan air jadi tersumbat. Dimasukkan ke dalam kantong plastik sehingga tidak sulit dalam perihal transportasi. Satu set kandungan nutrisi hidroponik terdiri dari dua tahapan yakni Bagian A untuk menjadikan Larutan Stok A serta Bagian B untuk menjadikan Larutan Stok B. Pada Bagian A terkandung Calcium serta dalam Bagian B terkandung Phosphate serta Sulfate. Dalam keadaan pekat (yang berupa larutan Stok) Kalsium tidak boleh dicampur dengan kandungan Phosphate atau Sulphate, oleh karena itulah ada Bagian A serta Bagian B.

    Vitamin atau nutrisi hidroponik ini berbentuk pupuk hidroponik terlengkap yang memiliki banyak unsur hara makro dan hara mikro yang dibutuhkan oleh tumbuhan hidroponik. Vitamin itu lalu diformulasi menggunakan cara yang khusus berdasarkan dengan tipe serta fase pertumbuhan tumbuhan. Nutrisi hidroponik terdapat untuk beberapa tipe tumbuhan semacam paprika atau cabai, tomat, melon, mentimun, terong, salad, anggrek, mawar, krisan, anturium dan tanaman yang lainnya.

    Satu kumpulan nutrisi hidroponik terkandung dari dua kantong yaitu kantong A serta kantong B. Adapun kandungannya merupakan 9.90% NO3, 0.48% NH4, 4.83% P2O5, 16.50% K2O, 2.83% MgO,11.48% CaO, 3.81% SO3, 0.013% B, 0.025% Mn, 0.015% Zn, 0.002% Cu, 0.003% Mo serta 0.037% Fe, alias bergantung dari tipe tanamannya, setiap tanaman memiliki perhitungan kandungan yang tak sama.

    Membuat Nutrisi Hidroponik

    Bahan baku yang dibutuhkan:

    · Pupuk Urea 1000 gr.
    · Pupuk KCL 1 Kilogram.
    · Pupuk NPK 1 Kilogram.
    · Pupuk Growmore 50 gram.

    Alat-alat yang dibutuhkan:

    · Siapkan Wadah bervolume 20 L.
    · Siapkan Drum plastik bervolume 100 L
    · Sediakan Timbangan digital
    · Sediakan Alat pengaduk
    · Siapkan Air sumur

    Proses Pembuatan Larutan Vitamin Hidroponik

    Pertama-tama campurkan semua bahan yang sudah ditimbang ke dalam tempat berukuran 20 liter. Kemudian Masukan air sumur sekitar 20 ltr ke dalam tempat tersebut perlahan-lahan sembari diaduk–aduk. Lanjutkan pengadukan hingga air berkapasitas 20 liter serta tidak ada lagi pupuk yang masih mengkristal. Kemudian Tuangkan larutan pekatan tersebut ke dalam wadah penampungan bervolume 100 L. Kemudian kucurkan air sungai ke dalam wadah penampungan sembari diaduk–aduk sampai penuh. Larutan Nutrisi pun dapat digunakan. Jika tidak ingin disibukkan dengan membuat nutrisi hidroponik sendiri, bisa dengan mencari para penjual nutrisi hidroponik di internet.

    Kangkung Hidroponik

    Bertanam dengan cara hidroponik memakai perkakas dan perlengkapan yang lengkap umumnya akan membutuhkan biaya awal yang banyak. Tapi, apabila untuk sekedar hobi atau menyalurkan kegemaran bertanam, maka peralatan serta bahan dapat diakali dengan menggunakan bahan yang murah, sederhana dan terdapat di sekitar rumah. Berikut ini tata cara merancang tempat tanam hidroponik yang sederhana dengan memakai botol air bekas. Untuk tanaman uji yang dipakai yaitu bibit tanaman kangkung darat.

    Alat dan bahan yang dibutuhkan:

    -Botol air mineral
    -Gunting
    -Gelas plastik kecil bekas
    -Arang sekam
    -Bibit tanaman kangkung darat
    -Solder atau paku
    -Cairan nutrisi untuk hidroponik

    Tata Cara Membuat Model Botol Rebah

    Pada model ini, botol diposisikan seperti pipa horizontal. Hitung-hitung sambil belajar bila tertarik untuk berkebun hidroponik memakai pipa pralon atau PVC yang berukuran panjang. Bentuk ini termasuk rakit apung tanpa memakai sumbu. Gelas kecil yang sudah disediakan diberi lubang merata di bagian bawah dan samping secara memutar. Gelas ini nantinya digunakan untuk wadah sekam bakar dan tempat penanaman bibit kangkung darat.

    Botol kemasan dalam posisi rebah mendatar serta pada bagian atas dibuat dua buah lubang saja yang cukup besar untuk memasukkan gelas kemasan tadi. Jika digunakan botol dengan bentuk yang lebih besar dan panjang bisa ditambahkan jumlah lubangnya. Botol plastic ini nantinya berguna untuk media larutan nutrisi hidroponik. Perlu diperhatikan juga untuk membuat lubang menggunakan solder atau paku yang sudah dipanasi pada beberapa bagian botol agar tercipta sirkulasi udara.

    Bibit tanaman kangkung yang sebelumnya sudah disemai, diangkat dan kemudianmedia tanam dibersihkan menggunakan air bersih. Kemudian akar tanaman kangkung dimasukkan ke dalam gelas kemasan pada keadaan sebagian akar dikeluarkan lewat lubang pada bagian bawah, supaya nanti langsung menyentuh larutan nutrisi. Selanjutnya Sekam bakar ditimbunkan kedalam gelas kemasan sampai tanaman kangkung dapat berdiri tegak. Kemudian Siram menggunakan air.

    Kangkung ( Ipomoea aquatica Forsk ) merupakan tanaman air, tapi juga dapat di tanam dengan tanah kering seperti di halaman rumah atau juga secara hidroponik. Kangkung merupakan sejenis sayuran yang dapat di konsumsi. Tanaman ini sangat mudah di pasarkan dan banyak di jumpai di seluruh Asia.
    Berikut ini adalah tata cara membudidayakan tanaman kangkung dengan cara hidroponik. Karena dengan cara ini budidaya kangkung mudah untuk di lakukan di rumah dan juga tidak memerlukan tanah yang luas.

    Cara Membuat tanaman Kangkung Hidroponik

    Berikut adalah cara membuat tanaman kangkung secara hidroponik :

    1. Membuat lubang pada bagian dasar pot yang digunakan. Pembuatan lubang ini dilakukan dengan bantuan alat pemanas solder atau besi kecil yang telah di panaskan.
    2. Siapkan floral foam ( gabus atau sekam ) dan buat segi empat dengan ukuran 3 x 3 x 3 cm dengan ketebalan 3 cm. Lalu buat lah lubang kubus tersebut dengan bantuan pipet atau sedotan minuman.
    3. Selanjutnya lakukan perendaman gabus atau floral foam dengan mengunakan air, selama 15-20 menit.
    4. Masukkan bibit kangkung hidroponik kedalam lubang yang sudah disediakan dalam kubus. Kemudian masukan kubus tersebut ke dalam media atau lainnya hingga dasar pot tersebut.

    Pemeliharaan Tanaman

    Dalam pemeliharaan memakai media ini sebaiknya perhatikan kualitas serta kelembapan pada media. Hal ini bertujuan supaya tanaman bisa tumbuh dengan baik. kemudian penanganan tanaman dari hama serta penyakit yang menyerang. Pemberian air harus di lakukan juga secukupnya untuk menjaga kualitas pada tanaman, selain itu cahaya matahari juga diperlukan dalam tanaman sedikitnya 4-5 jam per hari. setelah itu berikan pupuk harus di lakukan secara teratur untuk menyuburkan atau mempercepat dalam pemanenan tanaman kangkung.

    Pemanen Tanaman

    Apabila bahan sudah disiapkan , maka sebelum pemanen selang lima hari lakukan pemerian secara bertahap yaitu dengan pemberian 1 sendok NPK baik yang telah dilarutkan ataupun tidak. berikutnya diamkan selama 10-12 hari, lalu lanjutkan dengan pemberian 1 sendok pupuk gandasil ke dalam media tanam dan juga bersamaan dengan satu sendok greentonik.

    Pemanen tanaman kangkung tidak memerlukan waktu yang lama, yaitu hanya 2 sampai 3 bulan setalah ditanam bahkan dapat kurang dari itu tergantung dengan perawatan dan pemeliharaan tanaman. Pemanen di lakukan dengan cara mengambil media dan menumpahkanya atau langsung mencabutnya, lakukan dengan cara hati-hati supaya tanaman tidak cepat rusak dan layu.

    Cabe Hidroponik

    Cabai nyaris menjadi kebutuhan utama bagi manusia, lebih-lebih di Indonesia. Karena cabe ini merupakan rempah-rempah bahan baku dari saus sambal. Yang mana saus sambal ini adalah pelengkap dari hampir seluruh makanan Indonesia. Selain sebagai sambal, cabai itu sendiri jadi rempah-rempah baku dari berbagai jenis masakan di Nusantara.

    Tanaman cabe bukan merupakan tumbuhan yang sukar ditanam. Dengan artian tanaman lombok gampang merawatnya dan menanamnya. Tanaman cabe bisa berkembang di banyak macam tanah dan suhu udara. Tanaman cabe tidak begitu memilih-milih di media tanam & daerah tanamnya. Kebanyakan, tanaman cabe yang kebanyakan kita peroleh dari tukang sayur ataupun dari pasar merupakan hasil dari pertanian. Cabe ditanam secara masal di ladang yang luas.

    Walaupun begitu, untuk mendapatkan lombok, Anda tak wajib mempunyai ladang yang luas dan bertani dengan itu. Tetapi Anda dapat menumbuhkan lombok di berbagai media yang lebih sederhana seperti tanah di halaman rumah, di polybag atau di pot. Disebabkan tumbuhan lombok ini kecil kita bisa menumbuhkannya di pot atau polybag. Selain kita tak perlu tanah yang banyak dalam pot atau polybag itu.

    Alternatif dari media tumbuhan tanah untuk tanaman lombok adalah hidroponik. Dengan memakai media tanam hidroponik, menumbuhkan cabai jadi lebih simpel dan tidak merepotkan. Selain itu kita dapat membuat beberapa kreativitas seperti menciptakan pipa paralon bersusun sebagai alternatif potnya. Ini akan sangat menghemat tempat sehingga menghasilkan efisiensi. Sehingga kita dapat menanam lebih banyak tumbuhan lombok di ruang yang sama.

    Tomat Hidroponik

    Tomat (Solanum lycopersicum syn; Lycopersicum esculentum) ialah tumbuhan yang masuk dalam famili Solanaceae, tumbuhan ini merupakan tanaman yang lahir di Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tanaman yang memiliki siklus hidup yang cukup singkat, tomat dapat tumbuh hingga mencapai 1 sampai 3 meter. Tumbuhan ini mempunyai buah berawarna hijau saat masih muda, kuning, dan merah. Ibu rumah tangga biasa memanfaatkannya sebagai bumbu pendukung dalam setiap masakannya atau bisa juga dikonsumsi secara langsung tanpa diproses. Tomat memiliki batang dan daun yang tidak bisa dimakan karena masih sekeluarga dengan kentang dan Terung yang mengandung Alkaloid.

    Sejarah

    Berdasarkan tulisan Andrew F. Smith "The Tomato in America", tomat dimungkinkan berasal dari daratan tinggi pantai barat Amerika Selatan. Setelah Spanyol menduduki Amerika Selatan, mereka menyebarkan tanaman tomat ke kelompok-kelompok mereka di Karibia. Spanyol juga kemudian menyebarkan tomat ke Filipina, yang menjadi titik awal penyebaran ke kawasan lainnya di seluruh benua Asia. Spanyol juga membawa tomat ke Eropa. Tanaman ini tumbuh dengan mudah di daerah beriklim subtropis seperti di Mediterania.

    Macam-macam tomat

    Terdapat banyak kultivar tomat yang bisa dibudidayakan dan diperdagangkan. Pengelompokan hampir selalu didasarkan pada bentuk dan kegunaan buahnya. Berdasarkan warnanya buah tomat dapat dibedakan menjadi 5, yaitu dimulai dari hijau ketika masih muda dan ketika telah matang tomat akan berubah menjadi, kuning, jingga, merah, ungu (hitam), serta belang-belang.

    Berdasarkan manfaatnya, tomat dapat dibedakan menjadi:

    Masih sedikit masyarakat yang mengetahui jenis-jenis tomat seperti tomat buah, tomat sayur, serta tomat lalapan. Berdasarkan manfaatnya, tomat termasuk dalam klasifikasi buah dan sayuran, walaupun secara struktur, tomat merupakan buah. Perkembangan pengetahuan, saat ini tomat tidak hanya dimanfaatkan sebagai pelengkap hidangan melainkan digunakan juga sebagai alat kecantikan. Manfaat tomat untuk kecantikan antara lain adalah untuk mengecilkan pori-pori dan mencerahkan kulit sebab tomat kaya dengan kandungan vitamin C.

    Cara Menanam Tomat Hidroponik

    Berkebun tomat hidroponik relatif mudah sekaligus terjangkau. Satu diantara faktor yang amat pokok adalah kesungguhan untuk berlatih dan terjun langsung. Pada postingan kali ini kami ingin share teknik menanam tomat hidroponik dengan mengfungsikan lahan sempit di rumah.

    Pemilihan Benih Tomat

    Tahap pertama dalam bercocok tanam tomat hidroponik yaitu pemilihan benih yang bagus. Salah satu cara memilih benih tomat yang baik ialah dengan berbelanja benih dalam kemasan di otlet-otlet pertanian disekitar kita maupun di internet. Sebelum berbelanja benih tomat sebaiknya pastikan bibit yang kita pilih adalah benih yang unggul serta sudah teruji kelebihannya dan lebih tahan terhadap penyakit yang menyerang.

    Penyemaian Benih Tomat

    Untuk menyemai benih atau biji tomat pakailah rockwool sebagai media tanam hidroponik karena lebih gampang ketika pemindahan.

    Caranya:
    • Iris rockwool membentuk dadu kecil
    • Kemudian rendam dalam air yang sudah diberi nutrisi
    • Selanjutnya sisipkan biji tomat kedalam rockwool, tiap rockwool diisi dengan satu benih tomat saja
    • Lalu simpan Rockwool di tempat yang teduh selama beberapa tempo, jika sudah menunas letakkan di tempat yang ada sinar matahari.
    • Bila telah mempunyai 4-6 daun sejati, tanaman tomat hidroponik telah layak dipindahkan ke tempat yang lebih besar.
    Tumbuhan Hidroponik Tomat Dipindah ke Botol Plastik atau Tempat bunga

    Pindahkan bibit tomat ke wadah Tempat bunga atau Botol Plastik demi tujuan biar biji dapat membesar semakin cepat. Perhatikan akar tumbuhan supaya jangan sampai tenggelam semuanya, berikan jarak disela akar dan air vitamin biar akar bisa oksigen.

    Nutrisi dan Pengembangan Tomat Hidroponik

    Cara meluaskan tomat hidroponik dapat dilakukan bermacam, cara yang cukup gampah dan enggak merepotkan ialah dengan menggunakan metode hidroponik sistem wick. Silahkan lihat foto di bawah ini, buatlah wadah yang menyesuaikan dengan sistem wick. Tambahkan hidroton atau krikil pada media tanaman guna membantu menyangga tanaman hidroponik tomat. Jika tumbuhan telah bertambah tinggi dan besar pakai sulur yang membantu tanaman berdiri tegak.

    Menanam dengan sistim hidroponik makin banyak penggemarnya. Hal tersebut lantaran lebih banyaknya praktisi – praktisi hidroponik yg mengadakan kursus serta mengenalkan hidroponik pada masyarakat. Disuport juga oleh antusiasme penduduk untuk belajar menanam tanpa ada media tanah ini. Diluar itu, juga karena perlengkapan serta peralatan hidroponik tambah enteng ditemukan. Walau di Indonesia masih tidak banyak petani hidroponik skala komersial, akan tetapi sitim menanam dengan sistem hidroponik berkembang cukup bagus. Hal semacam ini ditandai dengan semakin banyak penjual yg menyediakan perlengkapan hidroponik.

    Sawi Hidroponik

    Sawi Hijau Hidroponik (Brassica Juncea) yaitu jenis sayuran yang cukup terkenal di masyarakat. Sayuran sawi ini dikenal juga sebagai caisim, caisin, atau sawi bakso, sayuran ini tidak rumit untuk dikembangbiakkan dan bisa dikonsumsi dalam keadaan fresh (biasanya dilayukan dengan air panas) atau dibuat menjadi makanan asinan.

    Jenis tanaman sawi ini mudah hidup di dataran rendah maupun dataran tinggi. Sawi adalah Sayur-sayuran yang mempunyai banyak manfaat untuk tubuh kita. Karena selain banyak akan serat dan vitamin, pastinya juga dapat mencegah berabagai penyakit, seperti tanaman Sawi yang mempunyai nama latin Brassica Juncea ini termasuk ke dalam Family Curciferae.

    Sawi hijau merupakan salah satu sumber yang kaya anti-oksidan flavonoid, indoles, sulforaphane, karoten, lutein dan zeaxanthin. Indoles, terutama di-indolyl-metana (DIM) dan sulforaphane memiliki manfaat nyata dalam melawan prostat, penyakit kanker usus, kanker payudara, dan penyakit kanker ovarium berdasarkan penghambatan tumbuhnya sel kanker, efek sitotoksik pada sel kanker.
     
    • Like Like x 1
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. atanta Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 3, 2013
    Messages:
    101
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +27 / -0
    lengkap banget.... mantap nih

    aku juga lagi belajar nih...
    coba coba bikin vertikal tower.
    sekarang lagi coba nanem tomat.
    semoga berhasil.... doakan ya...
     
  4. Sakkabumi Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 11, 2017
    Messages:
    43
    Trophy Points:
    21
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    nice info buat yang mau mulai bisnis jual rockwool bahwa bahan ini emang multi fungsi banget jadi menjanjikan dari segi bisnis.
     
  5. painahjon Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 3, 2017
    Messages:
    23
    Trophy Points:
    11
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +0 / -0
    kalo perkebunan hidroponik sendiri sistem menanamnya manual atau juga menggunakan mesin perkebunan yang canggih canggih itu ya?
     
    Last edited: Aug 15, 2017
  6. cekeremis Members

    Offline

    Joined:
    Nov 3, 2017
    Messages:
    9
    Trophy Points:
    1
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +0 / -0
    Last edited: Aug 28, 2018
  7. nirvanatisme Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 2, 2010
    Messages:
    14
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +1 / -0
    diterapin di dalem apartemen mungkin ga ya?
     
  8. FahRija Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 25, 2012
    Messages:
    40
    Trophy Points:
    22
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +12 / -0
    Pernah pengen nyoba hidroponik tapi bapak ane kurang setuju dengan alasan hidroponik khusus untuk lahan-lahan yang terbatas aja dan biayanya tidak murah.
     
  9. st_10 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 5, 2012
    Messages:
    102
    Trophy Points:
    31
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +5 / -0
    saya juga tanam pokchoy di rumah dengan hidroponik, sehat dan ga ush beli sayur lagi di pasar
     
  10. axleion Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 28, 2010
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +2 / -0
    inpohnya lengkap gan, makasiih,
    pasang watch thread dulu buat referensi kapan2 kalo mau coba2.
    sayang gk ada foto jadinya untuk yang botol2 tsb
     
  11. prim123 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 28, 2013
    Messages:
    99
    Trophy Points:
    32
    Ratings:
    +1 / -0
    Lagi merintis hobi berkebun buah dan sayuran di plastic bag, next pengen belajar hidroponik
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.