70 Tahun Evolusi Ponsel

wahhh,
gile, dari pertama gede, trus kecil, trus gede lagi,
mending pake telepati dah udah

 

woow...

kebanyakan peralatan informasi modern kaya sekarang ini dimulai dari peralatan militer...

kaya internet, ponsel...

apa memang dunia memang butuh peperangan agar mencapai kemajuan????

thanks for share

 

telpon jaman dulu segede geede gaban yak. bawanya malesin bener. ga bisa ditenteng di celana

 

wahwah.... aji gile..... emang kalo mengurusi teknologi ponsel sekarang perkembangannya aja sudah sangat cepat...
ane baru tau kalo ponsel awal kalinya adalah alat komunikasi di medan perang....


nice share

 

mbahnya ponsel bener2 segede gaban , beratnya 11 kg pula..

Perang memang membuat orang berpikir keras untuk mencari teknologi baru yg berujung pada penemuan teknologi yg brilian

 

Perkembangan teknologi sungguh luar biasa dari ponsel segede tas makin lama makin kecil dan makin canggih.

 

enggak begitu juga om,,,semuanya itu mulai dari perkembangan dan semua hal yang berhubungan dengan kemajuan ataupun revolusi akan berkembang sebagaimana mestinya tapi karena semuanya terdesak karena revolusi semuanya terjadi secara signifikan..

hahahahaaha,,,kalopun pake telepati terlalu berlebihan om,,,secara tidak langsung ilmu telepati itu sudah kita pelajari sejak nenek moyang kita hahahahah tapi karena kemajuan zaman aj semuanya kembali normal atau buta hahahaha

 

ada yg bobotnya mpe 17 kg? Setara jatah beras setengah bulan tuh. Sayang, jangkauannya hanya 4,8 km, sekitar 1 RT. Kalopun masih ada, yg punya pasti Pak RT nih

 

hahahahaha jatah beras kan 20 kg kan bukan 17 Kg hahaha ,malah ternyata ada yang lebih berat bos... ada yang lebih dari 17 kg yaitu 40 Kg ..yang punya MTA ( 1956 ) ukuran bobot yang seperti udah lumyan berat untuk dibawa.. hahahaha yah pemakaian sperti MTA untuk di dalam rumah aj kali ya

 

beratnya 11 kg om,itung2an angkat barbel hahahahhaa
tapi itu zaman dlu masih dalam bentuk kyak tas panggung gthu, jadi beban yang berat karena dipinggul
jadi terasa ringan om

 

Untung kita lahir di masa sekarang...
coba kalau dulu gak kuat angkah ponsel 11 Kg kemana-mana...
anyway, ponsel 100 tahun ke depan kayak gimana ya, menurut agan-agan semua?:ii:

 

yg pasti lebih ringan dan lebih canggih, apalagi skrang memasuki dunia nya nano micro siapa tau tahun depan dibawah kecil lagi dari dunia nano micro..
dan setau saya sih di jepang bakalan ada buat ponsel dengan sistem berbasis laptop mini gthu,, trus untuk melakukan panggilan ada bentuk wajah kita yg keluar dalam bentuk animasi 3D waduh saya lupa nama nya apa,, tp pastinya semakin canggih CMIIW

 

ponsel taun 40 bagus amat ya
dulu ponsel pada gede2 ponsel sekarang pada tipis2

 

10-15 tahun ke depan udah ada kemungkinan di release hologram pertama untuk public mungkin ya..
10-20 tahun ke depan orang udah pada melek teknologi.. mungkin pada masa ini udah di luncurkan hukum² cyber+tech yang lebih keren (ngarep)

 

iya nih sebutan hologram nih,, nah teknologi ini yang lagi dterapkan ilmuwan dijepang,,
tapi smpe skrang belum ada keterangan sih..
trus untuk msalah cyber tech ?? hukum2 nya maksudnya apa Om??

 

kereennn...dari yang bebannya bisa buat latihan otot sampai sekarang ringan gitu...
banyak merk yg ane ga kenal sebagai yg pertama kali di buat..tapi knp ga terkenal kyk merk2 yg sekarang ya??selain apple,bb&htc..

 

hukum yang mengatur tentang karya, hak cipta, kekayaan intelejen individu atau
golongan tentang cyber dan teknologi.. yang bisa di di terima oleh setiap
individu atau golongan juga.

saya ambil 2 contoh masalah ya
1. pada tahun 2005 yang lalu sering terjadi "salah ambil" dengan mengatas namakan
hukum tentang software bajakan, beberapa pramuka (karena berbaju coklat)
mengambil banyak komputer mulai dari router, billing, sampai user (untuk
pengguna) yang memakai OS Linux (saat itu distro yang paling digemari adalah
zencafe+ubuntu) karena sudah dimodifikasi (pengeditan coding) agar mirip dengan
tampilan W***ows (tujuan: agar user mudah beradaptasi dari W***ows ke Linux).

yang minus disini adalah..
- pihak yang diturunkan ke lapangan kurang paham atau bahkan tidak mengerti yang
sedang mereka kerjakan.
pertanyaan saya, sebelum diterjunkan apa tidak dibekali "bento" (pengetahuan
yang cukup)? atau salah satu diantaranya ada yang ahli di bidangnya??
simulasi percakapan antara Teknisi warnet (T) dengan Pramuka(P)

T: "loh pak, itu kan pakek linux yang opensource.. kenapa diangkut?"
P: "kami angkut ke kantor untuk diselidiki dulu"
T: "sampai berapa hari?"
P: "sekitar 5 sampai 7 hari, silahkan datang saja ke kantor"
T: "waaaah.., usaha saya bisa tutup minimal 5 hari dong.."
P: "silahkan saja datang ke kantor.."
bla bla bla... dst..

setelah selang beberapa bulan pihak pramuka memberikan undangan kepada seluruh
pengusaha warnet untuk melakukan sosialisasi tentang hukum "software bajakan".



2. tahun kemaren 2011 jawapos edisi oktober (lupa tanggalnya om) memberitakan
tentang penangkapan seorang cybercrime di surabaya yang bernama lengkap "Ri****
Yu*** Bas****"
berita ini bisa di cari (googling) dengan keyword "hacker lulusan sd" (carding
disebut hacker juga oleh masyarakat, banyak pihak yg tidak setuju sebutan hacker
dipakai oleh komunitar carder) beberapa disertai photo asli saat tertangkap. di
beberapa photo, pramuka mempertontonkan hasil kerja mereka

yang tidak di beritakan oleh pihak manapun disini adalah..
orang yg bersangkutan sering menggunakan id "copetwonokromo" di IRC server
dal.net
boleh dibilang kebetulan, ada seorang "copet wonokromo" yang berkomentar pada url
h**p://adinoto.org/?p=57 baris komen nomer 6 (silahkan lihat sendiri) yang
mengklaim tentang "kode etik carder".
kalau dilihat berdasarkan log berita tertangkapnya si "dia" yang notabene
oktober, sedangkan log komentar ditulis pada desember.. disini ada jeda cuma
sekitar 2 bulan sejak tertangkap. jadi ada kemungkinan itu orang lain (apa
"dia"nya sudah di lepas?).



yang perlu di cermati dari 2 kasus diatas adalah..

kasus 1:
-hukum yang diciptakan kurang mempunyai pondasi yang kuat dan kontrol yang tepat
(bisa menciptakan "hole" pada system mereka yang mengakibatkan kemunculan "oknum"
dibeberapa kasus terdapat "biaya administrasi" untuk dapat mengambil barang yang
disita, nah loh?)
-bertindak dahulu selanjutnya sosialisasi (bukannya kebalik?)
kasus 2:
-setiap invidu atau golongan berhak mengklaim "kode etik"
-"carder" yang tertangkap adalah pion karena tidak bisa dilakukan secara

individu. bea cukai dan pihak lainnya masih anteng² aja tuh (sebatas yg saya tahu 30%-40% dari berapapun yang dihasilkan, menjadi pendapatan "sampingan")




2 contoh ini hanya sebagai materi tentang penyalahgunaan system yang ada (real maupun virtual)..
ketersediaan wadah kreativitas mulai dari teknik "meretas" sampai pengembangan
teknologi seputar cybertech saya rasa sangat kurang. inipun hanya aktif di komunitas²
tertentu karena mereka bisa dibilang menyalurkan hobby
membentuk wadah kreatifitas jenis ini juga bisa meminimalis jumlah "penyalah guna" system. memberi masalah harus memberi opsi solusi bukan ?

"kalau tidak ada masalah kenapa harus ada solusi?"

komentar saya no offense yah
siapapun berhak mengkoreksi, mengurangi atau menambahi komentar saya

 

ngeri amat bang ada yang sampe 40 kg...
tu telpon apa barbel... ckck~