1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Meteorit Ancaman dari Antariksa

Discussion in 'Lifestyle' started by dewa_ju2r, May 5, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. dewa_ju2r M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 28, 2009
    Messages:
    262
    Trophy Points:
    141
    Ratings:
    +2,330 / -0
    [​IMG]
    Meteor yang sampai ke Bumi dalam ukuran cukup besar merupakan kejadian langka, tetapi kemungkinan meteorit mengenai permukiman akan meningkat seiring memadatnya penduduk. Ancaman lain dari antariksa muncul dengan bertambahnya jumlah sampah antariksa berupa rongsokan satelit.

    Meteorit yang menimpa rumah seperti yang terjadi pada Kamis (29/4/2010) di permukiman padat di Kelurahan Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur, menurut catatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), merupakan yang pertama kali terjadi di Indonesia.

    Selama ini, meteorit—batu meteor yang sampai ke permukaan Bumi—jatuh di wilayah tak berpenghuni. Tujuh tahun terakhir, Lapan mencatat ada beberapa kejadian meteorit di wilayah Indonesia, antara lain berlokasi di pinggir hutan dekat Pontianak, Kalimantan Barat (2003); di sebuah lahan terbuka di Tegal; dan daerah persawahan di Gianyar, Bali (2008).

    Yang terakhir adalah meteor yang jatuh di Bone, Sulawesi Selatan, Oktober 2009. Meteor berdiameter sekitar 10 meter yang jatuh di perairan dekat Teluk Bone ini menimbulkan ledakan yang besar di udara, dan dilihat oleh banyak saksi mata.

    Sejak tahun 1908, wilayah daratan Indonesia diketahui pernah kejatuhan 17 meteor berukuran relatif besar. Kejadian paling awal adalah meteor seberat 1,63 kilogram yang ditemukan di Pulau Kangean, Sumenep, Jawa Timur, 27 November 1908. Meteor yang terberat ditemukan di Jumapolo, Jawa Timur, 13 Maret 1984, seberat 32,49 kg.

    Kejatuhan benda langit

    Setiap bulan sesungguhnya permukaan Bumi ini terkena jatuhan meteorit. Namun, banyak yang tidak diketahui manusia karena meteorit jatuh di laut, hutan, rawa, dan daerah terbuka lainnya. Meteorit yang jatuh di wilayah Indonesia bisa terjadi 2 hingga 3 tahun sekali. Peluang jatuh di darat pun kecil karena sebagian besar wilayahnya berupa lautan.

    Ukuran meteorit yang sampai ke permukaan Bumi pun sangat kecil, berupa serpihan dan pasir. Benda antariksa itu masuk ke atmosfer dengan kecepatan sekitar 100.000 kilometer per jam. Ia biasanya akan terkikis oleh massa udara yang relatif padat di atmosfer Bumi. Akibatnya, meteorit akan mulai terbakar dengan suhu ratusan derajat celsius menyerupai bola api pada ketinggian 100 km dari permukaan Bumi.

    ”Oleh karena itu, begitu sampai di Bumi, meteorit telah hancur berkeping-keping berupa serpihan,” ujar Thomas Djamaluddin, pakar astronomi dan astrofisika dari Lapan.

    Karena panas yang sangat tinggi, bagian luar meteorit akan meleleh hingga menyisakan material yang menghitam di permukaan Bumi.

    Meteorit umumnya mengandung nikel dan logam lain. Adapun yang berupa batuan terdiri dari karbon dan silikat. ”Material dari langit itu tidak mengandung zat beradiasi atau radioaktif,” kata Thomas.

    Meteor

    Meteor merupakan sisa asteroid atau bintang yang telah hancur atau sisa-sisa dari pembentukan tata surya antarplanet. Saat Bumi yang berada dalam tata surya Matahari berpapasan dengan obyek antariksa itu, meteor akan tertarik oleh gravitasi Bumi hingga masuk ke atmosfer.

    Hingga kini, belum ada sistem pemantau yang mampu mendeteksi meteor yang berukuran kurang dari 10 meter, apalagi meteor yang gerakannya sangat sporadis dan acak.

    Berbeda dengan jatuhnya sampah antariksa, hujan meteor bisa diprediksi setiap bulannya. Hujan meteor berupa butiran seukuran pasir berasal dari gugusan debu sisa komet.

    Selain hujan meteor Lyrid bulan lalu, penduduk Bumi akan melihat hujan meteor awal Mei ini dan di antaranya meteor Leonid pada November mendatang. Tahun ini total akan ada 11 kali hujan meteor utama.

    Debu antariksa

    Di sekeliling Bumi ini bertebaran batuan antariksa dengan berbagai ukuran dari yang berukuran pasir hingga relatif lebih besar. Jumlahnya mencapai lebih dari 25.000 ton.

    Material ini belum termasuk sampah antariksa akibat aktivitas manusia sendiri. Sampah itu berupa rongsokan satelit yang tidak aktif lagi. Menurut data Lapan, jumlah sampah antariksa lebih dari 15.000 buah.

    Khusus untuk sampah satelit ini, pihak Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mengeluarkan katalog untuk setiap satelit bekas yang berada di sekeliling Bumi. Katalog itu juga memuat pemilik satelit itu dan potensi bahaya saat masuk ke atmosfer. Sayangnya, katalog itu hanya berisi daftar sampah yang berukuran di atas 10 meter.

    Jatuhnya sampah antariksa merupakan ancaman lain bagi Indonesia. Peluang jatuhnya serpihan satelit—yang beredar di sekitar khatulistiwa—tergolong besar karena Indonesia membentang hingga seperdelapan wilayah khatulistiwa. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Sri Kaloka.

    Sama seperti meteor, meski sampah antariksa berupa kepingan, benda itu akan melesat dengan kecepatan yang sangat tinggi saat jatuh ke permukaan Bumi dan bisa mengenai kawasan permukiman atau obyek penting lain.

    Untuk mengantisipasi hal itu, Lapan mengamati obyek itu dan melakukan tindakan pengamanan sebelum kejadian, misalnya dengan menutup jalan tol dan membebaskan kawasan yang akan terkena obyek tersebut.

    Pada masa mendatang, peluang jatuhnya sampah antariksa di muka Bumi akan kian membesar. Hingga 27 Januari tahun lalu, jumlah serpihan ada 7.789 (berukuran di atas 10 cm), satelit berfungsi dan tidak berfungsi berjumlah 3.338, serta badan roket sebanyak 1.820. Total, ada 12.947 buah.

    kalau berkenan :thx: tidak menolak jg cendolnya :D
     
    • Thanks Thanks x 3
    • Like Like x 2
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. ark_beetle M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Apr 29, 2008
    Messages:
    3,185
    Trophy Points:
    162
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,549 / -0
    kemungkinan meteorit jatuh diatas rumah kita 1 : berapa milyar ya :???: meteor yang di duren sawit ga gitu jauh dari rumah tuh :keringat:
     
  4. RoxasJr M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 14, 2010
    Messages:
    684
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +268 / -0
    :gaswat: aduh.... serem nih....

    :hiks: banyak amet :panik:
     
  5. dicky1b M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 4, 2009
    Messages:
    516
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +24 / -0
    harus pasang genteng besi nih di rumah hahahahaha
     
  6. RoxasJr M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 14, 2010
    Messages:
    684
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +268 / -0
    :lol:malah bikin gawat keknya kalo pasang genteng besi... jangan2 malah ambruk gentengnya kena meteor... :ngacir:
     
  7. n4n0Br4in M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jan 20, 2010
    Messages:
    2,994
    Trophy Points:
    131
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,308 / -0
    ternyata d luar angkasa banyak sampah jg y....
    w kirain d bumi aja....
     
  8. myth73 M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 13, 2009
    Messages:
    2,784
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +8,385 / -0
    Semakin banyak penduduk di bumi semakin sedikit ruang kosong karena sudah beralih fungsi untuk pemukiman,
    Akibatnya semakin besar kemungkinan meteorit jatuh menimpa rumah2 penduduk
     
  9. rikudou Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 29, 2008
    Messages:
    117
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +20 / -0
    gue rasa emang bener dari pada ancaman nuklir benda2 luar angkasa lebih berbahaya karena kita tidak bisa kendalikan hanya bisa antisipasi dan penyelamatan itu pun kalo ketahuan dimana dan kapan akan jatuh [​IMG]

    kalo nuklir mah itu kan buatan manusia masih bisa dicegah atau dikendalikan toh yang buat / produksi juga manusia... [​IMG]
     
  10. infra_xero M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 17, 2009
    Messages:
    577
    Trophy Points:
    81
    Ratings:
    +188 / -0
    rasanya genteng besi kurang kuat kalo mau da kaya gini...

    harusnya sekailan genteng baja:hahai:
     
  11. kyun1777 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 29, 2008
    Messages:
    35
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +10 / -0
    siapkan photon laser buat nembak meteornya :keren:
     
  12. kyun1777 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 29, 2008
    Messages:
    35
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +10 / -0
    siapkan photon laser buat nembak meteornya :top:
     
    Last edited: May 5, 2010
  13. gahlactus Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 10, 2009
    Messages:
    22
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +2 / -0
    wah tanda tanda akhir jaman nih
     
  14. pejagalan M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jun 16, 2009
    Messages:
    5,621
    Trophy Points:
    176
    Ratings:
    +3,779 / -0
    gw rasa yg jatuh itu gak meteorit doank deh,
    sampah antariksa juga dah banyak,
    bisa aja jatuh ke bumi juga...
     
  15. dewa_ju2r M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 28, 2009
    Messages:
    262
    Trophy Points:
    141
    Ratings:
    +2,330 / -0
    betul gan ane jadi takut ni :(
     
  16. deyerick Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 22, 2008
    Messages:
    33
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +0 / -0
    semoga tidak jatuh di daerah anee
     
  17. shiro666 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 14, 2010
    Messages:
    572
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +686 / -0
    Tahun 2014 ama 2036 katanya akan ada lagi meteorit :sigh:
     
  18. Pocky Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 19, 2010
    Messages:
    186
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +14 / -0
    bukannya kalo ada meteor.. minta apapun bisa dikabulkan.. jadi enak donk..
     
  19. asnaeb M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 4, 2009
    Messages:
    206
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +2 / -0
    Dah paling aman tinggal di bawah tanah aja keknya tuh daripada kena meteor gt

    tp dari brapa juta penduduk indonesia kan yang kena jg cuma brp %nya
     
  20. RoxasJr M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 14, 2010
    Messages:
    684
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +268 / -0
    adakah solusi buat mencegahnya????
     
  21. cloud_666 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 30, 2010
    Messages:
    61
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +0 / -0
    1:1miliar boi. yg 2014
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.