1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~
Problem Registrasi dan Reset Password Mengatasi "Koneksi Tidak Aman" Donasi Gatotkaca Special ID Moderator in Trainee

Collection Aneka Olahan Kimchi

Discussion in 'Meramu / Meracik' started by machikecil, May 28, 2013.

Thread Status:
Not open for further replies.
  

  1. machikecil M V U

    machikecil
    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 2, 2010
    Messages:
    1,925
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +31,830 / -0
    Membuat Kimchi: Asinan Sayuran ala Korea​


    Gara-gara lagi booming K-Pop dan Drama Korea, jadi tertarik bikin Kimchi. Kemarin liat sempat ada yg share resep kimchi di [REQ FULLFIL]cara bikin kimchi, Pas lagi googling kok ternyata ada resep kimchi yang mudah diikuti dan menggunakan bahan-bahan yang relatif mudah di peroleh, plus dilengkapi gambar step by stepnya. Jadi lebih mudah kalo mau dipraktekan.

    [​IMG]
    [​IMG]
    [​IMG]
    [​IMG]

    Kimchi merupakan makanan fermentasi tradisional ala Korea yang terbuat dari sayur-mayur yang diolah dengan menggunakan aneka ragam bumbu. Ada ratusan jenis kimchi dengan sayuran utama yang terbuat dari sawi putih (napa cabbage), lobak, daun bawang dan ketimun. Kimchi termasuk jenis lauk (banchan) yang paling dikenal dan umum di Korea. kimchi termasuk di dalam 5 besar 'Makanan Tersehat di Dunia' versi majalah Health, dikarenakan kaya akan serat makanan dan rendah kalori (satu porsi kimchi seberat 750 gram hanya terkandung 200 kalori). Satu porsi kimchi menyumbang lebih dari 50% kebutuhan tubuh harian akan vitamin C dan karotin. Hampir semua jenis kimchi mengandung bawang bombay, bawang putih dan cabai bubuk dimana semuanya merupakan bahan makanan yang sangat baik bagi kesehatan. Kimchi juga kaya akan vitamin A, thiamine (B1), riboflavin (B2), kalsium dan besi, serta mengandung sejumlah bakteri asam laktat dari species Lactobacillus kimchii. Selain vitamin dan mineral, kimchi juga mengandung sedikit protein dan karbohidrat. Ini menjadikan kimchi sebagai pilihan tepat bagi anda yang sedang menjalankan diet atau program penurunan berat badan.
    Ada hal lainnya yang juga harus diperhatikan saat mengkonsumsi kimchi, beberapa dokter menemukan bukti jika kimchi juga bisa memicu timbulnya kanker lambung (karsinogen). Beberapa ahli menemukan zat pemicu kanker di makanan ini namun tidak dalam level yang berbahaya, asal tentu saja tidak dikonsumsi secara berlebihan (dalam batas yang wajar).

    Bahan utama yang diperlukan adalah bubuk cabai, sebaiknya menggunakan bubuk cabai Korea. Bubuk cabai Korea memiliki butiran kasar, berwarna merah menyala dan rasanya tidak terlalu pedas. Dulu -menurut sumber resep ini- pernah menggunakan bubuk cabai lokal, Kimchi yang dihasilkan tetap oke dan terasa sedap hanya saja pedasnya luar biasa dan warnanya tidak semerah dan semenarik jika menggunakan bubuk cabai versi Korea-nya.
    [​IMG]

    Perangkat yang dibutuhkan untuk membuat kimchi adalah wadah stoples besar untuk menyimpan kimchi yang telah dibuat dan membiarkannya mengalami proses fermentasi di suhu ruang selama dua hari baru kemudian dipindahkan ke kulkas untuk penyimpanan selanjutnya. Kimchi sebaiknya disantap dan habis dalam waktu yang tidak terlalu lama karena semakin lama waktunya maka rasanya akan semakin asam. Sebenarnya tanpa melalui proses fermentasi pun kimchi bisa langsung dikonsumsi dan rasanya sangat sedap dan segar, mirip dengan asinan hanya tidak semanis dan seasam asinan.
    [​IMG]
    [​IMG]

    Resep diadaptasikan dari web Cooking Korean Food With Maangchi - Kimchi & Kaktugi

    Bahan:
    • 3 buah sawi putih
    • 3 buah wortel, potong korek api
    • 1 buah lobak, kupas dan potong korek api
    • 7 batang daun bawang, potong korek api
    • garam yang banyak, kira-kira 250 gram untuk menggarami sawi
    Bahan & bumbu pasta kimchi:
    • 65 gram tepung beras
    • 750 ml air
    • 300 gram cabai bubuk Korea
    • 250 ml saus/kecap ikan
    • 125 gram gula pasir
    • 1 butir bawang bombay ukuran besar, cincang
    • 70 gram bawang putih, dihaluskan
    • 1 sendok makan jahe cincang halus


    [​IMG]

    1. Siapkan potongan lobak di baskom, beri 2 sendok makan garam, remas-remas dan biarkan selama 4 jam hingga layu. Cuci bersih lobak selama 3 kali untuk menghilangkan garam yang menempel. Sisihkan.

    [​IMG]

    2. Siapkan sawi putih yang akan kita olah, belah bagian pangkal batangnya dengan menggunakan pisau tajam dan dengan menggunakan kedua tangan tarik masing-masing bagian pangkal batang yang terbelah sehingga sawi terbagi menjadi dua bagian yang sama besarnya. Bagi lagi masing-masing bagian menjadi dua.

    (Resep yang diadaptasi oleh sumber, sawi hanya di bagi menjadi dua bagian, namun menurut sumber potongannya terlalu besar karena itu dibelah menjadi empat bagian.)

    [​IMG]

    3. Siram sawi dengan air hingga basah seluruh bagian dan sela-sela daunnya. Ambil segenggam garam dapur, buka lembaran daun sawi putih dan taburkan garam diantara sela-sela sawi. Semua lembaran batang sawi harus terkena garam dan bagian pangkal batang yang keras mendapatkan porsi garam yang lebih banyak dibandingkan dengan bagian daunnya.
    4. Siapkan wadah besar, baskom plastik yang besar bisa digunakan atau panci alumunium yang tidak bereaksi dengan garam seperti yang digambar juga bisa kita manfaatkan. Tata sawi yang telah digarami ke dalamnya. Biarkan selama 2 jam.
    5. Selama 2 jam sawi akan terlihat menyusut bobotnya karena terjadi proses osmosis dari sel-sel sawi akibat penggunaan garam. Di dasar wadah akan terbentuk genangan air yang banyak.

    [​IMG]

    6. Setelah dua jam, keluarkan sawi dari wadah dan balikkan posisinya, sawi yang terletak di bagian paling atas sekarang diletakkan di bagian paling bawah. Jangan buang air yang terdapat di dalam wadah. Biarkan sawi kembali selama 2 jam. Jadi proses penggaraman membutuhkan waktu selama 4 jam. Saat proses ini selesai, sawi akan terlihat kehilangan setengah dari bobotnya, lemas dan layu.

    [​IMG]

    7. Sekarang saatnya kita mencucinya. Cuci bersih masing-masing sawi di bawah air mengalir hingga garam benar-benar hilang, lakukan pekerjaan mencuci ini sebanyak tiga kali untuk memastikan sawi bersih dari garam. Jika kita kurang bersih mencucinya maka kimchi yang dihasilkan akan sangat asin sekali. Letakkan sawi di wadah yang berlubang agar air bisa terbuang.

    Kunci kelezatan kimchi adalah pada pasta yang digunakan. Membuat pasta kimchi sangatlah mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama.

    [​IMG]

    Siapkan panci, masukkan tepung beras dan air, aduk-aduk hingga tepung beras larut. Masak diatas api sedang sambil diaduk-aduk hingga adonan mengental. Ketika muncul letupan pertama segera matikan kompor, tambahkan gula pasir dan aduk hingga gula larut. Biarkan bubur tepung mendingin.

    [​IMG]

    1. Siapkan baskom besar, tuangkan bubur tepung beras ke dalamnya, tambahkan cabai bubuk, aduk hingga rata menggunakan spatula. Tambahkan kecap ikan, jahe, bawang bombay, bawang putih, aduk rata.

    [​IMG]

    2. Masukkan daun bawang, lobak dan wortel, aduk hingga rata. Sebenarnya menurut resep asli yang diadaptasi sumber, tidak menggunakan rajangan lobak, melainkan lobak dipotong dadu dan dibumbui terpisah dengan sawi. Nama kimchi lobak ini adalah kaktugi. Namun sumber lebih suka langsung memasukkannya ke dalam kimchi sawi yang dibuat dan rasanya tetap lezat.

    [​IMG]

    3. Selubungi kedua tangan anda dengan sarung tangan plastik atau karet yang bersih agar terhindar dari iritasi saat membumbui sawi dengan pastanya yang pedas. Ambil sebuah sawi, pegang dengan tangan kiri, letakkan di atas mangkuk berisi pasta, dengan tangan kanan buka lembaran-lembaran sawi dan olesi pasta di setiap lembarannya. Semua helaian harus terkena pasta, namun pastikan tidak berlebihan agar semua sawi mendapatkan porsi pasta yang sama.

    [​IMG]

    4. Tekuk batang sawi yang telah terlumur pasta sehingga memiliki bentuk yang bagus, tata di stoples besar. Lakukan hingga semua sawi dan pasta habis. Saat ini kimchi sudah bisa anda santap langsung begitu saja atau menjadi teman nasi. Jika pasta masih tersisa, kita bisa memasukkan potongan ketimun ke dalamnya, nama makanan ini adalah oisobagi. Langsung dimakan saat itu juga dan rasanya sangat sedap.
    5. Jangan mengisi stoples terlalu penuh karena kimchi akan mengeluarkan air yang banyak, terlalu penuh akan membuat isi stoples meluap dan airnya luber kemana-mana. Tutup stoples rapat-rapat dan biarkan di suhu ruang selama 2 hari agar terjadi proses fermentasi. Setelah itu simpan kimchi di kulkas untuk jangka panjang.

    [​IMG]

    6. Tanda fermentasi yang berhasil adalah munculnya gelembung-gelembung udara/gas yang sangat banyak di dalam kimchi, tampak terlihat jika kita menggunakan stoples yang tembus pandang.
    7. Oh ya, satu hal lagi, karena pembuatan kimchi melibatkan proses fermentasi maka jangan heran jika aromanya pun tercium kuat dan asam. Untuk mencegah rumah dan dapur kita terlalu menguarkan bau-bauan asam ini maka tutup rapat-rapat stoples sehingga tidak ada gas yang lolos keluar.


    TIPS: (saya rangkum dari dari blog sumber)
    • Kalau nggak ada bubuk cabai korea pakai cabai bubuk biasa juga bisa. Coba pakai cabai bubuk biasa punya lokal yang sudah jadi. Banyak di jumpai di supermarket. Takaran cabainya tidak perlu banyak2, karena cabai bubuk lokal rasanya lebih pedas. Selain itu warnanya nggak semerah cabai bubuk Korea sehingga warnanya cenderung kurang menarik. Dari segi hasil dan rasa nggak berbeda kecuali lebih pedas.
    • Untuk kecap ikan, skip saja kalau tidak mau pakai. Memang aroma kimchinya menjadi tidak segurih kalau pakai kecap ikan tapi tidak terlalu berpengaruh.
    • Setelah difermentasi, kemudian dibuka untuk dikonsumsi, dan tidak dimasukkan ke kulkas (suhu ruang). Kimchi bisa tahan sampai 5 hari tapi kembali ke kadar garam di kimchi juga, semakin asin maka semakin awet kimchi disuhu ruang. Kalau kimchi terlalu asin, masukkan potongan lobak kedalamnya, lobak akan menyerap garam di kimchi.
    • Untuk sayuran yang digunakan, kimchi umumnya menggunakan sawi putih (napa cabbage), lobak, wortel, ketimun, daun bawang dan kucai. Untuk kimchi ketimun, sebaiknya langsung habis disantap saat itu juga atau maksimal hanya satu minggu saja, karena berbeda dengan versi sawi putih yang tetap renyah teksturnya walau telah disimpan lama, maka kimchi ketimun akan semakin lembek jika semakin lama kita simpan. Jika anda kurang suka dengan aroma lobak yang 'busuk', skip saja penggunaannya dan ganti dengan wortel.
    • Selalu simpan bubuk cabai Korea yang anda telah buka bungkusnya di kulkas. Cara ini membuat cabai menjadi awet, tetap terjaga kelembabannya dan terhindar dari jamur.


    source
     
    Last edited by a moderator: Sep 26, 2014
    machikecil, May 28, 2013
    #1

  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. machikecil M V U

    machikecil
    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 2, 2010
    Messages:
    1,925
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +31,830 / -0
    Kim-Chi versi 2: Versi yang lebih sehat dengan pir dan apel ​


    Berbeda dengan hasil resep kimchi yang sebelumnya, dimana warna kimchi lebih cerah dan merah, kimchi yang kali ini agak sedikit pucat, karena penambahan apel dan pir yang diblender membuat warna bumbu kimchi menjadi lebih pucat. Untuk rasa, tidak ada perbedaan yang berarti, hanya kimchi versi yang ini tentunya lebih sehat karena minus gula sama sekali.

    Jika akan membuat hidangan ini, sebaiknya lakukan saat memiliki waktu luang yang panjang karena membuat kimchi bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan dalam sekejap mata. Proses melayukan sawi menggunakan garam membutuhkan waktu berjam-jam lamanya dan sesekali posisi sawi harus dibalik-balikkan agar semua bagian terendam larutan garam dan merata layunya. Belum lagi proses mencuci sawi dari larutan garam yang harus dilakukan berkali-kali untuk memastikan kimchi tidak asin rasanya. Bagian ini sangat penting, karena larutan garam yang terserap dalam sel-sel sawi jika tidak tercuci bersih akan membuat kimchi terasa seperti lautan dan sama sekali tidak enjoy disantap dalam kondisi segar.

    [​IMG]
    [​IMG]
    [​IMG]

    Bahan:
    • 2 bongkah sawi putih, belah menjadi 4 bagian
    • 1 batang lobak, rajang korek api
    • 10 buah cabai hijau Jepang, iris serong tebal (bisa diganti cabai hijau biasa atau skip saja)
    • 100 gram + 200 gram garam untuk melayukan sawi
    • 500 ml air
    • 4 batang daun bawang, rajang korek api
    • 1 ikat kucai, potong sepanjang 2 cm

    Bahan pasta:
    • 50 gram tepung beras
    • 500 ml air
    • 5 sendok makan bubuk cabai korea, tambahkan jika kurang merah

    Bahan & bumbu yang dihaluskan dengan blender:
    • 1 buah pear, kupas
    • 1 buah apel, kupas
    • 5 siung bawang putih
    • 1 buah bawang bombay
    • 2 ruas jahe
    • 3 sendok makan kecap ikan
    [​IMG]
    [​IMG]

    [​IMG]

    1. Siapkan sawi, cuci bersih. Siapkan mangkuk, masukkan 500 ml air dan 100 gram garam ke dalam mangkuk. Aduk hingga larut.
    2. Taburi garam ke setiap sela-sela helaian sawi, beri garam agak banyak dibagian batang sawi yang tebal. Proses ini sangat penting, bagian yang tebal harus mendapatkan takaran garam lebih banyak dibandingkan bagian sawi yang tipis.
    3. Kita bisa membiarkan sawi berbentuk utuh atau memotong-motongnya menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga mudah untuk disantap. Untuk proses selanjutnya tetap sama.
    4. Tata sawi yang telah digarami di wadah baskom yang besar. Siramkan larutan air garam, merata di permukaan sawi. Diamkan selama 4-5 jam. Sesekali balik-balikkan sawi, pindahkan bagian sawi terbawah ke atas dan bagian teratas ke bawah sehingga semua sawi mendapatkan rendaman garam yang sama.
    5. Jika sawi telah layu dan menyusut lebih dari setengahnya. Tiriskan sawi dan cuci bersih dengan menggunakan air mengalir. Cuci masing-masing helaian hingga larutan garam benar-benar bersih. Cicipi sawi, jika masih asin, cuci kembali. Kita mungkin harus mengulangi tahapan ini 3 atau 4 kali hingga sawi benar-benar bersih dari garam.
    6. Lakukan hal yang sama dengan lobak, masukkan lobak ke mangkuk, beri sekitar 3 sendok makan garam, remas-remas lobak dan diamkan selama 4 jam. Cuci bersih hingga kadar garam hilang.

    [​IMG]

    7. Selanjutnya adalah membuat pasta bumbunya. Siapkan panci kecil, masukkan air dan tepung beras, aduk hingga tepung larut. Panaskan dengan api kecil hingga tepung menjadi kental. Aduk cepat dan segera angkat jika tepung telah mengental.
    8. Tuangkan adonan ke mangkuk besar (mangkuk harus cukup besar untuk menampung semua bahan bumbu). Masukkan cabai bubuk, kecap ikan, dan bumbu yang telah dihaluskan dengan blender. Aduk rata.

    [​IMG]

    9. Masukkan kucai, cabai hijau, daun bawang dan lobak ke dalam pasta bumbu. Aduk hingga rata.

    [​IMG]

    10. Jika merasa warna kimchi kurang cerah dan rasa kurang pedas, tambahkan takaran bubuk cabai yang digunakan.
    11. Dengan menggunakan tangan terbungkus sarung tangan karet/plastik, ambil bongkahan sawi, balurkan pasta bumbu ke setiap helaian daun sawi, jangan berlebihan memberikan pasta bumbu karena bumbu harus terbagi rata pada semua sawi. Jika semua bagian sawi telah terlumur bumbu, tekuk sawi erat-erat agar bumbu tidak keluar.
    12. Tata sawi berbumbu di wadah besar, lakukan hingga semua sawi dan bumbu habis. Gunakan wadah yang besar karena kimchi akan mengeluarkan banyak air setelah diinapkan selama semalam. Saya menggunakan wajan besar yang cekung untuk menampungnya.
    13. Tutup wadah, jangan terlalu rapat. Diamkan kimchi di suhu ruang selama semalam. Kemudian pindahkan kimchi ke stoples yang memilki tutup rapat. Simpan kimchi di dalam kulkas.

    [​IMG]

    Kimchi siap disantap saat itu juga atau difermentasikan hingga terasa lebih asam. Yummy!

    source
     
    Last edited: May 28, 2013
    machikecil, May 28, 2013
    #2

  4. machikecil M V U

    machikecil
    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 2, 2010
    Messages:
    1,925
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +31,830 / -0
    Kimchi Jjigae - Sup Kimchi dengan Daging Sapi​
    ​


    Resep ini merupakan olahan masakan lain dengan memanfaatkan kimchi yang telah berhasil kita buat selain dengan menyantapnya. Nama jjigae mengacu pada masakan sejenis sup dengan kuah yang banyak dimana berbagai jenis bahan bisa dimasukkan ke dalamnya, jika menggunakan kimchi maka namanya menjadi kimchi jjigae. Bahan lainnya yang umum ditambahkan ke dalam sup ini adalah daun bawang, bawang bombay, tahu, daging dan seafood. Umumnya, daging dan seafood dimasak dalam sup terpisah. Untuk membuat kimchi jjigae ini dibutuhkan kimchi yang telah memiliki umur simpan yang lama karena selain memiliki rasa dan aroma yang lebih kuat juga memiliki kandungan bakteri baik yang lebih banyak.

    [​IMG]
    [​IMG]
    [​IMG]

    Proses pembuatannya sendiri sangat mudah, semua bahan cukup anda masukkan jadi satu dalam wajan cekung dan masak hingga matang. Untuk membuat masakan ini dibutuhkan bubuk cabai dan pasta cabai khas Korea (biasanya di kemas dalam container plastik berwarna merah menyala. Bentuknya berupa pasta pekat dengan warna merah, terasa pedas dan manis) blog sumber lantas menggantinya dengan saus sambal botolan ekstra pedas.

    [​IMG][​IMG]

    Umumnya kimchi jjigae menggunakan daging babi sebagai proteinnya, atau jika menggunakan seafood maka jenis ikan tuna yang biasanya dipakai. Tetapi disini menggunakan daging sapi yang diiris tipis agar mudah empuk kala di rebus. Memerlukan waktu cukup lama dan satu liter air untuk membuat daging menjadi nyaman untuk dikunyah. Sup yang asam segar dan pedas ini memang lezat untuk menemani semangkuk nasi putih pulen, apalagi dalam kondisi musim penghujan.

    Resep diadaptasikan dari web Maangchi.com - Kimchi Stew and Soybean Sprout Side Dish

    Bahan:
    • 200 gram daging sapi, potong tipis
    • 500 gram kimchi, potong-potong sepanjang 2 cm
    • 2 batang daun bawang, potong sepanjang 2 cm
    • 1 buah tahu putih, iris tipis ukuran 3 x 2 cm
    • 1 buah bawang bombay, iris melintang tipis
    • 1 1/2 sendok makan gula pasir
    • 1 sendok teh cabai bubuk
    • 1 sendok makan pasta cabai
    • 1 sendok teh kaldu instan
    • minyak wijen
    • 1 liter air


    [​IMG]

    1. Siapkan wajan cekung, masukkan 1 liter air, masak hingga mendidih. Tambahkan irisan daging dan masak hingga daging benar-benar empuk. Jika air habis dan daging belum empuk, tambahkan kembali air dan masak hingga daging benar-benar empuk.
    2. Masukkan kimchi, bawang bombay, daun bawang, cabai bubuk, pasta cabai, dan gula pasir. Tambahkan air hingga semua bahan terendam.
    3. Masak dengan api besar selama 10 menit kemudian ganti menjadi api sedang dan masak selama 15 menit hingga semua bahan matang.

    [​IMG]

    4. Tambahkan irisan tahu, dan masak hingga semua bahan matang sekitar 5 menit. Angkat dan sajikan dengan menambahkan sedikit minyak wijen. Yummy!

    Atau bisa Tips Mengolah Daging Sapi Menjadi Empuk

    source
     
    • Thanks Thanks x 4
    • Like Like x 1
    Last edited: May 28, 2013
    machikecil, May 28, 2013
    #3

  5. mamito Members

    mamito
    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 21, 2013
    Messages:
    71
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +12 / -0
    Dari gambarnya keliatan enak bgt, pas ngerasain ga cocok ma lidah :onion-10:
    Rasa bawangnya menyengat, lom lg ditambah rasa asemnya :sekarat
    Jd pengen nyoba resep yg kimchi jjigae, kira2 enak ga ya??
    Jgn2 rasa supnya didominasi sama asemnya kimchi :hoho:

    Nice info gan :makasih-g:
     
    mamito, Jul 26, 2013
    #4

  6. invictuneez M V U

    invictuneez
    Offline

    Beginner

    Joined:
    Feb 12, 2010
    Messages:
    359
    Trophy Points:
    123
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +886 / -0
    gw sukaaaa~ banget kimchi sawi, kangkung sama timun enaaak

    tapi kebanyakan orang indonesia enggak cocok sama kimchi/makanan korea yang laen karena kebanyakan makanan mereka itu pake Gojujang (pasta cabai yang udah difermentasi) dan gojukaru (bubuk cabe korea)...
    gojujang ini emang lumayan unik sih kalo gw bilang rasanya soalnya walaupun pasta cabe, tapi dia lebih dominan rasa asemnya dari pada pedesnya
     
    invictuneez, Mar 9, 2014
    #5

  7. suokichi Members

    suokichi
    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 3, 2014
    Messages:
    11
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +1 / -0
    Pernah nyoba bikin juga pakai bubuk cabe biasa yang pedas tapi kok disimpan rasanya malah jadi pahit ya. kapok nyoba bikin lagi jadinya.
     
    suokichi, Sep 6, 2014
    #6

  8. nyinyinyinyiung M V U

    nyinyinyinyiung
    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 26, 2011
    Messages:
    7,539
    Trophy Points:
    237
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +52,758 / -0
    Mungkin Lidah kita masih terasa asing :lol:
    sebenernya bubuk cabai juga mempengaruhi, kenapa?
    rata rata bubuk cabai di indonesia ga terlalu asli rasa cabainya dan beberapa merek cenderung pahit, beda dengan korea dia bubuk cabainya bisa dari paprika atau pun cabai merah besar
    dan lagi fermentasi orang korea suhu kamar dan kedap udara sempurna. makanya kelemahan kita disini yakni tupperwarenya dan kulkas nya belum di desain khusus untuk kimchi

    Kimchijjigae dijamin rasanya pedas asam dikarenakan dominasi dari rasa fermentasi
    mungkin rada eneg karena isinya belum familiar dengan lidah kita


    saranku untuk pemula coba pancake kimchi
    rasanya ga terlalu dominan cabai
     
    nyinyinyinyiung, Sep 6, 2014
    #7

  9. Eunhee M V U

    Eunhee
    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 8, 2013
    Messages:
    2,474
    Trophy Points:
    182
    Ratings:
    +9,146 / -0
    :aaaa: baru tau ada thread kayak gini di :idws: :ohno:
    ada thread resep masak masak gini juga ya.. gabungggggggggggggg hahaha :haha:

    KIMCHI ??? KAPOOOOOOOOOK :dead: itu yang pertama terlintas di pikiran saya hahaha
    kapoooook, rasanya jauhhhh dari lidah Indonesia saya :sedih: rasanya itu loooh, buat saya tergunciangggggggggg abisss! [​IMG]

    lagi jalan2, waaah ada kimchi korea, patut di coba nih. mahal dikit gpp lah... kayaknya enak sih
    (*jujur, korban iklan dari variety show Korea yg selalu kalo makan kimchi itu bilangnya ddaebak, enak loh! :hehe: )

    sampe rumah uda ga sabar .. pengen nyobain~~~~
    jadilah para prajurit2 dirumah saya panggil berkumpul untuk mencoba (*biar korban juga HAHAHA) :hoho:

    warnanya merah, jadi waaah pasti pedesss nih.. (uda siap-siapin lidah buat kepedesan), tapi baunya kok agak gimana gitu ya~~
    terus begitu dicobaaa, saya terguncianggg dgn rasanya yang super duper ga cucokkk di lidah saya
    dan jauh dari imajinasi saya yg membayangkan wajah YooJaeSuk dkk di Variety Show Korea, "eeuuum ddebak, massikettaaaa~!"
    "oooh oppa, jjinja massiketta~! eumm? benerkan ? enak banget!"

    rasanya ga pedes sama sekali, malah lebih ke arah ASAM :lol:
    dengan itu, saya kapok untuk membeli Kimchi lagi hahahahaha! gakkkkk mau lagi.
    sempat juga aduk2 di panci pake minyak dikit, maksudnya biar asemnya ilang dan mana tau bisa wangi :hihi:
    kayak yang mereka masak di korea korea gitu.. ternyataaa, yaoloooo RASANYA TETAP MEMBUAT SAYA TERGUNCIANG :dead:
     
    • Like Like x 1
    Eunhee, Sep 17, 2014
    #8

  10. bluefin M V U

    bluefin
    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Feb 27, 2009
    Messages:
    3,969
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +521,579 / -4
    ane baru nyoba 4 jenis kimchi, kimchi kyk garlic gitu, kimchi sawi, turnip / lobak kimchi, atu lg nasgor kimchi.. 3 terakhir cocok sm lidah, lebih nendang dr asinan sayur, IMO.. seger, sehat pula.. :top:

    yg bikin penasaran tu yg klo sop sapi + kimchi gitu gmn rasanya ya.. awal2 ngiler liat ni makanan gara2 ntn VS korea kyk FO, BFF, RM..
    kmaren br bli lg di lotte, ane campur pake salmon sashimi.. ga aneh kan? :hahai:
     
    • Like Like x 1
    bluefin, Sep 18, 2014
    #9

  11. Eunhee M V U

    Eunhee
    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 8, 2013
    Messages:
    2,474
    Trophy Points:
    182
    Ratings:
    +9,146 / -0
    :hihi: finnnnnnnnn ternyata main ke sini juga ya~~~~
    kimchi nya asam gak fin yang kamu coba ?
    punya aku tuh rasanya yaolooooo banget deh :haha: beneren bikin aku tobat!

    sop sapi kayaknya enak :hihi: jadi pengen makan, apalagi hujan2 dingin, maknyussss..
    belom pernah makan sashimiiii, mentah gitu kan :takut:

     
    Eunhee, Sep 23, 2014
    #10

  12. bluefin M V U

    bluefin
    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Feb 27, 2009
    Messages:
    3,969
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +521,579 / -4
    iseng2 mampir :hehe:
    iya, asin asem pedes gitu kayak asinan bogor..
    kenapa emang yg sis beli rasanya?? aku bli yg sawi itu di lotte, klo yg ada garlicnya itu di total buah segar, klo yg lobak pas lg di food hall, klo yg nasgor di club house golf gitu.. ada jg di coco curry ichibanya kimchee curry, tp blom nyoba, kyknya ga matching kare + kimchee..

    sop sapi pernah liat di acara masak2 korea gitu, keliatannya sih enak :anget:
    sashimi enak lho, coba salmon sm tuna dulu.. ato coba yg ga ada rasanya kyk gurita/cumi <<diasepin/dicelupin ke aer mendidih sebentar klo msh ga berani mentah2.. chewy2 gitu, IMO salmon sashimi enak2 aja sih dicampur sm kimchee + nasi panas.. :haha:
     
    bluefin, Sep 23, 2014
    #11

  13. Eunhee M V U

    Eunhee
    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 8, 2013
    Messages:
    2,474
    Trophy Points:
    182
    Ratings:
    +9,146 / -0
    :aaaa: gaaaaaaaaak rasanya sama sekali ga ada asin pedes hahaha
    ditempat aku tuh kimchinya rasanya aneh asem, bau nya apalagi,ga banget :XD:
    aku beli yang kimchi sawi putih di hypermart.. yang kemasannya sangat menggoda dan meyakinkan..
    pake tulisan : semakin lama difermentasikan makin enak rasanya :tega: aduuuududududuud~~~

    :anget: iya bener, sup sapi itu kayanya enak. di film2 juga terkenal loh..
    tapi sashimi ga bau amis ya, mentah gitu tipis2 ?
    :dead: ga suka gurita, nyerahhhhh! apalagi di korea ada makan gurita mentah2 masi idup gitu :takut:


     
    Eunhee, Sep 27, 2014
    #12

  14. bluefin M V U

    bluefin
    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Feb 27, 2009
    Messages:
    3,969
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +521,579 / -4
    asem, bau? :shock: itu kimchi blom expired kan? klo mo yg ori coba aja di resto korea..
    wah ga tau deh sis kok rasanya beda, aku liat di salah satu varshow emang ada bbrp cara buat kimchi tp yg sering ya pake sambelnya org korea sono, gochujang ya klo ga salah.. cmiiw
    ga berani lama2 nyimpen, biar ktnya tmbh lama tmbh bgs, atut atit eyut (takut sakit perut :hihi: )

    klo ga tahan sm bau amisnya sashimi dikasih peresan lemon, sis..
    gurita sbnernya ga ada rasanya sm kyk cumi cuman teksturnya kenyal2 gitu, latiannya ngunyah karet gelang aja sis :ngacir:
     
    bluefin, Sep 28, 2014
    #13

  15. Eunhee M V U

    Eunhee
    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 8, 2013
    Messages:
    2,474
    Trophy Points:
    182
    Ratings:
    +9,146 / -0
    bukan bau aneh2 lahhh, cuman keberatan baunya, ga tau bau apa susah jelasinnya..
    belum lah :shock: gilaa aja expired aku makan, beli barang selalu liat tanggal expirednya kok
    :hihi: gochujang juga bisa dibuat sendiri loh, tapi bahannya agak ribet gimana gitu.. korea korean

    :???: ntar deh kalo ada kesempatan makan sashimi, kalo gini jdi bingung hahaha
    gurita ga bangettttt, tentakel nya itu aku liat aja uda geli, dimakan idup2 hahaha..

     
    Eunhee, Sep 29, 2014
    #14
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.


IDWS Networks