Official Buletin Informasi Militer (Berita lepas seputar dunia militer silahkan post di sini)

USAF Batalkan Pengganti C-130

AU AS membatalkan program pengembangan pesawat pengganti C-130 hercules dan menunda rencana pengganti C-17 Globemaster II. Program pengganti C-130 yang disebut Joint Future Theater Lifter (JFTL) itu memerlukan biaya besar untuk riset dan pengembangannya, sementara Kemhan sedang membatasi pengeluaran anggaran. Untuk JFTL , dari awal AU AS bekerjsama dengan AD AS. Namun keduanya berbeda pandangan tentang tipe pesawat angkut tersebut. AD menghendaki pesawat yang mampu lepas landas/mendarat vertikal seperti V-22 Osprey namun berukuran lebih besar, sedangkan AU cenderung pesawat angkut yang dapat lepas landas/mendarat pada landasan pendek atau yang tidak disiapkan.

Pesawat JTFL direncakan operasional mulai tahun 2040, sedangkan program pengganti C-17 dinamakan C-X Strategic cargo plane ditunda hingga 2035 karena armada C-17 AU rata-rata kini baru berusia 8,5 tahun.

 

KC-46 Boeing Terbang tahun 2015

Jika semuanya berjalan lancar, Boeing ingin pesawat Tanker KC-46 dapat diterbangkan tahun 2015. Boeing segera membuat pesawat ujinya yang pertama. Diharapkan produksinya dapat dilakukan mulai akhir dasawarsa ini, dengan kapasitas 15 buah setahunnya.
AU AS Februari 2011 menandatangani kontrak pengadaan 179 KC-46A hingga 2027, sebagai pengganti armada KC-135 Stratotanker yang telah di operasikan sejak masa Presiden Eisenhower.
Selama 16 bulan sejak KC-46 dipilih AU, Boeing mengaku telah mengeluarkan biaya 5,1 miliar dolar buat perencanaan tanker yang dikembangkan dari pesawat komersil Boeing 767. Awalnya AU AS telah memilih tanker dari Airbus yang berbasis A330, namun karena protes dari Boeing dan tekanan politik domestik AS, maka AU pun berganti pilihan ke KC-46 buatan Boeing.

Spoiler: Sumber

Majalah Militer

 

Putin Minta Bomber Jarak Jauh

Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan telah menginstruksikan pengadaan pesawat pengebom baru berjangkauan jauh. Ia mengakui pengembangan pesawat ini sifatnya kompleks dan akan memakan biaya besar.

Pesawat pengebom jarak jauh Rusia yang ada sekarang dianggap menua dan perlu segera diperbaharui, seperti Tupolev Tu-22M Backfire yang berjangkauan 12.000 kilometer dengan radius kombat 4.000 kilometer, atau Tu-95 Bear dengan jangkauan terbang 14.800 kilometer dengan muatan bom 11,3 ton. Sedangkan Tu-160 Blackjack memiliki jarak jangkauan 14.000 kilometer. Putin juga meminta adanya pesawat AWACS (Airborne Warning And Control Systems) yang baru dalam tempo 5 tahun. Serta pengembangan pesawat tanpa awak dengan dana 12 miliar dolar.

Spoiler: Sumber

Majalah Militer

 

C-27J Pulang Lebih Awal

Menyusul keputusa AU AS untuk tidak melanjutkan lagi program pesawat angkut C-27J Spartan, maka dua pesawat itu dipulangkan lebih awal dari Afghanistan. Pesawat ini giantikan oleh C-130 Hercules yang lebih besar. Pemulangan Spartan Juni lalu dilakukan ketika Kongres AS memulai debat untuk menyetujui atau menolak rekomendasi AU mengenai penghentian program Spartan. Diduga Kongres akan menolak usulan penghentian program tersebut.

Semula C-27J Spartan akan ditusgan di medan Afghanistan hingga 2014. Selama bertugas di sana, kedua pesawat telah melaksanakan 3.200 misi, mengangkut 1.400 ton kargo, 25.000 penumpang dan 17 pengedropan udara.

Spoiler: Sumber

Majalah Militer

 

Typhoon Dijajal Menghadapi Raptor

Delapan pesawat tempur Eurofigther Typhoon dari Wing Tempur 74 (JG74) AU Jerman beberapa waktu lalu dikirim ke Alaska, mengikuti latihan Red Flag-Alaska. Dalam latihan ini AU AS menampilkan F-22 Raptor, F-16 dan A-10. AU Polandia menampilkan F-16C/D Blok 52 dan AU Jepang dengan F-15J.

Dalam latihan berbasis di Pangkalan Udara Eilson ini, Typhoon Jerman juga berlatih bersama Raptor. Pihak AS mengakui Typhoon memiliki daya yang bagus, namun dikalahkan oleh Raptor yang memiliki thrust vectoring serta kemampuan lebih dalam high angle attack. AU Jerman menilai kelebihan Raptor adalah kemampuan stealth dan pertempuran udara from beyond visual range.

Spoiler: Sumber

Majalah Militer

 

Pesawat Intel MC-12 Semakin Berkurang

Dengan kian dikembangkannya pesawat intelijen baru, terutama dalam bentuk UAV. Maka AU AS semakin mnyustkan jumlah pesawat intel MC-12 Liberty. Pesawat intel yang berbasis Hawker Beechcraft King Air 350 bermesin prop ganda ini dilengkapi dengan berbagai peralatan sensor. Pesawat ini diawaki 4 orang dengan 2 orang pilot, seorang operator sensor dan seorang spesialis intelijen sinyal.

Apabila disepakati oleh Kongres, maka sebagian besar dari 42 pesawat Liberty akan diserahkan kepada Garda Udara Nasional di tahun 2014. Pesawat MC-12 sejak 2009 melakukan tugas kombat di Afghanistan.

Sebelumnnya pesawat ini juga ditempatkan di Irak. Pesawat ini bertugas mendukung operasi di darat, termasuk menentukan sasaran dan membantu mengeleminasinya.

Spoiler: Sumber

Majalah Militer

 

AU Rusia Aktifkan AN-124 Ruslan

Sejumlah pesawat angkut strategis AU Rusia An-124-100 Ruslan (Condor) kini diaktifkan lagi setelah diperbaharui dan ditingkatkan kemampuannya. Upgrade pesawat buatan Antonov ini digarap oleh Aviastar SP di Ulyanovsk, dengan upgrade sistem avionik, navigasi, dan berbagai sistem pendukung lainnya. Selain upgrade sistem juga dilakukan penguatan struktur badan pesawat dan penambahan jangkauan terbang hingga 5.400 kilometer.

AU Rusia juga menerima 10 pesawat An-124-300 yang sudah ditingkatkan kapasitasnya menjadi 150 ton. Armada angkut berat dinilai memilki peran yang sentral sesuai kecendrungan militer Rusia untuk meningkatkan mobilitasnya.

Pesawat Ruslan (diambil dari nama raksasa karangan Pushkin) termasuk pesawat angkut militer terbesar, lebih besar dari Lockheed C-5 Galaxy.

Spoiler: Sumber

Majalah Militer

 

Jerman Operasikan Heli Tiger Di Afghanistan

Angkatan bersenjata Jerman segera mengoperasikan helikopter serang Eurocopter Tiger dan heli angkut NH90 di medan Afghnistan. Untuk penyiapannya, tiga NH90 dan dua Tiger beberapa waktu lalu dikirim ke gurun New Mexico di AS guna uji coba beroperasi diwilayah kering dan panas. Kelima heli diangkut bertahap dengan pesawat Antonov An-124 dari Leipzig ke Holloman pangkalan udara di New Mexico yang dijadikan tempat latihan bagi pesawat Tornado AU Jerman.

Sejak tahun 2002 Jerman telah mengoperasikan heli medium Sikorsky CH-53GS. Sekalipun NH90 nantinya bertugas sebagai heli evakuasi medis (Medevac) sebagai pengganti CH-53, namun tetap akan dipersenjatai dengan dua senapan mesin.

Spoiler: Sumber

Majalah Militer

 

Serah Terima Super Tucano

Emapt pesawat tempur ringan dan latih taktis A-29 Super Tucano diserahkan kepada TNI AU oleh Embraer Defense and Securiy dalam upacara di Gaviao Peixoto, Sao paolo Brazil pada tanggal 6 Agustus lalu. Indonesia adalah operator pertama dari Super Tucano di kawasan Asia Pasifik.

Empat pesawat ini merupakan bagian dari pembelian delapan pesawat yang dipesan pada tahap pertama tahun 2010. TNI AU juga telah memesan delapan pesawat yang sama untuk tahap kedua.

Pembelian pesawat ini merupakan bagian dari modernisasi peralatan untuk pelatihan para pilot.

Spoiler: Sumber

Majalah Militer

 

Index
Buletin Informasi Militer​

​

Rules

• Dilarang posting yang isinya JUNK, SPAM, FLAMMING dan OOT
  
  [*] Tidak diperkenankan membuat post atau berkomentar yang menyinggung SARA
  
  [*] Jika ingin share agar disertakan sumber dan gambar pendukung isi post
  
  [*] General IDWS Forum Rules juga berlaku disini

Spoiler: 2012

Oktober​

Pesawat Hawk 200 Jatuh di Perumahan

USAF Batalkan Pengganti C-130

KC-46 Boeing Terbang Tahun 2015

Putin Minta Bomber Jarak Jauh

C-27J Pulang Lebih Awal

Typhoon Dijajal Menghadapi Raptor

Pesawat Intel MC-12 Semakin berkurang

AU Rusia Aktifkan AN-124 Ruslan

Jerman Operasikan Heli Tiger Di Afghanistan

Serah Terima Super Tucano

Meski Harga Naik, Jepang Tetap Pesan F-35

Rudal Patriot Taiwan

Penjualan Sukhoi 3 Terbaik

Kapal Selam Nuklir India

November​

Venezuela Inginkan Sukhoi SU-35

Taiwan Upgrade Kemampuan
F-16

Personel Pasukan Elit AS " Seal Team Six" Diberi Sanksi

F-22 Raptor Jatuh di Florida

Iron Dome Gagal, Israel Uji Coba Stunner

Filipina Pesan CN-235

Korea Selatan Pesan AH-64D
Apache

Oskosh Rilis S-ATV

India Pesan Howitzer M-777

Desember​

RAAF Perpanjang Usia Hornet

Osprey Boleh Terbang di Jepang

Brasil Mulai Buat Helikopter EC725 Cougar

Spoiler: 2013

Januari​

Kapal Selam Nuklir AS Tabrak Kapal Dagang di Teluk Persia

Penjualan Senjata Buatan Rusia Terbaik di Dunia

Iran Mengaku Sudah "Amankan" Beberapa Drone AS

Perusahaan Jerman Buat Senjata Laser Penghancur Drone

Tahun 2013 TNI AL AKan diperkuat 6 Kapal Perang Baru

Meski Mahal, Kemhan Lanjut Pembelian Helikopter Apache

TNI AD Diperkuat 163 Tankby : terran_marine


PINDAD Kebut Pesanan KOMODO by : terran_marine

TNI AD Akan diperkuat Rudal Anti Tank Javelin ATGM dari AS by : Lyco

Pesawat F-16 Hibah Akan Datang Tahun 2014 by : terran_marine

Indonesia beli peluncur roket Rp3,8 triliun

T50 Untuk TNI AU by : terran_marine

Pentagon Larang Jet F-35 Beroperasi

Politisi Muslim AS Tolak Operasi Pesawat Tak Berawak

Roket Korut Ternyata Industri Rumahan

Indonesia - China Bahas Kerjasama Teknologi Pesawat Tanpa Awak dan Sistem Pertahanan Elektronik

Next Weapon….Tunguska atau Pantsyr

Serangan Israel atas Suriah dikecam Rusia

Kapal Selam Nuklir AS Merapat ke Filipina

PBB Luncurkan Penyelidikan Dampak Serangan "Drone"

Februari​

Korsel dan AS Mulai Latihan Militer Bersama

CIA Punya Markas Pesawat Tak Berawak di Arab Saudi

Korea Selatan Publikasikan GPS Guided Bomb Untuk Pesawat KFX

Hanggar Skuadron Pesawat Tanpa Awak Sudah Siap

Helikopter NATO Jatuh di Afghanistan

Konflik Menurun, Anggaran Militer AS Dipotong

Iran Siap Buat Drone untuk Negara Lain

China Bantah Insiden Radar, Jepang Siap Tunjukkan Bukti

Dunia Mengecam Uji Coba Nuklir Korut

Helikopter Anti Kapal Selam untuk Angkatan Laut Filipina

Marder, Lapis Baja One Stop Services by : terran_marine

AS Tarik 34.000 Tentara dari Afghanistan

Pakistan Berhasil Uji Coba Rudal Berkemampuan Nuklir

3 Kapal Perang Jepang Berlabuh di Tanjung Priok

Karzai perketat bantuan serangan udara

Brasil Beli Sistem Pertahanan Udara Terbaik Rusia

Rudal Baru Rusia Menjawab Sistem Pertahanan Rudal AS

Kapal Selam Israel Masuki Perairan Lebanon

Dua Sukhoi Su-30MK2 Dikirimkan Minggu Ini

Amerika Serikat daratkan semua jet F-35

Dua Sukhoi Su-30MK2 Tiba di Makassar

Turki Beli Sistem Intai Baru dari Israel

AS Sudah Bunuh 4.700 Orang dengan "Drone"

Maret​

Pasukan tambahan Malaysia ke Sabah

China Siap Jadi Pengimpor Pertama S-400 Rusia

Harga F-35 Melonjak, Australia Resah

Serangan Jet Tempur Malaysia ke Sulu Sia-sia?

Rusia Gelar Latihan Militer Terbesar dalam 2 Dekade

Jepang Tambah Armada Kapal Patroli di Senkaku

Rusia Tawarkan UEA untuk Memproduksi Amunisi Tank BMP-3

Lockheed Martin akan Upgrade Apache

Israel Kembangkan Mobil Tanpa Awak

Korut Masih Mampu Hancurkan Jepang & Korsel

Mobile Sistem Artileri (PZA Loara)

Shaher Senjata Sniper Anti Material Buatan Iran

Generasi Terbaru Pesawat Tempur Gripen Swedia

China Umumkan Kenaikan Anggaran Pertahanan 10,7%

Australia Terancam Karena Keunggulan Sukhoi

Korut Siap "Sapu Bersih" Pulau Korsel

J-31, Pesawat Tempur Kapal Induk Masa Depan China

Jepang Inginkan Aliansi Pertahanan Dengan ASEAN

PBB: AS Langgar Kedaulatan Pakistan

Penggunaan bom curah semakin meluas di Suriah

Helikopter militer Israel jatuh, dua pilot tewas

AS Bangun Terowongan Peluncuran Nuklir

RI-Belarusia Produksi Bersama Sistem Senjata Panser Anoa

Korea Utara Kecam Penerbangan Pembom B-52 AS

"Project Zero" UAV Aneh dari AgustaWesland

Israel Bunuh Mata-matanya Karena Bocorkan Rahasia ke Hizbullah?

Korut Klaim Siapkan Rudal ke Pangkalan AS

China Borong Pesawat Tempur dan Kapal Selam Rusia

Chile Impor Hulu Ledak Roket dari Indonesia

Australia Tutup Pangkalan Militer di Afghanistan

"AS Bisa Gunakan Misil Patriot untuk Hadapi Assad"

PTDI-Airbus Military perkuat kemitraan bisnis by : Parasshit

"Korut Masuki Masa Perang dengan Korsel"

Bocah 7 Tahun di Suriah Tenteng AK-47 dan Merokok

Ilmuwan Pentagon Lacak Tanda Vital Tentara dengan Tato

April​

Melanggar HAM di Sabah, Malaysia Dilaporkan ke PBB

Tinggalkan Super Puma, PT DI Buat Helikopter Berteknologi Tinggi

India : Tejas Harus Beroperasi Pada 2014

Australia Perkuat Hubungan Militer dengan China

Setelah Jet Siluman, Kini AS Kirim Kapal Perang ke Korsel

India akan Upgrade Pesawat Tempur Mirage 2000

"AS Boleh Menyerang Korut"

Malaysia Kagumi Tim Aerobatik Jupiter TNI AU

Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan Telan Biaya USD 6 Miliar

AS Butuh 7 Sistem Rudal Untuk Mencegat 1 Rudal Topol-M Rusia

PM Inggris: Korut Bisa Menyerang Kami!

Mesir Sita Kiriman Senjata dari Israel

X-47B Berhasil Mendarat di USS Harry S. Truman

AS Tunda Uji Coba Rudal, Hindari Perang dengan Korut?

Anggarannya Dipotong, Militer AS Kandangkan Pesawat Tempur

Boeing Luncurkan Konsep Baru Jet Tempur Generasi Keenam

Wamenhan : Kredibilitas Kopassus Harus Dipertahankan

Helikopter Black Hawk AS Jatuh di Perbatasan Korut

China Ungkap Kekuatan Terkini Militernya

Bersama Rusia, India Kembangkan Jet Tempur Generasi Kelima Sendiri

Rudal "Marte" Anti Kapal untuk Pesawat C295 : terran_marine

Komisi I Kunjungi 6 Industri Pertahanan Ukraina

AS Persenjatai Israel dengan Peralatan Canggih

Batal Beli Apache, Indonesia Beli Heli Buatan PTDI : Artanis

TNI AU Target Skadron Sukhoi Lengkap Tahun Ini

China Bangun Kapal Induk Baru

Mantan Bos Mossad Desak Israel Menentang Serangan ke Iran

Latgab TNI 2013 : TNI AL Kerahkan 42 Kapal Perang

Iran Produksi Kapal Selam Pelontar Rudal : Artanis

Mei​

Obama Siap Kirim Senjata untuk Pemberontak Suriah

Teknologi UAV Israel Pimpin Dunia

Kapal Perang Pakistan Berlabuh Di Jakarta Artanis

S-300 Versi Iran Segera Launching : Artanis

Australia Borong 100 Jet Tempur F-35 AS

Jet Tempur Israel Kembali Serang Suriah

Tujuh tentara NATO tewas di Afghanistan

China Ancam Dominasi Militer AS di Asia

Boeing Luncurkan F-15SA untuk Arab Saudi

Air Force One Dilelang Mulai dari Rp486 Juta

Jet tempur Turki hilang di dekat Suriah

Jerman Pastikan Jual 164 Tank ke Indonesia

Angkatan Laut Iran akan Terima Rudal Jelajah dengan Jangkauan Lebih dari 300 Km

Empat tentara AS tewas di Afghanistan

Jet tempur F-16 Taiwan jatuh di laut

Parlemen Korsel Optimistis Proyek Jet KF-X Kembali Jalan

Turki Segera Gunakan Helikopter Serang T-129 ATAK Buatan Dalam Negeri

Rusia kirim 12 lagi helikopter Mi-17 ke Afghanistan

Bunuh rekan di Irak, tentara Amerika Serikat dihukum seumur hidup

Israel takut diserang dengan Rudal buatan Rusia

Dua Sukhoi Su-30 MK2 Tambah Kekuatan TNI AU

Penjelasan Panglima TNI soal Pesawat AU AS

Drone Siluman Baru China "Lijian"

Amankan Laut China Selatan, Filipina Perkuat Militernya

Obama: Drone Masih Diperlukan Hadapi Teroris

Leopard Pesanan TNI Sudah Diupgrade untuk Daerah Tropis

Jatuh di Jepang, Jet Tempur AS Dikandangkan

China Lacak Desain Persenjataan AS

Drone AS Tewaskan Tujuh Orang di Pakistan

Assad: Kiriman Rudal dari Rusia Sudah Sampai di Suriah

 

Rudal Patriot Taiwan

Taiwan menetapkan order senilai 921 juta dolar AS untuk pembelian Rudal Patriot Advanced Capabilty-3 (PAC-3), sebagai bagian dari program militer untuk memperkuat kemampuan pertahanan udara Taiwan.

Dalam kontrak ini juga termasuk produksi dari hit to kill rudal PAC-3, kit modifikasi peluncur, suku cadang dan perlengkapan lainnya.
Rudal akan dikirim 17 bulan setelah kontrak, demikian jelas Richard McDaniel selaku vice president Lockheed untuk program PAC-3

Spoiler: Sumber

Majalah Militer

 

Penjualan Sukhoi 3 Terbaik

Pabrikan Sukhoi akan menjadi satu diantara tiga eksportir papan atas jet tempur setidaknya hingga 2015. Hal itu disampaikan oleh Center for Analysis of World Arms trade (CAWAT) yang berbasi di Moskwa. “ Sukhoi akan mengekspor 109 fighter dalam tiga tahun kedepan, sementara Lockheed Martin 110 pesawat dan Chendu 112 pesawat” ujar direktur CAWAT Igor Korotchenko.

Total pendapatan Sukhoi dari pembeli mancanegara hingga 2015 mencapai 5,45 miliar dolar AS. Ditambahkan Korotchenko, dalam tiga tahun berjalan Sukhoi sudah menjual 171 jet tempur.

Spoiler: Sumber

Majalah Militer

 

Kapal Selam Nuklir India

Perjalanan panjang India untuk menjadi negara elit yang mengoperasikan kapal selam nuklir akhirnya terwujud. Tepatnya pada 23 Januari lalu, Rusia menyerahkan Akula-II class submarine K-152 Nerpa kepada AL India dan dinamakan INS Cakra.

Kapal berbobot 8.140 ton ini dilengkapi dengan rudal nuklir jarak jauh seperti SS-D-21 dengan jangkauan 2.500 kilometer. Namun India masih harus bersabar 10-12 bulan lagi sebelum kapal benar-benar siap operasional.

Spoiler: Sumber

Majalah Militer

 

Venezuela Inginkan Sukhoi SU-35



Sesudah membeli 24 pesawat tempur Sukhoi SU- 30 MKV Flanker, kini Venezuela berniat membeli SU-35 dari Rusia. Venezuela yang di isolasi oleh AS tidak dapat lagi memperoleh persenjataan dari AS seperti beberapa tahun lalu. Kini negara Amerika Selatan yang kaya minyak tersebut beralih ke Rusia dan China. Selain SU-30, Venezuela telah menerima helikopter Mi-17 dan menyusul 10 pesawat transport Ilyushin Il-76MD-90, dua tanker Il-76MK-90 dan 10 heli serang Mi-28NE.
Sedang dari China, Venezuela telah menerima 18 jet latih Hongdu K-8W Karakoram.

 

Taiwan Upgrade Kemampuan F-16



Setelah gagal memperoleh pesawat tempur Lockheed Martin F-16 C/D Blok 50/52 dari AS, maka Taiwan harus puas dengan megupgrade ke 145 pesawat tempur F-16 A/B miliknya. Dalam kontrak seniali 3,8 milyar dolar AS. AU Amerika akan mengevaluasi peningkatan yang diperlukan, termasuk pemasangan radar advanced active alactronically scanned array (AESA), komputer misi berkecepatan tinggi, peningkatan struktural, avionik, dan sistem peperangan elektronik.

 

Personel Pasukan Elit AS " Seal Team Six" Diberi Sanksi



Tujuh personel pasukan elit Amerika Serikat Seal Team Six, termasuk satu personel yang terlibat dalam misi pembunuhan Osama bin Laden, diberi sanksi disiplin militer karena diduga membocorkan informasi rahasia.

Ketujuh personel militer itu dituduh membocorkan informasi rahasia dan melanggar perintah ketika mereka bertugas sebagai konsultan pengembangan video game "Medal of Honor: Warfighter".

Mereka diberi surat peringatan dan gaji mereka dipotong separuh selama dua bulan berturut-turut.

Para pejabat pertahanan Amerika Serikat mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui apakah masih ada lagi personel yang terlibat selain tujuh orang itu.

Seorang petinggi Angkatan Laut Amerika Serikat Garry Bonelli mengatakan tuduhan tersebut ditangani secara serius.

Wartawan BBC di Washington Jane Little melaporkan video game "Medal of Honor: Warfighter" tidak menceritakan kembali tentang misi pembunuhan pemimpin al-Qaida Osama Bin Laden tetapi memang menggambarkan penyerbuan realistik.

Sumber

 

F-22 Raptor Jatuh di Florida



Jet tempur F-22 Raptor Amerika Serikat Kamis jatuh di Pangkalan Udara Tyndall di Florida, tetapi pilotnya mampu keluar dengan aman dari pesawat, demikian pernyataan Angkatan Udara AS.

Kecelakaan itu terjadi pada pukul 15.30 waktu setempat (20.30 GMT) di fasilitas yang terletak 12 mil (19 kilometer) di timur Panama City, Florida.

Pernyataan itu mengatakan bahwa pilot tersebut kini berada "di bawah pengawasan" staf medis di pangkalan itu.

Para pejabat setempat menutup sebagian jalan raya 98 terdekat sebagai pengaman tindakan pencegahan.

Pihak yang berwenang militer mengatakan mereka akan mengumumkan informasi tambahan pada saat data-data penjelasan tersedia.

Sumber

 

Iron Dome Gagal, Israel Uji Coba Stunner

​

Israel melakukan uji coba sistem perisai anti-rudal baru yang dikembangkan oleh perusahaan AS Raytheon setelah sistem rudal Iron Dome-nya gagal mencegat ratusan roket dan rudal yang ditembakkan dari Gaza.

Situs Mi'raj News Agency mengutip stasiun televisi berbahasa Inggris milik Iran, Press TV, memberitakan bahwa Israel telah beralih menjadi teknisi dari perusahaan Amerika untuk membantu mengembangkan perisai anti-rudal generasi berikutnya yang disebut Stunner.

Jika sistem tersebut terbukti layak, Tel Aviv akan menambah sistem tersebut untuk perisai anti-rudalnya. Sistem perisai anti-rudal dan roket yang juga disebut dengan David Sling dirancang untuk melengkapi Iron Dome.

Dalam pernyataan pers, Raytheon menyatakan rudal penghadang baru tersebut dirancang untuk menghadang berbagai macam rudal balistik jarak pendek, roket kaliber besar dan rudal jelajah.

Sumber