1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Fenomena Misteri Lukisan Darah Di Kokas Papua

Discussion in 'Dunia Lain' started by Iya_an, Jul 11, 2013.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Iya_an Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 24, 2012
    Messages:
    6,744
    Trophy Points:
    218
    Ratings:
    +38,105 / -89
    Misteri Lukisan Darah Di Kokas Papua


    MENGUNJUNGI Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, laksana mengunjungi sebuah kota tua. Di wilayah distrik ini terdapat situs kuno yang menyimpan keajaiban dengan misteri di dalamnya. Tak hanya menarik, tapi juga mengundang orang untuk datang menjumput keelokannya.

    [​IMG]

    Lukisan tebing yang merupakan situs kuno Kokas di Andamata, Distrik Kokas, Fak-Fak, Papua Barat. Lukisan ini merupakan peninggalan jaman prasejarah

    Salah satu situs kuno yang terkenal di Kokas adalah lukisan di tebing bebatuan terjal. Oleh masyarakat setempat, tebing bebatuan terjal ini biasa disebut Tapurarang. Di Distrik Kokas kekayaan peninggalan sejak zaman prasejarah ini bisa dijumpai di Andamata, Fior, Forir, Darembang, dan Goras.

    Lantas, apa keunikan lukisan berupa gambar telapak tangan manusia dan binatang di dinding tebing tersebut? Meski sudah berabad-abad lamanya, lukisan yang dibuat dengan pewarna dari bahan-bahan alami tersebut masih tetap terlihat jelas hingga saat ini. Warna merah pada lukisan tebing ini juga menyerupai warna darah manusia. Oleh karenanya masyarakat setempat juga sering menyebut lukisan tersebut sebagai lukisan cap tangan darah.

    Bagi masyarakat setempat, lokasi lukisan tebing ini merupakan tempat yang disakralkan. Mereka percaya lukisan ini adalah wujud orang-orang yang dikutuk oleh arwah seorang nenek yang berubah menjadi setan kaborbor atau hantu yang diyakini sebagai penguasa lautan paling menakutkan. Nenek ini meninggal saat terjadi musibah yang menenggelamkan perahu yang ia tumpangi.

    Dari seluruh penumpang di perahu itu, hanya nenek ini yang meninggal. Konon tak ada satu pun penumpang di atas perahu yang berusaha membantu sang nenek untuk menyelamatkan diri. Merasa sakit hati, arwah nenek yang telah berubah menjadi setan kaborbor mengutuk seluruh penumpang perahu yang berusaha menyelamatkan diri di atas tebing batu. Karena kutukan tersebut seluruh penumpang dan hasil-hasil laut yang dibawa seketika berubah menjadi lukisan tebing.

    Di lokasi lukisan tebing ini Anda juga bisa menyaksikan kerangka-kerangka tulang manusia. Kerangka ini dipercaya merupakan kerangka leluhur atau nenek moyang masyarakat Kokas. Pada zaman dahulu masyarakat di sini memiliki kebiasaan meletakkan jasad leluhur yang meninggal di tebing batu, gua, tanjung ataupun di bawah pohon besar yang dianggap sakral.

    [​IMG]

    Tulang tengkorak terdapat di tebing di Andamata, Distrik Kokas, Fak-Fak, Papua Barat. Tulang tengkorak manusia ini adalah sisa kebiasaan masyarakat setempat yang tidak menguburkan jazad leluhur melainkan meletakkannya di tebing batu, gua, tanjung ataupun di bawah pohon besar yang khusus atau dianggap sakral.

    Tertarik menelusuri jejak prasejarah di Kokas? Dari terminal Fakfak Anda harus menempuh perjalanan darat menuju Kokas menggunakan angkutan luar kota. Jarak Fakfak-Kokas sejauh 50 kilometer akan ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam. Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp 25.000 per orang, sekali jalan. Tiba di Kokas, perjalanan masih harus dilanjutkan menggunakan longboat dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Jika air sedang pasang, Anda bisa naik ke tebing dan menyaksikan lukisan ini dari dekat. Namun, jika air surut, keindahan lukisan tebing ini hanya bisa dinikmati dari atas longboat.

    MENGUNJUNGI Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat laksana mengunjungi sebuah kota tua. Di wilayah distrik ini terdapat situs kuno yang menyimpan keajaiban dengan misteri di dalamnya. Tak hanya menarik, namun ini juga mengundang orang untuk datang menjumput keelokannya.

    Salah satu situs kuno yang terkenal di Kokas adalah lukisan di tebing bebatuan terjal. Oleh masyarakat setempat tebing bebatuan terjal ini biasa disebut Tapurarang. Di Distrik Kokas kekayaan peninggalan sejak jaman prasejarah ini bisa dijumpai di Andamata, Fior, Forir, Darembang, dan Goras.

    Lantas apa keunikan lukisan berupa gambar telapak tangan manusia dan binatang di dinding tebing tersebut? Meski sudah berabad-abad lamanya, lukisan yang dibuat mengunakan pewarna dari bahan-bahan alami tersebut masih tetap terlihat dengan jelas hingga saat ini. Warna merah pada lukisan tebing ini juga menyerupai warna darah manusia.Oleh karenanya masyarakat setempat juga sering menyebut lukisan tersebut sebagai lukisan cap tangan darah.

    Bagi masyarakat setempat lokasi lukisan tebing ini merupakan tempat yang disakralkan. Mereka percaya lukisan ini adalah wujud orang-orang yang dikutuk oleh arwah seorang nenek yang berubah menjadi setan kaborbor atau hantu yang diyakini sebagai penguasa lautan paling menakutkan. Nenek ini meninggal saat terjadi musibah yang menenggelamkan perahu yang ia tumpangi.

    [​IMG]

    Lukisan tebing yang merupakan situs kuno Kokas di Andamata, Distrik Kokas, Fak-Fak, Papua Barat

    Dari seluruh penumpang di perahu itu, hanya nenek ini yang meninggal. Konon tak ada satupun penumpang di atas perahu yang berusaha membantu sang nenek untuk menyelamatkan diri. Merasa sakit hati, arwah nenek yang telah berubah menjadi setan kaborbor mengutuk seluruh penumpang perahu yang berusaha menyelamatkan diri di atas tebing batu. Karena kutukan tersebut seluruh penumpang dan hasil-hasil laut yang dibawa seketika berubah menjadi lukisan tebing.

    Di lokasi lukisan tebing ini anda juga bisa menyaksikan kerangka-kerangka tulang manusia. Kerangka ini dipercaya merupakan kerangka leluhur atau nenek moyang masyarakat Kokas. Pada zaman dahulu masyarakat di sini memiliki kebiasaan meletakkan jasad leluhur yang meninggal di tebing batu, gua, tanjung ataupun di bawah pohon besar yang dianggap sakral.

    Tertarik menelusuri jejak prasejarah di Kokas? Dari terminal Fakfak anda harus menempuh perjalanan darat menuju Kokas menggunakan angkutan luar kota. Jarak Fakfak-Kokas sejauh 50 kilometer akan ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam. Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp. 25.000 perorang, one way.

    Tiba di Kokas perjalanan masih harus dilanjutkan menggunakan longboat dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Jika air sedang pasang, anda bisa naik ke tebing dan menyaksikan lukisan ini dari dekat. Namun jika air surut, keindahan lukisan tebing ini hanya bisa dinikmati dari atas longboat.


    Sumber http://galaxymaya.blogspot.com/2011/06/misteri-lukisan-darah-di-kokas-papua.html
     
    • Thanks Thanks x 3
    • Like Like x 1
    Last edited: Jul 13, 2013
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. embohlah Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Mar 5, 2010
    Messages:
    3,494
    Trophy Points:
    262
    Ratings:
    +75,997 / -0
    ihh ngeri gan,, ngelukis sama darah.. sadiss
     
  4. Iya_an Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 24, 2012
    Messages:
    6,744
    Trophy Points:
    218
    Ratings:
    +38,105 / -89
    emang ngeri gambarnya, :takut:

    makanya aku masukin ke dalam spoiler semua :panik:
     
  5. S4for M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 15, 2012
    Messages:
    759
    Trophy Points:
    191
    Ratings:
    +12,069 / -0
    wee ini yg pernah diliput acara tv ea?

    seremm bener ngelukis kek gtu

    makna dari setiap lukisan apa gan? :hehe:
     
  6. shiiniichii M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 23, 2013
    Messages:
    6,111
    Trophy Points:
    147
    Ratings:
    +3,896 / -0
    iya kk,,saya jg liat di TV,,tp cm sekilas
    pas liat gambar diatas,,serem2 bgt yg :takut:
     
  7. Iya_an Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 24, 2012
    Messages:
    6,744
    Trophy Points:
    218
    Ratings:
    +38,105 / -89
    maknya aku jg lom begitu paham,
    yang jelas punya makna sendiri, dan cm mereka mungkin yg bakal paham artinya :iii:
     
  8. BoEjOeNg Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 18, 2012
    Messages:
    58
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +7 / -0
    mungkin bukan sama darah kali bro,,,
    Orang zaman dulu kan kalo melukis memang warna nya seperti darah,,, apalagi kan backgroundnya kuning gitu,,, merah warna yang paling tepat kali menurutnya,,
     
  9. Iya_an Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 24, 2012
    Messages:
    6,744
    Trophy Points:
    218
    Ratings:
    +38,105 / -89
    kalau bahan yg di gunakan darah atau bukan,
    hanya peneliti yg bisa membuka tabirnya gan, :garing:
     
  10. bobotohjav Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 6, 2013
    Messages:
    86
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +7 / -0
    kebayang jaman dulu ngelukis pake darah,,sedikit2 iris tangan buat tintanya,, hiih takutt..
     
  11. tensazangetsuxxx Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 25, 2013
    Messages:
    223
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +32 / -0
    wow, keren. :ogblink:
    sayangnya kurang terekspose situs-situs menarik seperti ini.
    padahal kn ini bagian dari sejarah indonesia juga. :ogrokok:
    ataw ane yang jarang nonton tivi. :ogpanda:
     
  12. bunnyabc Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 14, 2012
    Messages:
    20
    Trophy Points:
    2
    Ratings:
    +0 / -0
    Daerah sana mah udah ga asing lagi gan.. Khususnya yang memang yang bersuku-suku pedalaman gitu hahaha.
    Ritual tanah air ga kalah sama ritual suku Maya di Amerika Selatan sono :p
     
  13. Iya_an Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 24, 2012
    Messages:
    6,744
    Trophy Points:
    218
    Ratings:
    +38,105 / -89
    makanya itu kita harus bangga dengan suku kita,

    tapi jaman dulu gak kenal takut infeksi ya, melukis kok pake darah :sigh:
     
  14. riyanheafy Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 4, 2014
    Messages:
    70
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +13 / -0
    yah mungkin aja jaman dulu belom ditemukan pewarna warna merah gan, jadi orang-orang primitif pake darah untuk melukis warna merah :peace:
     
  15. redoth Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 8, 2009
    Messages:
    52
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +8 / -0
    ritual orang jaman dulu emang banyak yg diluar nalar gan. klenik dan mistis nya ngeri banget.
     
  16. aditya1993 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Feb 26, 2012
    Messages:
    251
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +141 / -0
    ngeri,,,, darah dimana mana gitu,,, biar udah kering jg tetep aja gak sanghupp
    :panda:
     
  17. ityzt Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 14, 2011
    Messages:
    24
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +1 / -0
    lukisannya keren...tapi serem :takut:
    jadi inget dulu ada pembunuhan di deket rumah, orangnya nulis pesan pake darahnya sendiri.. :takut:
     
  18. dipoezqu Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 30, 2012
    Messages:
    197
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +8 / -0
    mengerikan tapi unik dan itu punya indonesia. mestinya dipromosikan ini
     
  19. tukkiyo Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 30, 2012
    Messages:
    78
    Trophy Points:
    27
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +80 / -0
    keren bgt lukisannya. kalo pake darah gitu jd lebih dlm bgt kali ya maknanya:ogbloon:
     
  20. wedangga12 M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 18, 2013
    Messages:
    2,382
    Trophy Points:
    147
    Ratings:
    +3,226 / -0
    mungkin yang dipake darah binatang kali, tapi kalo yang dipake darah orang... hemmmmmm serem banget -_-
     
  21. bintangcokelat M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 17, 2011
    Messages:
    681
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +5,305 / -0
    gak dikuburin ya? mirip kaya yang di bali brarti.
    Tapi kok ane skeptis ya kalo itu darah? masa kalo beneran dri jaman prasejarah masih jelas banget gitu warnany?
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.