1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

5 Hal Tentang Uang yang Tidak Perlu Diketahui Anak

Discussion in 'Lifestyle' started by vincentrevival, Sep 7, 2012.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. vincentrevival M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 12, 2010
    Messages:
    5,337
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,525 / -0
    Anda sudah mengetahui alasan Anda harus berbicara tentang uang dengan anak Anda.

    Hal tersebut dapat mengajarkan anak-anak untuk bertanggung jawab dengan pengeluaran dan tabungan mereka. Mereka dapat belajar dari kesalahan Anda. Hal itu dapat membuat mereka sukses secara finansial.

    Di sisi lain, anak Anda tidak perlu tahu semua yang Anda pikirkan, ketika menyangkut tentang keuangan. "Tidak diragukan lagi bahwa membombardir anak-anak Anda dengan fakta, perasaan dan informasi tentang uang sekaligus, atau terlalu dini, dapat menjadi berlebihan untuk anak-anak," kata Jaclyn Weitzberg dari Money Minded, sebuah perusahaan pendidikan keuangan bagi orangtua dan remaja.

    Jadi apa yang harus Anda simpan untuk diri sendiri? Di bawah ini, para ahli berpendapat kapan harus diam dan kapan saat yang tepat untuk berbagi.

    1. Besar penghasilan Anda
    Saat pertama kali anak Anda menanyakan tentang berapa penghasilan Anda, mungkin Anda akan terdiam sejenak. Haruskah Anda mengatakannya? “Penting untuk memberi pendidikan kepada anak Anda tentang perbedaan tingkat gaji dan pilihan karier yang dapat Anda menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi, namun saya tidak yakin bahwa anak Anda perlu mengetahui seberapa banyak gaji Anda,” kata Weitzberg.

    Mengapa Anda harus tetap diam: Pertama, tidak ada untungnya memberi informasi itu, kata Weitzberg, ditambah, itu semua juga bergantung pada usia anak Anda, karena berapa pun jumlah yang Anda sebutkan, dapat membuat anak Anda berpikir bahwa Anda kaya. “Sebelum bekerja, anak-anak seringkali merasa kesulitan memahami jumlah uang dalam kepala mereka,” ungkap Weitzberg.

    “Seribu dolar terasa sangat besar bagi mereka, jadi Anda dapat bayangkan bagaimana mereka memikirkan uang sebesar 35 ribu atau 100 ribu dolar AS,” tambahnya. Dan, saat anak-anak berpikir bahwa orangtuanya punya uang untuk dibelanjakan, mereka cenderung meminta barang-barang yang lebih banyak (dan lebih mahal).

    Apa yang sebaiknya Anda katakan: Alih-alih mengatakan, “Gaji ibu sebesar (jumlah uang) tiap bulan,” atau, “Itu bukan urusanmu,” Betsy Brown Braun, penulis buku “Just Tell Me What to Say: Sensible Tips and Scripts for Perplexed Parents,” menyarankan tanggapan berikut: “Gaji ibu cukup untuk membayar semua tagihan, membayar mobil, dan membayar...”

    Hal tersebut memberikan anak Anda cukup informasi untuk mengetahui apakah Anda mampu untuk merawatnya dan Anda tidak perlu cemas, bila anak Anda membeberkan informasi keuangan Anda ke teman sekelasnya. Hal tersebut juga merupakan kesempatan yang baik untuk memberikan nilai-nilai sebagai sebuah keluarga: Jelaskanlah hal-hal yang menurut Anda paling Anda suka seperti kesehatan, makan masakan rumah dan menikmati makan malam bersama, serta bagaimana fungsi uang untuk membiayai anak Anda.

    Kapan berkata jujur: Tidak ada usia yang pasti untuk mengungkapkan berapa gaji Anda, semuanya bergantung pada tingkat kedewasaan anak Anda dan keinginan mereka untuk mengetahuinya, tutur Weitzberg. Sebelum berbagi cerita, tanyakan pada diri Anda, “Mengapa ia ingin tahu?” “Setelah Anda menjawab pertanyaan tersebut, gunakan keputusan terbaik Anda untuk memutuskan apakah jumlah yang spesifik seperti rentang gaji atau bagaimana Anda memulai karier dan sampai ke posisi Anda seperti ini yang paling pantas untuk diberitahu,” kata Weitzberg.

    2. Berapa utang yang Anda miliki
    “Bicarakan utang Anda secara terbuka hingga anak Anda mengerti apa arti utang itu, namun jumlah utang keluarga Anda tidak perlu diutarakan,” kata Ken Damato, pendiri dan CEO DoughMain yang merupakan situs pendidikan keuangan keluarga. Utang satu dolar dapat membuat anak-anak khawatir, terutama pada usia yang masih sangat muda, tambahnya.

    Mengapa Anda harus tetap diam: Bahkan jika Anda tidak memberikan jumlah yang sebenarnya, jika anak Anda sering mendengar Anda berbicara tentang seberapa besar utang pinjaman murid Anda, berapa lama Anda akan melunasi hipotek Anda atau seberapa berisiko Anda akan kehilangan rumah / mobil / apapun, itu bisa membuatnya merasa tidak aman. Anak-anak perlu merasa aman, dan orangtuanya akan mengurus mereka.

    Apa yang sebaiknya Anda katakan: Alih-alih berbicara tentang berapa banyak utang keluarga Anda, Damato mengatakan bahwa lebih baik untuk mengajarkan anak-anak tentang utang secara umum, dan cara-cara untuk menghindari atau melunasinya. "Pertama, jelaskan apa itu utang dan bagaimana orang-orang terjebak utang, seperti tidak melunasi kartu kredit secara penuh," katanya.

    "Lalu, jelaskan bahwa jika Anda berutang, sangatlah penting untuk berusaha melunasinya segera, karena jumlahnya akan semakin besar seiring dengan bunga yang masih harus dibayar."

    Kapan berkata jujur: Tidak akan ada waktu yang tepat bagi para orangtua untuk mengungkapkan jumlah pasti utang mereka kepada anak-anaknya, ungkap Damato, kecuali dalam kondisi mendesak dan penting bagi para anak-anak (karena ketika mulai dewasa, anak-anak akan segera menopang kebutuhan keuangan orangtuanya).

    3. Apa yang keluarga Anda tidak punya
    Ya, anak Anda akan menyadari jika tetangga Anda memiliki kolam renang sedangkan Anda tidak, atau saat sepupunya memakai sepatu super mahal dan anak Anda tidak memilikinya, tapi tidak ada alasan bagi Anda untuk menunjukkan apa yang keluarga Anda punya jika dibandingkan dengan orang lain.

    Mengapa Anda harus tetap diam: Jika keluarga Anda cukup beruntung untuk dapat membeli banyak kemewahan, anak Anda mungkin berpikir bahwa keluarganya lebih unggul dan mulai membual. Jika keluarga Anda bukan dari kalangan atas, ia mungkin akan merasa malu, atau bahkan marah pada Anda, karena Anda tidak kaya.

    Terlepas dari apakah keluarga Anda kaya atau tidak, perbandingan membuat anak merasa sangat penting untuk bersaing dengan (atau mengalahkan) keluarga yang lebih kaya. Anak-anak yang memimliki kebiasaan seperti itu cenderung memiliki masalah keuangan saat dewasa, kata Weitzberg.

    Apa yang sebaiknya Anda katakan: Saat anak Anda mulai bertanya mengapa orang lain memiliki sesuatu yang keluarga Anda tidak miliki, Anda tidak harus mencari alasan, atau tersinggung. "Apa yang harus orangtua katakan adalah, 'setiap keluarga memiliki cara sendiri dalam melakukan sesuatu,'" kata Brown Braun. Kemudian, Anda dapat menjelaskan: "Kita, sebagai sebuah keluarga, tidak memilih untuk menghabiskan uang kita dengan cara seperti itu, kita lebih suka menabung uang untuk berjalan-jalan, atau kita lebih suka menggunakan uang untuk membeli makanan spesial untuk keluarga."

    Menjaga obrolan tentang rumah tangga Anda sendiri, dapat membantu anak untuk lebih berfokus pada apa yang keluarga Anda lakukan, dan tidak terlalu peduli dengan apa yang orang lain lakukan.

    Kapan berkata jujur: Tidak perlu membandingkan keluarga Anda dengan keluarga lainnya, cukuplah untuk bersyukur atas apa yang keluarga Anda miliki.

    4. Apa arti investasi
    Orangtua yang memiliki anak kecil harus menahan diskusi semacam itu. Memahami investasi dapat membingungkan bagi beberapa orang dewasa, begitu pula untuk anak-anak, itu bisa sangat sulit (atau tidak mungkin) untuk dipahami.

    Mengapa Anda harus tetap diam: Jika Anda mulai berbicara tentang saham, obligasi, dan reksa dana, anak Anda mungkin akan kewalahan dan berpikir bahwa berurusan dengan uang itu sangat sulit (dan membosankan).

    Apa yang sebaiknya Anda katakan: "Saat mendidik anak Anda mengenai keuangan, penting untuk membangun pengetahuan keuangan dalam beberapa langkah," kata Weitzberg. Dia menyarankan agar orangtua mulai berbicara tentang apa dan bagaimana uang itu diperoleh, kemudian beralih ke konsep seperti tabungan dan penganggaran, lalu kredit dan hutang, dan baru akhirnya berinvestasi.

    Kapan berkata jujur: Kami memiliki tahapan usia saat Anda harus mengajari anak-anak Anda di sini, dan kami sarankan sebuah cara yang mudah untuk mulai memperkenalkan konsep pasar saham pada usia remaja sekitar usia 13 tahun.

    5. Kerugian yang besar
    Meskipun kenyataannya akan selalu ada pasang surut dalam keuangan Anda, para ahli mengatakan bahwa kerugian yang terlalu banyak (atau besar) tidak boleh diceritakan pada anak-anak.

    Mengapa Anda harus tetap diam: Ingat, keamanan dan stabilitas sangat penting untuk kesejahteraan anak, jadi jika anak Anda mendengar bahwa Anda merugi $ 5.000 di pasar saham, atau Anda berkomentar seperti, "Yah, tidak ada uang kuliah untukmu" setelah merugi. Hal tersebut dapat menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan bagi anak, kata Damato.

    Apa yang sebaiknya Anda katakan: Saat Anda perlu memperketat pengeluaran setelah mengalami kerugian, tidak perlu untuk memperingatkan anak Anda dengan mengatakan berapa banyak Anda mengalami kerugian. Sebuah penjelasan sederhana sebenarnya sudah cukup: "Kita sedang berusaha untuk menabung sedikit lebih banyak uang hari ini, sehingga uang untuk makan di luar dan pergi ke bioskop akan berkurang."

    Kapan berkata jujur: Saat yang tepat untuk orangtua memperingatkan anaknya bahwa Anda mengalami kerugian finansial yang besar adalah saat anak Anda pada usia kerja dan itu sangat penting baginya, ungkap Damato. "Misalnya, jika anak akan harus mengambil pinjaman kuliah karena keuangan keluarga sedang memburuk, maka akan lebih penting untuk membahas masalah itu dengannya, dan kemudian berbicara tentang langkah-langkah selanjutnya yang perlu diambil," jelasnya.

    sumber : http://id.she.yahoo.com/5-hal-tentang-uang-yang-tidak-perlu-diketahui-anak.html
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. wyndh80 Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Apr 6, 2011
    Messages:
    205
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +130 / -0
    Hore pejwan :oglol:
    Menurut ane yg poin 4 boleh mulai di didik, tp ya jgn terlalu mendalam. Dasar dasarnya aja.
     
  4. vidheyata M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 22, 2012
    Messages:
    1,383
    Trophy Points:
    131
    Ratings:
    +720 / -0
    nomor 1 udah pasti pantang banget buat diketahui anak, soalnya kalo anak udah tau besar gaji orang tuanya,
    apalagi tau kalo gajinya besar, yang ada minta dibeli in mainan atau barang2 terus :haha:
    selain itu juga bisa membuat anak jadi konsumtif :sigh:
    akan lebih baik kalo anak diajarkan mengenai keuangan, kira2 ketika beranjak dewasa,
    misalnya ketika sudah memasuki SMA atau perkuliahan, sedangkan ketika masih kecil2,
    lebih baik diajarkan bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik, seperti menabung :ehem:
     
  5. kaide9 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 23, 2010
    Messages:
    539
    Trophy Points:
    76
    Ratings:
    +253 / -0
    investasi dan saham kayaknya dari kecil harus di ajarin deh
    supaya pas kuliah udh bisa jadi trader yang hebat gitu
     
  6. Williamzone M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Oct 12, 2011
    Messages:
    3,700
    Trophy Points:
    122
    Ratings:
    +1,674 / -0
    ngapain juga ngasi tau hal2 yg gtu
    ga baik buat anak
     
  7. rockandrock Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Sep 2, 2012
    Messages:
    243
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +0 / -0
    nice share gan
    anak cukup tau sepantesnya aj , ga usah tau sampe gimana2
     
  8. revo_ever_guys Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 12, 2009
    Messages:
    197
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +4 / -0
    Kalo anak kecil mah kayanya ga kan tanya yang kaya gituan. Kalo udah ngerti duit baru tanya begituan...
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.