1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Legend/Myth Misteri Duyung

Discussion in 'History and Culture' started by raynz, Dec 2, 2008.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. raynz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 10, 2008
    Messages:
    848
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +14,910 / -0
    Ada banyak kisah duyung dari Jepang, namun kisah yang satu ini berbasis pada legenda kuno 1.400 tahun lalu. Satu kisah yang berasal dari kisah kepercayaan Shinto di Kota Fujinomiya dekat kaki Gunung Fuji, Jepang.

    [​IMG]
    Untuk mengenang dongeng Hans Christian Andersen yang tersohor ini,
    patung Little Mermaid dibangun di pelabuhan di Copenhagen, Denmark.
    Patung itu menjadi icon kota pelabuhan itu.
    (berbagai sumber)



    Di salah satu Kuil Shinto di Fujinomiya tersimpan sebuah mummi duyung setinggi 170 cm berusia 1.400 tahun. Ini merupakan salah satu mumi duyung tertua dan terbesar yang kini masih tersimpan di Jepang.

    Dari bentuknya mummi duyung berpenampilan menyeramkan, berkepala besar, bundar, dan botak, hanya sejumput rambut yang tumbuh di depan kepala sampai ke hidungnya. Mata dan mulutnya tampak terbuka. Ia memiliki sepasang tangan dengan kuku yang tajam (20 cm).

    Setengah tubuh bagian atas menyerupai manusia dan setengah bagian di bawah menyerupai ekor ikan. Namun, struktur tulangnya tidak diketahui pasti bagaimana bentuknya karena belum pernah diteliti.

    Legenda mengenai duyung monster ini muncul pada masa Putra Mahkota Jepang Shotoku (Shotoku Taishi) di tahun 574-622 Masehi. Saat itu Shotoku berjalan melintas tepian Danau Biwa. Saat ia menyepi tiba-tiba muncul sesosok monster dari dalam danau yang berseru pada Shotoku bahwa ia adalah seorang nelayan yang dikutuk menjadi monster duyung bertubuh setengah orang setengah ikan, karena perbuatan di masa lalunya yang sering membunuh hewan untuk disantap.

    Ia mengaku baru memahami kekeliruannya dan berharap agar ia menjadi peringatan bagi seluruh manusia agar tidak melakukan pembunuhan terhadap satwa. Pesan ini disampikan untuk dunia di masa depan. Karena itu monster tersebut minta agar ia (setelah mati nanti) dikeringkan dan ditempatkan disebuah kuil sebagai peringatan bagi umat manusia.

    Setelah menyampaikan pesan-pesan itu monster duyung itu kemudian meninggal. Shotoku kemudian merenungkan ucapannya itu dan mengeringkan duyung tersebut menjadi mummi. Sesuai permintaan sang duyung, putra mahkota mendirikan sebuah kuil untuk mummi sang duyung.

    Selama 1.400 tahun mummi ini berpindah-pindah tangan sampai akhirnya ditempatkan di Kuil Shinto di Fujinomiya hingga kini. Keberadaan mummi ini dihubungkan dengan kepercayaan yang berpantang membunuh satwa alias hidup ala vegetarian.

    “Duyung-duyung” yang Nyata
    Tidak diketahui pasti apakah legenda soal duyung berasal dari kisah nyata atau bukan. Namun berdasarkan telaah ilmiah di beberapa perairan yang di masa lalu duyung sering dikisahkan, justru memang dihuni hewan-hewan spesial.

    Beberapa hewan spesial itu hingga kini masih hidup di perairan tawar atau asin. Hewan-hewan inilah yang sering disalahtafsirkan sebagai duyung. Mungkin karena kebiasaan hidupnya, bentuknya dan performanya yang memang mirip. Apalagi bila dilihat dari kejauhan.

    Hewan-hewan ini dikenal sebagai “dugong“, “manatee” dan “sapi laut (sea cow)”. Ketiga spesies ini memiliki bentuk tubuh yang mirip, namun hidup di lingkungan perairan yang berbeda. Tergolong sebagai mamalia yang suka menyusui dan berjemur di batu karang dan tepi-tepi perairan, atau mengeluh dan bersuara lantang.

    Dugong adalah mamalia laut pemakan tumbuhan. Bisa ditemukan di perairan dangkal kawasan pantai India, Pasifik Selatan (dari wilayah pantai timur Afrika sampai utara Australia), perairan pantai Papua, dan kepulauan lain di Pasifik. Dugong berwarna cokelat kelabu, tubuhnya sepanjang 2,7 meter dan mampu hidup sampai usia 70 tahun.

    Manatee. Ada tiga jenis manatee yang sudah dikenal. Ada yang hidup di perairan Karibia dan sepanjang pantai tenggara Amerika Selatan.

    Ada yang di sepanjang perairan pantai dan muara sungai Florida (AS), dan jenis ketiga yang hidup di perairan tawar sungai Amazon. Manatee ini ada yang hidup di air tawar dan air asin. Warna manatee kelabu, dengan ukuran panjang tubuh 4 meter.

    Sapi Laut (sea cow). Pertama kali ditemukan dan diidentifikasi pada 1741 di dekat Pulau Commander di Laut Bering. Sapi laut biasanya suka hidup di perairan dangkal dekat pantai. Ukuran tubuhnya bisa sepanjang 7,6 meter dan warnanya kelabu kecokelatan dengan pola polka dot samar.

    Ketiga hewan air yang menyusui anaknya ini termasuk dalam kelompok ordo (grup) hewan mamalia air yang disebut sirenia.

    Penamaan kelompok mamalia air ini dibuat para ilmuwan berdasarkan kepercayaan kuno (mitologi) bahwa hewan-hewan sirenia inilah yang dulu diyakini para pelaut sebagai sirens atau duyung.

    Legenda Duyung, Makhluk Setengah Manusia Setengah Ikan
    Selama ribuan tahun duyung telah menjadi legenda. Dipercaya sebagai perwujudan makhluk setengah ikan setengah manusia. Dari belahan bumi barat hingga timur, utara dan selatan. Kisah-kisah duyung mewarnai khazanah mitologi dan misteri dari lautan.

    Berdasarkan legenda duyung adalah makhluk air yang setengah tubuhnya manusia dan setengah lagi ikan. Bagian pinggang ke atas biasanya berbentuk tubuh perempuan cantik dan pinggang ke bawah tertutup sisik seperti ekor ikan besar. Kisah mengenai duyung ini hampir sama atau serupa di belahan bumi mana pun, karena itu ia menjadi klegenda yang universal.

    Ditinjau dari mitologi Yunani, duyung dipercaya sebagai si cantik penggoda pelaut. Siapa yang tergoda rayuan sang duyung ia akan menemui ajalnya. Namun masyarakat Babilonia menganggap duyung sebagai dewa laut yang disebut sebagai Ea atau Oannes. Namun duyung ini adalah jantan.

    Mitologi kuno lain (Yunani dan Romawi) juga menyebut bahwa duyung adalah makhluk yang menyertai dewa-dewa laut semacam Poseidon, Neptune dan Triton. Duyung-duyung ini umumnya berupa makhluk bertubuh perempuan dengan paras cantik jelita, berdada montok, bercahaya, namun dari pinggang ke bawahnya seperti ekor ikan.

    Duyung pertama kali muncul dalam mitologi di Assyria (1000 SM). Atargatis, ibu dari ratu Assyria, Semiramis, adalah dewi yang mencintai seorang gembala namun kemudian ia membunuhnya karena cintanya ditolak. Merasa malu ia melompat ke dalam danau dan berubah menjadi ikan. Dalam transformasi menebus malu ia berubah menjadi duyung.

    Lalu pada masa 500 SM, kisah duyung terdengar lagi dari seorang filsuf dari Ionia (wilayah Yunani) bernama Anaximander. Ia berpendapat bahwa manusia berasal dari satu spesies hewan air. Teori ini kemudian disebut sebagai evolusi hewan air ke manusia. Pendapatnya ini di-anggap sebagai pembenaran bahwa duyung adalah hewan air yang sedang berevolusi menjadi manusia.

    Begitu populernya duyung ini, sehingga tercantum dalam perkamen dan naskah-naskah tua. Bahwa dalam catatan Alexander the Great, sang penguasa Macedonia, (356-323 SM) kisah duyung juga terselip di sana. Saudara perempuan Alexander bernama Thessalonike disebutkan berubah menjadi duyung setelah kematiannya.

    Legenda dan kisah duyung ini tersebar ke mana-mana. Dikisahkan oleh para pelaut dan penjelajah samudera. Umumnya duyung digambarkan sebagai perempuan cantik berekor ikan, berambut panjang, bersuara merdu, suka berjemur di karang dan tepi pantai. Namun tak ada bukti pasti mengenai eksistensinya. Kecuali pertinggal dalam bentuk sketsa kuno dan tergambar di mata uang kaum Corinthian (Yunani).

    Namun ada sebuah buku bertahun 1718 yang terbit di Amsterdam Belanda, yang mengupas soal kehidupan aneka satwa di Samudera Hindia. Buku ini dilengkapi artikel deskripsi, aneka sketsa dan gambar. Dalam buku ini ada satu catatan detail soal duyung:

    “Ada monster berwujud wanita setengah ikan, tertangkap di perairan Amboyna (gugus kepulauan Maluku, Indonesia).

    Berdasarkan pengukuran memiliki tubuh sepanjang 59 inci (147,5 cm), bentuknya mirip belut laut (moa). Makhluk ini hanya bertahan hidup selama 103 jam (4,5 hari) setelah ditangkap, dan mati di akuarium. Selama pengurungan diberi makan ikan-ikan kecil dan hasil laut lainnya, namun ia tidak merespons makanan tersebut.”

    Agaknya duyung memang masih misteri. Dipercaya ada, namun bukti yang terlihat sampai kini tak pernah pasti soal wujud duyung yang ada legenda. Para ahli bahkan menyimpulkan bahwa kemungkinan duyung itu adalah mamalia air yang dikenal sebagai dugong, manatee dan sea cow (Sapi laut), yang disalahtafsir oleh pelaut masa lalu.

    Dongeng Duyung yang Tersohor
    Walau sempat ditakuti oleh banyak pelaut, ternyata kisah soal duyung justru menarik pula bagi anak-anak. Satu dongeng tentang duyung yang terkenal adalah buah karya pendongeng dunia Hans Christian Andersen.

    Karya Andersen yang berjudul “The Little Mermaid (1836)” menjadi satu dongeng paling populer soal duyung dan sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Bahkan kisah ini sudah difilmkan dalam versi kartun dengan judul yang sama oleh Walt Disne, namun dengan sedikit pengubahan di bagian akhirnya.

    Versi asli Andersen, mengadaptasi kisah yang menjadi patron tentang duyung yang selalu berakhir dengan kesengsaraan. Berkisah soal duyung yang terobsesi dengan kehidupan di darat dan tertarik pada seorang pangeran. Untuk bisa berubah menjadi manusia ia harus rela kehilangan suaranya (bisu). Namun setelah menjadi manusia, sang pangeran tak membalas cintanya karena ia bisu. Akhirnya sang duyung tak bisa menikmati hidup dan berputus asa.
     
    • Like Like x 1
    Last edited: Dec 2, 2008
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. hanggeroko M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 2, 2008
    Messages:
    1,717
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +13,520 / -0
    Dari bentuknya mummi duyung berpenampilan menyeramkan, berkepala besar, bundar, dan botak, hanya sejumput rambut yang tumbuh di depan kepala sampai ke hidungnya. Mata dan mulutnya tampak terbuka. Ia memiliki sepasang tangan dengan kuku yang tajam (20 cm).


    wahhh

    ternyata jelekkkkk

    whoooekkkkkkkkkkkkkk
     
  4. _nodame_ M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 15, 2008
    Messages:
    1,472
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +4,228 / -0
    jadi pnasaran...sebenernya putri duyung ada ga ya?hmm....
     
  5. raynz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 10, 2008
    Messages:
    848
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +14,910 / -0
    @hanggeroko
    wah, lu ada gambarnya ga bro?
    share in dong

    @_nodame_
    hmm, kl gw pikir sih ga ada..
    tapi moga2 aja ada..
    :haha:
    kl bisa sih putri duyung
    kl putra duyung???
    ogah..
     
  6. hanggeroko M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 2, 2008
    Messages:
    1,717
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +13,520 / -0
    @raynz
    gak ada nih

    makanya pengen liat kayak pa bentuke kali definisine kayak geto,,,,,

    benar2 mengenaskan..

    duyung kloar salon mana tuh..

    wkwkkwkwk

    nice thread broooww

    tros kalo di indonesia bener2 ada

    bentuke :
    Ada monster berwujud wanita setengah ikan, tertangkap di perairan Amboyna (gugus kepulauan Maluku, Indonesia).

    Berdasarkan pengukuran memiliki tubuh sepanjang 59 inci (147,5 cm), bentuknya mirip belut laut (moa). Makhluk ini hanya bertahan hidup selama 103 jam (4,5 hari) setelah ditangkap, dan mati di akuarium. Selama pengurungan diberi makan ikan-ikan kecil dan hasil laut lainnya, namun ia tidak merespons makanan tersebut.”


    jelek juga

    lagian kalo dikasih makanan kayak geto ya gak mau

    kalo tela-tela paling mau ya

    maap sebut merek

    wlwkwkwkkwkwkwkw

    jadi slama nih yang kita tau tuh cuma khayalane orang2 barat aja
     
  7. hanggeroko M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 2, 2008
    Messages:
    1,717
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +13,520 / -0
    search gugel aja

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]
    [​IMG]

    kyaaaaa
     
    Last edited: Dec 3, 2008
  8. raynz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 10, 2008
    Messages:
    848
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +14,910 / -0
    waakss...:muntah:

    imajinasi gw langsung berubah nih...

    tapi itu kan muminya...
    hohoho..
    pasti kl belon jadi mumi ga sejelek itu
    :haha:
     
  9. hanggeroko M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 2, 2008
    Messages:
    1,717
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +13,520 / -0
    masak kayak geto jadinya cantik??

    :onion-30::onion-30::onion-30::onion-30::onion-30::onion-30:

    kalo ada yang pura2 jadi mermaid aja lahhhh


    wkwkkwwkkwwkkwwkkwwkkwkkwwkkwkkkwwkkw
     
  10. kurama013 Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 7, 2008
    Messages:
    1,615
    Trophy Points:
    252
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +9,024 / -0
    wah, nice threads..
    kalo gw bilang, jaman dulu khan yg namanya ilmu "GAIB" khan masih kental banget..
    mgkin manusia yg dikutuk menjadi ikan kali...kalo ngga manusia "durhaka" ato jahat...
    soalnya kalo misal beneran ada duyung asli pada jaman 574-622 masehi, harusnya sekarang masih ada donk..
    setidaknya terlihat gitu..
    abisnya pada masa masa itu khan tidak ada perubahan alam/ bencana alam yg drastis kek masa masa kepunahan dinosaurus dan sebagainya..lagian kalo duyung khan di air..
    penasaran juga siy..
    :onion-52:
    hmm..belom ada yg jelas..duyung, dongeng nya cantiq..
    tp asli-nya...:swt:
     
  11. underbon M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 1, 2008
    Messages:
    1,009
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +1,324 / -0
    kalo yang ini

    Versi asli Andersen, mengadaptasi kisah yang menjadi patron tentang duyung yang selalu berakhir dengan kesengsaraan. Berkisah soal duyung yang terobsesi dengan kehidupan di darat dan tertarik pada seorang pangeran. Untuk bisa berubah menjadi manusia ia harus rela kehilangan suaranya (bisu). Namun setelah menjadi manusia, sang pangeran tak membalas cintanya karena ia bisu. Akhirnya sang duyung tak bisa menikmati hidup dan berputus asa.

    ada d buku cerita ade gw n keponakan gw:P
     
  12. Yuvia M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 1, 2008
    Messages:
    114
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +115 / -0
    ^itu gambarnya bukannya Hoax ya?

    kyknya pernah ada yang bahas keasliannya
     
  13. hanggeroko M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 2, 2008
    Messages:
    1,717
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +13,520 / -0
    hoax apaan brow????????

    hoax apaan brow????????
     
  14. bHell M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jul 19, 2008
    Messages:
    5,245
    Trophy Points:
    212
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +43,560 / -0
    HOAX ntu
    adalah usaha untuk memperdaya orang-orang agar mempercayai sesuatu yang salah adalah benar.

    Hoax adalah email peringatan, nasehat palsu, berita bohong atau berita palsu yang biasanya diakhiri dengan himbauan agar menyebarkannya seluas-luasnya!
    Hoax beredar di mana saja: email, bulettin friendster, Yahoo Messenger, bahkan SMS.
     
    • Like Like x 1
  15. hanggeroko M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 2, 2008
    Messages:
    1,717
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +13,520 / -0
    thx bhell

    tapi hoax gak hoax tetep asik diliatnya kok..

    yang penting "merangsang" imajinasi

    wkwkkwwkkww
     
  16. Yuvia M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 1, 2008
    Messages:
    114
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +115 / -0
    ^iya sih

    jaman sekarang orang makin pinter bikin, kyk yang UFO udah berapa banyak yang ternyata Hoax.

    tp buat penggemar yang beneran pasti sebellah, soalnya kyk di trick...:)
     
  17. hanggeroko M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 2, 2008
    Messages:
    1,717
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +13,520 / -0
    @Yuvia
    ada klub penggmar ufo dimana yah???
     
  18. Yuvia M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 1, 2008
    Messages:
    114
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +115 / -0
    @coba cari di Wiki deh yang bahasa Indo, nanti keluar link buat perkumpulannya

    a lupa sih nama nya
     
  19. Azure Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Dec 7, 2008
    Messages:
    7,458
    Trophy Points:
    216
    Ratings:
    +4,532 / -0
    klo diliat dr bbrp cerita, mermaid itu digambarin cantik

    pdhl klo d myth aslinya, mermaid itu sebenarnya buruk rupa tp pake semacam ilusi wat menjebak pelaut2
     
  20. Lyco Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 3, 2008
    Messages:
    8,648
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,754 / -0
    ^anehnya kenapa ilusi itu justru yang terkenal ya

    apa mereka punya kemampuan kyk rubah :hihi:?
     
  21. Azure Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Dec 7, 2008
    Messages:
    7,458
    Trophy Points:
    216
    Ratings:
    +4,532 / -0
    dimana2 yg terkenal pasti yg bagus lah bukan yg jelek :swt:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.