1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Aliran Listrik ke Otak Bantu Orang Buta Melihat Lagi

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by smkosasih, Oct 11, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. smkosasih M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 9, 2008
    Messages:
    5,341
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,189 / -0
    Ketika seseorang kehilangan penglihatan karena cedera atau penyakit, yang rusak biasanya adalah mata atau serat saraf yang menyalurkan gambar dari mata ke otak. Dengan menggunakan rangsangan listrik, mata yang buta bisa melihat lagi.
    [​IMG]
    Setidaknya dua tahun setelah kehilangan penglihatannya, bagian otak tempat di mana gambar yang diterima oleh mata diinterpretasikan sebenarnya masih siap mendeteksi dan memahami sinyal yang masuk dari mata.

    Berawal dari kondisi itu, peneliti berupaya merangsang daerah otak ini agar orang buta bisa melihat lagi tanpa memperbaiki indera penglihatannya yang rusak.

    Peneliti dari Massachusetts Institute of Technology Departemen Ilmu Kognitif dan Otak, berinsiatif untuk memasok sinyal listrik yang ditafsirkan otak sebagai gambar langsung menuju ke korteks visual otak, daerah otak yang memproses sinyal saraf penglihatan dari mata. Korteks visual otak ini terletak di bagian belakang otak dan luasnya seperempat bagian belakang otak.

    Peneliti tidak melakukan perbaikan mata atau serat saraf yang telah usang, namun hanya melakukan rangsangan listrik.

    Untuk penelitian itu, ilmuwan melatih dua monyet jantan bernama Hank dan Malibu yang didudukkan di depan layar besar. Monyet itu belajar bahwa setiap kali melihat dua angka terpisah pada layar, monyet akan mendapatkan hadiah berupa setetes jus apel.

    Setiap monyet yang mampu mempelajari keterampilan baru tersebut, peneliti mendengarkan pola pesan listrik yang melewati sel-sel korteks visualnya. Peneliti juga mencatat pola-pola khas suatu gambar yang sedang diproses oleh otak menggunakan mikro elektroda yang dipasang secara hati-hati di di balik tengkorak monyet.

    Ketika saraf penglihatan monyet dirangsang menggunakan listrik dengan gambar berbentuk lingkaran, matanya segera bisa menangkapnya, bahkan ketika tidak ada gambar pada layar di depannya. Ketika peneliti memberikan sinyal listrik dengan gambar lingkaran yang lebih besar dan meletakkannya di samping lingkaran kecil yang diproyeksikan pada layar di depan monyet, Hank dan Malibu bisa melihat lingkaran baru yang lebih besar dengan menggeser tatapannya langsung ke sana.

    Ketika lingkaran yang dihasilkan oleh arus listrik lebih terang dari yang ada di layar, kedua monyet bisa melihat perbedaan kecerahannya dengan menggerakkan matanya ke lingkaran yang paling terang seperti yang sudah diajarkan.

    Penelitian yang dipublikasikan dalam Prosiding National Academy of Sciences ini menjelaskan bahwa gambar yang dibuat oleh stimulasi listrik ke otak terbukti dapat terlihat. Tapi warna yang dihasilkan masih berkisar dari merah muda dan ungu hingga beberapa nuansa kuning.

    Susunan elektroda mampu memberikan ransangan listrik terhadap 256 buah sel otak di korteks visual dan gambar dikirimkan pada sepotong bidang penglihatan yang sempit.

    Dengan merangsang lebih banyak neuron, bidang penglihatannya bisa melebar. Dengan memperkuat kekuatan arus listrik, peneliti mengatakan bisa meningkatkan ketajaman penglihatan.

    "Ini hanyalah langkah pertama dalam proses panjang membangun saraf yang dapat membantu manusia buta melihat lagi. Perlu waktu 10 tahun untuk menerjemahkan apa yang dipelajari dari monyet untuk dapat diterapkan pada manusia, meskipun korteks visual monyet memiliki pengaturan sama seperti otak manusia," kata Peter H. Schiller, penulis utama penelitian tersebut seperti dikutip dari Los Angeles Times, Selasa (11/10/2011).

    sumber:
    Code:
    http://www.detikhealth.com/read/2011/10/11/150158/1741556/763/aliran-listrik-ke-otak-bantu-orang-buta-melihat-lagi?l993306763
     
    Last edited by a moderator: Dec 7, 2011
  2. Harlin Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 14, 2009
    Messages:
    26
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    wah ini penelitian yang luar biasa, sayangnya perlu 10 tahun untuk bisa diterapkan ke manusia....
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.