1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Fauna Tips dan trik membeli burung ocehan

Discussion in 'Flora dan Fauna' started by ariesmunandi, Dec 29, 2012.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. ariesmunandi Members

    Offline

    Joined:
    Dec 23, 2012
    Messages:
    5
    Trophy Points:
    2
    Ratings:
    +0 / -0
    SEPERTI halnya membeli barang pada umumnya, membeli burung membutuhkan ketelitian, kejelian dan kesabaran. Apalagi bila calon pembeli adalah masih tarap pemula.

    Sebelum menjatuhkan pilihan, tentukan maksud dan tujuan pemeliharaan. Apakah hanya sekadar ikut-ikutan trend, memenuhi kesenangan, koleksi, hobi, atau untuk dilombakan (kontes). Bagi penggemar burung, apalagi yang menjadikan burung peliharaannya untuk diikutkan kontes harga memang tidak menjadi masalah. Akan tetapi tidak demikian halnya dengan seorang pemula atau hanya sekadar ikut-ikutan trend, karena bagi pemula akan berpikir dua kali bila harus membeli burung oceh semisal , Anis Kembang, Murai Batu, Canary dan lainnya rata-rata seharga Rp 300.000 keatas.

    Karenanya, sebelum membawa burung pulang sebaiknya pemilihan dilakukan dengan berhati-hati. Kalau bisa burung yang dibeli memiliki kualitas baik atau yang berkualitas dan mampu memberi kebanggaan tersendiri.

    Ada beberapa langkah dan pertimbangan yang dapat digunakan bila akan membeli burung.
    Banyak bertanya kepada rekan atau orang dekat yang lebih dahulu memiliki kegemaran, memelihara burung (kontes, adu maupun koleksi).

    Ajaklah teman untuk bersama-sama ke penjual atau pasar burung.

    Cari penjual burung yang jujur, biasanya tempat berjualan selalu ramai dikunjungi dan koleksi burung berkualitas. Biasanya, penjual burung yang jujur memberitahukan kondisi burung yang dijualnya, asal-usul induk maupun sifat burung yang dijual.

    Sebisanya harus mengetahui asal-usul burung. Adakalanya burung yang dijual tidak diketahui asal-usulnya, apakah hasil curian, tangkapan atau penangkaran. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas (terutama burung oceh dan adu).

    Burung untuk kelas kontes (ocehan) maupun balap, biasanya menggunakan burung dengan jenis kelamin jantan. Untuk menentukan jenis kelamin burung harus jeli benar.

    Berdasarkan pengalaman para penjual dan pemerhati burung, ada beberapa patokan yang bisa dipegang. Pertama, perhatikan matanya. Bila mata tampak menonjol, berarti burung jantan. Sebaliknya bila datar, tentulah berkelamin betina. Patokan tersebut bisa digunakan pada saat kita memilih piyik, trotolan, maupun bakalan.

    Ciri lainnya, yang selama ini diterapkan penggemar burung adalah dengan mengamati bulu-bulu di bagian pantat. Bulu-bulu di bagian pantat dimana burung betina umumnya polos sewarna. Ciri yang mudah adalah biasanya suara burung jantan lebih keras daripada betina.

    Seorang penggemar burung kontes pasti akan memerhatikan suara, baik volume maupun irama lagunya ketimbang postur tubuh. Berbeda dengan penggemar burung adu (balapan) tentu akan memilih postur tubuh (bulu, sayap, bentuk kepala dan lainnya) ketimbang suara. Sementara pemelihara burung untuk koleksi menetapkan dua kriteria tersebut untuk burung koleksinya.

    Pertimbangan terakhir yang perlu diperhatikan untuk memilih burung adalah kesehatan burung yang akan kita beli. Perhatikan secara teliti dan sabar postur tubuh burung, amati juga suara dan gerakannya. Burung yang sehat akan cenderung, lincah, agresif dan tidak mau diam gerakannya, bersuara keras dan los. Tidak lemah atau berkicau setengah hati. Bilamana memilih burung anakan lebih pada bentuk sayap dan jumlah bulu serta suaranya.

    Semoga Bermanfaat

    Sumber :
    informasi perawatan burung dan seluk beluk masalah dunia perburungan
    KICAU MANIA BOGOR
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. damn22 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 17, 2012
    Messages:
    1,007
    Trophy Points:
    76
    Ratings:
    +12 / -0
    gue pernah liat di pasar buruung

    burung perkutut harga sampe 3 jtan man

    merdu suraranya
     
  4. Iya_an Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 24, 2012
    Messages:
    6,744
    Trophy Points:
    218
    Ratings:
    +38,106 / -89
    wah rekomended banget,
    memang gak mudah nyari burung yg berkualitas,
    masalahnya penjual selalu bilang ini bagus itu bagus :top:
     
  5. benjalang Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 20, 2013
    Messages:
    57
    Trophy Points:
    22
    Ratings:
    +50 / -0
    Menrik nih, bisa jadi acuan kalo mau beli burung,
    Dari dulu kepengen banget sih melihara burung, tapi belum kesampean.
     
  6. paramaniac69 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 22, 2010
    Messages:
    249
    Trophy Points:
    66
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +252 / -3
    di tempat ane masi banyak tuh yang nangkepin burung di hutan terus di jual ke kota...
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.