Other 7 Soal Yang Sulit Dipecahkan Oleh Ilmuwan

^

tentang darimana ayam/kehidupan itu berasal, mari nanti kita tanya sama yg nyiptain tuh ayam di alam yg nanti, mungkin...
itu juga kalo dia mau ditemuin utk hal2 kaya begini.

 

Pasti dia bilang, gak penting banget pertanyaan loe

 

5. Mengapa obesitas dari hari ke hari kian meningkat?

menurut kesehatan :
pasti kebnyakan makan,>> kalo engga berarti ada gen dari orang tua,>> kalo ngga berarti ada gen dari nenek/kakek,>> kalo ngga ada kelainan pada saluran pencernaan khususnya bagian usus,>> kalo ngga?? pasti ada yang keliru ama cermin ato timbangannya....

menurut logika :
wajar saja, karena pernyataan berikut :

1. aduh gw takut gemuk kalo makan ini, (gpp,dikit aja gag bakal gemuk koq)
2. eh.. buruan makannya ntar telat lhow...
3. ke rumah sakit cari solusi, dok... gimana nih biar gw gag overweight neh??
dok : ya jangan makan yang berlemak/kolestrol deh...
pasien : kalo ini...??
dok : y gpp
pasien : kalo itu...?
dok : gpp, tapi jangan banyak2
pasien : kalo yang ini dok
dok : kalo ini gag boleh, tapi kalo sedikit saja dan gag sering boleh, asalkan olahraga dijaga rutin

nah dari yang boleh-boleh itulah yang bikin over

but keep health yaowh....

 

bukannya kalo yg ini sudah terjawab. dari SANG PENCIPTA

1 sel tubuh manusia itu lebih kompleks dari suatu kota yg lengkap dengan sistim pengairan, transportasi, pembuangan limbah, dan energi.

gw heran. kalo gw bilang asal muasal kehidupan berasal dari SANG PENCIPTA. gw di bilang ga ilmiah.
tapi kalo ada yg bilang jaman dahulu akibat petir, gempa, ombak dll, terbentuk suatu sel secara kebetulan dan lama-kelamaan sel ini secara kebetulan menjadi manusia (tubuh manusia terdiri dari triliunan sel yg sangat kompleks)
truss, mikroba terbang dari mars ke bumi (ntah naek apa ne mikroba kok bisa nyampe ke bumi). kalo manusia yg punya pikiran kayak begini di anggap ilmiah.

ne kalo menurut gw ne bro ya,. (maaf kalo ga ada refrensi ilmiah, namanya juga pendapat)
sebelum SANG PENCIPTA menciptakan ruang dan dimensi, DIA terlebih dahulu menciptakan suatu makhluk-NYA yg namanya WAKTU, setelah itu DIA menciptakan makhluk lainnya seperti ruang/dimensi, malaikat, alam semesta, dll

lagi2 teori evolusi yg ngawur. di dalam setiap sel tubuh makhluk hidup (termasuk manusia) ada namanya apoptosis [suatu program berdasarkan DNA dimana sel akan mati sendiri jika waktu/usianya telah tiba. seperti sel darah merah (eritrosit) akan mati sendiri setelah berusia sekitar 100 hari (karena program apoptosis) dan akan diproduksi sel darah merah yg baru oleh sel sumsum tulang belakang kita (dan sel2 sumsum tulang belakang kita ini juga memiliki program apoptosis)]. jadi singkat cerita karena ada yg namanya apoptosis ini makanya manusia bisa menua dan lama kelamaan mati.

semua yg ada di alam semesta ini juga tidak lepas dari suatu sistem semacam apoptosis, baik itu bumi, matahari, galaksi bahkan alam semsta
sesuai dengan teorema BIG BANG (dentuman besar): bahwa alam semesta ini berasal dari suatu massa (titik) dengan kerapatan tak terhingga dan bervolume nol (para ilmuwan malu kalo bilang berasal dari ketiadaan, karena nanti dianggap ga ilmiah) yg meledak (Big Bang) yg hasil ledakan ini terpental ke segala penjuru(tapi lebih mirip bidang datar), dengan kata lain alam semsta ini terus mengembang sampai saat ini (tapi sampai kapan? yg jelas tidak akan selama2nya. karena setiap yg berawal pasti akan memiliki akhir)

 

ilmuwan = orag yg punya elmu..
b'arti kita semua ilmuwan..

ingat kata pepatah kuno :
dimana ada pertanyaan pasti ada jawaban (ngasal)..

 

hahah asik nih ngikutin threadnya banyak ide ide bagus dan terkadang aneh muncul
tp @kzah saya setuju dengan pendapat loe

ada lagi ga yg punya jawaban jawaban briliant terhadap 7 pertanyaan di atas??

 

rada2 sulit pertanyaannya,. itu mah pertanyaannya harus dijawab ga hanya sekedar dari ranah ilmu pengetahuan ilmiah, tapi juga sosial bahkan filsafat..

contoh buat pertanyaan "Semenit saya yang lalu apakah sama dengan saya sekarang ?"

pertanyaan ini pada dasarnya sudah membedakan mengenai eksitensi dari keberadaan adanya "diri semenit yang lalu" dan "diri sekarang", sehingga klo kita menjawab pertanyaan ini berarti secara tidak langsung kita pun sudah mengakui klo kedua eksistensi "diri" tersebut telah berbeda., pertanyaan ini cukup menjebak...

akan tetapi jika kita melihat apakah mungkin kita itu sama atau berbeda dengan diri kita yang semenit yang lalu atau semenit kedepannya?
Secara matematis kemungkinan itu tidaklah 0% atau dengan kata lain kata "kemungkinan" sendiri itu pun sudah menyatakan hal tersebut tidaklah pasti, tidak pasti 0% ataupun 100%., sehingga bisa saja kita itu sama maupun berbeda dengan diri kita semenit lalu maupun semenit kemudian..
Secara biologis, jawaban tersebut dapat terlihat bahwa, tubuh kita selalu mengalami perkembangan tiap menitnya sehingga dapat dikatakan bahwa diri kita tidak akan sama dengan diri semenit lalu maupun kedepan
Akan tetapi secara filosofis psikologis, pikiran kita yang mendiami tubuh kita yang senantiasa selalu berubah tersebut tentunya tidak mengalami perubahan kan? karena bayangkan saja setiap semenit terjadi perubahan jati diri kita, maka dengan kata lain eksistensi "diri" kita tersebut pasti hilang toh? sehingga dapat terlihat bahwa "diri yang sekarang" tentu tidak boleh berubah menjadi "diri semenit ke depan".. karena pada dasarnya atau rootnya atau akarnya "anda tetaplah diri anda" tidak mengalami perubahan apapun...


Jadi, bagaimana dengan pendapat teman2 sekalian?, tentunya untuk melihat suatu hal kita tidak hanya dapat melihat dari satu sudut kacamata saja, karena salah satu kelebihan manusia adalah akal budi -nya, akal berdasarkan pemikiran dan juga budi berdasarkan perasaannya yang menghasilkan menjadi satu hal yaitu Wisdom atau Kebijaksanaan.... That's Made Us Different than the other Lifebeing.

 

weleh..

kirain dah ga ada yang g bisa dipecahin oleh para ilmuwan...ternyata ada juga ya...

mendingan mecahiin gelas aja deh yang gampang...

nice info gan

 

ilmuwan juga manusia
mreka bukan tuhan yg tahu segalanya
mungkin suatu saat nti ada yg bisa menjawabnya nion-52:
thanks atas infonya boss....

 

kalo gitu bukannya kita bisa menggunakan teknologi juga buat melawan obesitas !!???

 

emang susah bgt tuh soal,,,
ilmuan aja gak bisa apalagi gw

 

betul bro....
benar2 sebuah ironi....
teknologi hanya bisa dilawan dengan teknologi.......

 

kebanyakan mikirin tu ptanyaan mbuat kepala pusing...

 

ahaha
kalo waktu emang susah dijawab
soalnya apapun pasti kalahnya sama yang namanya 'waktu'
apalagi kalo DKV ada yang namanya deadline... waktu menentukan hidup dan mati ^^

 

ama yg ini .. duluan mana adam dan dinosaurus ?

 

bused dah itu aja kok dipikrn...
yg perlu dipikrn bgaimana kita menjali hidup ini dan bgaimna kita stelah mati apkah masuk surga ato neraka.....

 

Gw setuju banget sama Opini kk,,
secara Ilmu manusia tak lebih dari setetes air di laut,,

 

seandainya misteri ttg waktu dapt dipecahan..
akankah ada sebuah mesin waktu di dunia ini??

 

Wah terus dicari deh bagi para ilmuwan jawaban soal2 ini..
Biar ilmuwan masih ada kerjaan
Semangat