7 adegan sinetron tentang dokter yang tidak sesuai dengan realita

zz11 · Jul 12, 2011

Gw numpang sharing artikel sehubungan dengan tret ini.
Ini ada surat pembaca tertanggal tahun 1999...

Profesi Dokter dalam Sinetron

Saya dan teman-teman sesama mahasiswa Fakultas Kedokteran UI merasa miris melihat parahnya penampilan profesi dokter–lebih luas lagi, segala hal yang berhubungan dengan kesehatan dan kedokteran–dalam berbagai cerita di sinetron yang akhir-akhir ini semakin marak di televisi. Sosok dokter dianggap cukup hanya ditampilkan sebagai seseorang berpakaian jas putih dan kadang berkacamata, tapi tidak dipikirkan watak, moral, dan lingkungan di sekelilingnya yang menunjang profesinya. Kami mencatat beberapa sinetron sebagai contoh di atas, yaitu:

Sinetron yang dibintangi oleh (alm.) Ryan Hidayat kurang lebih setahun lalu, yang menceritakan seorang dokter baru lulus yang punya idealisme tinggi untuk bertugas di daerah, sampai ia harus bertengkar dengan orang tuanya. Sayangnya, idealisme yang baik tersebut dikotori dengan penampilan sang dokter yang berambut gondrong dan mengendarai mobil mewah–suatu hal yang tidak lazim–ke desa yang dituju. Adegan saat-saat bertugas malah lebih sering menampakkan sang dokter duduk bermesraan dengan kekasihnya di desa–alasan sesungguhnya untuk bersikeras tinggal di desa.

Demikian pula dalam salah satu sinetron yang diangkat dari buku Mira W. tentang seorang dokter baru yang bertugas jaga di sebuah rumah sakit jiwa, lalu menjalin hubungan dekat dengan anak gadis salah seorang pasiennya. Bukan hanya pakaian jaga malamnya–setelan rapi kemeja lengan panjang berwarna-warni mencolok dan dasi panjang–yang hampir tidak mungkin dikenakan seorang dokter pada saat jaga malam, tetapi memanfaatkan posisinya sebagai seseorang yang perlu menggali riwayat penyakit pasiennya dengan mengencani anak gadis si pasien adalah tindakan yang sangat tidak terhormat.

Pada sinetron yang dibintangi oleh Venna Melinda, diceritakan bahwa ia diperkosa oleh kakak iparnya sendiri, yang nota bene adalah seorang dokter. Dalam sinetron itu ditampilkan suatu adegan bahwa ia bermimpi dalam kondisi lemah dan tidak sadar saat baru selesai dioperasi. Di ruangan operasi yang dingin, sendirian, tampak sang dokter tak kuasa menahan godaan nafsunya melihat tubuh sang pasien saat kain operasi penutup tubuhnya terjatuh ke lantai…!

Sinetron terbaru Paramitha Rusady, sebagai seseorang yang mengalami gangguan jiwa, terpedaya oleh akal bulus psikiaternya sendiri. Setelah melalui konflik yang kompleks, dikisahkan sang dokter akhirnya menembak suami sang pasien, bahkan mencelakai pasien itu sendiri hingga terluka parah.

Selain itu, ada lagi beberapa contoh yang berkaitan dengan kondisi penyakit dan peralatan medis yang sering tidak sesuai dengan kenyataan, seperti:

Seorang pemeran utama yang dikisahkan terkena serangan jantung, diposisikan kedua tangannya memegang dada kanan, yang seharusnya dada sebelah kiri.

Operasi amputasi kaki hanya menggunakan alat bedah seadanya.

Ruangan ICU yang ditampilkan seperti ruangan hotel, dan tidak dilengkapi dengan ********** napas yang seharusnya menjadi peralatan utama suatu ICU.

Pada sinetron Cinta ditampilkan cara mengejan sang pemeran utama yang kurang tepat saat melahirkan, dan adalah tidak mungkin seorang suami tidak mengetahui bahwa istrinya baru saja melahirkan karena tanda-tanda tersebut akan sangat jelas pada tubuh sang ibu.

Semua itu baru sebagian contoh. Mohon maaf jika ada kesalahan nama atau cerita yang lebih detail. Namun, intinya, kesalahan-kesalahan tersebut memang ada. Kami hanya ingin para sutradara tidak membuat sinetron yang asal jadi, mengingat sinetron juga menjadi media pendidikan bagi masyarakat. Seharusnya dilakukan sedikit kajian/penelitian tentang sosok yang akan ditampilkan karena hal ini juga dapat mengganggu jalannya cerita sinetron itu sendiri. Selain itu, profesi dokter adalah profesi yang sangat mengandalkan kepercayaan pasien kepada dokter. Apa jadinya jika citra dokter di masyarakat menjadi ternodai akibat kesalahan-kesalahan di atas? Tentu yang terkena akibatnya adalah para pasien itu sendiri.

TIARA ANINDITHA
Jalan Kesehatan 54, Pondokbambu,
Jakarta 13430

http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1999/08/16/SRT/mbm.19990816.SRT96354.id.html
Click to expand...

Buat yang ngerti istilah medis, mungkin ini lebih cocok.

Mataku Indonesia 9 : Ikatan Dokter (Sinetron) Indonesia
Feb 27, Posted by lovianettesherry

Klo lembaga resmi kedokteran Indonesia itu IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan di Amrik itu AMA (American Medical Association), maka ada juga teman-teman koas FKUI 2006 yang pernah sedemikian baik hatinya meluangkan waktu mereka untuk menonton sinetron dan mengamati kesalahan-kesalahan medis menyesatkan *sialnya selalu diulang dan diperparah di sinetron manapun* membuat suatu daftar kesalahan medis fatal sinetron mempopulerkan istilah ICHA = Indonesian Cinema Heart Association, suatu parodi bagi dokter-dokter sinetron atau doktron, begitu sepemahaman teman saya , yang 99,99% melakukan prosedur yang berlawanan dengan AHA (American Heart Association) Guideline, baik tahun 2005 maupun 2010, dimana prosedur CPR yang urutannya ABC dirubah menjadi CAB. Tapi berhubung dokter sinetron ga ngerti ya sebaiknya saya tak perlu berbusa-busa menjelaskan dimari (apalagi gw juga belom baca semua guidelinenya *gubrak*)

Kalau ada ICHA, maka saya mencoba memakai istilah saya yaitu IDSI = Ikatan Dokter Sinetron Indonesia. Tujuan dari IDSI tidak jauh berbeda dengan ICHA, yaitu menghimpun segala adegan sinetron dengan prosedural medis yang BENAR menurut sutradara dan scriptwriter tapi SALAH menurut panduan kedokteran resmi. Bedanya ICHA sama IDSI apa? Well, ICHA itu bikinan temen saya dan temen-temennya yang FKUI 2006,sedangkan IDSI itu bikinan saya Okeh, to the point, saya jabarkan algoritma penanganan kejang-kejang menurut IDSI, diambil dari sinetron “Dia Anakku” yang tayang di Indosi*r

Disclaimer IDSI dan ICHA :

- Demi pasien dan diri anda, jangan sekalipun mempraktekan sebagian ataupun seluruh yang tertera pada guideline ini pada kehidupan nyata karena jelas-jelas melanggar KUHP pasal 340 tentang pembunuhan berencana

- Namun demi memenuhi tuntutat sutradara,menaikkan rating sinetron dan menguras air mata penonton yang berakibat pada mengalirnya uang ke kantong anda dan membuat anda populer di dunia selebriti, jangan melanggar satupun guidelines dibawah ini. Anda bisa terjerat KUHAP mengenai kerugian dan KUHP pasal 281 tentang pelecehan seksual

Tatalaksana Kejang menurut sinetron Dia Anakku berdasarkan riset IDSI.

Bila anda antagonis, tukarlah obat dengan racun dengan atau tanpa sepengetahuan dan sepengelihatan suster atau dokter. Tenang saja, suster (di sinetron) hanya akan meletakkan obat-obatan di samping pasien, kemudian ditinggal sebentar untuk ditukar antagonis. Saat susternya balik, ia tidak akan mengamati obat yang sudah ditukar.
Saat memberikan obat, suster biasanya tidak pernah membaca label obat (yang sudah ditukar dengan racun)
Protagonis akan memasang tampang cemas dan mencekal suster untuk mengkonfrontasi obat-obatan yang dibawa suster tersebut, bahkan meminta kepastian apakah suster itu betulan suster rumah sakit atau bukan. (kenapa ga sekalian kenalan gitu, minta nomer hape dsb?)
Antagonis akan sembunyi di balik dinding sambil memegang obat yang telah ditukar, ngomong-ngomong sendiri sambil menghitung waktu munculnya gejala pada pasien yang hendak dicelakakan
Antagonis menghitung 1, pasien pun mulai kejang. Hitungan kedua, cairan putih keluar dari mulut pasien. Hitungan ketiga, mata pasien terbuka membelalak untuk memberikan efek dramatis
Protagonis akan tereak-tereak panik sambil setengah menangis memanggil dokter dan suster-susternya. Kadang terjadi adegan keluarga pasien menyalahkan suster (baca=neriakin doang maksudnya)
Dokter akan menginterpretasi apapun yang tertera pada EKG sebagai suatu kegawatdaruratan yang perlu ditangani dengan defibrilator tok! Tentunya dikompori dengan suster yang berkata “dok,denyut nadi pasien melemah.” Itupun klo bener mesin EKG yah
Dokter dengan heroik mulai mendefib pasien TANPA melepas baju pasien. Suter akan memegang lengan pasien erat-erat (emang kagak kesetrum, sus?). Ralat, dokter tidak mendefib pasien, tapi MENEMPELKAN DEFIBRILATOR kep baju pasien. Bajunya doang
Oh ya, adegan defib ini selalu diiringi musik action-thriller dengan tujuan menutupi instruksi dokter sinetron kepada pasien sinetron untuk mengejangkan tubuhnya. Satu lagi, baju pasien TIDAK DIBUKA!!
Defibrilator diangkat sebelum pasien terlihat di defib. Dalam tindakan defib-defiban ini tidak diberikan epinefrin ataupun atropin.
Cobalah defib 3x dan EKG akan menampilkan asistol. Keluarga pasien akan menginterpretasikan hal tersebut sebagai pasien sudah meninggal. Dokter akan mengatakan “Kami sudah melakukan semampu kami, namun kehendak Tuhan berkata lain.” atau kira-kira kalimat yang sama
Saat tubuh pasien akan ditutupi dengan selimut secara slow motion, pasien akan kejang sekali dan voila…denyut jantung is back!
Dokter akan menentukan prognosis dengan meraba denyut nadi pasien.
Keluarga pasien akan bertanya soal nasib pasien dan dokter mengatakan pasien perlu dipindahkan ke ruang steril dan kemungkinan pasien sadar dengan rentang waktu 1 hari sampai 1 tahun.
Pasien digiring ke ruang steril (asumsi saya ICU) dan keluarga pasien menangis
Perhatikan bahwa yang ada didekat pasien cuma mesin EKG dan tabung oksigen. Infus jarang keliatan. Terapi oksigen adekuat dengan simple mask. Ingatkan si aktor/aktris untuk mengembalikan pakaian rumah sakit yang dipinjam *gubrak*

Personal comment :

*krik* *krik* *krik* huaaaa, tatalaksana kejang (epilepsi atau bukan) kenapa malah didefib?? gila,bisa berakhir VF itu pasien klo dilakukan di dunia nyata. Mana setelah asistol langsung nyerah, ga dilakukan CPR dulu Walaupun melakukan CPR sih justru akan membawa kerugian bagi dokter sinetron apalagi saat Airway, Breathing, Circulation pasien sudah baik, melakukan chest compression dan bantuan napa akan berdampak buruk bagi ABC si dokter sendiri *gubrak*

Sekali lagi notesnya hanya untuk lucu-lucuan saja. Semoga setidaknya cukup bermanfaat untuk membuat tertawa dan membuka mata bahwa dokter sinetron bukanlah dokter yang sesungguhnya dan tindakan dokter sinetron jangan dianggap benar.

http://sunshinelovianettesherry.wor...indonesia-9-ikatan-dokter-sinetron-indonesia/
Click to expand...

Ramasinta

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS

kazato · Jul 13, 2011

memang bener" ga realita property kedokteran yg digunakan di sinetron indonesia mungkin kalo lebih banyak kritikan lagi ketimbang dukungan ,, akan diperbaiki menjadi lebih kreatif

kobochan34 · Jul 13, 2011

ada2 aja neh TS..
jangan jangan TS maniak sinetron ya..

zeegerz · Jul 13, 2011

hidup persinetronan lokal, wakaakkakakak

ez_penguinz · Jul 13, 2011

sip nih TS
analisisnya dalam banget
emang sinetron indonesia cuma menjual mimpi dan tidak sesuai kenyataan

456bogor · Jul 13, 2011

yaaa....yang namanya sinetron yah begitu...jangankan adegan dokter...sekolah aja pake pakean yang kaya gitu..sepatu warna warni rok diatas lutut brutal banget

Ozzvx · Jul 13, 2011

yach namanya sinetron pasti dilebay-lebayin

Heather · Jul 13, 2011

Ozzvx said: ↑

yach namanya sinetron pasti dilebay-lebayin
Click to expand...

that's why i really hate sinetron

da_maru · Jul 13, 2011

456bogor said: ↑

yaaa....yang namanya sinetron yah begitu...jangankan adegan dokter...sekolah aja pake pakean yang kaya gitu..sepatu warna warni rok diatas lutut brutal banget
Click to expand...

baju dikeluarin, lengan baju dilipat, 3 kancing baju dari atas dibuka, rambut gondrong dan alain sebagainya..
mana boleh anak sekolah beneran pakaiannya begitu

mr_ark · Jul 13, 2011

sinetron dipercaya....
banyak hoax nya ternyata...

btw, yang jadi dokter di sinetron kayaknya kebanyakan cowok ya. terus yang jadi perawat pasti kebanyakan cewek.
dokter cewek ama perawat cowoknya jarang keliatan.

Tenji · Jul 13, 2011

segitu detail nya ts perhatiin wakakakak kaya penjelasan dokter yg benci sinetron nih

zz11 · Jul 14, 2011

mr_ark said: ↑

sinetron dipercaya....
banyak hoax nya ternyata...

btw, yang jadi dokter di sinetron kayaknya kebanyakan cowok ya. terus yang jadi perawat pasti kebanyakan cewek.
dokter cewek ama perawat cowoknya jarang keliatan.
Click to expand...

ada tuan kapal...
dokter cewek belakangan liat2 ada kok.
cuma hampir semua dokter cewek diperlihatkan culas dan nggak beretika.
Masak kalo anaknya nggak dinikahin terus pasiennya gak mau dioperasi, itu dokter apa b*n***** ga ada etikanya sama sekali gitu

NB: gw bukan penonton sinetron, cuma kadang2 nggak sengaja terdengar dialog sinetronnya kalo ada orang di dekat gw yg nonton.

cincilak · Jul 16, 2011

Memang kebanyakan seperti itu....

Tidak kreatif atau karna alasannya "sesuai konsumen" ?

babiepetz · Jul 17, 2011

wkwkkwkkwkwkw kocak abissss...
kayaknya yg bikin tulisan ini profesinya dokter yah wkwkwkkw...

zhEro · Jul 17, 2011

hahahahaha
kreatif kreatif
tapi gak pernah lagi liat sinetron -_-"
gitu gitu aja ceritanya

Hasanovic · Jul 17, 2011

mau gimana lagi penonton merasa menikmati untuk dibodohi

sandang · Jul 17, 2011

ahahahahaa.....ngkaak gua bacanya......
betul2 sineas indonesia kalo bikin sinetron emang ga mau repot2 riset dulu, apakah adegannya benar ato tidak , padahal itu tontonan publik, mrk cuman mikir ini bisa buat berapa season yaaa >>>

diktea · Jul 17, 2011

yah memang begitulah sinetron indonesia
semua realita dibelokan

nickabbooo · Jul 17, 2011

yang seperti inilah yang gue ndak suka dari strip indonesia. suka nggak masuk akal.

marvelspidey · Jul 17, 2011

Gue suka gaya loe... emang bener nih sinetron indo pada sok tau semua..

Log in or Sign up

7 adegan sinetron tentang dokter yang tidak sesuai dengan realita

Ramasinta Tukang Iklan

About Forum IDWS

IDWS Networks

Connect with us