1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Fenomena Legenda Gunung Kelud

Discussion in 'Dunia Lain' started by Iya_an, Feb 19, 2014.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Iya_an Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 24, 2012
    Messages:
    6,744
    Trophy Points:
    218
    Ratings:
    +38,104 / -89
    Legenda Gunung Kelud

    Gunung Kelud merupakan gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Timur, tepatnya diantara kabupaten Kediri dan Blitar. Gunung yang memiliki ketinggian 1.731 mdpl ini, bisa diakses melalui Kabupaten Kediri, untuk dari kabupaten Blitar juga bisa, hanya pada akhirnya juga melewati jalur Kabupaten Kediri. Gunung Kelud merupakan salah satu tujuan wisata di Jatim yang cukup tersohor. Di balik keistimewaan tersebut, Gunung Kelud diselimuti kabut misteri terkait keberadaan gunung berpuncak strato ini.

    Legenda Gunung Kelud

    [​IMG]
    Menurut legendanya terbentuk dari sebuah pengkhianatan cinta seorang putri bernama Dewi Kilisuci terhadap dua raja sakti Mahesa Suro dan Lembu Suro. Kala itu, Dewi Kilisuci anak putri Jenggolo Manik yang terkenal akan kecantikannya dilamar dua orang raja. Namun yang melamar bukan dari bangsa manusia, karena yang satu berkepala lembu bernama Raja Lembu Suro dan satunya lagu berkepala kerbau bernama Mahesa Suro.

    Untuk menolak lamaran tersebut, Dewi Kilisuci membuat sayembara yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia biasa, yaitu membuat dua sumur di atas puncak Gunung Kelud, yang satu harus berbau amis dan yang satunya harus berbau wangi dan harus selesai dalam satu malam atau sampai ayam berkokok. Dengan kesaktian Mahesa Suro dan Lembu Suro, sayembara tersebut disanggupi. Setelah berkerja semalaman, kedua-duanya menang dalam sayembara. Tetapi Dewi Kilisuci masih belum mau diperistri. Kemudian Dewi Kilisuci mengajukan satu permintaan lagi. Yakni kedua raja tersebut harus membuktikan dahulu bahwa kedua sumur tersebut benar benar berbau wangi dan amis dengan cara mereka berdua harus masuk ke dalam sumur.

    Terpedaya oleh rayuan tersebut, keduanyapun masuk ke dalam sumur yang sangat dalam tersebut. Begitu mereka sudah berada di dalam sumur, lalu Dewi Kilisuci memerintahkan prajurit Jenggala untuk menimbun keduanya dengan batu. Maka matilah Mahesa Suro dan Lembu Suro. Tetapi sebelum mati Lembu Suro sempat bersumpah dengan mengatakan "Ya, orang Kediri besok akan mendapatkan balasanku yang sangat besar. Kediri bakal jadi sungai, Blitar akan jadi daratan dan Tulungagung menjadi danau (semoga tidak terjadi). Dari legenda ini akhirnya masyarakat lereng Gunung kelud melakukan sesaji sebagai tolak balak sumpah itu yang disebut Larung Sesaji. Acara ini digelar setahun sekali pada tanggal 23 bulan surau oleh masyarakat Sugih Waras

    Jalan Misteri

    [​IMG]

    Gampangnya, di lokasi jalan misteri ini, benda yang memiliki potensi berpindah tempat terutama yang bundar, bisa bergerak dengan sendirinya dari titik tertentu tanpa harus diberikan daya dorong (bener nggak istilah fisikanya ?),

    Jika sahabat anehdidunia.com meletakkan botol minuman mineral yang bulat pada garis putih di jalan misteri ini, maka dengan segera botol tersebut bergerak dengan cepat ke arah jalan yang ‘seolah-olah’ kelihatan naik. Termasuk kendaraan roda 4, dalam keadaan gigi netral, jika hand rem dilepaskan maka mobil akan bergerak dengan sendirinya meskipun mesin dimatikan.

    [​IMG]

    Ritual Gunung Kelud.

    [​IMG]

    Sementara itu, terkait den*gan ritual sesaji yang digelar masyarakat lereng Gunung Kelud pada 2007 silam, tat*kala ritual digelar, sesepuh Mbah Ronggo dalam ritualnya mendapati wangsit gaib. Yaitu berupa pesan terjadinya pertan*da besar menyoal keberadaan Gunung Kelud yang terletak 40 kilometer dari kota Kediri yang memiliki keunikan di pun*caknya, yakni berbentuk strato dengan danau kawah di ten*gahnya walaupun danau kawah itu saat ini telah berubah bentuk menjadi kubah lava. Wangsit tersebut mengatakan, “Le, sing ati-ati arep liwat Danyang Gu*nung Kelud,” tutur Mbah Rong*go mengenai pesan gaib yang merupakan pesan jika Gunung Kelud akan meletus.

    Terbukti, tahun 2007 Gu*nung Kelud meletus dengan letusan terakhir bersifat efusif (mengalirkan material), berbeda dari latusan sebelumnya yang bersifat eksplosit (menyemburkan material). Akibat letusan terakhir, da*nau kawah Gunung Kelud yang berwarna hijau berubah menjadi kubah lava yang mengalirkan material berwarna hitam dari dalam perut gunung. Keting*gian kubah saat ini mencapai 250 meter dengan lebar sekitar 400 meter.

    Sepanjang sejarahnya, gu*nung ini tercatat mengalami 29 kali letusan, baik eksplosif maupun efusif, mulai tahun 1000 sampai tahun 2007. Erupsi eksplosifnya mampu menghan*curkan ratusan desa di seki*tarnya, termasuk ribuan hektare lahan pertanian dan menewas*kan ribuan warga. Sebagai gam*baran, lima letusan terakhirnya saja memakan korban 5.400 jiwa.

    Berdasarkan pengamatan le*tusan selama tiga abad berturut-turut, waktu istirahat terpanjang aktivitas dalam perut Gunung Kelud adalah 65-76 tahun, teta*pi pernah pula hanya tiga tahun. Sejak letusan tahun 1901, wak*tu istirahat gunung itu menjadi lebih singkat, yaitu 15-31 tahun, bahkan pernah mencapai masa paling singkat, yaitu satu tahun.

    Penunggu kawah Gunung Kelud

    [​IMG]

    Nama Gunung Kelud berasal dari Jarwodhosok, yakni dari kata “ke” (kebak) dan “lud” (ludira). Hal ini berarti bila murka, bisa merenggut banyak kurban jiwa tak berdosa. Menurut kepercayaan penduduk sekitar, kawah gunung ini dijaga sepasang buaya putih, yang konon merupakan jelmaan bidadari.

    Legenda menceritakan, zaman dahulu kala ada dua bidadari sedang mandi di telaga tersebut. Karena terlena, dua bidadari ini melakukan perbuatan seperti yang biasa terjadi pada manusia modern, yakni berbuat intim dengan sesama jenis. Jadi, kedua bidadari itu tergolong penganut lesbian. Perbuatan tersebut rupanya diketahui oleh dewa. Karena kesal, sang dewa pun mengutuk kedua bidadari tersebut, “Kelakuan kalian mirip buaya.”

    Karena dewa memang penguasa jagad, kata-katanya yang ampuh itu membuat dua bidadari tersebut seketika berubah menjadi dua ekor buaya. Konon, hingga kini mereka menjadi penunggu danau Gunung Kelud. Letusan Kelud pada 1586 menelan korban hingga 10 ribu orang meninggal. Pada letusan 19 Mei 1919 memakan korban 5.110 jiwa. Sedang letusan 26 April 1966 menelan korban jiwa 212 meninggal, 74 hilang dan 89 luka-luka. Menurut sesepuh desa di sekitar gunung ini, para korban itu sedang dikersakke dua bidadari penunggu kawah. Bila laki-laki diperlakukan sebagai suami dan yang perempuan diangkat sebagai saudara. Warga menengarai, bila Kelud akan meletus biasanya ada dua sorot sinar terang masuk ke kawah. Atau banyak burung gagak berterbangan di pedesaan.

    source


    Code:
    Mengingat sebuah cerita sekarang gak asik tanpa gambar, makanya dilengkapin gini biar makin semangat bacanya,
    biar kek anak TK aja gans, hehe..
    Ada yang sudah tahu ada yg belum, makanya berbagi cerita tentang legenda dan serbaserbi Gunung di Indonesia,
    Ada yang percaya ada yg berkata cm mitos, up to you deh, 
    g percaya kalo gak ada bukti... apakah semua kepercayaan harus dibuktikan,, 
     
    • Like Like x 1
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Diazepam10mg M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Feb 20, 2013
    Messages:
    478
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +70 / -0
    wow, baru tau ane ada jalan misterinya, mau nyobain ah ntar klo dah normal lagi :matabelo:
     
  4. neutron_nuke Mod in Trainee

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Sep 24, 2010
    Messages:
    19,786
    Trophy Points:
    257
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +33,198 / -2
    kalo yg jalan misteri, aku sering sih baca ceritanya :iii:
    kalo yg penunggu itu, aku baru tau :rokok:
     
  5. acehkhan12 M V U

    Offline

    جان چوك

    Joined:
    Dec 6, 2010
    Messages:
    6,580
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +109,526 / -1
    tengkyu om iyan yg udah mengangkat crita legenda ini..
    yg psti penunggunya bnyak, tp konon ceritanya yg jd bos nya ya Lembu Suro itu om..
    ada jg yg bilang, bg yg pny mata batin..ketika Kelud meletus, itu larva yg nyembur ditunggangi ma anak buahnya Lembu Suro..
    klo yg jalan, mgkn bisa disamakan dgn Jabal Magnet di Arab Saudi..
    source: http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/misteri-jabal-magnet-di-arab-saudi.htm
    ada jg mitos yg mengatakan: bhw setiap pemimpin atau pejabat tinggi yg menginjakkan kaki ke Kediri, pasti ga lama akan lengser keprabon (turun dr jabatannya)..
    krn itu selama pemerintahan Soekarno dan Soeharto, kedua presiden itu tidak pernah menginjakkan kaki ke Kediri..
    tp sprtinya ga da hubungannya ma sumpah Lembu Suro deh..heuheu..
    :XD:
     
  6. Iya_an Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 24, 2012
    Messages:
    6,744
    Trophy Points:
    218
    Ratings:
    +38,104 / -89
    Kenapa kemarin SBY datang ke Kediri, karena udah gak takut lagi mo turun mo lengser
    toh emang udah 2 periode kan :lol:
    nih tak kasih sebuah cuplikan,
    GUNUNG Kelud meletus. Sumpah Lembu Suro terbukti. Sumpah untuk menghancurkan perdikan, daerah kekuasaan Prabu Brawijaya. Lembu Suro, pria berwajah lembu korban tipu daya Prabu Brawijaya yang sebelumnya berjanji akan menikahkan putrinya, Dyah Ayu Pusparani, bila Lembu Suro sanggup merentangkan busur panah Kyai Garudayeksa dan gong Kiai Sekardelima.

    Lembu Suro mampu melakukan keduanya, namun Prabu Brawijaya dan putrinya ingkar janji karena wajah Lembu Suro yang buruk rupa. Kemudian Lembu Suro diminta menggali sumber air yang bakal menjadi kuburnya. Begitu Lembu Suro berada di bawah, Prabu Brawijaya dan Dyah Ayu Pusparani segera menguburnya hidup-hidup.

    Menjelang napas terakhir Lembu Suro bersumpah akan meledakkan kemarahan dalam bentuk letusan setiap 20 tahun sekali untuk memusnahkan wilayah kerajaan Prabu Brawijaya. Ia membakar habis Kediri dan sekitarnya sebagai wujud janji yang tak pernah terbayar.

    Kisah Lembu Suro hanya legenda. Letusan Kelud adalah hal normal. Menjadi rangkaian gunung api mediterania segaris dengan gunung Sinabung, bila satu gunung terpicu aktif gunung-gunung yang selempeng juga aktif secara bersamaan.

    copas
     
  7. acehkhan12 M V U

    Offline

    جان چوك

    Joined:
    Dec 6, 2010
    Messages:
    6,580
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +109,526 / -1
    ^
    iya jg, lagian SBY mgkn ga tralu percaya dgn mitos2 atau kepercayaan2 jawa gitu om..
    klo Soekarno dan Soeharto kan kental sekali memahami kepercayan2 jawa gitu..
    btw, emang Kediri Kedaton ini tak bisa dipungkiri dgn legenda atau cerita akan kecantikan putri2 kerajaannya..
    pun juga dgn cerita Dewi Songgolangit sama Raja Bantarangin dr Ponorogo..
    pantesan cewek2 kediri bnyak yg ehem..ehem..
    trnyata wanita selain mengandung kesaktian, bisa jg menjadi pnybab tuah malapetaka jg..
    heuheuheu..
    brarti di legenda yg Dewi Kilisuci/Dewi Sekartaji itu akhirnya berasmara dgn Panji Asmarabangun..
    http://id.wikipedia.org/wiki/Cerita_Panji
    :terharu:
     
    • Like Like x 2
  8. Iya_an Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 24, 2012
    Messages:
    6,744
    Trophy Points:
    218
    Ratings:
    +38,104 / -89
    ^
    bukannya gak percaya, orang pacitan masa gak percaya hal begituan,
    semua langkah dan semua tindakan pasti ada penasehat spiritualnya

    ntar deh kalo ada waktu nyoba pake motor, bisa gak ya menikmati sensasi jalan misteri :aaaa:
     
    • Like Like x 1
  9. bayuparwata M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 31, 2013
    Messages:
    8,504
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +35,476 / -0
    Hmmm ada legendanya juga ya..
    Entah bener atau ga.. Tapi kita spatutnya hrus sllu menjga lingkungan agat tidak berdampak buruk bagi kta..

    Tapi yg sdikit buat ktawa kecil pas denger cerita bahwa ada dua bidadari lesbian :hehe: .
    Kok gituan ma sesama jenis sih. Kalau mau panggil kakang aja :mesum:
     
  10. nendinendot Members

    Offline

    Joined:
    Feb 22, 2014
    Messages:
    7
    Trophy Points:
    2
    Ratings:
    +0 / -0
    ane baru tau legendanya, yg ane sering denger yg jalan misteri ntu pengen kesana dah
     
  11. Vermont M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jan 3, 2012
    Messages:
    2,031
    Trophy Points:
    127
    Ratings:
    +343 / -2
    kek nya jalan misteri itu pernah masuk tv kayaknya
     
    • Like Like x 1
  12. riyanheafy Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 4, 2014
    Messages:
    70
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +13 / -0
    Legenda yang berkembang siih bervariatif gan, kalo denger dari cerita-cerita orang dahulu sih berbeda-beda :rokok:

    tapi kalo yang dua bidadari lesbian, ane juga baru denger gan :glek:
    ane juga mau kalo disuruh nemenin tuh bidadari ben tobat ndak lesbian lagi :tampan:
     
  13. riyanheafy Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 4, 2014
    Messages:
    70
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +13 / -0
    Kelud Lembu Sura

    gini gan ceritanya :rokok:
    Raja Brawijaya penguasa kerajaan Majapahit, mempunyai seorang putri yang cantik yaitu Dyah Ayu Pusparani. Putri ini memang benar-benar ayu sesuai dengan namanya. Banyak raja dan pangeran yang melamar untuk dijadikan permaisuri. Prabu Brawijaya bingung memilih calon menantu. Lalu raja mengadakan sayembara siapa yang bisa merentang busur sakti Kyai Garodayaksa dan sanggup mengangkat gong Kyai Sekardelima, dialah yang berhak menikah dengan Putri Pusparani.
    [​IMG]

    Para pelamar menguji kemampuannya namun ternyata tak satu pun yang sanggup merentang busur apalagi mengangkat gong yang sangat besar itu.

    Menjelang akhir sayembara itu datang seorang pemuda berkepala lembu yaitu Raden Lembu Sura atau Raden Wimba. Dia mengikuti sayembara itu dan berhasil merentang busur serta mengangkat gong Kyai Sekardelima. Dengan demikian berarti Raden Lembu Sura yang berhak menikah dengan Dewi Pusparani.

    Melihat kemenangan Lembu Sura, Putri Pusparani langsung meninggalkan Sitihinggil. Ia sangat sedih karena harus menikah dengan pemuda yang bekepala lembu.

    Putri itu lari kepada embannya. Dia tidak mau menikah dengan manusia berkepala binatang, betapapun saktinya. Emban yang setia itu mencari akal bagaimana agar putri itu batal menikah dengan Raden Lembu Sura. Dia akhirnya menemukan jalan keluar.

    Putri Pusparani disarankan mengajukan syarat kepada Lembu Sura. Syaratnya, Raden Lembu Sura harus bisa membuat sumur di puncak gunung Kelud. Mendengar saran embannya, Dyah Pusparani sangat gembira. Dia segera menyertai ayahnya untuk menemui Lembu Sura. "Selamat Raden Wimba. Engkau telah memenangkan sayembara dengan gemilang."

    "Terima kasih putri dan kau akan menjadi istriku."

    "Saya tahu itu, namun saya masih mengajukan syarat lagi."

    "Katakanlah Putri, apa syaratmu itu?"
    "Buatkan aku sumur di puncak gunung Kelud. Air sumur itu akan kita pakai mandi berdua setelah selesai upacara perkawinan."

    "Baiklah Putri. Demi cintaku padamu, akan kupenuhi permintaanmu itu."

    Raden Wimba putra adipati Blambangan itu segera meninggalkan keraton Majapahit menuju puncak Gunung Kelud. Dengan kesaktiannya, konon dia mampu mengerahkan makhluk halus untuk membantunya menggali sumur di puncak Gunung Kelud.

    Ternyata benar, tak lama kemudian Lembu Sura telah menggali cukup dalam. Melihat hal itu, Pusparani ketakutan, bagaimana pun kalau Lembu Sura berhasil menemukan air di sumur itu dia harus menjadi istri Lembu Sura.

    Pabu Brawijaya juga kebingungan. Dia bisa memahami perasaan putrinya. Dewi Pusparani menangis di hadapan ayahnya. Dia memohon ayahandanya bisa menolongnya.

    Akhirnya Prabu Brawijaya menemukan cara. Lembu Sura harus ditimbun hidup-hidup di dalam sumur itu. Kemudian Prabu Brawijaya menitahkan seluruh prajurit yang menyertainya untuk menimbun sumur itu dengan batu-batuan besar. Juga gundukan tanah yang ada di sekitar itu. Sebentar saja sumur tadi telah rata seperti semula. Lembu Sura tertimbun di dasarnya.


    Meskipun begitu karena dia sakti, dia masih sempat mengancam kepada Prabu Brawijaya.

    "Prabu Brawijaya, engkau raja yang licik, culas. Meskipun aku telah terpendam di sumur ini, aku masih bisa membalasmu. Yang terpendam ini ragaku bukan nyawaku. Ingat-ingatlah, setiap dua windu sekali aku akan merusak tanahmu dan seluruh yang hidup di kerajaanmu."

    Setelah suara itu hilang. Seluruh prajurit yang melihat kejadian itu ketakutan. Begitu pula Prabu Brawijaya dan putrinya. Kemudian Prabu Brawijaya memerintahkan untuk membuat tanggul pengaman. Tanggul itu sekarang disebut Gunung Pegat.

    Hingga sekarang ini jika Gunung Kelud meletus dianggap sebagai amukan Lembu Sura untuk membalas dendam atas kelicikan Prabu Brawijaya.

    Cerita rakyat atau legenda ini mirip dengan legenda asal mula Reog Ponorogo. Lembu Sura yang asalnya seorang putra bangsawan itu memang seorang pemuda sakti, namun sifatnya berandalan maka ayahnya menyabda hingga ia dianggap pemuda bodoh seperti kerbau.

    ini salah satu cerita legenda yang berkembang didaerah kediri sana gan :ngantuk:
     
  14. bayuparwata M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 31, 2013
    Messages:
    8,504
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +35,476 / -0
    Iya bener,, cerita akan terus berkembang dengan versi yg variatif,,,
    Kalo ada gue mau aja nememin yg cantik2 ini :centil:
     
  15. yin2x Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 30, 2009
    Messages:
    80
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +0 / -0
    ooo ternyata begitu rasanya hampir setiap gunung punya cerita2 sendiri
     
  16. bayuparwata M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 31, 2013
    Messages:
    8,504
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +35,476 / -0
    Ya gan... smua hal punya sejarahnya masing2..
     
  17. rizkii Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 13, 2014
    Messages:
    70
    Trophy Points:
    22
    Ratings:
    +12 / -1
    wah wah wah, . .
    saya anak Blitar sendiri kok belom tau tentang jalan misteri!!! hehehe
     
  18. gemblung1 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 6, 2012
    Messages:
    20
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +5 / -0
    yang jalan misteri itu ada lokasinya seperti apa ya?
    maksudnya keadaan sekitar, apakah ramai seperti ada warung warung, pedesaan, atau pasar gitu
     
  19. miyawaki48 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 20, 2013
    Messages:
    728
    Trophy Points:
    92
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +820 / -0
    ada yg bilang jalan misteri itu akibat adanya medan magnet gunung kelud, tapi setelah diteliti secara fisika ternyata hanya ilusi optik :facepalm:
    jalanya tidak mendatar melainkan miring %5 :unyil:
     
  20. bintangcokelat M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 17, 2011
    Messages:
    681
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +5,304 / -0
    ane orang blitar tapi malah baru tahu ada versi cerita yang kaya gini.
    kalo soal danau yg sering merenggut korban jiwa memang ada.
    Sering juga yang kalap di danau itu ngingetin keluarganya kalo kelud punya 'hajatan' kaya pas meletus kemarin.
    Biasanya itu juga akurat bro.
    tapi soal bidadarinya? belum pernah tahu
     
  21. denastion Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 26, 2012
    Messages:
    121
    Trophy Points:
    16
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +0 / -0
    yang gw tau sih, gunung kelud itu tempat buat pesugihan.
    gatau bener apa ngga nya
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.