Family Ketika Saudara Berbuat Kriminal dan Dibela Ortu

Susah ya jawab yang pas, harus tahu sedetil mungkin kriminalitas macam apa yang dibicarakan ini, gimana kondisi keluarga, usia kamu sama sodaramu itu, penganiayaan seperti apa, apa yang dicuri, dll.

pada posisi ini kamu merasa di anak tiri kan,

sebelumnya silahkan dipikir dulu. apakah memang apa yang kamu pikirkan itu benar2 seperti itu. pertimbangkan berbagai sudut pandang. bukan hanya dari dirimu saja.

karena masih dalam lingkup keluarga usahakan tidak melibatkan pihak ketiga.

1. Kamu harus yakin. yakin kalo memang dia melakukan hal tersebut. bagus kalo ada bukti. keyakinan ini akan membantu kamu untuk berani. berkata maupun bertindak.

2. Konfrontasi. Nyatakan dengan tegas bahwa anda tidak suka dengan perbuatan itu. sebenarnya ada tahap bicara baik2 tapi melihat penjlesannya kayaknya susah diajak ngomong. Tegas dengan kasar itu beda. Jangan sampai anda malah mendapat pandangan yang lebih buruk.

3. Libatkan pihak ketiga sebagai mediator. Pihak ketiga bisa saudara lain yang lebih netral (paman, bibi, kakek, nenek, sepupu, tetangga dekat, Ketua RT, Ketua RW, Luarh, Kepala desa, Camat, Bupati, Walikota, dll.) diharapkan pihak ketiga dapat memberi pandangan yang netral untuk kamu ataupun dia.

4. menentukan. jika memang tahap diatas ga bisa selesaiin masalah, kamu yang menentukan. kalo memang kamu merasa dirugikan dan tidak mau itu (terus) terjadi, jika kamu memang merasa apa yang dia lakukan pantas dilaporkan polisi, silahkan lapor polisi.

lapor polisi ga perlu pengacara.
penganiayaan dan pencurian itu delik pidana.
kalo kamu pelapor (korban) dan tindakan yang dilakukan adalah tindak pidana, nantinya di persidangan kamu akan diwakili oleh jaksa.
apa yang kamu sampaikan ke polisi itu adalah laporan, bukan tuntutan.
kalo udah terlanjur lapor, mungkin saja ga bisa dicabut tuntutannya. apalagi kalo udah SP3 dan siap disidangkan. CMIIW.

positif :
mungkin kamu akan merasa mendapat keadilan. mungkin juga kamu mendapat dukungan dari orang sekitar jika memang kasusnya serius.

negatif :
perpecahan keluarga ga bisa dihindari. cemooh orang sekitar. reputasi buruk. menimbulkan dendam. repot harus mengikuti persidangan.

ps: sometimes, someone need a slap in their face to open their eyes.

 

sebisa mungkin selesaikan dengan kekeluargaan

ada baiknya, sebelum melapor ke siapa pun, km harus punya cukup bukti yang kuat

 

jika sudah masuk ranah kriminalitas hukum yang berbicara masbro... as simple as 1,2,3...

penganiayaan: kalo si kakak memang membuat saudara kandung sendiri terintimidasi apalagi dengan cara kekerasan fisik sampai luka berat, untuk apa pake damai kekeluargaan

pencurian: kalo si kakak mencuri harta saudara kandung yang berakibat pada hilangnya pegangan ekonomi dari si saudara kandung (baca: kesulitan ekonomi), untuk apa pake damai kekeluargaan

harus diberi pelajaran biar kapok...

emang kasusnya apaan

 

Diomongin kekeluargaan dulu..
Kl sampe ke polisi, buka aib keluarga namanya..
Dan urusan ma polisi tu bakalan rempong bgt..
Kl uda mentok ga ada jalan keluar, terpaksa lapor polisi..

 

diskusi keluarga dulu, baru selanjutnya ambil keputusan untuk ke jalur hukum atau gimana
tapi namanya kriminal lbh baik tetep diusut sampe tuntas

 

klo ane mungkin akan menjauh dulu untuk sementara, nanti klo keadaannya udah makin membaik baru ane balik lagi buat di diskusiin (klo masih bisa di diskusiin)

 

harusnya orang haru bisa membayar dosa yg dilakukannya