Bar Merangkap Toko Pakaian Pertama di Dunia

Sydney sudah menciptakan Shirt Bar, di sini orang bisa menumpahkan wine ke pakaian mereka dan (asal mereka memiliki $99) bisa langsung membeli baju ganti.

Para pengunjung bar yang terletak di CBD's 40th adalah para pebisnis yang mabuk pada Kamis malam dan, setelah ingat mereka tak punya baju lagi buat esok hari, membeli kemeja di sini.

Bar berkonsep seperti Shirt Bar adalah yang pertama di dunia. Sesuai namanya bar ini juga menjual kemeja kerja dan dasi. Bar ini juga akan merambah bisnis pakaian kerja wanita.

Ide untuk membuat sebuah bar yang berbeda muncul dari dua orang teman lama yang memiliki minat sama.

Justin dan Louka Marmot berasal dari keluarga yang tak jauh dari pakaian (mereka memulai merek kemeja Ganton), sementara partner mereka Adam Hofbauer lebih suka meracik minuman.

"Suasana di tempat ini dibuat agar orang-orang bisa nyaman duduk dan menikmati segelas scotch di kursi kulit berlengan," kata Hofbauer. "Dan kalau mau, mereka bisa diambil ukuran kemejanya."

"Ini bukan bar wine atau cocktail," kata Hofbauer, "karena semua bar kecil melakukannya. Minat utama saya adalah bourbon - dan whisky, rum dan tequila."

(Satu shot Herradurra di Shirt Bar seharga $55, tapi dengan harga itu Anda disarankan untuk menyesap daripada menenggak langsung)

Toko pakaian/bar kecil ini juga memiliki banyak karya seni yang juga bisa dibeli pengunjung.

Tapi kemeja adalah barang utama yang mereka jual. Para pelayan pun wajib memakai kemeja yang distok di bar ini.

Beberapa meja memiliki mesin jahit di atasnya. "Kami mencabut jarumnya," kata Louka Marmot, salah satu manajer Shirt Bar. "Kami tidak ingin orang-orang berdarah, kami ingin mereka membeli baju."

SUMBER

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS