Work Life Manajemen Peraturan Perusahaan Dirasa Unfair Terhadap Karyawan

wah no musik/ headseat? , no lembur tp kerjanya lewat dari jam kerja trus?... akses internet di blokir atau emang ga ada aksesnya gan? (akses dari kantor)...klo ini ama ini msh boleh ga ama perusahaan ,ane bingung ini perusahaan bergerak di bidang apa seh gan?? klo ini perusahaan bergerak di bidang penelitian mikrobiologi / sejenis laboratorium penelitian untuk medis, kayanya ane rasa ga aneh seh, klo peraturannya seketat itu, yaa secara gtu loh...tugas researcher jg kan memakai tingkat konsentrasi yang tinggi

Spoiler: jgn dibuka

Spoiler: asli ga boleh di buka

PERTAMAX

 

bergerak dibidang akuntansi, akuntan publik, pajak dan hukum pajak ...

ane diminta benerin manajemen nya tapi gimana mau benerin klo usulan dan proposal ane ga diterima terus dan ditolak mlulu ...

 

~ utk no.5.
apabila jenis pekerjaan agan bukan termasuk pengeboran minyak lepas pantai, sopir angkutan jarak jauh, penerbangan jarak jauh, pekerjaan di kapal (laut), atau penebangan hutan, maka kelebihan jam kerja tersebut dihitung sbg kerja lembur.
UU no 13/2003 Pasal 78 ayat (1) tentang syarat kerja lembur berbunyi sprti berikut:
a. harus ada persetujuan dari pekerja yang bersangkutan; dan
b. diperbolehkan untuk dilakukan paling banyak 3 (tiga) jam dalam 1 (satu) hari dan 14 (empat belas) jam dalam 1 (satu) minggu.

namun, dlm pasal 4 ayat (2) Keputusan Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi No. KEP-102/MEN/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur (“Kepmenakertrans”), diatur bahwa pekerja/buruh yang termasuk dalam golongan jabatan tertentu, tidak berhak atas upah kerja lembur, dengan ketentuan mendapat upah yang lebih tinggi.
Golongan jabatan tertentu tersebut adalah mereka yang memiliki tanggung jawab sebagai pemikir, perencana, pelaksana dan pengendali jalannya perusahaan yang waktu kerjanya tidak dapat dibatasi menurut waktu kerja yang ditetapkan perusahaan.
Jadi, jabatan agan dlm perusahaan apakah termasuk sebagai pemikir, perencana, pelaksana dan pengendali jalannya perusahaan. kalo tidak, maka agan berhak atas upah kerja lembur.

NOTE!!:
Biasanya perusahaan akan memberi tahu jam kerja kita yang melebihi standar dan sistem pengupahannya pada saat interview dan kita berhak melakukan negosiasi mengenai hal ini. Kesepakatan jam kerja itu akan ditulis dalam Surat Perjanjian Kerja/Kontrak Kerja/Perjanjian Kerja Bersama. Jika telah terjadi kesepakatan mengenai hal ini, kita tidak bisa menuntut. klo dlm istilah hukum, syarat perjanjian dlm BW adalah kesepakatan. maka yg menjadi patokan adalah Kontrak Kerja tersebut (Lex Spesialis Derogate Lex Generalis).
--> so, ditanyakan dulu, klo perlu konsultasikan dulu dgn HRD perusahaan agan, adakah klausul yg mengatur tentang jam lembur tsbut..
----------------------------
~ utk no.6.
Jamsostek ga ada (pdhl wajib), asuransi (sbg fasilitas jaminan kesehatan) jg ga ada..
maka perusahaan ini udah melanggar ketentuan UU no.13/2003 dan UU No.3/1992 ttg Jamsostek.
klo saya rasa tunjangan (insentif) utk kesehatan, UU sndiri tidak mengenal istilah ini. nah, apakah 1xGP tersebut sdh dikatakan memberikan manfaat lebih baik dari pada JPK (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan)-Dasar PT Persero Jamsostek..? klo menurtut agan tidak lebih baik (klo aq sih emang gak), agan bisa lagi2 menanyakan hal ini kpd HRD perusahaan agan. krn hal itu udah melanggar ketentuan perundang2an diatas.

NOTE AGAIN!!!:
idem dgn note yg diatas no.5. Jika anda sudah sepakat dlm kontrak atau Perjanjian Kerja Bersama..maka ya bye-bye..terimalah apa adanya gan..
-----------------------------
~ no 1, 2, 3, 4, 7. boleh ditanya kepada HRD perusahaan agan. klo itu emang udah menjadi peraturan perusahaan ya bagaimana lg..klo agan merasa tidak puas dipersilahkan bisa mengadukan kepada serikar buruh/karyawan dimana perusahaan agan berada. mgkn anda bisa re-nego kebijakan perusahaan dimana agan berada. dan biasanya anda akan menjalani situasi yg sulit dan berbelit-belit. yg susah ketika anda konsul k HRD dijawab "klo ga mau ngikuti peraturan, silahkan mengundurkan diri atau pindah kerja d perusahaan yg lain.."
walaupun aturan tsbt mgkn dirasakan tidak wajar oleh sebagian pekerja, meski dgn alasan rules tsbut sudah bertentangan dengan HAM anda..less can do.
perusahaan berhak jg membuat self regulating yg aq anggap lbh spesialis. asalkan peraturan tsbut ga dlm level parah seperti: ga ada jam istirahat, tidak diberi jam utk menjalankan ibadah..
~ dan jangan2 rules tsbut udah ada dlm klausul PKB. mgkn kalimatnya sprti ini.."apabila ada ketentuan-ketentuan atau peraturan yg lebih khusus dlm pelaksanaan kerja, maka pihak pekerja/karyawan dianggap sudah mensetujui (menundukkan diri)..bla..bla.."
atau anda mgkn mau mengadukan k komnas HAM?Depnaker silahkan klo mau..

 

@acehkhan12

masalah nya ane ini HRD nya .... ane diminta buat beresin manajemen nya ...

ane dah jelasin panjang lebar mengenai keseluruhan aturan maen di dunia kerja .... (seperti jamsostek, pkwtt, hak-hak dan kewajiban karyawan, evalusi pekerjaan, struktur organisasi, dll)

baru kali, nemuin owner perusahaan yg aneh (oh iya owner nya ada 3)

ini jawaban dari mereka :

omset ga cukup klo kita pake asuransi ato jamsostek ...

ya udah ane coba minta omset berjalan perusahaan brp, disitu ane bisa jelasin dan hitung2 brp yg bisa dialokasikan buat jamsostek, bahkan dengan lihat omset berjalan kita bisa nentuin remunerasi, kompensasi maupun bonus buat karyawan yg berprestasi tanpa harus ngebebanin perusahaan ....

tapi ampe skrg ga dikasih2 (pdhl sudah dari bulan maret ane coba minta) ....

blm lg mereka minta, sistem prosedur kerja harus ada ..... ya cara ada tp ga mudah dan ga gampang .... terkadang untuk buat itu dari NOL, HRD harus narik karyawan2 itu dari kerjaan rutinitas ....

blm lagi ane, minta ada nya rapat koordinasi, minimal 1x sebulan, itu harus ada ... biar tau progress kerja udah sampe mana (ini jg ditolak, kata nya buat apa rapat-rapat, yg penting hasil dan kerja beres) ... skrg darimana kita hasil kerja beres atau engga darimana klo ga ada rapat koordinasi, klo "stuck" ato terhambat, ya terhambat dimana nya atau di siapa nya ...

belum ttg peraturan2 "aneh" itu, ane berusaha berkali2 ngmng ... jgn bikin demotivasi karyawan, klo karyawan ga ada motivasi dan semangat kerja, hasil apa yg mau diharapkan ...

dan yg terakhir .... ini owner2, ane simpulin adalah org2 yg arogan dan baru punya perusahaan .... apalagi mereka menganggap bahwa HRD harus dipihak mereka dan hanya sbg divisi "support" dan pengembira saja ....

dari 2 bulan kerja, baru cuman surat pengangkatan karyawan tetap yg baru di setujui, tp itu pun blm bisa ane terapin ....

Note :

ane bukan karyawan mereka, cuman diminta tulung bantuin beresin manajemen nya ...

ane skrg seh, kerja disalah satu perusahaan swasta asing .... nah atasan ane yg di swasta ini punya temen, dia minta tulung ane bantuin dan kebetulan ane jg lg senggang jg ....

 

@athrun:

"masalah nya ane ini HRD nya"+"dilingkungan kerja yg baru ane jalanin" <--> "ane bukan karyawan mereka"..ini kalimatnya kok kontradiktif..
agan athrun sadar ga sih ini posisi agan gajez..sbnarnya apa agan ini dan siapa..? jgn absurd ambigu donk. hrs jelas statusnya.
emang agan disuruh bantuin, perusahaan tersebut ga ada HRD nya kah..? lha trus HRD nya kerjanya ngapain donk..? apa ga bisa beresin manajemennya sndiri, sehingga harus pakai bantuan dr luar..beda lho ya klo dengan suatu perusahaan yg menggunakan misal akunting publik. lha agan dsini 'diminta tolong bantuin'..:

~ yg namanya perusahaan harusnya bisa mengacu pada UU yg telah disebutkan diatas. apalagi terkait dengan upah kerja lembur dan jamsostek. klo perusahaan agan ga mau mengikutsertakan jamsostek, mending ikutkan asuransi jaminan kesehatan aja. karena itu wajib. terkecuali anda mau nakal sbg HRD, ya tinggal anda mainkan aja pasal klausul dlm PKB antara perusahaan dgn karyawan. ttp siap2 nantinya jika ada gugatan dr karyawan bahkan urusannya tidak hny serikat pekerja tp jg smp pada Perselisihan Hubungan Industrial. Sewa aja lawyer yg biasanya dipakai perusahaan..tp ini cara yg sgt buruk sekali utk nasib buruh, sehingga posisi buruh sgt dirugikan. dan saya tdk mendukung utk ide ini.
btw, itu perusahaan blm pernah didatengi petugas Depnaker yaw..kok buat rules perusahaan seenak perut sndiri..emang aturan hukum dah ga da lg apa..selama karyawannya lbh dr 10 org, gaji karyawannya lbh dr 1 jt/bln maka dia ada kewajiban. suruh org HRD nya buka dan baca UU diatas.

1 point yg plng penting:
~ utk membuat peraturan tidaklah mudah. saya tidak tahu apa anda berbackground sarjana hukum kah..?
peraturan yg baik hrs bisa memenuhi rasa keadilan, manfaat, dan kepastian hukum (legalitas). mana yg anda lebih beratkan dlm pembuatan suatu peraturan perusahaan.
apa 'peraturan aneh' yg anda istilahkan, apa sdh memenuhi rasa manfaat dan keadilan bagi pekerja/karyawan kah..?
udah wajar, yg namanya HRD pst mendukung dan pro dipihak perusahaan. jangankan HRD, orng ngelamar pekerjaan aja (khusus sarjana hukum) ditanya masalah pasal abu2 dlm perburuhan..
klo jawabannya menguntungkan perusahaan --> dia mgkn bisa diterima
kalo jawabannya menguntungkan buruh/pekerja atau yg pro buruh yg biasanya mereka idealis dlm teori. krn scr keilmuan memang sprti itu, terlepas dr kenyataan bhw teori ga sama dgn praktek --> kebanyakan ditolak

NOTE!!:
~ anda cuma diminta tolong kan..ya kasih aja konsep2nya, gambaran rules nya..klo ga diterima ya udah. yg penting ada sdh membantu. toh anda tidak ada keterikatan kontrak atau kewajiban dgn perusahaan tersebut toh..
lagian enak bener HRD nya, ini kan kerjaan mereka seharusnya..kok malah agan yg ngerjain..
mau diterima syukur, ga diterima ya udah biarin aja. apalagi perusahaan yg ownernya tidak memikirkan kesejahteraan utk perkerja/karyawannya. mau ancur, mau rugi, mau nanti ada class action, serikat buruh rame..anda tidak perlu terlalu memusingkan hal tersebut.
kasar kata: anda menolong, tp yg ditolong ga mau bergerak..cuek..trus anda mau nge-push terus. sdngkan anda org luar dr perusahaan tsbut. ya udah biarin aja..mo dibilang nyebur ke laut ya biarin aja..
dan beruntunglah dan bersyukurlah anda bukan bagian dari perusahaan tersebut, dlm hal ini karyawan/pekerjanya.

 

perusahaan nya di bidang apa bro

ane juga dulu pernah kerja yang aneh2 peraturan nya...

sama ga boleh bawa hp, flashdisk, ekternal hdd, semua disimpan di loker

internet di bloking juga sih ..... tapi untungnya ada beberapa ip yg ga bi blok

emang sih tujuan nya untuk meningkatkan produktifitas ....

tapi imo itu justru malah jadi beban pikiran yang sebenarnya tidak perlu....

padahal selama kerja bagus...mereka mau ngapain juga gpp.....

medsos di blok ? ngapain juga....toh kaga di blok juga ntar juga bosen sendiri (pengalaman sendiri )

kalo di kantor ane ga boleh pake sandal...tetep aja ane pake sandal (kerjaan backoffice, ngapain pake sepatu,,, toh tiap kerja jarang banget keluar dari meja )

ane bt dikantor....kaga ada musik....ane beli sendiri speaker

kalo masalah kaga di kasih uang lembur...tinggal pulang aja tepat waktu....

kalo emang udah muak yaa tinggal resign aja


kalo ane sih gimana caranya aja supaya nyaman, enjoy, dan betah kerja di kantor....walaupun melanggar peraturan2 aneh kayak tadi ...ya selama ga mengganggu karyawan yang lain.....

 

ambigu yaakkkk

..... salah kalimat ane ....

istilah nya ane jadi konsultan lah tapi juga ga dibayar, tapi karena neh owner kenalan sama atasan ane ditmpt kerja ane yg skrg, atasan ane yg skrg ini minta tolong ke ane buat ngebagusin sistem manajemen disana (owner).... ane pun cuman 2-3x smggu dtg ke mereka itu pun siang2

lagi pula, ane ada niatan mau buka kantor usaha sendiri (Konsultan HR Management)

atasan ane, jg tau cita-cita ane, dia blg ya ini kesempatan bagus jg buat nge-test, apa ane udah mampu apa tidak ...

mereka ga punya karyawan yg bener2 ngurusin HRD nya, cuman admin doank yg sekedar bantuin input2 absensi sama GA nya lah .... itu pun karyawan sebenarnya main job nya ngurusin SPT bulanan .... krn dia pada dasar nya akuntansi, jd yg ane liat ini karyawan cuman 2 kerjaan, satu dibagian HRD nya ... satu dibagian perpajakannya

ane seh sebenernya udah berpikir disitu, tapi kasian aja liat orang lain ...

klo sampe awal bln dpn masih ga jelas jg .... ane bakalan blg ke boss ane, bakalan blak-blakan ama neh owner, terserah dia mau tersinggung ato kagak ...

prinsip ane ttg HRD itu ....

ga boleh berat disalah satu pihak, kita (HRD) harus bisa berada ditengah menjembatani karyawan dgn manajemen ... (ini loh idealis ane)

________________________________________________________________________________________________________________________

@winter_winds

dia bergerak di bidang akuntan publik, akuntansi, pajak dan hukum pajak

 

ini sih bukan masalah curhat lagi...

udah masalah ranah HRD semi hukum...

saran om aceh kayaknya udah mumpuni tuh...

kalo gak mempan juga, tinggal ikutin saran om winter...

------------------------------

emang perusahaannya sering menangani masalah sensitive matters kayak rahasia perusahaan gitu ya... strict amat peraturannya...

-jangan2 pemiliknya sodaraan sama yang punya pabrik kuali di tangerang kemaren-

gaji di sana emang kisarannya berapa

 

ane bakal sedikit ngikutin sarah agan acehkhan, tp coba ane tungguin ampe minimal awal bulan dpn ...

ampe skrg pun ane ga tau brp pasti nya karena ga prnh dikasih tahu dari owner nya ....

tp setelah ane telusuri .... (jiaaahhh kyk detektip aja ane )

rata - rata dari 2 - 3,5 jt

tp yg dpt 3,5 ini (masa kerja udah 4 thn keatas) ... sisanya 2 jt-an lah ....

 

untuk om athrun, kalo mnurut ane wajar, kalau perusahaannya itu yg model dari toko naik derajat menjadi PT

 

err, masalah perhukumannya sih ane gak ngerti deh ya.
cuman imo sih emang beberapa kebijakan perusahaan itu aneh juga. ada hal yang kayak gak mengaruhin kualitas kerja tapi masih juga dilarang, macam pake make up ato dengerin musik lewat earphone...
mau bikin entertainment ban gitu, ya... ada aja, ya...

udah ngasih saran, ditolak? alesannya banyak pula?
ane sih, tinggalin aja wes.. udah mau ngebantu kok ditolak... )

 

lha ya itu..klo toko atau CV gitu ga masalah..
lha ini bentuknya 'perusahaan' PT yg berbadan hukum. seharusnya ada bagian/divisi HRD..

@athrun:
klo posisi admin dgn background akutansi, menurut anda bisa ga menghasilkan produk peraturan kerja agar kinerja karyawan lbh baik..?
jd nanti rules kerja yg dibentuk emang benar2 bermanfaat dan udah tepat utk diterapkan sehingga kinerja karyawan menjadi lbh baik. bukan hasilnya nanti 'peraturan aneh' sprti yg agan sebutkan.
saran saya suruh buka dan buat divisi HRD di perusahaan yg anda bantu. lucu jg klo admin+background accounting nangani masalah HRD.
rekrut klo bisa dgn salah satu background sarjana hukum Perdata --> diutamakan yg mengerti dan menguasai hukum Perburuhan dan Ketenagakerjaan.
pun jg klo nantinya agan berencana mau membuka jasa konsultan HR..
biasanya HRD klo ga sarjana hukum ya sarjana psikologi (biasanya konsentrasi psikologi perusahaan diutamakan).
gud luck aja ajuin draft rulesnya ganz..

 

ane dah ngajuin gan ...... dengan data2 komplit dan akurat

ane mah nungguin aja dulu .... klo ga jelas jg neh owner, ane bakal tinggalin aja, ditolongin malah ngelunjak (mentang-mentang deket ma boss ane) .... ane kasian aja ama karyawan

 

IMO:

Karna semuanya bener2 jadi distraction.. Kecuali semua yang akses situs2 tersebut bisa dibatasi durasinya, katakan setengah menit. Jadi jam kerjanya jauh lebih efektif.
Gw sendiri pernah kerja di perusahaan IT yang employ these rules. I can understand why (nothing to do with my job at the time). Layar bloknya pake warna merah terang pula

Kalo buat emergency purposes sih emang bener keterlaluan, tapi kenyataannya sedikit sekali yang bisa put those gadget aside dan bisa kerja secara optimal.

Ga aneh mengingat cewek kalo pake make up itu LAMA BANGET dan selalu dijadiin alasan klise.

Interesting, sendal?? Apa karna kalo pake sepatu jadi berisik dan mengganggu konsentrasi kerja??

Dan ketiga2nya memiliki hak untuk Decision Making? Good luck with that.

Oh, HRD punya akses buat liat data finance?

Tapi kalo loe ga dikasih authority buat beresin manajemen, sama aja bohong..

 

terimakasih buat saran2

buat mod acehkhan ... makasih ampe ngingetin trit ini

ane ampe lupa ... krn sangking ngeselin owner nya ..... ane lepas tangan deh ......

case closed aja .......

 

closed ya