Ada apa dibalik diedarkannya Uang kertas Rp 2000?

Hmmm, ternyata ada yg pikirannya sama kaya gw.

Bahwa pecahan 2000 akan memaksa kita untuk mendapat penghasilan lebih tinggi lagi.
Itu benar bahwa uang 100 da 200 sudah kehilangan daya belinya, liat aja dulu waktu masih SD kita masih bisa beli apa yg dijual di sekolahan dengan uang 500 atau seribu.
Tapi sekarang, begitu melihat ade gw, yg uang jajannya sehari minimal 3000 bikin gw mikir. Zaman sekarang uang 500 udah gak ada artinya.
Terserah kalo gak percaya tapi ini emang kenyataan.

 

ya kl emank jadinya seperti itu...
mustinya untuk yg kerja ga perlu kawatir...
karena ada batas minimal pendapatan...
jadi walaupun nantinya semua uang yg beredar menjadi besar...
seharusnya upah minimum juga naik.. jadi ada keseimbangan...
itu kl pemerintahnya waras lo...
kl ga waras.... ya siap2 didemo lagi....
gitu aja kok susah....

 

jgn salah loh semakin besar pecahan mata uang yang dimiliki oleh negara justru semakin gawat karena itu menujukan terjadinya inflasi uang ato
secara gampangnya mata uang negara tersebut tidak laku di luar dan perekonamian akan semakin terpuruk
kalo kalian cari di IDWS juga ada negara dengan mata uang terbesar karena mereka memiliki pecahan mata uang 1 M (1.000.000.000)
nilai yg cukup besarkan tapi negara tsb bisa dibilang cukup miskin sekali
jadi berharaplah jgn sampe ada pecahan mata uang 200.000 apalagi 1.000.000 di Indonesia, BAHAYA !!!!!!!!

 

yang paling penting itu..warga Indonesia mesti lebih menghargai uang dunkk.. Yang baru2 aja bisa jadi lecek, kumal, jorok..oarahnya lagi disertai tulisan2 hasil coretan tangan..
Apaan itu..uang atau kertas mainan..harusnya pemerintah lebih bijak lagi dalam menerapkan hukum..agar tidak terjadi pengrusakan uang..

 

Perekonomian negara kita ini sangat mengenaskan....

Kapan kita bisa bangkit..??

 

Bisa2 beliin permen sebiji buat anak kecil harus keluar Rp.2000,- apa gak modyar..

 

ya mudah2an aja gak kayak di zimbabwe...bukan cuma duit yang gak ada harganya tapi yang well educated aja gak ada kerjaannya....
makanya standarnya ganti jangan dollar...itu kertas gak ada harganya kalo gak ada nilai nominalnya. convert to emas dan perak.pasti stabil

 

kalo menurut gw pada intinya uang (kertas) hanyalah secarik kertas... sesuatu yang tidak berharga... makanya nilainya akan selalu jatuh/turun dan kemudian di revisi.... kalau anda bukan investor atau bankir maka sebaiknya jangan menabung uang... tabunglah barang berharga seperti emas, berlian... karena meskipun secara jangka pendek nilainya naik-turun tetapi secara jangka panjang nilainya akan selalu naik dibandingkan uang... coba lihat pecahan uang seratus logam jaman dulu dengan yang jaman sekarang beredar... bahan yang digunakan diganti dengan bahan yang lebih murah/ringan karena sebenarnya nilai bahan materi pembuat uang logam naik dibandingkan nilai nominal yang tertera di uang logam....

 

kenapa repot-repot. iklas aja keputusan pemerintah. . . . sebagai warga negara yang baik harus berpartisipasi program pemerintah. ha. .. ha. . .

 

analisisnya aneh.... setau gw, pecahan2 baru dengan nominal yang lebih besar, bukanlah penyebab inflasi,
kebijakan penerbitan uang baru dengan nominal yang lebih besar adalah untuk memudahkan masyarakat didalam membawa mata uang tersebut tapi dengan nilai yang sama dan tidak terjadi penurunan nilai, 2 lembar 1,000 rupiah sebelum lebaran dan 1 lembar 2,000-an setelah lebaran taun depan nilainya sama kan? cuma paling daya belinya yang berbeda
coba bayangin aja, seandainya tidak ada pecahan 10,000-an karena alasan menekan inflasi, uang 1 juta dengan pecahan 1,000 adalah 10 gepok, kan susah bawanya dan juga rentan hilang

 

kalau menurut gua lebih gampang buat nyari kembalian aja, lagian diluar negri kan ada pecahan yang awalnya "2", jadi ga heran kalau indonesia juga ikut keluarin. kayanya ga ada hubungan antara 2rb dengan inflasi.

inflasi yang terjadi karena uang, itu kalau pemerintahnya tidak bisa menjamin dengan kekuatan eknonomi-nya atau uang sudah tidak dipercaya oleh masyarakat, jadi kalau indonesia mengeluarkan uang 1 lbr-nya 2.000 sengat kecil/tidak ada kemungkinannya pada inflasi, kecuali 1 lbr-nya 1jt baru ada efeknya.

 

udh susah malah dibikin lebih susah....

 

haduh2 jadi bingung
tapi jangan sampe deh ada kenaikan harga yang drastis
gara2 banyaknya beredar pecahan uang
skarang aja udah berat bgt

 

kebanyakan mikir jadi susah...
tinggal cari duit yg bener.. tar gaji juga mengikuti...
drpd mikir susah susah susah.... jadi susah beneran...
mending terima aja tar jg jadi nyaman...

toh mw ribut kek gimana jg tetep aja hasilnya sama.. jadi drpd ribut sana sini mending pikirin cara naekin taraf hidup ^^

 

untuk mengurangi julah uang yg beredar ko inflasi? katakan lah uang sribu yg beredar ada 1juta berkat pecahan 2000 an uang seribu yg beredar bisa dipangkas hingga 25%, jadi ada 1000an tercetak 750k lembar 2000an tercetak 200k lembar... lebih hemat kan 50k lembar kan? lha ko malah inflasi? cmiiw deh

 

uang 2000 ga ada gunanya...
ini menandakan inflasi di indonesia udah ga rasional lagi...

 

~ Mohon maaf sebelumnya, tapi alasan kenapa mulai diedarkannya uang pecahan 2000 adalah semata-mata untuk menghemat biaya operasional peredaran uang pecahan kecil di negeri kita. Karena uang yang paling banyak diracik (dimusnahkan) adalah uang 1000 kertas. Jadi untuk per 10000 nominal, kalau pakai uang pecahan 2000 kan hanya perlu memproduksi 5 lembar uang.

Uang logam 1000 baru juga begitu, karena uang 1000 logam lama adalah satu-satunya uang yang masih dipakai di Indonesia yang biaya pembuatannya lebih besar dari nilai nominalnya. Ya kalau mau pakai itu terus, negara bisa rugi donk.

Kita lihat saja, pakar moneter dan keuangan tidak ada yang berkicau tentang masalah ini, jadi jangan coba-coba kita yang bukan pakar apa-apa mencoba untuk memicu persepsi keliru akan penerbitan uang baru. Bisa saja thread ini diawasi oleh Intelijen untuk kemudian disidik siapa-siapa saja calon-calon yang berpotensi untuk menjadi **********

 

sekarang indonesia juga bakal mau mengurangi digit mata uang rupiah...