Info Cina Dan Makau Akan Bangun Pulau

Pejabat pemerintah di Zhuhai, di selatan Cina, mengumumkan sebuah rincian rencana untuk membangun pulau Hengqin.

Pulau itu, ditinggali sekitar 4000 jiwa, terletak sangat dekat dengan Makau.

Rencana ini akan memasukkan pembangunan terminal minyak dan gas, pusat hinburan - serta sebuah cabang universitas Makau yang bisa diakses melalui sebuah terowongan.

Rencana pembangunan untuk kompleks yang melintasi perbatasan ini sudah dimulai sejak sepuluh tahun lalu.

Perdebatan kontroversial muncul terkait perbedaan sistem hukum dan politik antara Cina dan Makau.

Makau adalah bekas koloni Portugis yang kini mendapat otonomi dibawah kedaulatan Cina.

Rencana berani

Cetak biru itu diumumkan oleh pejabat Zhuhai termasuk pembangunan sebuah terminal untuk gas dan mesin gas generator besar serta pusat hiburan berbasis samudra.

Paling kontroversial rencana ini akan memasukkan pembangunan sebuah cabang Universitas Makau.

Seorang pejabat resmi Zhuhai mengatakan para mahasiswa dan staf universitas dapat mengakses bangunan itu melalui sebuah terowongan khusus tanpa perlu melewati pos pengecekan imigrasi.

"Karena kampus baru ini akan dioperasikan sesuai dengan hukum Makau, maka baik universitas di Makau maupun di Zhuhai maka kami harapkan nanti wilayah itu menjadi lokasi yang dioperasikan mandiri terpisah dari bangunan lainnya," Niu Jing, wakil direktur komisi administrasi Hengqin mengatakan sebagaimana dikutip oleh koran South China Morning Post.

Namun belum jelas apakah polisi Makau juga akan memiliki akses ke kampus yang berada di teritori Cina itu.

Otoritas Zhuhai mengatakan bereka berharap pulau ini akan menarik dana sebesar 56 milyar yuan ($8 milyar dollar) dalam pendapatan tahunannya pada 2020.

Saat ini pulau seluas 106 km persegi itu dilukiskan sebagai daerah yang kosong, tandus, dan hanya menghasilkan 128 juta dollar tahun lalu.

Populasi pulai ini diperkirakan akan mencapai 120.000 jiwa tahun 2015 dan 280000 jiwa tahun 2020.

Satu negara?

Pengumuman cetak biru ini menyusul persetujuan pemerintah pusat Cina bulan Agustus yang menginginkan pulau Hengqin menjadi zona strategis ketiga di negeri itu, setelah distrik Pudong di Shanghai dan Binhai di Tianjin.

"Ini akan menjadi proyek percontohan tentang bagaimana kerjasama dibangun antara Hong Kong dan Makau dibawah slogan 'satu negara, dua sistem pengaturan," kata Walikota Zhuhai Zhong Shijian kepada wartawan.

Shijian mengatakan pulau ini juga akan menjadi contoh kerjasama dalam kepabeanan, sistem keuangan dan pendapatan serta pengaturan pertanahan Makau, dan kini membutuhkan investasi dari perusahan besar dunia.

Maaf Kalau

Cuma Mau Share aja kok!!!!iss:iss:

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS