Origin Asal Usul Hormat Militer

Ada beberapa versi dari “salute” atau menghormat. Salah satu yang paling banyak di adopsi, terutama oleh kalangan militer adalah tradisi hormat yang berasal sejak zaman pertengahan.

Pada saat itu, seorang ksatria mengenakan baju zirah dan topeng besi untuk melindungi tubuhnya. Setiap ksatria yang bertemu akan memperlihatkan mukanya dengan mengangkat penutup muka yang terdapat di topeng besinya sebagai bentuk pengenalan, penghormatan, dan tradisi antarksatria. Dengan melakukan hal tersebut, ksatria lain akan mengenali dan menghargainya selayaknya ksatria dengan juga melihat pernak-pernik pertanda di baju zirah, perisai, maupun pedangnya.

hormaaaaat grak!!!Adapun alasan mengapa tradisi “salute” atau menghormat dilakukan dengan tangan kanan adalah karena pada saat itu, tangan kanan disebut sebagai tangan pedang. Yang artinya tangan yang lebih berperan dalam pertempuran. Sebagai bentuk pengenalan terhadap kawan ataupun lawan, sang ksatria harus melepaskan tangan kanannya dari pedang, untuk mengangkat penutup muka dari topeng besinya.

Dan pada saat ini, ketika kalangan militer tidak lagi menggunakan bju zirah dan topeng besinya, kebiasaan tersebut tetap dilakukan sebagai bentuk pengakuan, kebanggaan, dan penghormatan walaupun caranya dilakukan sedikit berbeda.hormat militer Untuk melakukan hormat dengan benar, hormat dilakukan dengan mengangkat tangan kanan serapi mungkin sampai ujung telunjuk menyentuh bagian dahi sedikit di atas ujung alis kanan. Jari-jari saling menempel dan lurus, dengan telapak bagian dalam sedikit mendongak agar tidak menghalangi muka.


source

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS