1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Other Balai Pustaka

Discussion in 'Books' started by fuikisama, Mar 9, 2015.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. fuikisama MODERATOR

    Offline

    Saya innocent kaka~

    Joined:
    Mar 24, 2012
    Messages:
    20,766
    Trophy Points:
    328
    Ratings:
    +24,433 / -184
    Balai Pustaka
































    [​IMG]Logo Balai Pustaka
    Jenis BUMN / Perseroan Terbatas
    Industri/jasa Penerbitan, percetakan
    Pendahulu Commissie voor de Volkslectuu
    Didirikan 14 September 1908 di Batavia,Hindia-Belanda
    Kantor pusat Kantor Pusat/ Unit 1:
    Jalan Pulokambing Kav.J 15
    Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur

    Telp: (6221) 468 31015/16
    Faksimile: (6221) 4613520

    Info: humas@balaipustaka.co.id
    http://www.balaipustaka.co.id
    Tokoh penting Saiful Bahri (Direktur Utama)
    Produk Buku sastra, buku pendidikan, buku bacaan umum, kamus
    Pemilik Pemerintah Indonesia
    Situs web http://balaipustaka.co.id/

    PT Balai Pustaka (Persero)


    KILAS SEJARAH
    Balai Pustaka resmi berdiri pada 22 September 1917 sebagai kelanjutan Commisie voor Inlandsche Scool en volklechtuur yang dibentuk 14 September 1908. Puluhan buku dan majalah diterbitkan saat itu dalam bahasa Melayu dan berbagai bahasa daerah yaitu Jawa, Sunda, Madura, Batak, Aceh, Bugis, dan Makassar, dan ditulis dalam bahasa Melayu, Latin, Jawa, maupun Arab.
    Para sastrawan dan tokoh pergerakan seperti Abdoel Moeis memanfaatkannya untuk membangkitkan kesadaran kebangsaan hingga lahir Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Budayawan Marah Rusli, Muhammad Yamin, Idrus, Hamka, hingga STA juga menyebarkan pikiran kebangsaan melalui lembaga ini.
    Sebelum merdeka, Balai Pustaka telah membangun sekitar 2.800 Taman Bacaan Rakyat. Selanjutnya Balai Pustaka menjadi pilar sastra dan budaya bangsa yang melibatkan sosok seperti H.B. Jassin hingga Achdiat K. Mihardja, juga menjadi sarana Negara untuk menyediakan buku-buku pendidikan.
    Balai Pustaka juga melakukan transformasi yang meneguhkan kembali Balai Pustaka sebagai korporasi pelestari dan pengembang budaya. Sebuah posisi yang juga berperan membangun karakter bangsa. Di sinilah kontribusi Balai Pustaka sebagai institusi "warisan budaya" bangsa dalam mengantarkan Indonesia pada masa depan yang jaya.
    VISI
    Terdepan membangun generasi cerdas berbudaya
    MISI

    • Mencerdaskan dan membangun karakter bangsa serta mengembangkan budaya berbasis kearifan lokal dan global (local & global wisdom) melalui buku dan multimedia.
    Meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan keuntungan korporasi bagi pemangku kepentingan (stakeholders) berbasis good corporate governance (GCG).
    Mengembangkan sumber daya manusia (human capital) bagi terwujudnya tim kerja yang kompeten, profesional, dan transformatif.
    PERMODALAN

    Saham 100% dimiliki oleh Negara Republik Indonesia (Pemerintah)




    Balai Pustaka (Ejaan Van Ophuijsen: Balai Poestaka, bahasa Jawa ejaan lama: Balé Poestaka) adalah sebuah perusahaan penerbitan dan percetakan milik negara. Balai Pustaka didirikan dengan nama Commissie voor de Volkslectuur (bahasa Belanda: "Komisi untuk Bacaan Rakyat") olehpemerintah Hindia Belanda pada tanggal 14 September 1908. Commissie voor de Volkslectuur kemudian berubah menjadi "Balai Poestaka" pada tanggal 22 September 1917. Balai Pustaka menerbitkan kira-kira 350 judul buku per tahun yang meliputi kamus, buku referensi, keterampilan, sastra, sosial, politik, agama, ekonomi, dan penyuluhan.
    Menurut Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, Balai Pustaka kini terancam bangkrut dan akan dilikuidasi karena terus mengalami kerugian.
    Namun kini Balai Pustaka mulai dan terus berbenah dengan antara lain berusaha menjajaki kerja sama dengan industri multimedia seperti RCTI, membuka toko buku online, serta kerja sama dibidang lainnya dengan berbagai perusahaan agar siap bertransformasi sebagai korporasi pelestari dan pengembang budaya bangsa yang sekaligus mampu meberikan keuntungan bagi stake holdersnya.

    Tujuan Didirikan


    Tujuan didirikannya Balai Pustaka ialah untuk mengembangkan bahasa-bahasa daerah utama di Hindia Belanda. Bahasa-bahasa ini adalah bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Melayu, dan bahasa Madura.
    Ada visi alternatif yang menyebutkan bahwa pendiriannya kala itu konon untuk mengantisipasi tingginya gejolak perjuangan bangsa Indonesia yang hanya bisa disalurkan lewat karya-karya tulisan. Berbagai tulisan masyarakat anti-Belanda bermunculan di koran-koran daerah skala kecil, sehingga perusahaan penerbitan ini lalu didirikan Belanda dengan tujuan utama untuk meredam dan mengalihkan gejolak perjuangan bangsa Indonesia lewat media tulisan dan menyalurkan nya secara lebih manusiawi sehingga tidak bertentangan dengan kepentingan Belanda di Indonesia.
    Tujuan lain yang dilakukan oleh Komisi Bacaan Rakyat (KBR) yaitu menerjemahkan atau menyadur hasil sastra Eropa hal ini juga bertujuan agar rakyat Indonesia buta terhadap informasi yang berkembang di negaranya sendiri.
    Tidak semua usaha yang dilakukan oleh (BKR) negatif. usaha usaha yang positif antara lain: mengadakan perpustakaan di tiap-tiap sekolah, mengadakan peminjaman buku-buku dengan tarif murah secara teratur, memberikan bantuan kepada usaha-usaha swasta untuk menyelenggarakan taman bacaan, menerbitkan majalah-majalah Sari Pustaka dan Panji Pustaka dalam bahasa Melayu Kejawen dalam bahasa Jawa, dan majalah Parahiangan dalam bahasa Sunda.
    Langkah maju yang dilakukan KBR, yang telah berhasil sebagai pencetak, penerbit, dan penjual majalah, adalah mengubah KBR menjadi Yayasan Resmi Balai Pustaka pada tahun 1917.
    [​IMG]

    Buku Balé Poestaka (Supraba lan Suminten, 1923)​

    Salah satu novel dalam bahasa Melayu terbitan Balai Pustaka kala itu yang ternama berjudul Siti Noerbaja karangan Marah Roesli, seorang penulis dari Minangkabau.
    Di era itu juga menjadi penanda penyebaran sastra Jawa Modern. Jumlah bukuberbahasa Jawa lebih banyak dibandingkan yang berbahasa Melayu. Dari penelusuran George Quinn, pada katalog Balai Pustaka di 1920, ada 40 bukuberbahasa Madura, 80 judul berbahasa Melayu, hampir 100 buku berbahasa Sunda, dan hampir 200 berbahasa Jawa. Pada tahun ini pula lahir novel Serat Rijanto karangan Raden Bagoes Soelardi yang menjadi tonggak sastra Jawa modern.

    Era Pendudukan Jepang


    Pada masa penjajahan Jepang (1942-1945), Balai Pustaka tetap eksis namun menggunakan nama lain, yaitu Gunseikanbu Kokumin Tosyokyoku (軍政監部国民図書局[SUP]?[/SUP]). Nama ini artinya kurang lebih adalah "Biro Pustaka Rakyat, Pemerintah Militer Jepang" dan merupakan terjemahan dari nama Belanda Commissie voor de Volkslectuur.

    Balai Pustaka Digital

    Pada bulan Juni 2013, Balai Pustaka meluncurkan Balai Pustaka eBookstore atau disingkat BP eStore. Kemunculan eBookstore ini tidak terlepas dari eBoook yang semakin berkembang di Indonesia. BP eStore tersedia dan dapat diunduh diGoogle Play secara gratis. Buku-buku back list serta buku baru Balai Pustaka kembali diterbitkan dan dibuat dalam format ebook. Karya fenomenal seperti Siti Nurbaya, Salah Asuhan dan Tenggelamnya Kapal Van der Wijck kembali dihadirkan, hal ini tidak terlepas dari masih tingginya peminat karya sastra tersebut.
    BP eStore merupakan aplikasi mobile yang secara resmi dikembangkan oleh PT. Techbator. Selain menjual buku-buku terbitan Balai Pustaka sendiri, BP eStore juga menjual karya dari penerbit lain seperti Mizan, Obor dan Rosda Karya serta dari universitas-universitas besar di Indonesia: Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga dan Institut Pertanian Bogor
    Sementara itu untuk versi dari iOS dan Windows BP eStore dijadwalkan akan tersedia akhir tahun ini.

    Produk Balai Pustaka

    1. PENERBITAN
    USAHA PENERBITAN BUKU
    BUDAYA & KARAKTER
    • Sastra
    • Budaya Nusantara
    • Sejarah & Biografi
    • Spiritualitas
    • Budi Pekerti/Pengembangan Karakter
    • Bacaan Anak
    • Pendidikan Anak Usia Dini
    • Perguruan Tinggi
    • Penyuluhan/ Perdesaan
    • Keterampilan & Kewirausahaan
    • Referensi
    • Pendidikan
    • Pelatihan (Menulis, Pembelajaran
    USAHA PENGEMBANGAN
    BUDAYA & KARAKTER
    • Pelatihan (Menulis, Pembelajaran Berbasis Fitrah,
    4Q' s - Jalan Sukses Berdasar Sifat Rasul)
    • Manajemen Literasi
    • Pengembangan Masyarakat Berbasis Budaya
    • Media Budaya
    • Toko Buku Budaya

    2. PERCETAKAN

    PT Balai Pustaka (Persero) dapat melayani pencetakan, mencakup jasa cetak sekuritas/dan cetak umum. Jasa cetak sekuritas mencakup pencetakan dokumen sekuritas, kertas berharga, antara lain: Buku Nikah, Buku Akta Nikah, Sertifikat Tanah, Dokumen Ekspor, Soal Ujian Nasional (UN), Sertifikat Ijazah Pendidikan atau Lembaga Profesi, Tanda Kelulusan dari berbagai institusi pendidikan dalam negeri, tiket penerbangan, dokumen perbankan dan asuransi seperti cek, bilyet giro, polis asuransi, dokumen, surat berharga, sertifikat, formulir, dan smart card.
    Sedangkan jasa cetak umum mencakup cetak buku, agenda, kalender, annual report, brosur, flyer, dan jasa cetak lainnya.

    3. MULTIMEDIA
    Pustaka juga mengembangkan usaha multimedia. Hal tersebut sejalan dengan cepatnya perkembangan budaya global akibat kemajuan teknologi yang pesat. Beberapa usaha tersebut adalah:
    • Buku Sekolah Elektronik (BSE) Interaktif
    • Animasi:
    - Sinema Layar Lebar “Cindelaras”
    - Serial TV "Si Doel Anak Jakarta"
    - “Bubo & Putra” untuk Iklan Layanan Masyarakat
    • Mobile Content Pendidikan
    • Buku Digital (e-book)
    • E-learning
    • Motor Pintar
    • Tablet Pendidikan
    • Aplikasi Pendidikan Interaktif
    • Pembelajaran Kelas Berbasis Digital (Smart Class)

    4. MANAJEMEN LITERASI
    TBM (Taman Bacaan Masyarakat) atau TBK (Taman Bacaan Keliling) dan TBS (Taman Bacaan Sekolah) pada dasarnya mengantarkan buku menjadi media bagi masyarakat untuk menuju kondisi yang lebih sejahtera.
    TBM/TBK/TBS bertujuan untuk menumbuhkan minat baca masyarakat di sekitar lokasi TBM/TBK, meningkatkan kemampuan literasi masyarakat, mendorong minat kewirausahaan masyarakat, menumbuhkan kemampuan untuk mengelola sumber daya yang dimiliki, dan menumbuhkan wawasan kebangsaan masyarakat.
    Manajemen Literasi melingkupi TBM (Taman Bacaan Masyarakat), TBS (Taman Bacaan Sekolah), TBK (Taman Bacaan Keliling), pelatihan menulis, dan pelatihan pengelolaan perpustakaan.




    Sawachika [​IMG]
     
    Last edited: Mar 9, 2015
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.