1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Legend/Myth Misteri bajak laut dan harta karun

Discussion in 'History and Culture' started by raynz, Nov 28, 2008.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. raynz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 10, 2008
    Messages:
    848
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +14,910 / -0
    [​IMG] [​IMG]

    Bendera Kebesaran Bajak Laut "Jolly Roger" yang sangat terkenal hingga saat ini
    Barbary Corsair merupakan salah satu bajak laut terkenal dari Afrika Utara yg
    kerap menyerbu kapal-kapal di daerah Mediterania antara tahun 1520 hingga 1530.Corsair
    yang paling terkenal adalah Barbarossa bersaudara dan Occhiali.Karena saking
    melegandanya kisah bajak laut ini,banyak rumah produksi film menganggkat kisah-kisah
    perjalanan perompakan mereka,contoh film yang diadaptasi dari kisah mereka
    adalah Sinbad (teman2 tentunya tau dong film legendaris ini).
    Lain Corsair lain juga dengan Sea Dogs.Sea Dogs merupakan bajak laut seperti Sir
    Francis Drake,yang secara rahasia ditugaskan oleh Ratu Elizabeth I untuk
    menyerang kapal-kapal Spanyol,musuh-musuh mereka di perairan Karibia.
    Surat dari Marque yang dikeluarkan oleh Kerajaan memberi restu resmi kepada para
    penjarah Inggris,sehingga mereka disebut pasukan pribadi (privateer).
    Ketika Raja James I menarik surat dari Marque pada tahun 1603,pasukan pribadi
    digantikan oleh buccaneers yang tidak mengenal hukum dan aturan seperti bajak
    laut Henry Morgan yang meneror Karibia dari pangkalan-pangkalan di Jamaica
    seperti Port Royal.
    Buccaneer berasal dari bahasa Perancis,boucan (memanggang) karena sebagian besar
    dari mereka adalah pemburu miskin yang memanggang daging sapi dan babi hasil
    rampokan mereka.
    Perompakan mencapai kejayaannya antara tahun 1690 hingga 1720,disaat sedang
    ramai-ramainya pelayaran kapal2 dagang antara Eropa dan koloni-koloninya
    diseluruh dunia.
    Di Samudera Hindia terdapat Bajak Laut seperti William Kidd dari Madagaskar.Di
    perairan Bahama,terdapat "calico Jack" Racham dan para Bajak Laut Wanita,
    seperti Anne Bonny dan Mary Read.

    Ilustrasi kepala tanpa badan milik Si Janggut Hitam digelantungkan pada layar
    kapal bajak lautnya
    Bajak Laut yang paling terkenal kejahatan dan kesadisannya sepanjang masa adalah
    "Blackbeard" atau Si Janggut Hitam (nama aslinya Edward Teach),yang selalu
    muncul dengan gaya khasnya,yaitu kembang api menyala yang terikat pada jenggot
    hitamnya yang lebat.
    Kematian Bajak Laut ini sangatlah tragis,kepala tanpa badannya digelantungkan
    diatas layar kapal kebesarannya,setelah ia beserta para pengikut-pengiktnya
    kalah dan terbunuh dalam pertempuran hebat melawan armada Laut Inggris.
    Aktifitas Bajak Laut sendiri mulai berkurang setelah tahun-tahun 1720,ketika
    pada era-era itu Angakatan Laut Inggris meyebar keseluruh Dunia.

    Sejarah

    Bisa dikatakan bahwa sejarah perompakan terjadi secara bersamaan dengan sejarah navigasi. Di sana, di mana terdapat kapal-kapal yang mengangkut dagangan, muncul bajak laut yang siap memilikinya secara paksa. Telah dikenal terjadinya pembajakan sejak zaman Yunani kuno. Termasuk dalam zaman republik Romawi mengalami pembajakan oleh para perampok laut. Sejak itu mereka membajak semua kapal yang saat ini terapung di lautan dekat Borneo dan Sumatra. Namun demikian, yang terbaik pada sejarahnya yang panjang tertulis pada abad ke-16 dan 17, zaman keemasan bajak laut.

    Perompakan di Karibia


    Bab yang bersifat paling dalam pada sejarah perompakan berhubungan dengan perkembangan kawasan Karibia pada era itu, episode yang secara melekat berhubungan dengan sejarah keberadaan kerajaan Spanyol di benua Amerika.

    Asal dari perbajaklautan di Karibia harus dicari dalam keputusan Paus Alejandro VI, tahun 1493, di mana Spanyol dan Portugis dianugerahkan hak untuk memiliki tanah asing yang mereka temukan, setelah kedatangan Christopher Columbus di Dunia Baru.

    Kepemilikan Spanyol bersituasi dari garis batas yang ditentukan, 100 league (3 mil) ke sebelah barat Pulau Cabo Verde; teritori yang bersituasi dari sebelah timur garis yang tersebut di atas, adalah teritori Portugis.

    Francis I dari Perancis protes terhadap keputusan yang dibuat oleh Paus. Ia berkata kepada Paus: “Saya ingin melihat testamen Adam, apa alasannya saya tidak dimasukkan ke dalam bagian dari dunia ini”.

    Kerajaan Inggris, masih belum mempunyai Angkatan Laut, tidak dapat turut campur dalam masalah ini, namun tahun-tahun belakangan Drake berkata: “Tidak akan ada perdamaian di seberang garis itu”.

    Perancis dan Inggris akhirnya terdampar di luar garis kekayaan Amerika; dan Spanyol, dengan politik yang salah, memperburuk lagi situasi dengan menutup perdagangan di Dunia Baru terhadap orang-orang asing. Semua kapal asing yang berlaut di lautan Dunia Baru mulai dari waktu itu dianggap bajak laut.

    Reaksi pertama muncul dari Perancis. Karena Francis I kekurangan angkatan Laut, ia memprovokasi pelaut-pelaut swasta untuk membajak dan sekitar tahun 1537 Karibia mulai dipenuhi oleh para bajak laut Perancis.

    Setelahnya, Inggris mulai memperhatikan atensinya pada Amerika dan, bermimpi akan rampasan harta karun, munculah pertama kalinya bajak laut Inggris di Karibia, di bawah perlindungan Ratu Elizabeth.

    Kebanyakan dari mereka adalah bangsawan, dan jika bukan, ratu memberikan keluasaan pada mereka untuk masuk dalam kebangsawanan.

    Pada kesempatan tertentu, duta Spanyol meminta kepada Ratu dari Inggris untuk mengeksekusi Drake dengan alasan perampokan, setelah ia merampok beberapa tempat. Sebagai jawaban Ratu Elizabeth menunggu pelaut itu di Tamesis untuk memberikan dukungannya pada kesatria itu di sana

    Perompakan di Asia Tenggara

    Perompakan sudah lama berlangsung di perairan Asia Tenggara. Selama abad ke-19 Selat Malaka telah lama menjadi jalur laut penting bagi kapal-kapal yang berlayar dari India dan dari Atas Angin ke Tiongkok. Nusantara dipenuhi oleh ribuan pulau, selat-selat sempit, dan muara sungai, yang semuanya menjadi tempat persembunyian sempurna untuk perompak. Fakta geografi ini, beserta dengan faktor-faktor lain, memudahkan perompakan: geografi Kepulauan Nusantara membuat patroli laut menjadi tugas yang sangat sulit.

    Perompak tradisional di Asia Tenggara adalah Orang Laut, atau disebut juga Lanun. Mereka bermukim di perkampungan pesisir negara Malaysia, Indonesia, dan Filipina modern.

    Bajak laut Tionghoa juga ditemukan dalam jumlah berarti, biasanya orang-orang terbuang dari masyarakat Tiongkok masa dinasti Ching. Mereka menemukan relung dengan memangsa kapal-kapal yang berdagang di Laut China Selatan dengan menggunakan Kapal Jung.

    Perompakan juga dapat dilihat sebagai bentuk peperangan yang dilakukan penduduk asli untuk melawan pengaruh Eropa, yang merusak tatanan tradisional masyarakat pedagang di Asia Tenggara.

    Perompakan di Asia Timur

    Wokou atau Bajak laut Jepang (aksara Kanji: 倭寇 wōkòu; pengucapan Jepang: wakō; pengucapan Bahasa Korea : 왜구 waegu) were adalah bajak laut yang merampok pesisir di Tiongkok dan Korea mulai dari abad ketiga belas. Wokou umumnya terdiri dari bajak laut, serdadu, ronin, pedagang dan penyelundup berkebangsaan Jepang.

    Tahap awal aktivitas Wokou dimulai pada abad ketiga belas dan berlanjut sampai paruh kedua abad keempat belas. Bajak laut jepang memusatkan perhatian di Semenanjung Korea dan menyebar melintasi Laut Kuning ke Tiongkok. Mengikuti aktivitas bajak laut wokou pada saat itu Dinasti Ming berusaha melarang perdagangan sipil dengan Jepang, meskipun masih mempertahankan perdagangan antarpemerintah. Embargo ini tidak berhasil, dan memaksa para saudagar Tiongkok melindungi kepentingan mereka. Mereka melawan perintah Kekaisaran Dinasti Ming dan berdagang dengan Jepang secara ilegal. Perdagangan antarpemerintah tidak mencukupi keperluan dan membuat banyak perajin bangkrut. Ini memicu tahap kedua aktivitas para Wokou.

    Tahap kedua Wokou berlangsung dari awal sampai pertengahan abad keenam belas. Dalam masa ini komposisi dan kepemimpinan para Wokou bergeser menjadi sepenuhnya di Tiongkok. Dalam puncak keemasannya pada dasawarsa 1550-an, Wokou beroperasi di lautan Asia Timur, bahkan berlayar memudiki sungai-sungai besar seperti Sungai Yangtze.

    Jenis bajak laut :

    Bajak laut

    Bajak laut (pirate) adalah para perampok di laut yang bertindak di luar segala hukum. Kata pirate berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'yang menyerang', 'yang merampok'. Dalam Bahasa Indonesia dan Melayu sebutan lain untuk bajak laut, lanun, berasal dari nama lain salah satu suku maritim di Indonesia dan Malaysia, Orang Laut.

    Tujuan mereka tidak bersifat politik, mereka mencari keuntungan sendiri dan tidak melayani siapapun kecuali di bawah bendera Jolly Roger (bendera bajak laut). Banyak dari corsario (corsair) berubah profesi menjadi bajak laut selama periode perdamaian antara Spanyol dan Inggris.

    Target utama penyerangan para bajak laut adalah sebagian besar kapal-kapal (dan juga daerah-daerah kolonial) yang berada di bawah kekuasaan Spanyol atau Portugis. Ini adalah suatu hal yang logis karena kedua kerajaan tersebut itulah yang memonopoli perdagangan antara Eropa dan Dunia Baru.

    Kapal-kapal yang mengangkut emas dan perak dari Amerika merupakan sasaran empuk para bajak laut.

    Namun demikian tak satupun bendera yang selamat dari kekejaman anjing-anjing laut. Raja-raja Eropa mencoba untuk berjuang melawan para pembajak dengan memasok senjata dan peralatan yang cukup pada kapal-kapalnya. Ironisnya, setiap kali diberikan kepada seorang kapten pemerintahan pada satu armada yang siap melawan pembajak — ini adalah undangan baginya untuk menyiapkan diri, dan kenapa tidak, berganti menjadi seseorang yang tadinya mau ia lawan.

    Corsario

    Kapal corsario (corsair) adalah kapal yang berlaut atas perintah dari seorang raja dan melakukan aksi-aksi perang melawan kepentingan kerajaan musuh (biasanya mencoba untuk melemahkan kekuasaan komersial dan kolonial).

    Para corsair ini dalam kekuasannya memiliki dokumen-dokumen yang memberikan kuasa kepada kapal yang dikendalikannya untuk berbuat aksi-aksi perang tersebut.

    Dokumen-dokumen tersebut dinamakan Letter of marque atau Patente de Corso. Batasan-batasan yang digariskan pada dokumen tersebut sangat kabur (tidak jelas) dan biasanya kapten-kapten corsario dan tripulasinya itulah yang memutuskan apa yang bisa mereka perbuat dan apa yang dilarang.

    Kekuasaan corsario dianugerahkan oleh seorang raja, walaupun dalam prakteknya biasanya, raja mendelegasikan pada seorang gubernur.

    Pada periode peperangan, delegasi corsario sering dipakai dalam ekspedisi-ekspedisi untuk melawan kepentingan musuh yang berpotensi.

    Ketika ini terjadi, kapten-kapten tersebut dan tripulasinya diwajibkan untuk menyerahkan semua rampasan hartanya kepada kerajaan terkecuali sebagian kecil (yang mungkin bisa seperlima atau lebih).

    Ketika kapal-kapal corsair tidak menjadi bagian dari suatu misi kerajan, mereka biasanya menyerang kapal apa saja selama ini tidak berbendera sama dengan kerajaan dari mana mereka berasal.

    Mereka beraksi seperti layaknya bajak laut namun masih menyimpan hak-hak berlaut yang bersifat corso (dilindungi oleh satu kerajaan). Harta rampasan yang diperoleh dengan cara ini adalah untuk mereka, walaupun diwajibkan untuk menyerahkan satu bagian untuk pemerintah koloni dari mana mereka berasal.

    Kapal-kapal corsair bisa dianggap sebagai pelabuhan aman bagi mereka yang berasal dari negara/kerajaan yang sama, dan lagi mereka mendapatkan perlindungan.

    Para corsair tak dapat dihukum gantung karena alasan pembajakan karena mereka mempunyai "izin" (kuasa hukum corso) yang dikeluarkan oleh kerajaan. Kenyataannya jelas seorang corsair yang dikejar oleh musuh, tidak dapat mempercayai hal ini, karena ada kebiasaan menghukum gantung corsair musuh.

    Bucanero

    Definisi ini mulai dikenal pada sebagian koloni Perancis yang telah berdiri pada bagian barat koloni Spanyol (sekarang Haití). Mereka mendapatkan nama bucaneros (buccaneers), berasal dari kata Indian, bucan, yang merujuk pada tempat di mana daging diasapkan, dengan cara membakar kayu hijau di bawah beberapa tongkat dengan bentuk panggangan, yang mendapat nama barbeque.

    Di bagian pulau yang tidak terhuni (bagian timur dihuni oleh orang Spanyol) terjadi reproduksi secara luar biasa hewan banteng dan sapi dan para bucanero bekerja menangkap mereka untuk nantinya dijual kulit dan daging asapnya kepada kapal-kapal yang menghargai rasa dan ketahanan dari daging asap ini.

    Para bucanero hidup dalam alam bebas, tidak ada seorangpun yang memerintah atau menguasai mereka. Ini mengundang segala jenis orang yang diusir, buronan, budak, Indian pemberontak, dan orang-orang yang dikejar oleh agama.

    Jumlah bucanero ini bertambah dan pada tahun 1620 mereka mulai dikejar oleh orang-orang Spanyol. Mereka memutuskan untuk berbuat perampokan kecil di laut dan mendirikan pangkalan operasi di pulau Tortuga, dekat dengan koloni Spanyol.

    Pengakuan akan keberadaan mereka oleh Le Vasseur sebagai pemerintah pulau itu dan berangkat dari kepentingan riilnya, membawa mereka untuk berasosiasi dalam "Hermandad de la Costa" atau “persaudaraan daratan pantai” yang akan memunculkan asal dari filibusteros.

    Filibustero

    Karena di pulau Tortuga tidak terdapat buruan, para bucanero berhadapan dengan sebuah dilema untuk terus hidup: pergi dengan Canoa untuk berburu di teritori Spanyol atau mendedikasikan diri pada pembajakan.

    Mereka yang memilih pilihan terakhir dinamakan filibusteros (freebooter). Kata Filibustero berasal dari bahasa Belanda Vrij Buiter (”yang merampas harta” atau dalam bahasa Inggris, freebooter).

    Setelah mendapat pelajaran keras yang mereka dapatkan setelah diusir dari koloni Spanyol, para freebooter ini mengerti bahwa adalah perlu untuk bersatu jika mereka ingin melawan akan adanya kemungkinan risiko.

    Kebiasaan hidup dengan kemerdekaan yang penuh, membuat mereka tidak mengizinkan untuk diperintah oleh hukum, norma dan orang-orang di atas mereka. Maka lahirlah perkumpulan persaudaraan itu. Para filibusteros ini menyerang kapal apa saja, dari kerajaan manapun, walaupun kapal-kapal spanyolah yang sering menjadi korban mereka.

    Mereka seringkali menggunakan kapal kecil, sangat ringan dan mudah dikendalikan dan seringkali mereka dimodali dan didukung secara ekstra oficial oleh potensi-potensi dari Eropa dengan kepentingan untuk melemahkan perdagangan musuh.

    Mereka seringkali menggagalkan perdangan antarkoloni dan didongengkan akan aktuasi-aktuasi mereka yang berani dengan senjata yang minim dan tripulasi yang sedikit, mereka menyerang galeon-galeon kapal besar yang dipersenjatai secara luar biasa, yang mengangkut emas.

    Engagé

    Engagé adalah kata Perancis yang artinya 'yang terlibat', 'yang berkomitmen', atau 'yang siap bekerja'.

    Seorang engagé artinya adalah seseorang bebas yang menandatangani kontrak selama 3 tahun di mana dia diwajibkan bekerja sebagai pembantu untuk orang ketiga, dengan kondisi yang sama halnya dengan perbudakan.

    Ini biasanya terjadi selama 2 tahun pertama kontrak, kondisi kerjanya bagus, namun seringkali mereka diharuskan bekerja dalam kondisi yang keras selama etapa terakhir dari kontraknya yang mewajibkan mereka ditarik kembali/dikontrak lagi sebagai syarat perbaikan kondisi kerja mereka.


    Bajak Laut yang Terkenal :

    Barbary Corsair merupakan salah satu bajak laut terkenal dari Afrika Utara yg kerap menyerbu kapal-kapal di daerah Mediterania antara tahun 1520 hingga 1530. Corsair yang paling terkenal adalah Barbarossa bersaudara dan Occhiali. Karena saking melegandanya kisah bajak laut ini, banyak rumah produksi film menganggkat kisah-kisah perjalanan perompakan mereka,

    Sea Dogs merupakan bajak laut seperti Sir Francis Drake, yang secara rahasia ditugaskan oleh Ratu Elizabeth I untuk menyerang kapal-kapal Spanyol, musuh-musuh mereka di perairan Karibia. Surat dari Marque yang dikeluarkan oleh Kerajaan memberi restu resmi kepada para penjarah Inggris,sehingga mereka disebut pasukan pribadi (privateer). Ketika Raja James I menarik surat dari Marque pada tahun 1603, pasukan pribadi digantikan oleh buccaneers yang tidak mengenal hukum dan aturan seperti bajak laut Henry Morgan yang meneror Karibia dari pangkalan-pangkalan di Jamaica seperti Port Royal.

    Perompakan mencapai kejayaannya antara tahun 1690 hingga 1720, disaat sedang ramai-ramainya pelayaran kapal-kapal dagang antara Eropa dan koloni-koloninya diseluruh dunia. Di Samudera Hindia terdapat Bajak Laut seperti William Kidd dari Madagaskar. Di perairan Bahama, terdapat "Calico Jack" Racham dan para Bajak Laut Wanita, seperti Anne Bonny dan Mary Read Bajak Laut yang paling terkenal kejahatan dan kesadisannya sepanjang masa adalah "Blackbeard" atau Si Janggut Hitam (nama aslinya Edward Teach), yang selalu muncul dengan gaya khasnya, yaitu kembang api menyala yang terikat pada jenggot hitamnya yang lebat. Kematian Bajak Laut ini sangatlah tragis, kepala tanpa badannya digelantungkan diatas layar kapal kebesarannya, setelah ia beserta para pengikut-pengiktnya kalah dan terbunuh dalam pertempuran hebat melawan armada Laut Inggris. Aktifitas Bajak Laut sendiri mulai berkurang setelah tahun-tahun 1720, ketika pada era-era itu Angakatan Laut Inggris meyebar keseluruh Dunia.

    Hukum dan kebiasaan bajak laut

    Pulau Tortuga ('kura-kura') adalah sebuah pulau di sebelah timur laut Haiti (di mana dulu dinamakan La española bersama dengan Santo Domingo yang sekarang). Luas pulau ini 220 km², termasuk pulau yang paling penting yang dijadikan tempat berkumpulnya bucaneerss Perancis, pusat dari “Persaudaraan La costa”.

    Kekejaman bajak laut sangat terkenal, begitu juga hukuman dari mereka. Salah satu darinya adalah penyeretan seseorang oleh baja rangka kapal (kerangka kapal yang dimulai dari bagian depan kapal sampai akhir). Di bagian atas kapal, seorang tahanan diikat di salah satu ujung kerangka. Di ujung kerangka yang lain dimasukkan ke dalam laut dan dibawa ke arah berlawanan di bawah kerangka kapal. Ketika ujung yang dibawa ini sampai ke bagian atas kapal (bagian belakang kapal tepatnya), si tahanan diikat lagi oleh tali ini. Untuk menghindari masuknya air laut ke mulut tahanan, mulutnya disumpal oleh lemak. Ketika perintah eksekusi diberikan, tahanan ditarik ke atas pada bagian kakinya, lalu dibiarkan jatuh ke laut, sementara beberapa orang menarik ujung yang lain ke arah berlawanan, sehingga tahanan terseret di bawah perahu sampai saat ia diangkat dari ujung kapal yang berlawanan. Operasi ini dilakukan beberapa kali. Selain ketakutan yang amat yang dialami tahanan, hukuman ini bertambah parah diakibatkan oleh penyeretan tahanan di bawah kapal yang ditutupi oleh moluscos dan kepala-kepala paku yang menyakiti badan tahanan itu.

    Hukuman yang berat lainnya adalah marron. Ini terdiri dari meninggalkan seseorang di sebuah pulau padang pasir yang terpisah dari rute-rute navigasi. Orang itu akan ditinggalkan dengan sedikit air, senjata api dan sedikit peluru. Orang itu akan pasti mati kelaparan atau terluka akibat peluru (mencoba bunuh diri) ataupun terbenam saat air laut pasang bilamana ia diturunkan di sebuah pulau kecil.

    Tidak dikenal siapa yang memberikan nama La Cofradía de los Hermanos de la Costa (persaudaraan) dan tidak juga diketahui siapa yang mendirikannya. Yang dapat diketahui hanyalah, mereka ada sejak para bucanneers diusir dari wilayah Spanyol tahun 1620. Sama halnya dengan perkumpulan lainnya, mereka mempunyai hukum-hukum, namun tidak tertulis. Ini lebih mengarah kepada persetujuan secara umum di mana semua berada di bawah hukum itu tepatnya untuk melindungi kebebasannya secara perorangan. Mereka terikat hanya oleh pemikiran persaudaraan. Tidak terdapat hakim maupun pengadilan, hanya sebuah dewan yang dibentuk oleh para filbusteros paling tua.

    Ada empat norma utama:

    * Dilarang berpikiran jelek terhadap negara (pulau di mana mereka tinggal) maupun agama.
    * Dilarang kepemilikan barang secara perorangan. Ini dimaksud dengan kepemilikan tanah di pulau itu.
    * Perkumpulan persaudaraan dilarang turut campur dalam kebebasan masing-masing individu. Masalah-masalah pribadi dipecahkan secara pribadi. Tak seorangpun diwajibkan ikut serta pada suatu ekspedisi bajak laut. Seseorang boleh meninggalkan perkumpulan itu kapan saja.
    * Tidak menerima wanita-wanita kulit putih bebas di dalam pulau itu. Larangan ini dimaksudkan hanya untuk wanita-wanita tersebut guna menghindari pertengkaran. Hanya wanita-wanita hitam dan wanita budak boleh berada di pulau itu.


    Semua saudara itu sama (dalam hak dan kewajiban) di antara mereka dan bahkan mereka mempunyai daftar ganti rugi untuk membayar bagi siapa yang terluka. Sebegitu jauhnya persaudaraan di antara mereka, sebelum mereka masuk ke dalam perkelahian, setiap bucanneer bersumpah dengan seorang rekannya dan jika salah satu dari mereka mati dalam perkelahian, yang lain menjadi penerima warisannya.

    Para bajak laut tidak mengubur hartanya. Mereka telah merisikokan jiwanya untuk mendapatkan harta itu dan di antara mereka saling menyimpan harta itu di tempat di mana yang lain bisa menemukannya. Biasanya mereka menghabiskan harta itu secepat mungkin atau sampai mereka bisa memulai ekspedisi baru.

    Sebelum berlabuh mereka telah menentukan berapa banyak harta yang akan diterima secara proporsional tiap pembajak. Telah ditentukan bahwa harta karun yang mereka dapatkan, segera menjadi barang umum dan selanjutnya masuk ke dalam proses pembagian.

    Ditentukan hukuman yang keras bagi mereka yang berani mengambil bagian dari harta untuk dirinya sendiri (tanpa sempat masuk ke dalam proses pembagian). Dan juga ditentukan upah/hadiah bagi mereka yang pertama yang menemukan sebuah buruan atau bagi yang pertama menginjakkan kaki di kapal yang dibajak.

    Biasanya, upahnya adalah kemungkinan untuk memilih bagian dari harta karun yang didapat.

    Pistol-pistol adalah bagian dari harta yang paling diminati karena kegunaannya dalam perkelahian (misalnya seorang Blackbeard memakai 8 pistol yang tersebar dan terpasang di pita peluru yang tersilang di dadanya).

    Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bajak_laut
     
    Last edited: Nov 30, 2008
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Lycoris M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 19, 2008
    Messages:
    320
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +260 / -0
    jenggotnya dikasih kembang api waktu lg action?

    oh iya sekalian nanya dong kenapa bajak laut suka nimbun hartanya di darat? yang kadang di pulau nggak berpenghuni
     
    • Thanks Thanks x 1
    Last edited: Nov 28, 2008
  4. raynz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 10, 2008
    Messages:
    848
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +14,910 / -0
    ini ada tambahan dari forum tetangga..

    Bajak laut Olivier Levasseur
    [​IMG]
    Olivier Levasseur (Calais, 1680 atau 1690 - Réunion, 7 Juli 1730), adalah seorang perompak, nama samaran nya adalah La Buse atau La Bouche (The Buzzard) di awal hari, sehingga disebut karena dengan kecepatan yang dia mengejar musuh nya.

    Nama nya pertama kali muncul di 1716, saat ia bergabung dengan Benyamin Hornigold perompak perusahaan. Levasseur pendaki adalah baik. Dia mempunyai parut di satu mata, ia melihat membatasi.

    Setelah setahun yang sukses looting, Hornigold pihak yang terbelah, dengan Levasseur ia memutuskan untuk mencoba keberuntungan di pantai Afrika Barat. Pada 1719 ia bersama dioperasikan dengan Howell Davis dan Thomas Cocklyn untuk jangka waktu. Pada 1720, dia terdampar di Laut Merah dan terdampar di pulau Mayotte, salah satu Comores. Mata-Nya telah dirusak oleh sekarang sepenuhnya, dan ia memutuskan untuk memakai sebuah eyepatch.

    Dari 1721 dan seterusnya ia berkomitmen ia raids dari dasar di Pulau Saint Mary, di bagian pantai Madagaskar. Nya terbesar adalah keberhasilan menaklukkan Portugis dari kapal Nossa Senhora melakukan Cabo (The Virgin dari Cape), yang penuh dengan emas, sama dengan Luizetto Bahasa Inggris pembajak.Dia akhirnya ditangkap dan hanged untuk pembajakan di pulau Bourbon (Réunion hari ini) pada tanggal 7 Juli 1730) 17h00.

    Abjad dari Olivier Levasseur

    Legenda memberitahukan bahwa ketika ia berdiri di panggung dia memiliki kalung itu sekitar leher, yang berisi tulisan rahasia dari 12 baris, dan ini akan membawa dalam keramaian sementara exclaiming: "Temukan harta saya, dia yang memahaminya!" Apa yang menjadi kalung ini tidak diketahui: sampai saat ini, banyak harta pemburu telah mencari harta itu hebat, diperkirakan bernilai manapun dari beberapa juta euro menjadi 100 juta pound Inggris (2005).

    [​IMG]
    [​IMG]

    Tempat Olivier Levasseur di Hukum mati,sebelum dia di hukum mati dia melemparkan kalung peta yang ke orang banyak sambil mengatakan: "Find my treasure, he who may understand it!"

    Pada tahun 1923 yang Mrs Savoy ditemukan beberapa dokumen, menjelaskan Levasseur's harta di selatan pulau dari grup Seychelles.
    dalam satu dokumen ada beberapa koordinat, dan teks dalam alfabet misterius.
    Pada Bel Ombre pantai di Pulau Mahe, batu yang ditemukan, dengan ukiran anjing, ular, tortoises, kuda, sebuah kotak suara, sebuah gambaran tentang wanita muda, dan kepala seorang laki-laki.
    Setelah beberapa excavations mereka menemukan dua coffins tetap berisi dua orang, hah dikenalpasti sebagai cincin emas oleh mereka di telinga kiri, tetapi tidak harta ditemukan di lokasi ini.
    Tulisan rahasia yang jauh lebih sulit untuk memecahkan daripada dia beriman.
    Deciphering dapat dilakukan hanya dengan mulai dari Clavicles Sulaiman, dua huruf, dan dokumen yang akan dikompilasi di rebus atau setidaknya dalam peresmian menulis yang dapat diletakkan dalam kaitannya dengan dgn perkumpulan rahasia simbolisme.
    Dokumen ini secara eksplisit affirmed adanya harta setempat di sebuah pulau di Samudra Hindia.
    Namun nama pulau ini tidak disebutkan di mana saja.Pada 1947 Inggris Reginald Cruise-Wilkins, teman Mrs Savoy, belajar dan menemukan masalah yang berkaitan dengan tenaga kerja dua belas Hercules. Berbagai tugas, mewakili o Perbaikan Hercules, harus dilakukan dalam rangka ketat. Harta tersebut adalah suatu ruang bawah tanah dan harus didekati dengan hati-hati, untuk menghindari yang terendam air. Tersebut dilindungi oleh arus, yang memerlukan Damming untuk terus mereka kembali, dan untuk didekati dari utara. Akses melalui ke dalam ruang tempat tangga memotong batu-batu, dan terowongan terkemuka di bawah pantai. Sampai 1970 ia dicari dan lubang di pulau Mahe.
    Dalam sebuah gua, kecuali untuk ngga lama, beberapa uang logam, dan perompak sarcophagi, dia tidak menemukan apa-apa.
    Dia meninggal pada tahun 1977 sebelum dia ada unsur yang terakhir sepotong kode.


    Persamaan bajak laut zaman Olivier Levasseur dengan Cerita Komik One Piece

    William Kidd (Captain Kid)
    Henry Morgan (Captain Morgan)
    Francis Drake (X. Drake)
    Edward Teach (Marshall D. Teach, Thatch sama Edward Newgate)
    Francois l'Ollonais (Roronoa Zoro)
    Hayreddin Barbarossa (lady barbarossa)
    Samuel Bellamy (Bellamy the Hyena)
    John Hawkins (Basil Hawkins)
    Bartolomeo Português (Portgas D. Ace)
    Samuel Burgess (Jesus Burgess)
    Bartholomew Roberts (Batholomew Kuma)
    John Auger (Van Auger)
    Jean Lafitte (Lafitte)
    Woodes Rogers (Gol D. Roger)
    Awilda (Alvida)
    Anne Bonny (Jewelry Bonney)
    Calico Jack {jack The Brooke)

     
    Last edited: Dec 7, 2008
  5. raynz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 10, 2008
    Messages:
    848
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +14,910 / -0
    lanjutan

    William Kidd
    [​IMG]
    [​IMG]
    Masa = 1645-1701
    Aktif = 1695-1699
    Kebangsaan = Skontlandia

    Jenis bajak laut yg sampai sekarang masih kontroversi,,banyak sejarawan yg memperdebatkan tentang keabsahan dari trial dan eksekusi terhadapnya yg dlakukan oleh parlemen terhadapnya karena banyak anggapan klo dy adalah privateer/corsario,,ada jg rumor yg menyatakan klo dy menguburkan harta2 selama dy jd bajak laut utk menaikkan popularitas dy sebagai bajak laut yg terkenal,,Kidd terkenal dlm perang Grand Alliance dgn mengalahkan musuh privateer kala itu sehingga dhadiahkan 150 dolar,,setahun kemudian first matenya Robert Culliford mencuri kapalnya dan mengkhianatinya bersama seluruh krunya yg lain, tetapi 8 thn kmudian kidd memaafkan kesalahan yg dbuat oleh Culliford,,

    Nama Kidd semakin terkenal setelah dy mendapat order dr Bellomont,,governor New York, Massachusetts, dan New Hampshire utk menyerang Thomas Tew, John Ireland, Thomas Wake, William Maze, dan semua bajak laut yg menganggu kapal dagang perancis,,atas dukungan dari para noble lord seperti Earl of Orford,,Duke of Shrewsbury dan Sir John Somers,,akhirnya kidd mendapat letter of marque yg dtanda tanganin lsg oleh King William III,,perjalanan pjgnya sebagai seorang bajak laut pemerintah ternyata tdk semanis cerita2 awalnya sehingga kidd penuh dgn tekanan akibat kegagalan2nya menangkap para bajak laut dan bahkan rumor beredar dkalangan pemerintah inggris bahwa kidd telah melakukan banyak perbuatan biadab,,seperti membunuh crewmatenya sendiri,,menyiksa budak2 dan menjarah kapal2 dagang,,dan kontroversi cerita ttg penjarahan Quedah Merchant yg akhirnya mendorong statusnya berubah dari corsario/privateer menjadi wanted man,,tanpa pembelaan yg berarti akhirnya kidd di eksekusi setelah kembali dari perjalanannya.


    Admiral Sir Henry John Morgan
    [​IMG]
    [​IMG]
    masa = 1635-1688
    aktif = 1663-1674
    kebangsaan = Wales

    seorang privateer/corsario yg kemudian ketika pensiunnya menjadi letnan gubernur jamaika,,masa kecilnya tdk banyak dketahui tetapi dy mengenyam pendidikan militer yg sangat ketat,,kemudian ketika dy hijarah ke jamaika disitulah kebetungannya dmulai,,atas bantuan pamannya Edward Morgan,,seorang letnan gubernur jamaika dy mulai menjadi seorang privateer,,setelah dy ikut dlm banyak ekspedisi beberapa pelaut terkenal seperti John Morris dan Christopher Myngs,,karirnya makin melejit dgn kemampuan dy mengamankan jalur perdagangan dsekitar perairan karibia (puerto rico,,kuba,,panama dan venezuela) kehebatannya yg sangat terkenal saat dy merebut Santa Catalina dgn menghancurkan benteng san lorenzo,,mengalahkan lebih 300 org.. karirnya terhenti ketika dy membakar habis panama menyebabkan rusaknya perdamaian antara inggris dgn spanyol,


    Sir Francis Drake
    [​IMG]
    [​IMG]
    masa = 1540-1596
    aktif = 1563-1596
    kebangsaan = England
    [​IMG]
    dikenal sebagai pahlawan di england tetapi dianggap sebagai bajak laut di spanyol,,mendapat gelar "El Draque" dan menduduki jabatan tertinggi sebagai vice admiral (org kedua dlm british navy ktika menghadapi armada spanyol),,pertama kali berlayar ke new world bersama sepupunya Sir John Hawkins,,tetapi terjebaknya dSan Juan de Ulua oleh armada spanyol membuatnya membenci dan ingin membalas perlakuan mereka, pengalamannya yg hebat dlm melawan armada spanyol membuat Queen Elizabeth terkesan dan memerintahkannya melakukan serangkaian ekspedisi dpasifik,,serangkaian sukses dgapainya sekitar perairan lima,,manila,,dll dgn merebut kapal2 dagang spanyol menyebabkan spanyol krisis ekonomi sehingga kemudian menginvasi portugal pd thn 1580,,drake jg bahkan pernah sampai ke perairan timur indonesia... kegemilangannya membuatnya ikut serta dlm pertempuran melawan armada spanyol pd tahun 1585 sbg seorang vice admiral,,stlh kemenangan besar atas armada spanyol,,sang ratu memerintahkan tiga misi kepadanya..menghancurkan sisa2 kapal spanyol,,turut serta dlm pemberontakan di portugal terhdp king of philip(raja spanyol) dan terakhir merebut Azores,,serangannya ke la coruna berhasil tetapi menimbulkan kerugian yg besar yaitu 12,000 nyawa dan 20 kapal.. dan kmudian nasib buruk mulai menimpanya dgn beberapa kekalahan beruntun dari armada spanyol seperti di puerto rico,,meninggal karena disentri 1596 dpanama..


    Edward Teach
    [​IMG]
    [​IMG]

    Blackbeard was a notorious English pirate who had a short reign of terror in the Caribbean Sea between 1716 and 1718. Born in Bristol, his name was given to him because of his thick, long and scruffy black beard (another reference claimed he failed to grow it to a great length, however it came up to his eyes across his face). He was also said to be incredibly cruel to his own crew, more so then the people he held captive. His career as a pirate was made famous by the book A general history of the robberies & murders of the most notorious Pirates, which contained detailed accounts of his actions at sea.

    Blackbeard spent most of the first better part of his seafaring life being commanded rather then commanding. He began as an apprentice pirate on board Captain Benjamin Hornigold's Brigantine Ranger (alongside fellow pirate Samuel Bellamy), until 1716 when he was put in command of a sloop by Hornigold. The two had parted ways after Hornigold allowed him to take a Guinea-man for a cruise, he would later name her the Queen Anne's Revenge and she would become the most famous ship Teach would be captain of. Blackbeard's motives for burning ships of New England he attacked and plundered was often rooted (amongst other reasons) as revenge against places where pirates were often hung.


    Francois l'Ollonais
    [​IMG]
    [​IMG]
    masa = 1635-1668
    aktif = 1660-1668
    kebangsaan = Perancis

    Seorang bajak laut yg terkenal bukan hanya sadis tetapi jg brutal dan sesuai dgn julukannya yaitu "Flail of the Spaniards", dy seorang buccaner yg aktif dkepulauan karibia, awalnya dy hanya seorang pesuruh (servant), setelah perjanjiannya seselai pd thn 1650 di martinique, dy mulai merasakan kebebasannya dan ikut serta dlm rombongan kapal menuju haiti sampai kemudian dy memulai karirnya sebagai bajak laut dtortuga...gubernur tortuga sendiri yg seorang bajak laut memberikan kapal kepadanya utk memulai karirnya,,kehebatannya yg plg mencolok adalah ketika dy bisa lolos dari kepungan armada spanyol dtengah badai dan bahkan mencuri canon kapal tersebut,,dy jg turut serta membuat kekacauan dgn temennya Michel de Basco dwilayah lake Maracaibo dan Gibraltar,,dgn menguasai dua daerah tersebut dy melakukan tindakan semena2 kepada penduduk2 ddaerah itu,,perkosaan,,perampasan dan pembunuhan adalah hal biasa dan sering terjadi pd masa kependudukannya,,ketika dy hendak kembali ke tortuga dy jg menyerang dan menguasai daerah sekitar lake Nicaragua dan melakukan hal yg sama. nasib buruk mulai menghinggapinya setelah penguasaannya atas Puerto Caballos dan San pedro membuat armada spanyol yg besar mampu mendeteksinya dan mulai mengepung 6 kapal dan 700 lebih anak buahnya,,,usaha pelariannya berhasil hingga ia tiba di nikaragua,,tetapi kemudian dsekitar Gulf of Darien dy tertangkap oleh para penduduk indian (kanibal) setempat,,ada yg mengatakan dy dbelah2/dpotong2 dan kemudian memakan tubuhnya beramai2...sungguh akhir yg ironi dari seorang yg brutal..


    Hayreddin Barbarossa
    [​IMG]
    masa = 1478-1546
    aktif = 1504-1545
    kebangsaan = Turki

    dulunya dy seorang bajak laut yg ganas bersama keempat saudaranya...
    Ishak,,Oruc,,(beroperasi dwilayah levant) dan Ilyas (di wilayah Mytilene),,keberhasilannya mengalahkan kesatria st. john dan pembebasan aljazair dgn mengusir Abu Hamo Musa III dan tentara2 spanyol sampai ke pulau Peñón,,tindakannya ini membuat Charles V, raja spanyol dan penguasa holy roman menyerang daerahnya,,dan ini membuat namanya terkenal.. setelah sultan aljazair (abangnya) memutuskan bergabung dgn kekaisaran ottoman...lalu dy pun kemudian menjadi admiral.. namanya dulu adalah Hizir (beroperasi dwilayah laut agean),,kemudian ketika abangnya mati dlm pertempuran dgn spanyol maka dy danugerahi nama kebesaran dgn nama abangnya..


    Samuel Bellamy

    [​IMG]
    [​IMG]

    (c.February 23, 1689 – April 27, 1717), aka "Black Sam" Bellamy, was a formidable pirate in the early eighteenth century.
    Though his career as a pirate captain lasted less than a year, Bellamy and his crew captured more than 50 ships before his death at age 28. Called "Black Sam" because he eschewed the fashionable powdered wig in favor of tying back his long black hair with a simple band, Bellamy became known for his mercy and generosity toward those he captured on his raids. This reputation gained him the second nickname of the "Prince of Pirates," and his crew called themselves "Robin Hood's Band."

    Born in the parish of Hittisleigh in Devonshire, Bellamy was the youngest of six known children born to Stephen and Elizabeth Bellamy. Elizabeth died in childbirth and was buried on February 23, 1689, three weeks before Samuel's baptism on March 18. Bellamy became a sailor at a young age and traveled to Cape Cod, where he took up residence with a local girl named Maria Hallett. He soon left Cape Cod to support Hallett by salvaging treasure from ships sunk off the coast of Florida, accompanied by his friend and financier Paul Williams. The treasure hunters apparently met with little success, as they soon turned to piracy in the crew of pirate captain Benjamin Hornigold, who commanded the Mary Anne (or Marianne) with his fellow pirate captain Edward "Blackbeard" Teach.

    In the summer of 1716, Hornigold was deposed as captain of the Mary Anne and Bellamy took his place. Upon capturing a second ship, the Sultana, Bellamy assigned his friend Paul Williams as captain of the Mary Anne and made the Sultana his flagship. However, Bellamy's greatest capture was to come in the spring of 1717, when he and his crew chased down and boarded the Whydah Gally. The Whydah, a 300-ton slave ship, had just finished the second leg of the Atlantic slave trade and was loaded with a fortune in gold and precious trade goods. True to his reputation for generosity, Bellamy gave the Sultana to the captain of the captured Whydah, and, outfitting his new flagship as a 28-gun raiding vessel, set sail northwards along the eastern coast of New England.

    If Bellamy's intention in sailing northwards was to meet again with his lover Maria Hallett, or for some other reason, he never accomplished his goal. The Whydah was swept up in a violent storm near Wellfleet, Massachusetts and driven on to a sandbar where it quickly sank, taking Bellamy and most of his 146-man crew with her. Contemporary accounts relate that only nine men escaped the shipwreck with their lives (two from the Whydah and seven from the other vessels in Bellamy's fleet). Of these survivors, seven were captured and prosecuted for piracy in Boston, six of them being subsequently executed.[1] The seventh, an Indian, was sold into slavery.

    (c.February 23, 1689 - April 27, 1717), alias "Black Sam" Bellamy, adalah dahsyat perompak di awal abad kedelapan belas.
    Walaupun karirnya sebagai kapten perompak berlangsung kurang dari satu tahun, Bellamy dan awak pesawat yang diambil lebih dari 50 kapal sebelum kematiannya di usia 28. Disebut "Black Sam" karena ia eschewed gaya bubuk Wajahnya yang mendukung tying kembali dia dengan rambut panjang hitam yang sederhana band, Bellamy menjadi dikenal atas rahmat dan hati terhadap orang-orang yang diambil pada raids. Reputasi ini diperoleh dia kedua nama panggilan dari "Prince of Pirates," dan awak sendiri disebut "Robin Hood's Band."

    Lahir di paroki dari Hittisleigh di Devonshire, Bellamy adalah bungsu dari enam dikenal untuk anak-anak yang lahir dan Stephen Elizabeth Bellamy. Elizabeth meninggal dalam persalinan dan telah dikuburkan pada 23 Februari 1689, tiga minggu sebelum Samuel's pembaptisan pada 18 Maret. Bellamy menjadi pelaut di usia muda dan bepergian ke Cape Cod, dimana dia tinggal sampai dengan lokal gadis bernama Maria Hallett. Dia segera meninggalkan Cape Cod untuk mendukung Hallett oleh Menyelamatkan harta dari kapal kelem di lepas pantai Florida, diiringi dengan teman dan keuangan Paul Williams. Pemburu harta yang tampaknya sedikit bertemu dengan sukses, karena mereka segera beralih ke pembajakan di staf dari pembajak kapten Hornigold Benyamin, yang memerintahkan Mary Anne (atau Marianne) dengan teman-temannya perompak kapten Edward "Blackbeard" Ajarkan.

    Pada musim panas 1716, Hornigold telah makzul sebagai kapten dari Mary Anne Bellamy dan mengambil tempat itu. Setelah menangkap kedua kapal, yang istri sultan, Bellamy ditugaskan temannya Paul Williams sebagai kapten dari Mary Anne dan menjadikan kapal sultan wanita itu. Namun, Bellamy yang terbesar adalah untuk ambil datang pada musim bunga 1717, ketika ia dan awak menampilkan dan menikah di bawah Whydah Gally. The Whydah, 300 ton kapal budak, baru saja selesai kedua kaki dari perdagangan budak Atlantik dan telah dimuat dengan emas dan keberuntungan dalam perdagangan barang-barang berharga. Benar kepada reputasi untuk kedermawanan, Bellamy memberikan istri sultan ke kapten dari Whydah diambil, dan, outfitting kapal itu baru sebagai 28-gun perampasan kapal, mengatur berlayar ke utara di sepanjang pantai timur New England.

    Jika Bellamy dalam menata berlayar ke utara adalah bertemu lagi dengan kekasih Maria Hallett, atau untuk beberapa alasan lain, dia tidak pernah menyelesaikan tujuan itu. The Whydah adalah aparat kepolisian dalam kekerasan badai dekat Wellfleet, Massachusetts dan didorong ke pasir di tempat itu dengan cepat sank, mengambil Bellamy dan kebanyakan orang-orang 146 awak dengan dia. Kontemporer account berhubungan hanya sembilan laki-laki yang melarikan diri dari kapal dengan kehidupan mereka (dua dari Whydah dan tujuh dari kapal lainnya di Bellamy's armada). Dari jumlah tersebut korban, tujuh orang dituntut untuk menangkap dan pembajakan di Boston, enam di antaranya yang kemudian dilaksanakan. [1] yang ketujuh, India, telah dijual ke perbudakan.


    John Hawkins

    [​IMG]
    [​IMG]

    Admiral Sir John Hawkins (also spelled as John Hawkyns) (Plymouth 1532 – November 12, 1595) was an English shipbuilder, naval administrator and commander, merchant, navigator, and slave trader. As treasurer (1577) and controller (1589) of the navy, he rebuilt older ships and helped design the faster ships that withstood the Spanish Armada in 1588. He later devised the naval blockade to intercept Spanish treasure ships. One of the foremost seamen of 16th-century England, he was the chief architect of the Elizabethan navy. In the great battle in which the Spanish Armada was defeated in 1588, Hawkins served as a vice admiral. He was knighted for gallantry.

    William, John's father, was a confidant of Henry VIII of England and one of the principal sea captains of England.

    The first Englishman recorded to have taken slaves from Africa was John Lok, a London trader who, in 1555, brought to England five slaves from Guinea. A second London trader taking slaves at that time was William Towerson whose fleet sailed into Plymouth following his 1556 voyage to Africa and from Plymouth on his 1557 voyage. Despite the exploits of Lok and Towerson, John Hawkins of Plymouth is widely acknowledged to be the pioneer of the English slave trade, because he was the first to run the Triangular trade, making a profit at every stop.

    Admiral Sir John Hawkins (also spelled as John Hawkyns) (Plymouth 1532 – November 12, 1595) adalah sebuah kapal Inggris, laut dan administrator commander, pedagang, navigator, dan pedagang budak. Sebagai bendahara (1577) menguasainya dan (1589) dari angkatan laut, dia kembali kapal lama dan membantu merancang kapal cepat yang bertahan menghadapi Spanyol Armada di 1588. Dia kemudian tipu daya yang blokade laut untuk menangkap Bahasa Spanyol, kelemahan kapal. Salah satu pelaut yang terpenting dari abad ke-16 Inggris, dia adalah ketua arsitek dalam Elizabethan dari angkatan laut. Dalam pertempuran besar di mana Spanyol Armada kekalahan di 1588, Hawkins menjabat sebagai laksamana madya. Dia knighted untuk kesopanan.

    William, John ayahnya, adalah kepercayaan dari Henry VIII dari Inggris dan salah satu pokok BoyzAlbum laut dari Inggris.

    Pertama Inggris yang tercatat telah diambil dari budak Afrika adalah John Lok, seorang pedagang yang London, pada 1555, dibawa ke Inggris lima budak dari Guinea. Kedua London pedagang mengambil budak saat itu adalah William Towerson armada yang berlayar ke Semarang berikut nya 1556 pelayaran ke Afrika dan dari Semarang pada 1557 pelayaran. Terlepas dari eksploitasi dari Lok dan Towerson, John Hawkins dari Semarang secara luas diakui menjadi pioner Inggris perdagangan budak, karena dia yang pertama untuk menjalankan segitiga perdagangan, membuat keuntungan di setiap berhenti.


    Bartolomeu Português
    [​IMG]
    [​IMG]

    Bartolomeu Português (16??-16??) was a Portuguese buccaneer who attacked Spanish shipping in the late 1660s; he also established one of the earliest sets of rules popularly known in pirate lore as "the pirates' code", later used by the pirates of the seventeenth century such as John Philips, Edward Low, and Bartholomew Roberts.

    Arriving in the Caribbean sometime in the early 1660s, as did many others during the decade, Português operated off Campeche from 1666 to 1669. He later captured a larger Spanish ship with his ship of four guns and a crew of thirty, off Cuba, after two assaults with over half his crew killed or wounded. With a total of 70,000 pieces of eight and a large cargo of cacao beans, Português attempted to sail towards Jamaica; however, due to strong winds, they were unable to return to Port Royal - instead sailing for western Cuba.

    As the ship reached Cape San Antonio, they were captured by three Spanish warships who seized their cargo. After a violent storm, Português was forced to sail towards Campeche where he was later recognized and captured by authorities. Held prisoner on a Spanish ship, he attempted to escape by stabbing the sentry with a stolen knife, and because he supposedly could not swim, he used wine jars as floaters to swim to shore.

    Traveling through over 120 miles of jungle, Português arrived at El Golfo Triste in eastern Yucatan and found a ship to take him back to Port Royal. Returning to Campeche with 20 men, Português captured the ship in which he had been held prisoner and sailed off with a valuable amount of cargo. The ship soon ran aground near Isle of Pines off the southern coast of Cuba, losing the entire cargo. With his remaining crew, Português returned to Port Royal before setting out once again. However, nothing more is recorded of Português after this, as Alexander Exquemelin wrote in Buccaneers of America, he “made many violent attacks on the Spaniards without gaining much profit from marauding, for I saw him dying in the greatest wretchedness in the world.”


    Adalah seorang bajak laut yang menyerang Portugis Bahasa Spanyol pengiriman pada akhir 1660s; dia juga didirikan awal salah satu set aturan populer di bajak pengetahuan sebagai "hah 'kode", kemudian digunakan oleh hah yang dari abad seperti John Philips, Edward Low, dan Bartholomew Roberts.

    Sesampainya di Karibia kadang-kadang pada awal 1660s, sama halnya dengan banyak orang lain selama dekade, Português dioperasikan off Campeche dari 1666 ke 1669. Dia kemudian diambil yang lebih besar Spanyol kapal dengan kapal dari empat ngga dan staf dari tiga puluh, off Kuba, setelah dua serangan dengan lebih dari setengah nya awak dibunuh atau luka. Dengan total 70.000 buah dan delapan besar kargo dari biji kakao, Português berusaha untuk berlayar menuju Jamaika, namun karena angin yang kencang, mereka tidak dapat kembali ke Port Royal - bukan untuk berlayar barat Kuba.

    Seperti kapal mencapai Cape San Antonio, mereka ditangkap oleh tiga kapal perang Spanyol yang dirampas mereka kargo. Setelah kekerasan badai, Português dipaksa untuk berlayar menuju Campeche di mana dia kemudian diakui dan diambil oleh pihak berkuasa. Diselenggarakan tahanan pada kapal Spanyol, ia berusaha untuk meloloskan diri stabbing pengawal yang dicuri dengan pisau, dan karena ia diduga tidak dapat berenang, ia digunakan sebagai floaters anggur kaleng untuk berenang ke pantai.

    Perjalanan melalui lebih dari 120 mil dari hutan, Português tiba di El Golfo triste di timur Yucatan dan menemukan sebuah kapal untuk mengambil dia kembali ke Port Royal. Kembali ke Campeche dengan 20 laki-laki, Português diambil kapal di mana dia telah diadakan tahanan dan berlayar off dengan jumlah barang berharga. Kapal segera berlari kandas di dekat Pulau Pines di bagian selatan pantai Kuba, kehilangan seluruh kargo. Dengan sisa awak, Português kembali ke Port Royal sebelum pengeluaran sekali lagi. Akan tetapi, tidak direkam adalah lebih dari Português setelah ini, sebagai Alexander Exquemelin wrote di Buccaneers of America, dia "membuat banyak kekerasan serangan di Spanyol tanpa banyak mendapatkan keuntungan dari perampokan, untuk aku melihat dia mati dalam keadaan terbesar di dunia."
     
    Last edited: Dec 7, 2008
  6. raynz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 10, 2008
    Messages:
    848
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +14,910 / -0
    lanjutan lagi..

    Samuel Burgess
    [​IMG]
    [​IMG]
    Captain Samuel Burgess was a member of Captain William Kidd's crew in 1690 when the Blessed William was seized.
    In 1693, Edward Coates became captain and the former Captain Burgess left the ship and went to New York. He arrived in April, bought a house and took on a job with Frederick Phillips, New York's wealthiest merchant. Over the next few years Burgess made many profitable voyages to Madagascar selling supplies and guns to pirates in exchange for gold and slaves.

    Around September 1699, Burgess was in command of the Margaret. Near Saint Mary's Island he ran into a British fleet and was offered a pardon for any piratical activities. Several of Burgess' crew accepted and bought passage home with the fleet. Burgess sailed to Cape Town, South Africa, by December he reached his destination. Captain Lowth of the East India Company, seized Burgess' ship and took it to Bombay. Lowth also took its treasure and slaves. The owners of the Margaret brought suit against the East India Company and Burgess was taken to London in 1701 and accused of piracy. With Captain Robert Culliford's testimony, Burgess was convicted. Eventually he secured a pardon for his crimes and signed aboard a privateer, sailing for the Pacific.

    Burgess then became first mate aboard the Neptune and went to Madagascar to trade liquor for slaves. When a sudden storm wrecked the pirates' ships, Burgess helped John Halsey seize the Neptune. Burgess was made Quartermaster but lost it soon after when Captain Halsey died. After losing his position, Burgess stayed at Madagascar, dealing in slaves with David Williams. Following an argument concerning prizes with a black chief, Burgess died of poison, presumably at the chief's hand.

    Kapten Samuel Burgess adalah anggota Kapten William Kidd's awak di 1690 ketika William Maha Suci telah dirampas.
    Pada 1693, Edward Coates menjadi kapten dan mantan Kapten Burgess kiri kapal dan pergi ke New York. Dia tiba pada bulan April, dan membeli rumah itu pada pekerjaan dengan Frederick Phillips, New York wealthiest merchant. Selama beberapa tahun Burgess dibuat banyak menguntungkan untuk Voyages Madagascar menjual perlengkapan dan ngga hah ke dalam pertukaran untuk emas dan budak.

    Sekitar September 1699, Burgess telah di perintah dari Margaret. Hampir Saint Mary Pulau ia berlari ke Inggris dan armada yang telah ditawarkan ampun untuk setiap kegiatan pembajakan. Beberapa dari Burgess' diterima dan awak pesawat udara rumah dibeli dengan armada. Burgess berlayar ke Cape Town, Afrika Selatan, pada Desember dia mencapai tujuan itu. Kapten Lowth dari East India Company, dirampas Burgess' kapal itu dan ke Bombay. Lowth yang juga membawa harta dan budak. Pemilik dari Margaret dibawa sesuai terhadap Perusahaan India Timur dan Burgess dibawa ke London pada 1701 dan terdakwa dari pembajakan. Dengan Kapten Robert Culliford's kesaksian, Burgess telah dihukum. Akhirnya dia mendapatkan ampunan atas kejahatan dan ditandatangani kemari yang privateer, untuk berlayar Pasifik.

    Burgess kemudian menjadi pasangan pertama yang Neptunus kemari dan pergi ke Madagaskar untuk perdagangan minuman keras untuk budak. Ketika tiba-tiba badai yang hancur hah 'kapal, John Burgess membantu Halsey menggunakan Neptunus. Burgess dibuat juru mudi tetapi ia segera hilang setelah saat itu Halsey meninggal. Setelah kehilangan posisi itu, Burgess tinggal di Madagascar, dalam menangani budak dengan David Williams. Berikut argumen mengenai hadiah dengan kepala hitam, Burgess meninggal dari racun, barangkali di kepala's tangan.



    Bartholomew Roberts
    [​IMG]
    [​IMG]
    Bartholomew Roberts, born John Robert (May 17, 1682 - February 10, 1722), also known as Black Bart (Welsh: Barti Ddu), was a Welsh pirate who raided shipping off the Americas and West Africa between 1719 and 1722. He was the most successful pirate of the golden age of piracy, capturing far more ships than some of the best-known pirates of this era such as Blackbeard or Captain Kidd. He is estimated to have captured over 470 vessels.

    Bartholomew Roberts, John Robert lahir (17 Mei 1682 - 10 Februari, 1722), juga dikenal sebagai Black booster (Wales: Barti dDu), Wales adalah seorang perompak yang mati raided pengiriman benua Amerika dan Afrika Barat antara 1719 dan 1722. Dia yang paling berhasil perompak dari emas usia pembajakan, penangkapan kapal lebih jauh dibandingkan dengan yang terbaik dari-dikenal hah era seperti Blackbeard atau Kapten Kidd. Dia diperkirakan telah menangkap lebih dari 470 kapal.

    John Auger
    [​IMG]
    [​IMG]
    John Auger was a pirate and was amongst many pardoned by a man called Woodes Rogers. However after being pardon of all his crimes he returned to piracy where he was hunted down by the former pirate turned pirate hunter Benjamin Hornigold. He was later hung.

    John Auger adalah lanun dan banyak di antara diampuni oleh seorang laki-laki disebut Woodes Rogers. Namun setelah ampun kita semua kejahatan dia kembali ke pembajakan di mana dia hasil buruan oleh mantan bajak membajak berpaling pemburu Benyamin Hornigold. Dia kemudian berbai'ah.

    Jean Lafitte
    [​IMG]
    [​IMG]
    [​IMG]
    Jean Lafitte (ca. 1776 - ca. 1826) was a pirate and privateer in the Gulf of Mexico in the early 19th century. He often spelled his name Jean Laffite. Lafitte is believed to have been born either in France or the French colony of Saint-Domingue. By 1805 he operated a warehouse in New Orleans to help disperse the goods smuggled by his brother Pierre Lafitte. After the United States government passed the Embargo Act of 1807 the Lafittes moved their operations to an island in Barataria Bay. By 1810, their new port was very successful.

    Jean Lafitte (ca. 1776 - ca. 1826) adalah seorang perompak dan privateer di Teluk Meksiko pada awal abad ke-19. Dia sering dieja namanya Jean Laffite. Lafitte ini diyakini telah lahir baik di Prancis atau koloni Perancis Saint-Domingue. 1805 ia dioperasikan oleh sebuah gudang di New Orleans untuk membantu bubar barang smuggled oleh saudaranya Pierre Lafitte. Setelah pemerintah Amerika lulus embargo Undang-Undang 1807 yang Lafittes operasi mereka dipindahkan ke sebuah pulau di Teluk Barataria. Dengan 1810, mereka baru pelabuhan sangat sukses.
    Inggris


    Woodes Rogers
    [​IMG]
    [​IMG]
    (ca. 1679 – 16 July 1732, Nassau, Bahamas), was an English privateer and later the first royal governor of the Bahamas.
    While at Cabo San Lucas in Baja California Sur, Mexico, between November 1709 and January 1710, he succeeded in capturing the rich prize of a Manila galleon. Accounts by Rogers himself and by Rogers' fellow-captain Edward Cooke, written after the return to England, provided valuable ethnographic information on cape's Pericú Indians.

    Rogers was officially appointed "Captain - General and Governor in Chief in and over the Bahama Islands" by King George I of Great Britain on 6 February 1718. He played a major role in suppressing pirates in the Caribbean when he killed or drove out the pirates of the Bahamas and ousted Edward Teach (Blackbeard) from position as Magistrate of the "Privateers Republic". After he became governor in 1717, he offered the "King's Pardon", which gave amnesty to most of the pirates in the isles. The most notorious and powerful pirates were not granted the amnesty, and were hunted down and killed.

    It was Woodes Rogers who rescued stranded Scottish sailor Alexander Selkirk from Más a Tierra Island off the coast of Chile, the inspiration for Daniel Defoe's classic novel "Robinson Crusoe", (Little, Brian c1960).

    Woodes Rogers had a house in Queen Square, Bristol, which in the 18th Century was a popular address among the Merchant class. The house no longer exists but there is a plaque on a modern building occupying the site where his house once stood.

    (ca. 1679 - 16 Juli 1732, Nassau, Bahama), adalah Bahasa Inggris dan kemudian privateer pertama kerajaan gubernur Bahama.
    Sementara di Cabo San Lucas di Baja California Sur, Mexico, antara November 1709 dan Januari 1710, ia berhasil menangkap kaya hadiah dari Manila galleon. Account Rogers oleh dirinya dan oleh Rogers' rekan-kapten Edward Cooke, ditulis setelah kembali ke Inggris, memberikan informasi berharga etnografi di tanjung's Pericú India.

    Rogers secara resmi ditunjuk "Kapten - Umum dan Gubernur Kepala di atas dan di Kepulauan Bahama" oleh Raja George I dari Inggris pada 6 Februari 1718. Ia memainkan peran utama dalam suppressing hah di Karibia ketika dia dibunuh atau pergi keluar dari hah Bahama dan ousted Edward Ajarlah (Blackbeard) dari posisi sebagai hakim dari "Privateers Republik". Setelah dia menjadi gubernur pada 1717, ia yang ditawarkan "King's ampun", yang memberikan amnesti untuk sebagian besar di Kepulauan hah. Yang paling terkenal jahat dan berkuasa hah tidak diberikan amnesti, dan buruan bawah dan dibunuh.

    Ia Woodes Rogers yang melepaskan terjalin Skotlandia pelaut Alexander Selkirk Más dari sebuah Tierra Pulau di lepas pantai Chile, yang inspirasi untuk Daniel Defoe's klasik novel "Robinson Crusoe", (Little, Brian c1960).

    Woodes Rogers memiliki rumah di Queen Square, Bristol, yang di 18th Century adalah alamat yang populer di kalangan kelas Merchant. Rumah tidak ada lagi tetapi ada plak yang modern di bangunan menduduki situs di mana rumahnya setelah berdiri.
    Inggris


    Awilda
    [​IMG]
    [​IMG]
    Awilda was the daughter of a 5th century Scandinavian king, who had arranged a marriage for her to Alf, the crown prince of Denmark. However, Awilda obstinately refused her father's choice. She and some of her female friends dressed like sailors and commandeered a ship, taking it into the Baltic as a way of escape.

    While sailing, they came across a pirate ship that had recently lost its captain. The girls must have held up valiantly, for four days later, the pirates voted Awilda captain.

    The pirates had great success and were eventually noticed by most of Scandinavia. The King of Denmark sent his son and his finest men to battle with the irksome pirates. Prince Alf and his men were able to board their ship and gain the upper hand in the battle. Apparently, Awilda was so impressed with the prince's courage that she stopped the battle, revealed her true identity, and agreed to marry Alf.

    Awilda adalah putri dari Abad ke-5 Skandinavia raja, yang telah disusun untuk perkawinan untuk Alf, mahkota raja dari Denmark. Namun, Awilda terus menolak ayahnya pilihan. Ia dan beberapa teman dia perempuan berpakaian seperti pelaut dan commandeered sebuah kapal, mengambil ke dalam Baltik sebagai cara untuk keluar dari kemiskinan.

    Walaupun berlayar, mereka datang di perompak sebuah kapal yang baru-baru ini kehilangan kapten. Perempuan harus mempunyai keberanian terhambat, selama empat hari kemudian, yang ikut pemilihan hah Awilda kapten.

    Hah yang telah sukses besar dan akhirnya perhatikan oleh sebagian besar dari Skandinavia. Raja Denmark dikirim anaknya laki-laki dan terbaik untuk berperang dengan menjemukan hah. Prince Alf laki-laki dan mampu naik kapal mereka dan menang dalam pertempuran. Tampaknya, Awilda sangat terkesan dengan raja's keberanian yang dia berhenti bertanding, dia benar menunjukkan identitas, dan sepakat untuk menikahi Alf.


    Anne Bonny
    [​IMG]
    [​IMG]
    Anne Bonny (March 8, 1700 – possibly April 25, 1782) was an Irish American pirate who plied her trade in the Caribbean.
    Much of what is known about Anne Bonny is based on Captain Charles Johnson's A General History of the Pyrates. Official records and contemporary letters dealing with her life are scarce. Various sources disagree about her birth year, but according to descendants she was born in 1698.[2] John Carlova in his book Mistress of The Seas, gives Anne's birthdate as 8 March 1700.

    Born in County Cork, Ireland, Anne Bonny was a daughter of attorney William Cormac and his maidservant. Her mother was named either Mary or Peg Brennan. When the affair became public, Cormac, with his new wife and newborn child, left Ireland for Charleston, South Carolina, where he made a fortune and bought a large plantation.

    Anne Bonny (8 Maret 1700 - mungkin 25 April 1782) adalah seorang Irlandia Amerika perompak yang disuplai dia perdagangan di Karibia.
    Sebagian besar dari apa yang diketahui tentang Anne Bonny didasarkan pada Kapten Charles Johnson's A Umum Sejarah yang Pyrates. Catatan resmi dan kontemporer berurusan dengan huruf hidupnya yang langka. Berbagai sumber tidak setuju tentang dia lahir tahun, tetapi menurut keturunan dia lahir di 1698. [2] John Carlova dalam bukunya The Seas ulaman, memberikan Anne's sebagai tanggal lahir 8 Maret 1700.

    Lahir di County Cork, Irlandia, Anne Bonny adalah putri dari pengacara William Cormac dan pembantu. Ibunya bernama Maria baik atau Brennan Peg. Ketika menjadi urusan publik, Cormac, dengan istri dan seorang anak bayi yang baru lahir, Irlandia kiri untuk Charleston, South Carolina, di mana dia membuat keberuntungan dan membeli perkebunan besar.


    Calico Jack
    [​IMG]
    [​IMG]
    John Rackham (died 17 November 1720), also known as Calico Jack Rackham or Calico Jack, was an English pirate captain during the early 18th century. His nickname was derived from the colourful calico (a kind of fabric from Calicut) clothes he wore. John Rackham is remembered for employing two of the most notorious female pirates of his time – Anne Bonny and Mary Read – in his crew. John Rackham and most of his crew were executed in Jamaica on 17 November 1720.


    John Rackham (meninggal 17 November 1720), juga dikenal sebagai Calico Jack Rackham atau Calico Jack, bahasa Inggris adalah kapten perompak selama awal abad 18. Nya nama panggilan ini berasal dari warna-warni belacu (jenis kain dari Gianyar bali) pakaian pakaian serba dia. John Rackham diingat adalah untuk mempekerjakan dua yang paling terkenal jahat perempuan hah dari waktu - Anne Bonny dan Mary Baca - di awak. John Rackham dan sebagian besar orang staf yang dilaksanakan di Jamaika pada 17 November 1720.
     
    • Like Like x 1
    Last edited: Dec 7, 2008
  7. Lycoris M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 19, 2008
    Messages:
    320
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +260 / -0
    kirain bajak laut selalu serem tp ternyata ada yang rapih juga penampilannya

    ada cewe pula
     
  8. DamnTwistedPerson M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 30, 2008
    Messages:
    4,408
    Trophy Points:
    162
    Ratings:
    +2,712 / -0
    jadi inget game sid meier pirates, di situ juga banyak nama-nama bajak laut yang dipake :onion-11:
     
  9. Lycoris M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 19, 2008
    Messages:
    320
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +260 / -0
    ada juga kan manga kapten Kidd :lol: inget yang jadul
     
  10. sting14 M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    May 19, 2008
    Messages:
    5,837
    Trophy Points:
    212
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +15,645 / -0
    jadi inget the movienya conan :haha:
     
  11. raynz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 10, 2008
    Messages:
    848
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +14,910 / -0
    gw ada info mengenai harta karun nih...

    Mereka berhasil menemukan harta terpendam di dasar laut. Harta berupa 500 ribu koin perak dan emas serta sejumlah benda berharga lainnya total seberat 17 ton. Inilah hasil perburuan harta karun dasar laut terbesar dalam sejarah!

    [​IMG]
    The Black Swan Project adalah penamaan untuk ekspedisi penggalian harta karun di laut dalam yang dilakukan Odyssey Marine Exploration. Sebuah perusahaan spesialis berbasis di Tampa, Florida. Didirikan John Morris dan Greg Stemm tiga belas tahun lalu.

    Mereka melakukan operasi penggalian harta karun itu di perairan internasional kawasan Samudra Atlantik Utara, tanpa merinci detail lokasi dan nama kapal yang ditemukan.

    Publikasi pertama pihak Odyssey menyebutkan total temuan mereka ditaksir bernilai sedikitnya 500 juta dolar AS (kira-kira Rp 4,6 triliun). Sebagian besar terdiri dari koin-koin perak langka yang masih baik kondisinya. Keseluruhan harta karun tersebut diangkut dari dasar laut dengan menggunakan “robot selam” (ROV) berteknologi canggih dan kapal ekspedisi yang spektakuler milik Odyssey Marine Exploration.

    Namun Black Swan Project kemudian dipertanyakan pihak Spanyol yang mengklaim kemungkinan wilayah kerja Odyssey Marine Exploration tersebut masih berada dalam teritorial laut Spanyol.

    Klaim Spanyol mungkin ada benarnya, karena berdasarkan data pada 18 Mei 2007, harta bernilai tinggi itu dipindahkan dari Selat Giblartar menuju alamat yang tidak diketahui di Florida, AS.

    Kerahasiaan lokasi yang ditetapkan Odyssey berdasar pertimbangan agar mereka bisa bekerja dengan leluasa selain pertimbangan faktor keamanan dari perompak dan bajak laut, atau kaum opurtunis pemburu harta karun, serta gangguan lain selama ekspedisi berlangsung.

    Berdasarkan keterangan yang diberikan Odyssey, penggalian harta karun itu dilakukan di laut dalam perairan internasional. Dari sebuah lokasi kapal karam dari era kolonialisasi (sekitar abad 16-18) tanpa merinci negara asal kapal dan namanya.

    Spekulasi
    Sementara, di samping adanya klaim dari pihak Spanyol, mereka saat ini sedang menunggu status dan kepastian hukum keabsahan penggalian harta karun bersandi Black Swan Project. Sementara berdasarkan surat izin pencarian kapal karam yang dikeluarkan pemerintah federal AS, kemungkinan sama dengan surat yang menyebutkan perizinan dan keabsahan operasi mereka di kawasan perairan barat daya Inggris sekitar 5 mil laut dari lepas pantai.

    Lalu ada sumber lain menyebutkan ekspedisi Black Swan Project dilakukan tak jauh dari mulut Selat Inggris, sekitar 64 km dari daratan Inggris, di gugus kepulauan Cornwall di lepas pantai barat daya daratan Inggris Raya.

    Kedua sumber tersebut mengacu pada satu spekulasi bahwa kemungkinan mereka melakukan penggalian di bangkai kapal dagang Kerajaan Inggris “Merchant Royal” yang tenggelam pada 23 September 1641 dalam pelayaran kembali ke London.

    Merchant Royal adalah kapal dagang berkapasitas penuh yang kemudian karam saat cuaca buruk. Kapal tersebut mengalami kebocoran dan ditinggalkan awaknya setelah segala upaya penyelamatan kapal gagal dilakukan. Dari para awak yang selamat dalam laporan bertahun 1641, disebutkan kargo kapal itu termasuk 300.000 koin perak Poundsterling, 100.000 keping emas poundsterling dan sejumlah besar perhiasan.

    Lokasi kapal dagang Inggris tersebut disebutkan di dekat Pulau Scilly, sekitar 35 atau 40 mil dari daratan Lands End.

    Mengenai hal ini, sejumlah sonar kapal pemburu harta memang menangkap citra menyerupai reruntuhan kapal di sekitar Pulau Scilly di kedalaman 100 meter. Pada 2005, Greg Stemm bersama pakar kapal karam Inggris Richard Larn, di bawah bendera Odyssey, melakukan penelitian dan pencarian intensif terhadap jejak Merchant Royal. Pada 2005 - 2006 kapal Odyssey memang beroperasi di sekitar wilayah yang diduga menjadi lokasi tenggelamnya kapal dagang tersebut.

    Jika temuan dalam Balck Swan Project adalah harta dari Merchant Royal, maka pihak Spanyol dan Inggris memang berhak mengajukan klaim bagi hasil terhadap temuan harta karun tersebut.
    Sebab hukum “harta karun” di perairan internasional menyebutkan sebanyaknya hanya 90% harta karun yang diperoleh yang boleh dimiliki penemunya, sisanya harus diberi pada otoritas negara yang berkaitan dengan asal muasal harta karun tersebut.*

    Kontroversi Harta Karun “Black Swan”
    “Kami telah menemukan harta karun terbesar dalam sejarah perburuan harta karun!” Begitu sumber di Odyssey Marine Exploration berkomentar tentang temuan 500.000 koin dalam Black Swan Project yang masih dirahasiakan.

    Sejak penemuan tersebut diumumkan pada Mei 2007, sejumlah media massa internasional merilis tulisan yang pada akhirnya memunculkan kontroversi! Akan masuk ke dalam kas mana harta karun tersebut, apakah Odyssey Marine Exploration sendiri, atau berbagai dengan badan warisan budaya internasional, atau negara asal harta dan kapal yang ditemukan? Semua masih tanda tanya besar.

    Pihak penerbit, produser film dan dokumenter, tertarik untuk mengcover penemuan harta karun terbesar dalam sejarah tersebut. Kisah perburuan dan ekspedisi harta karun tersebut rencananya akan ditulis menjadi buku dan difilmkan.

    Sementara, Pemerintah Spanyol secara resmi pada bulan yang sama, telah melakukan penyelidikan intensif di lokasi yang diduga tempat beroperasinya Black Swan Project! Apakah memang benar berada di perairan internasional atau tidak.

    Jika ternyata berada di wilayah perairan Spanyol, maka ekspedisi Odyssey yang memindahkan artefak harta berusia ratusan tahun itu dianggap sebagai sebuah pelanggaran hukum.

    Pada 12 Juli 2007, patroli penjaga Pantai Spanyol menyita perangkat kapal riset Odyssey Marine Exploration saat berada sekitar 3,5 mil laut dari lepas pantai Eropa.

    Penjaga Pantai Spanyol memang memiliki otoritas sebagai petugas pengawas perbatasan Uni Eropa di wilayah tersebut. Hak yang diberikan berdasarkan aturan EU Schengen Agreement.

    Kapal peneliti itu diperintahkan untuk berlayar ke pelabuhan Spanyol di Algeciras untuk menjalani prosedur pemeriksaan atas perintah pengadilan dan hukum.

    Otoritas Spanyol yakin betul bahwa temuan harta karun yang diangkut kapal tersebut berada dalam jangkauan hukum Spanyol, namun memang perlu penyelidikan.

    Teritorial dan Hukum
    Sebelumnya, pihak Odyssey Marine Exploration juga sudah pernah bermasalah dengan pemerintah Spanyol pada ekspedisi penggalian harta karun dari kapal karam di dasar laut, yang diduga sebagai HMS SUSSEX.

    Pada Maret 2007, otoritas Spanyol di Junta Andalusia mengizinkan penggalian harta karun dilanjutkan dengan syarat harus mengikutsertakan arkeolog Spanyol, untuk mengawasi dan meneliti dengan pasti, apakah harta karun yang mereka gali memang berasal dari kapal karam HMS Sussex dan bukan salah satu armada galleon Spanyol yang tenggelam di perairan yang sama.

    Pada aktivitas ekspedisi tahun-tahun sebelumnya, Odyssey Marine Exploration juga opernah menuai kontroversi dan kritikan pedas oleh organisasi dan lembaga seperti Dewan Arkeologi Inggris, Institut Arkeolog Lapangan atas “pembajakan” bangkai kapal karam mendahului penelitian arkeologi.

    Persoalan harta karun memang senantiasa mengundang debat dan kontroversi. Nilai harta yang menggiurkan memang menuntut kepastian hukum, apakah harta karun itu memang benda bebas atau “milik” sah sebuah negara. Atau dari sisi ilmu pengetahuan, harta karun yang bernilai sejarah memang bukan untuk disimpan atau diperdagangkan. Tetapi menjadi warisan budaya sebagai konsumsi di museum!*

    Odyssey Marine Exploration
    Bendera Odyssey Marine Exploration (OMEX/OMR) sudah berkibar selama tiga belas tahun. Perusahaan swasta spesialis penggalian dan penyelamatan kapal-kapal karam ini bersentuhan dengan eksplorasi arkeologi yang sensitif dan operasi penyelamatan bangkai kapal karam di perairan seluruh dunia.

    Didirikan oleh John Morris dan Greg Stemm pada 1994, dan go public pada tahun 1997 dengan saham yang terdaftar di bursa NASDAQ dengan simbol OMEX. Menyita mata dunia dalam bagian penyelamatan kargo kapal tua SS Republic (August 2003) dan harta karun berkode Balck Swan Project (2007)!

    Bergerak dalam bidang ekspedisi bawah laut terutama kapal karam bernilai sejarah. Setidaknya kapal-kapal tenggelam yang sudah terkubur di bawah laut selama berabad-abad yang mengangkut benda-benda kuno.

    Mereka mengaplikasikan teknologi terbaru dan tercanggih dalam setiap operasinya agar seluruh benda yang akan diselamatkan tetap berada dalam kondisi utuh.

    Keunikan Odyssey adalah memposisikan dirinya sebagai perusahaan komersil pertama yang menspesialisasikan diri dalam urusan pencarian kapal-kapal karam, penyelamatan harta benda berharga yang tenggelam dan sekaligus memasarkannya.

    Track record mereka yaitu operasi pencarian kapal Sussex, Republic, “Conception” dan “Seattle” pada 1998 - 2003. Lalu pada 2001, melaporkan secara resmi kepada Pemerintah Kerajaan Inggris bahwa mereka telah selesai melakukan ekspedisi arkeologi pendahuluan atas bangkai kapal kuno milik Inggris HMS Sussex. Dan setahun kemudian bekerja sama dengan Inggris melakukan ekspedisi menggali bangkai HMS Sussex.

    November 2003, melakukan operasi penggalian SS Republic dan berhasil menemukan koin pertama dari bangkai kapal tersebut. (Pada bulan dan tahun yang sama, Odyssey pindah ke bursa saham Amerika dan berganti simbol menjadi OMR). Dan Maret 2004, Odyssey mendapat penghargaan atas upayanya terhadap SS Republic.

    Visi Odyssey memang bertujuan untuk mengembalikan nilai-nilai sejarah, budaya, ekonomi dari kapal-kapal karam demi kepentingan umat manusia melalui penerapan teknologi maju tercanggih, sains dan arkeologi.
     
  12. bHell M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jul 19, 2008
    Messages:
    5,245
    Trophy Points:
    212
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +43,560 / -0
    iya gw jg dah pernah baca tuh di kaskus,,
    keren aj,, si Oda ampe mendalami Kisah nyata bajak laut untuk ngbuat One Piece,,
    --
    si Usop di kisah nyataNy sapa yah? hahahahaha
     
  13. raynz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 10, 2008
    Messages:
    848
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +14,910 / -0
    bukannya si usop tu diambil dari pinokio..
    hehehe..
    itu malah ga da hubungannya ma bajak laut juga yah..
    mungkin aja oda senseinya iseng doang masukin usop, biar ada tkoh yang lucunya kali..
     
  14. raynz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 10, 2008
    Messages:
    848
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +14,910 / -0
    Kapal-kapal kecil namun cepat adalah yang terbaik untuk menyerang sebuah galeon baik dari Spanyol, Portugis maupun Perancis, yang mana selalu berlabuh dengan bawaan yang berat dan dianggap lamban karena berat yang dibawa olehnya.

    Kapal-kapal milik para bajak laut sangat besar, terutama galeon kuno yang mereka rampok dari kerajaan Spanyol, Perancis maupun Portugis. Walaupun ada banyak kasus kepemilikan kapal-kapal inggris secara paksa.

    Sebuah galeon bisa mempunyai 35 meriam pada satu sisi dengan munisi 5.4 kg. Sama halnya dengan berbagai jenis kapal, kapal-kapal bajak laut mempunyai tiang utama dan mesana (tiang yang lebih kecil); deposit makanan, gudang penyimpanan minuman, sebuah castil di bagian depan kapal, ruangan untuk layar, dapur, penerangan, ruangan untuk munisi2 dan bahkan kamar tahanan, ruangan untuk meriam, etc.

    Sebuah galeon bisa mempunyai panjang eslora 38 meter atau 60 meter (eslora adalah bagian kapal diukur bagian atas kapal bagian depan sampai bagian belakang kapal)

    Galeon-galeon atau galeras adalah kapal-kapal yang berasal dari abad XV-XVII. Para bajak laut sekitar tahun 1720 telah menggunakan corbeta yang lebih cepat dan lebih kecil, dengan 1 tiang (corbeta adalah kapal perang dengan 3 tiang, layar persegi, sama seperti kapal perang/fragata- namun lebih kecil).
    [​IMG]
    Di abad XIX muncul kapal-kapal bergantines (red. tidak ditemukan terjemahannya). Kapal-kapal perang abad XIX lebih cepat namun dengan persenjataan lebih lengkap. Akhir abad XIX mulai muncul kapal-kapal uap dengan layar cadangan yang digunakan oleh orang-orang eropa untuk menandingi serangan2 bajak laut.

    Waktu berganti namun bajak laut tetap ada. Di mana pada abad XX terdapat kasus bajak laut di daerah Karibe dan samudra India. Mereka menggunakan kapal-kapal yang lebih kecil namun lebih ringan dan cepat dengan menggunakan motor.

    Ide untuk menyelamatkan kapal-kapal yang terbenam mucul pada abad XX, sesuatu yang tak dapat ditunggu-tunggu. Contohnya sebuah grup arkeolog, ahli kelautan dari Brazil telah memulai usahanya untuk mengangkat kapal-kapal yang terbenam dengan bantuan ahli dari AS Dwight Coleman, dibantu juga oleh Robert Ballard menemukan sisa-sisa dari Titanic - salah satu di antara kapal-kapal sejarah yang terkenal.

    Dalam hal ini sebuah kapal perang kecil yang terbenam di sekitar pulau Santa Catalina yang dimiliki Brasil. Sebuah galeon Spanyol dari abadi XVI. Mereka juga mencoba menyelamatkan “San Sebastian” yang membawa harta yang terbenam pada tanggal 7 januari 1538 karena menabrak batu karang di selat Magallanes-Chile.

    BEBERAPA KAPAL TERBENAM DAN YANG TELAH DITEMUKAN:

    Arkeologi kelautan telah menunjukkan bahwa penemuan-penemuan besar juga ditemukan di bawah lautan. Di dalamnya ditemukan sisa-sisa harta karun yang asli.

    Para bajak laut membenamkan kapal-kapal secara kontinyu dan banyak diantaranya yang ditemukan di lautan Karibe dan didalamnya masih terdapat harta karun dan barang-barang dagangan. Sebagian terbenam akibat badai ataupun serangan bajak laut atau militer.

    The Whydah - berbendera Inggris- terbenam bulan April 1717 di daerah Cabo de Cod di Amerika Utara akibat badai. Tahun 1983 ditemukan oleh Barry Clifford. Dahulunya kapal ini digunakan untuk mengangkut budak-budak dari Afrika, gula, batangan perak dan emas, gading dan índigo (semak2 papilionáceo).
    Sebelum terbenam, tepatnya dua bulan sepenuhnya, kapal ini ditangkap oleh bajak laut Sam Bellamy.

    - Santa Margarita dan Nuestra Señora de Atocha dibenamkan tahun 1622 oleh badai di daerah Cabo Hueso, Florida.

    - San José, terbenam tahun 1631 dengan 700 ton emas batangan dan perak di Kepulaun Pearl- Panamá.

    -Santísima Trinidad- terbenam di perairan La Habana, Cuba tahun 1711

    -Queen Anne’s Revenge, kapal bajak laut yg terbenam tahun 1718 di Beaufort Inkt, Norte Carolina. Ditemukan tahun 1996.

    Nuestra Sra. De la Limpia y Pura Concepción- terbenam 31 de october 1641, 75 millas dari perairan Rep. Dominicana. Ditemukan dalam dekade 90-an.
     
  15. hanggeroko M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 2, 2008
    Messages:
    1,717
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +13,520 / -0
    dlu pernah baca kapten kid gak??
    yah jadi tau inspirasinya bener2 ada.....
     
  16. raynz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 10, 2008
    Messages:
    848
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +14,910 / -0
    ya, gw baca..
    keren..
    tapi sekarang ketemu komik kaya gt yang lebih keren..
    tale of sea king...
    that's really really cool..
    cobain deh..
    gw ngeposting ini gara2 bis ngebaca tu komik..
    hehehe
    :haha:
     
  17. bakakurosu M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 15, 2008
    Messages:
    1,854
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +11,588 / -0
    pantesan OP jadi keren karena nggak dibuat ngasal...
    tiap2 tokoh punya asal usul...
     
  18. Yuvia M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 1, 2008
    Messages:
    114
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +115 / -0
    ah jadi inget bajak laut yang di perairan Somalia,

    sekarang bawa2 senjata modern...
     
  19. kurama013 Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 7, 2008
    Messages:
    1,615
    Trophy Points:
    252
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +9,024 / -0
    wah, pak raynz..
    request buat gambarnya donk..
    hilang nih..
    :onion-11:
    wah, gw bakal diem lagi dah didepan komp baca artikel2 dr raynz :top:
     
  20. keitaro_jap M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Sep 30, 2008
    Messages:
    495
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,105 / -0
    @raynz
    siiip sambil menyelam minum air... sambil memperkenalkan bajak laut, sambil promosi One Piece...

    klo liat Swan project, jadi inget mister 2 deh....

    saatnya bacaaaaaaa
    GRP was Sent...
     
    • Like Like x 1
  21. raynz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 10, 2008
    Messages:
    848
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +14,910 / -0
    ohya??
    ilang lagi yah...
    pasti photobucket yah???
    duh.. wah musti nyari lagi nih..
    oke deh, ntar gw update in yang baru..
    thanks for information nya...
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.