1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Origin Asal Usul Mengapa Belanda Menjajah Indonesia Selama 350 Tahun

Discussion in 'History and Culture' started by whitemaster, Feb 21, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. whitemaster M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 16, 2009
    Messages:
    519
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +616 / -0
    sebelumnya... maaf :maaf: klu :repost: :idwspiss:
    TERIMA KASIH

    Tahukah Anda bahwa karena sebuah bukulah maka bangsa Belanda bisa sampai di Nusantara dan melakukan penjajahan atas bumi yang kaya raya ini selama berabad-abad? Buku tersebut berjudul Itinerario naer Oost ofte Portugaels Indien, yang ditulis Jan Huygen van Linshoten di tahun 1595. Inilah kisahnya:

    Jauh sebelum Eropa terbuka matanya mencari dunia baru, warga pribumi nusantara hidup dalam kedamaian. Situasi ini berubah drastis saat orang-orang Eropa mulai berdatangan dengan dalih berdagang, namun membawa pasukan tempur lengkap dengan senjatanya. Hal yang ironis, tokoh yang menggerakkan roda sejarah dunia masuk ke dalam kubangan darah adalah dua orang Paus yang berbeda. Pertama, Paus Urbanus II, yang mengobarkan perang salib untuk merebut Yerusalem dalam Konsili Clermont tahun 1096. Dan yang kedua, Paus Alexander VI.

    Dalam tempo beberapa tahun saja, Belanda telah menjajah Hindia Timur dan hal itu berlangsung lama hingga baru merdeka pada tahun 1945
    Perang Salib tanpa disadari telah membuka mata orang Eropa tentang peradaban yang jauh lebih unggul ketimbang mereka. Eropa mengalami pencerahan akibat bersinggungan dengan orang-orang Islam dalam Perang Salib ini. Merupakan fakta jika jauh sebelum Eropa berani melayari samudera, bangsa Arab telah dikenal dunia sebagai bangsa pedagang pemberani yang terbiasa melayari samudera luas hingga ke Nusantara.

    Bahkan kapur barus yang merupakan salah satu zat utama dalam ritual pembalseman para Fir’aun di Mesir pada abad sebelum Masehi, didatangkan dari satu kampung kecil bernama Barus yang berada di pesisir barat Sumatera tengah. Dari pertemuan peradaban inilah bangsa Eropa mengetahui jika ada satu wilayah di selatan bola dunia yang sangat kaya dengan sumber daya alamnya, yang tidak terdapat di belahan dunia manapun.


    Negeri itu penuh dengan karet, lada, dan rempah-rempah lainnya, selain itu Eropa juga mencium adanya emas dan batu permata yang tersimpan di perutnya. Tanah tersebut iklimnya sangat bersahabat, dan alamnya sangat indah. Wilayah inilah yang sekarang kita kenal dengan nama Nusantara. Mendengar semua kekayaan ini Eropa sangat bernafsu untuk mencari semua hal yang selama ini belum pernah didapatkannya.


    Paus Alexander VI pada tahun 1494 memberikan mandat resmi gereja kepada Kerajaan Katolik Portugis dan Spanyol melalui Perjanjian Tordesillas. Dengan adanya perjanjian ini, Paus Alexander dengan seenaknya membelah dunia di luar daratan Eropa menjadi dua kapling untuk dianeksasi. Garis demarkasi dalam perjanjian Tordesilas itu mengikuti lingkaran garis lintang dari Tanjung Pulau Verde, melampaui kedua kutub bumi. Ini memberikan Dunia Baru kini disebut Benua Amerika kepada Spanyol. Afrika serta India diserahkan kepada Portugis.


    Paus menggeser garis demarkasinya ke arah timur sejauh 1.170 kilometer dari Tanjung Pulau Verde. Brazil pun jatuh ke tangan Portugis. Jalur perampokan bangsa Eropa ke arah timur jauh menuju kepulauan Nusantara pun terbagi dua. Spanyol berlayar ke Barat dan Portugis ke Timur, keduanya akhirnya bertemu di Maluku, di Laut Banda. Sebelumnya, jika dua kekuatan yang tengah berlomba memperbanyak harta rampokan berjumpa tepat di satu titik maka mereka akan berkelahi, namun saat bertemu di Maluku, Portugis dan Sanyol mencoba untuk menahan diri.


    Pada 5 September 1494, Spanyol dan Portugal membuat perjanjian Saragossa yang menetapkan garis anti-meridian atau garis sambungan pada setengah lingkaran yang melanjutkan garis 1.170 kilometer dari Tanjung Verde. Garis itu berada di timur dari kepulauan Maluku, di sekitar Guam.


    Sejak itulah, Portugis dan Spanyol berhasil membawa banyak rempah-rempah dari pelayarannya. Seluruh Eropa mendengar hal tersebut dan mulai berlomba-lomba untuk juga mengirimkan armadanya ke wilayah yang baru di selatan.


    Ketika Eropa mengirim ekspedisi laut untuk menemukan dunia baru, pengertian antara perdagangan, peperangan, dan penyebaran agama Kristen nyaris tidak ada bedanya. Misi imperialisme Eropa ini sampai sekarang kita kenal dengan sebutan “Tiga G”: Gold, Glory, Gospel. Seluruh penguasa, raja-raja, para pedagang, yang ada di Eropa membahas tentang negeri selatan yang sangat kaya raya ini.


    Mereka berlomba-lomba mencapai Nusantara dari berbagai jalur. Sayang, saat itu belum ada sebuah peta perjalanan laut yang secara utuh dan detil memuat jalur perjalanan dari Eropa ke wilayah tersebut yang disebut Eropa sebagai Hindia Timur. Peta bangsa-bangsa Eropa baru mencapai daratan India, sedangkan daerah di sebelah timurnya masih gelap.


    Dibandingkan Spanyol, Portugis lebih unggul dalam banyak hal. Pelaut-pelaut Portugis yang merupakan tokoh-tokoh pelarian Templar (dan mendirikan Knight of Christ), dengan ketat berupaya merahasiakan peta-peta terbaru mereka yang berisi jalur-jalur laut menuju Asia Tenggara.


    Peta-peta tersebut saat itu merupakan benda yang paling diburu oleh banyak raja dan saudagar Eropa. Namun ibarat pepatah,“Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga”, maka demikian pula dengan peta rahasia yang dipegang pelaut-pelaut Portugis.


    Sejumlah orang Belanda yang telah bekerja lama pada pelaut-pelaut Portugis mengetahui hal ini. Salah satu dari mereka bernama Jan Huygen van Linschoten. Pada tahun 1595 dia menerbitkan buku berjudul Itinerario naer Oost ofte Portugaels Indien, Pedoman Perjalanan ke Timur atau Hindia Portugis, yang memuat berbagai peta dan deksripsi amat rinci mengenai jalur pelayaran yang dilakukan Portugis ke Hindia Timur, lengkap dengan segala permasalahannya.


    Buku itu laku keras di Eropa, namun tentu saja hal ini tidak disukai Portugis. Bangsa ini menyimpan dendam pada orang-orang Belanda. Berkat van Linschoten inilah, Belanda akhirnya mengetahui banyak persoalan yang dihadapi Portugis di wilayah baru tersebut dan juga rahasia-rahasia kapal serta jalur pelayarannya.


    Para pengusaha dan penguasa Belanda membangun dan menyempurnakan armada kapal-kapal lautnya dengan segera, agar mereka juga bisa menjarah dunia selatan yang kaya raya, dan tidak kalah dengan kerajaan-kerajaan Eropa lainnya.


    Pada tahun 1595 Belanda mengirim satu ekspedisi pertama menuju Nusantara yang disebutnya Hindia Timur. Ekspedisi ini terdiri dari empat buah kapal dengan 249 awak dipimpin Cornelis de Houtman, seorang Belanda yang telah lama bekerja pada Portugis di Lisbon. Lebih kurang satu tahun kemudian, Juni 1596, de Houtman mendarat di pelabuhan Banten yang merupakan pelabuhan utama perdagangan lada di Jawa, lalu menyusur pantai utaranya, singgah di Sedayu, Madura, dan lainnya. Kepemimpinan de Houtman sangat buruk.


    Dia berlaku sombong dan besikap semaunya pada orang-orang pribumi dan juga terhadap sesama pedagang Eropa. Sejumlah konflik menyebabkan dia harus kehilangan satu perahu dan banyak awaknya, sehingga ketika mendarat di Belanda pada tahun 1597, dia hanya menyisakan tiga kapal dan 89 awak. Walau demikian, tiga kapal tersebut penuh berisi rempah-rempah dan benda berharga lainnya.


    Orang-orang Belanda berpikiran, jika seorang de Houtman yang tidak cakap memimpin saja bisa mendapat sebanyak itu, apalagi jika dipimpin oleh orang dan armada yang jauh lebih unggul. Kedatangan kembali tim de Houtman menimbulkan semangat yang menyala-nyala di banyak pedagang Belanda untuk mengikut jejaknya. Jejak Houtman diikuti oleh puluhan bahkan ratusan saudagar Belanda yang mengirimkan armada mereka ke Hindia Timur.


    TERIMA KASIH SUDAH MEMBACANYA


    JIKA BERKENAN :thx:
     
    • Thanks Thanks x 21
    • Like Like x 15
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. dejivrur M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jan 31, 2009
    Messages:
    3,877
    Trophy Points:
    131
    Ratings:
    +1,105 / -2
    alasan dominan adalah rempah rempah...
    dibilang cuaca bersahabat karena cuaca tropis dan gak selalu dingin setiap saat
    bagi mereka orang eropa cuacanya selalu hangat setiap saat karena di eropa sana cuaca dominan dingin karena iklim subtropisnya yg mengalami 4 musim
     
  4. mulia24 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Oct 18, 2009
    Messages:
    284
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +48 / -0
    info yang berguna bro whitemaster :niceinfo:

    rempah2 memang alasan utama dulunya bangsa eropa datang ke Indonesia. selain 3G yang dulu juga sempat saya pelajari di pelajaransejarah itu tentunya pada zaman SD.

    tapi menurut informasi yang beredar, kedatangan bangsa eropa juga disebabkan oleh blokade dagang oleh bangsa lainnya (untuk ini maaf saya lupa) karena blokade dagang itulah makanya bangsa eropa melakukan penjelajahan untuk mencari sumber daya bumi dari tempat lain sampai akhirnya mereka tiba di calcuta(India) dan terakhir di Indonesia. :terharu:
     
  5. dejivrur M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jan 31, 2009
    Messages:
    3,877
    Trophy Points:
    131
    Ratings:
    +1,105 / -2
    dan karena mereka, terutama belanda sudah berpikir mengkolonisasi nusantara, yang akhirnya membentuk kongsi dagang sendiri yaitu kompeni atau VOC

    yang nantinya setelah bubar karena kebangkrutan akibat korupsi menyebarkan bibit bibit korupsi pada nusantara ini
     
  6. audeh M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 17, 2009
    Messages:
    1,644
    Trophy Points:
    161
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,107 / -0
    memang tujuan utamanya rempah" sih

    nah klo yang ini baru tau gw :niceinfo:
     
  7. notox Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Nov 11, 2008
    Messages:
    2,824
    Trophy Points:
    251
    Ratings:
    +10,024 / -0
    Kok aneh ya jauh² naek perahu dari belanda ke indo cuma ngejarah rempah² :???:
    Skrg dah perdamaian dunia kan Belanda gk pke rempah² indo --> tetep bsa bertahan hidup tuh
     
  8. dejivrur M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jan 31, 2009
    Messages:
    3,877
    Trophy Points:
    131
    Ratings:
    +1,105 / -2
    jangan salah kaprah
    rempah rempah nusantara dulu di dunia luar dihargai emas loh
    vasco da gama taruhan nyawa cuma buat cari merica...

    karena apa? mereka gak punya rempah rempah untuk pemenuhan kebutuhan mereka
    seperti medis, dan kuliner
    karena waktu jaman dulu, rempah rempah nusantara sangat sangat berharga...

    bisa dibilang lebih berharga dari emas
     
  9. notox Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Nov 11, 2008
    Messages:
    2,824
    Trophy Points:
    251
    Ratings:
    +10,024 / -0
    ooh bgtu ya..
    Klo skrg org² Belanda klo masak dan memenuhi kebutuhan nya mereka pake rempah² ny siapa y :???:
     
  10. nit_nit M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jan 30, 2010
    Messages:
    1,375
    Trophy Points:
    127
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +239 / -2
    wih jangan salah... orang eropa zaman dahulu kalau makan pake rempah" itu kebanyakan bangsawan atau keluarga kerajaan. Jadi termsuk barang lux kayak emas saking langka nya. disini gw setuju kalau pedagang Arab cukup maju dalam perdagangan ketimbang pedagang eropa, tapi gara" perang salib maka bangsa eropa makin terbuka matanya untuk menjelajah daerah bumi lainnya.
     
  11. Safarudin4 M V U

    Offline

    ~Hikki~

    Joined:
    Apr 5, 2009
    Messages:
    5,627
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +21,127 / -5
    bs jd msh rempah2 indo jg
    skrg kan dah bisa ekspor impar. Jg g perlu capek2 k indo bwat cari rempah2.
    N udh d kemas jg :hihi:
     
  12. Akatsuki_Rolan40 M V U

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Feb 22, 2009
    Messages:
    18,275
    Trophy Points:
    227
    Ratings:
    +109,128 / -1
    :niceinfo::niceinfo:

    Berarti kita dijajah gara2 ulah satu orang yach.....

    Jan Huygen van Linschoten yg nerbitin buku.....

    Kudu minta ganti rugi tuch ama tuch orang.....

    Buku dya lariz....Harta kita abiz....:hahai::hahai:
     
  13. siumam Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 17, 2010
    Messages:
    27
    Trophy Points:
    57
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +4 / -0
    wah.. nice info nih..


    perlu di ketahui... beberapa kali salah satu TV swasta Indonesia meliput beberapa penjual di Negara2 Eropa and Arab yang menjual rempah2 Asli Indonesia.

    tau ga? harganya mengejutkan


    ada kemiri asli Indonesia di Makkah di jual seharga 1SR/ons.

    1SR = 2500 rupiah.

    disini Kemiri paling cuma 500 rupiah dah dapet seabrek2. hehe
     
  14. Ntungntung_cool M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Feb 4, 2010
    Messages:
    308
    Trophy Points:
    82
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +137 / -0
    Nice inpo gan...

    Selama ini yg gw tau Belanda datang ke indonesia kaya akan hasil buminya dan rempah2 nya. rupanya ada faktor2 lainya.
     
  15. nojenorman Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 9, 2010
    Messages:
    29
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +2 / -0
    waduh cuma gara2 sebuah buku bisa dijajah 350 tahun benar2 keterlaluan.
     
  16. norus_rei M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jul 26, 2009
    Messages:
    431
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +72 / -0
    hehe baru ngeh ane asal muasal kata " Barus" ternyata merujuk ke nama kampung :hahai:
     
  17. Xinez M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jan 31, 2009
    Messages:
    2,921
    Trophy Points:
    212
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +30,321 / -0
    salah satu pemicunya jg.. :swt: :swt:
     
  18. khuma_putry Regional Leader

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 7, 2009
    Messages:
    6,244
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +147,674 / -10
    wah ane baru tau tentang kenapa Belanda bisa ke Indonesia.

    coba kalau tidak ada buku itu. mungkin Indonesia tidak kenal dengan namanya Kompeni dalam Sejarah ini.
     
  19. bery94 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 9, 2010
    Messages:
    297
    Trophy Points:
    26
    Ratings:
    +148 / -0
    wah, ternyata.
    gara2 rahasia portugal yang bocor ke seorang belanda yg membuat buku.

    mereka semua serakah.
     
  20. newcurzon Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 19, 2009
    Messages:
    48
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +2 / -1
    mau lebih lengkapnya liat buku sejarah SMA :)
     
  21. Master_T M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 7, 2009
    Messages:
    1,569
    Trophy Points:
    112
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +436 / -0
    belanda kejam
    udah jajah 3,5 abad
    negara kita gak dibangun
    malah main keruk aja

    liat singapura yang dijajah inggris
    sambil menjajah negara jajahannya juga ikut dibangun....
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.