1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Official UEFA Euro 2012 Poland Ukraine - Putaran Final

Discussion in 'Soccer' started by oepaij, Mar 20, 2012.

?

Siapakah Juara Euro 2012 Polandia Ukraian?

Poll closed Jun 29, 2012.
  1. Spanyol

    0 vote(s)
    0.0%
  2. Belanda

    0 vote(s)
    0.0%
  3. Jerman

    0 vote(s)
    0.0%
  4. Italia

    0 vote(s)
    0.0%
  5. Inggris

    0 vote(s)
    0.0%
  6. Perancis

    0 vote(s)
    0.0%
  7. Portugal

    0 vote(s)
    0.0%
  8. Rusia

    0 vote(s)
    0.0%
  9. Polandia

    0 vote(s)
    0.0%
  10. Selain Tim yang Disebutkan

    0 vote(s)
    0.0%
Thread Status:
Not open for further replies.
  1. oepaij M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 6, 2009
    Messages:
    1,966
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +8,592 / -0
    UEFA Euro 2012 Poland-Ukraine | Putaran Final

    Official_Logo.jpg



    PENDAHULUAN

    Piala Eropa atau lebih populer dengan sebutan Euro adalah turnamen sepakbola terbesar di dunia setelah Piala Dunia. Euro 2012 yang merupakan edisi ke-14 ini akan diselenggarakan di dua negara yaitu Polandia dan Ukraina. Ini adalah untuk ketiga kalinya turnamen Piala Eropa diselenggarakan di dua negara sekaligus setelah sebelumnya hal serupa pernah diselenggarakan di Belanda-Belgia pada tahun 2000 dan Austria-Swiss pada tahun 2008. Berikut adalah informasi singkat mengenai event akbar 4 tahunan kali ini:

    Data Singkat Euro 2012

























    Tuan Rumah : Polandia dan Ukraina
    Waktu Pelaksanaan : 8 Juni - 1 Juli
    Jumlah Tim Peserta : 16 tim [Profil Tim Peserta]
    Juara Bertahan : Spanyol
    Juara : Spanyol
    Runner-up : Italia
    Nama Maskot : Slavek dan Slavko
    Bola Resmi : Adidas Tango 12

    KOTA PENYELENGGARA DAN VENUE

    Kedua negara tuan rumah mendapat jatah masing-masing 4 kotanya untuk menyelenggarakan pertandingan Euro 2012 kali ini. Partai pembuka pada tanggal 8 Juni 2012 akan dilaksanakan di Stadion National, Warsawa, Polandia. Sedangkan partai penutup atau final akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2012 di Stadion Olympic, Kiev, Ukraina.

    [​IMG]

    Berikut adalah kota-kota penyelenggara berikut venue yang digunakan dalam turnamen ini:

    POLANDIA

    Warsawa













    _Warsaw.png
























    National Stadium
    Diresmikan : 29 Januari 2012
    Kapasitas : 58.145 penonton
    Dimensi Lapangan : 105 x 68 meter
    Permukaan : Rumput
    Digunakan Untuk : - Pertandingan Grup A
    - Perempatfinal
    - Semifinal
    Keterangan:
    National Stadium Warsaw dibangun sejak 2008 dan rampung pada 2011. Stadion yang didirikan di atas lahan stadion lama Dziesiechieolecia (10th Anniversary Stadium) ini memiliki keunikan di mana atapnya juga disanggah oleh kabel baja yang terikat ke sebuah jarum besar yang terpasang tepat di bagian atas center stadion.

    [​IMG]
    Gdańsk













    _Gdansk.png
























    PGE Arena
    Diresmikan : 14 Agustus 2011
    Kapasitas : 43.615 penonton
    Dimensi Lapangan : 105 x 68 meter
    Permukaan : Rumput
    Digunakan Untuk : - Pertandingan Grup C
    - Perempatfinal
    Keterangan:
    Tanpa lintasan trek atletik, fans bisa menyaksikan pertandingan secara lebih dekat di PGE Arena. Tampak luar yang menyala membuat stadion ini jadi pemandangan yang menarik untuk laga-laga di malam hari. Bagian luar stadion ini terdiri dari 18.000 pelat polikarbonat dalam enam nuansa kuning, dan luasnya secara keseluruhan mencapai 4.5 hektar.

    [​IMG]
    Wroclaw













    _Wroclaw.png
























    Municipal Stadium
    Diresmikan : 10 September 2011
    Kapasitas : 42.771 penonton
    Dimensi Lapangan : 105 x 68 meter
    Permukaan : Rumput
    Digunakan Untuk : Pertandingan Grup A
    Keterangan:
    Peresmiannya lumayan meriah karena George Michael secara khusus diundang untuk melakukan konser di stadion ini pada 10 September 2011. Yang menarik bentuk stadion ini menyerupai lampion China dan dirancang dengan desain yang inovatif, di mana serat fiber menyelimuti seluruh bagian tribun dan dindingnya. Warna dari dindingnya dapat berubah ubah dengan efek pencahayaan lampu. Desain mangkuk dirancang untuk menyerap suara kerumunan penonton. Terkait estetika stadion, duta Euro 2012 Zbigniew Boniek berkomentar: "Ketika saya melihat itu, saya menyesal karena ketika saya menjadi pemain, kami harus bermain di stadion yang tampak seperti kandang ayam. Sayangnya karier bermain saya sudah berakhir."

    [​IMG]
    Poznan













    _Poznan.png
























    City Stadium
    Diresmikan : 23 Agustus 1980
    Kapasitas : 43.269 penonton
    Dimensi Lapangan : 105 x 68 meter
    Permukaan : Rumput
    Digunakan Untuk : Pertandingan Grup C
    Keterangan:
    Stadiun kelima terbesar di seantero Polandia ini memiliki ribun yang tinggi dan landai, ditambah atap yang menutupi sebagian lapangan memastikan tingkat kebisingan tetap tinggi selama pertandingan berlangsung. Penyelesaian renovasi stadion pada September 2010 ditandai oleh konser Sting. Ribuan penonton memadati stadion ini ketika musisi asal Inggris itu mempromosikan album barunya berjudul Symphonicities.

    [​IMG]

    UKRAINA

    Kiev













    _Kiev.png
























    Olympic Stadium
    Diresmikan : 12 Agustus 1923
    Kapasitas : 65.720penonton
    Dimensi Lapangan : 105 x 68 meter
    Permukaan : Rumput
    Digunakan Untuk : - Pertandingan Grup D
    - Perempatfinal
    - Final
    Keterangan:
    Olympic Stadium berkapasitas 60 ribu orang. Namun berdasarkan catatan, stadion itu pernah menampung 102 ribu orang saat FC Dynamo Kyiev menghadapi Bayern Munich pada 16 Maret 1977. Stadion yang berada tepat di kaki bukit Cherepanov di Pechersk ini dibangun pada 1923 dan dipugar kembali pada 2008 dan dibuka lagi pada Oktober 2011. Sebelumnya, nama dari stadion ini adalah Red Stadium of Lev Trotsky. Sebelum pembangunan besar untuk ajang Euro 2012, Olympic Stadium pernah beberapa kali mengalami perubahan kecil. Rekontruksi terakhir dilakukan dengan menghancurkan barisan terbawah dan membangun Stand Barat dengan dua level tempat untuk wartawan dan kursi VIP di antaranya, dan penambahan atap transparan.

    [​IMG]
    Donetsk













    _Donetsk.png
























    Donbass Arena
    Diresmikan : 29 Agustus 2009
    Kapasitas : 50.055 penonton
    Dimensi Lapangan : 105 x 68 meter
    Permukaan : Rumput
    Digunakan Untuk : - Pertandingan Grup D
    - Perempatfinal
    - Semifinal
    Keterangan:
    Donbas Arena berada di tengah kota di taman Lenin Comsomol. Stadion ini bisa menampung sekira 52.518 penonton. Pembangunan Donbas dimulai sejak 2006 oleh perusahaan kontraktor Turki, ENKA dengan desain dari Arupsport, pendesain City of Manchester yang kini bernama Etihad Stadium, Allianz Arena (Munich) dan Beijing National Stadium (Beijing). Donbas memiliki atap stadion yang membumbung menimbulkan efek seperti cawan terbang.Desain atapnya ini juga dibuat sedemikian rupa sesuai landscape agar bisa menyerap cahaya dan udara secara alami ke lapangan. Di malam hari, Donbas bisa terlihat sangat gemerlap karena memiliki tata cahaya di bagian luarnya.

    [​IMG]
    Kharkiv













    _Kharkiv.png
























    Metalist Stadium
    Diresmikan : 5 Desember 2009
    Kapasitas : 38.500 penonton
    Dimensi Lapangan : 105 x 68 meter
    Permukaan : Rumput
    Digunakan Untuk : Pertandingan Grup B
    Keterangan:
    Metalist Stadium sudah dua kali berganti nama. Pada periode 1926-1940 stadion tersebut bernama Tractor Stadium, kemudian diganti menjadi Dzerzhinets Stadium (1940-1967). Stadion ini dibangun di atas kuburan Holy Spirit berdasarkan perintah Ketua Presidium Uni Soviet, Anastas Mikoyan pada 1925. Nama 'Traktor' pada awal keberadaan stadion diberikan karena pembangunannya disponsori oleh pabrik traktor setempat. Sebelum Perang Dunia II, diubah menjadi Dzerzhynets Stadium untuk menghormati Felix Dzerzhinsky, kepala Cheka pertama Uni Soviet. Menyambut Euro 2012, untuk keempat kalinya stadion direnovasi dengan melengkapi Stand selatan dan membangun Stand timur. Pemindahan atap dan modernisasi general serta penambahan estetika dirampungkan akhir 2009. Pada tanggal 5 Desember 2009, secara resmi stadion dibuka kembali berbarengan dengan perayaan ulang tahun ke-50 Presiden Metalist Kharkiv, Oleksandr Yaroslavsky.

    [​IMG]
    Lviv













    _Lviv.png
























    Arena Lviv
    Diresmikan : 29 Oktober 2011
    Kapasitas : 34.915 penonton
    Dimensi Lapangan : 105 x 68 meter
    Permukaan : Rumput
    Digunakan Untuk : Pertandingan Grup B
    Keterangan:
    Arena Lviv menjadi venue terkecil yang dipakai untuk pertandingan Euro 2012, dengan kapasitas 30 ribu penonton. Stadion ini terletak di bagian selatan kota Lviv, dekat persimpangan jalan lingkar kota dan merupakan bagian dari raion Sykhiv kota Lviv. Sedangkan stadion ini terletak tepat di samping perumahan Sykhiv massif. Di seberang stadion ini juga terdapat hippodrome. Kapasitas stadion ini bisa disesaki 34.915 (jika penonton membludak) termasuk 450 tempat duduk VIP. Sedangkan sebagian atap menggunakan material transparan untuk memberikan sinar matahari yang cukup untuk rumput.

    [​IMG]



    TIM PESERTA & PEMBAGIAN GRUP



















    GRUP A
    Poland_Small_1.png Polandia
    Greece_Small_1.png Yunani
    Russia_Small_1.png Rusia
    Czech_Small_1.png Rep. Ceska











    GRUP B
    Netherlands_Small_1.png Belanda
    Denmark_Small_1.png Denmark
    Germany_Small_1.png Jerman
    Portugal_Small_1.png Portugal











    GRUP C
    Spain_Small_1.png Spanyol
    Italy_Small_1.png Italia
    Ireland_Small_1.png Rep. Irlandia
    Croatia_Small_1.png Kroasia











    GRUP D
    Ukraine_Small_1.png Ukraina
    Sweden_Small_1.png Swedia
    France_Small_1.png Perancis
    England_Small_1.png Inggris

    WASIT & OFISIAL PERTANDINGAN





















































    Negara Nama Wasit/Ofisial
    England_Small_1.png Inggris Howard Webb
    France_Small_1.png Perancis Stéphane Lannoy
    Germany_Small_1.png Jerman Wolfgang Stark
    Hungary_Small_1.png Hungaria Viktor Kassai
    Italy_Small_1.png Italia Nicola Rizzoli
    Netherlands_Small_1.png Belanda Björn Kuipers
    Portugal_Small_1.png Portugal Pedro Proença
    Scotland_Small_1.png Skotlandia Craig Thomson
    Slovenia_Small_1.png Slovenia Damir Skomina
    Spain_Small_1.png Spanyol Carlos Velasco Carballo
    Sweden_Small_1.png Swedia Jonas Eriksson
    Turkey_Small_1.png Turki Cüneyt Çakır
    Czech_Small_1.png Rep. Ceska Pavel Královec
    Norway_Small_1.png Norwegia Tom Harald Hagen
    Poland_Small_1.png Polandia Marcin Borski
    Ukraine_Small_1.png Ukraina Viktor Shvetsov

    JADWAL PERTANDINGAN & STATISTIK

    FASE GRUP





























































    TIM M Mn Dr Kl GM GK GS P
    Czech_Small_1.png Rep. Ceska 3 2 0 1 4 5 -1 6
    Greece_Small_1.png Yunani 3 1 1 1 3 3 0 4
    Russia_Small_1.png Rusia 3 1 1 1 5 3 2 4
    Poland_Small_1.png Polandia 3 0 2 1 2 3 -1 2
    ------------------------------
    Keterangan:
    M=Main; Mn=Menang; Dr=Seri; Kl=Kalah; GM=Gol Memasukkan; GK=Gol Kemasukan; GS=Selisih Gol; P=Point













































































































    PARTAI 1
    8 Juni 2012, 23.00 WIB
    Polandia Poland_Small_1.png 1 - 1 Greece_Small_1.png Yunani
    Lewandowski (16') Salpingidis (51')
    National Stadium Warsawa (POL)
    Wasit: Carlos Velasco Carballo (ESP)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 2
    9 Juni 2012, 01.45 WIB
    Rusia Russia_Small_1.png 4 - 1 Czech_Small_1.png Rep. Ceska
    Dzagoev (15’, 79’), Shirokov (24’), Pavlyuchenko (82’) Pilar (52’)
    Municipal Stadium Wroclaw (POL)
    Wasit: Howard Web (ENG)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 9
    12 Juni 2012, 23.00 WIB
    Yunani Greece_Small_1.png 1 - 2 Czech_Small_1.png Rep. Ceska
    Gekas (53’) Jiráček (3’), Pilař (6’)
    Municipal Stadium Wroclaw (POL)
    Wasit: Stéphane Lannoy (FRA)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 10
    13 Juni 2012, 01.45 WIB
    Polandia Poland_Small_1.png 1 - 1 Russia_Small_1.png Rusia
    (Błaszczykowski 57’) Dzagoev (37’)
    National Stadium Warsawa (POL)
    Wasit: Wolfgang Stark (GER)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 17
    17 Juni 2012, 01.45 WIB
    Rep. Ceska Czech_Small_1.png 1 - 0 Poland_Small_1.png Polandia
    Jiráček (72’)
    Municipal Stadium Wroclaw (POL)
    Wasit: Craig Thomson (SCO)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 18
    17 Juni 2012, 01.45 WIB
    Yunani Greece_Small_1.png 1 - 0 Russia_Small_1.png Rusia
    Karagounis (47’)
    National Stadium Warsawa (POL)
    Wasit: Jonas Eriksson (SWE)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan





























































    TIM M Mn Dr Kl GM GK GS P
    Germany_Small_1.png Jerman 3 3 0 0 5 2 3 9
    Portugal_Small_1.png Portugal 3 2 0 1 5 4 1 6
    Denmark_Small_1.png Denmark 3 1 0 2 4 4 0 3
    Netherlands_Small_1.png Belanda 3 0 0 3 2 4 -2 0
    ------------------------------
    Keterangan:
    M=Main; Mn=Menang; Dr=Seri; Kl=Kalah; GM=Gol Memasukkan; GK=Gol Kemasukan; GS=Selisih Gol; P=Point













































































































    PARTAI 3
    9 Juni 2012, 23.00 WIB
    Belanda Netherlands_Small_1.png 0 - 1 Denmark_Small_1.png Denmark
    Michael Krohn-Dehli (24’)
    Metalist Stadium, Kharkiv (UKR)
    Wasit: Damir Skomina‎ (SVN)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 4
    10 Juni 2012, 01.45 WIB
    Jerman Germany_Small_1.png 1 - 0 Portugal_Small_1.png Portugal
    Mario Gomez (72’)
    Arena Lviv, Lviv (UKR)
    Wasit: Stéphane Lannoy‎‎ (FRA)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 11
    13 Juni 2012, 23.00 WIB
    Denmark Denmark_Small_1.png 2 - 3 Portugal_Small_1.png Portugal
    Bendtner (41’, 80’) Pepe (24’), Hélder Postiga (36’), Varela (87’)
    Arena Lviv, Lviv (UKR)
    Wasit: Craig Thomson (SCO)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 12
    14 Juni 2012, 01.45 WIB
    Belanda Netherlands_Small_1.png 1 - 2 Germany_Small_1.png Jerman
    Van Persie (73’) Gomez (24’, 38’)
    Metalist Stadium, Kharkiv (UKR)
    Wasit: Jonas Eriksson (SWE)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 19
    18 Juni 2012, 01.45 WIB
    Portugal Portugal_Small_1.png 2 - 1 Netherlands_Small_1.png Belanda
    Cristiano Ronaldo (28’, 74’) Van der Vaart (11’)
    Metalist Stadium, Kharkiv (UKR)
    Wasit: Nicola Rizzoli (ITA)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 20
    18 Juni 2012, 01.45 WIB
    Denmark Denmark_Small_1.png 1 - 2 Germany_Small_1.png Jerman
    Krohn-Dehli (24’) Podolski (19’), Bender (80’)
    Arena Lviv, Lviv (UKR)
    Wasit: Carlos Velasco Carballo (ESP)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan





























































    TIM M Mn Dr Kl GM GK GS P
    Spain_Small_1.png Spanyol 3 2 1 0 6 1 5 7
    Italy_Small_1.png Italia 3 1 2 0 4 2 2 5
    Croatia_Small_1.png Kroasia 3 1 1 1 4 3 1 4
    Ireland_Small_1.png Rep. Irlandia 3 0 0 3 1 9 -8 0
    ------------------------------
    Keterangan:
    M=Main; Mn=Menang; Dr=Seri; Kl=Kalah; GM=Gol Memasukkan; GK=Gol Kemasukan; GS=Selisih Gol; P=Point













































































































    PARTAI 5
    10 Juni 2012, 23.00 WIB
    Spanyol Spain_Small_1.png 1 - 1 Italy_Small_1.png Italia
    Di Natale (60’) Fabregas (64’)
    PGE Arena, Gdańsk (POL)
    Wasit: Viktor Kassai‎‎ (HUN)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 6
    11 Juni 2012, 01.45 WIB
    Rep. Irlandia Ireland_Small_1.png 1 - 3 Croatia_Small_1.png Kroasia
    St. Ledger (19’) Mario Mandzukic (3’ dan 48’) dan Nikica Jelavic (43’)
    Municipal Stadium, Poznań (POL)
    Wasit: Björn Kuipers (NED)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 13
    14 Juni 2012, 23.00 WIB
    Italia Italy_Small_1.png 1 - 1 Croatia_Small_1.png Kroasia
    Pirlo (39’) Mandžukić (72’)
    Municipal Stadium, Poznań (POL)
    Wasit: Howard Webb (ENG)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 14
    15 Juni 2012, 01.45 WIB
    Spanyol Spain_Small_1.png 4 - 0 Ireland_Small_1.png Rep. Irlandia
    Torres (4’, 70’), Silva (49’), Fàbregas (83’)
    PGE Arena, Gdańsk (POL)
    Wasit: Pedro Proença (POR)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 21
    19 Juni 2012, 01.45 WIB
    Kroasia Croatia_Small_1.png 0 - 1 Spain_Small_1.png Spanyol
    Navas (88’)
    PGE Arena, Gdańsk (POL)
    Wasit: Wolfgang Stark (GER)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 22
    19 Juni 2012, 01.45 WIB
    Italia Italy_Small_1.png 2 - 0 Ireland_Small_1.png Rep. Irlandia
    Cassano (35’), Balotelli (90’)
    Municipal Stadium, Poznań (POL)
    Wasit: Cüneyt Çakır (TUR)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan





























































    TIM M Mn Dr Kl GM GK GS P
    England_Small_1.png Inggris 3 2 1 0 5 3 2 7
    France_Small_1.png Perancis 3 1 1 1 3 3 0 4
    Ukraine_Small_1.png Ukraina 3 1 0 2 2 4 -2 3
    Sweden_Small_1.png Swedia 3 1 0 2 5 5 0 3
    ------------------------------
    Keterangan:
    M=Main; Mn=Menang; Dr=Seri; Kl=Kalah; GM=Gol Memasukkan; GK=Gol Kemasukan; GS=Selisih Gol; P=Point













































































































    PARTAI 7
    11 Juni 2012, 23.00 WIB
    Perancis France_Small_1.png 1 - 1 England_Small_1.png Inggris
    Nasri (39’) Lescott (30’)
    Donbass Aren, Donetsk (UKR)
    Wasit: Nicola Rizzoli (ITA)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 8
    12 Juni 2012, 01.45 WIB
    Ukraina Ukraine_Small_1.png 2 - 1 Sweden_Small_1.png Swedia
    Shevchenko (55’, 62’) Ibrahimovic (52’)
    Olympic Stadium, Kiev (UKR)
    Wasit: Cüneyt Çakır (TUR)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 15
    15 Juni 2012, 23.00 WIB
    Ukraina Ukraine_Small_1.png 0 - 2 France_Small_1.png Perancis
    Ménez (53’), Cabaye (56’)
    Donbass Aren, Donetsk (UKR)
    Wasit: Björn Kuipers (NED)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 16
    16 Juni 2012, 01.45 WIB
    Swedia Sweden_Small_1.png 2 - 3 England_Small_1.png Inggris
    Johnson (49’)(o.g.), Mellberg (59’) Carroll (23’), Walcott (64’), Welbeck (78’)
    Olympic Stadium, Kiev (UKR)
    Wasit: Damir Skomina (NED)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 23
    20 Juni 2012, 01.45 WIB
    Inggris England_Small_1.png 1 - 0 Ukraine_Small_1.png Ukraina
    Rooney (48’)
    Donbass Aren, Donetsk (UKR)
    Wasit: Viktor Kassai (HUN)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 24
    20 Juni 2012, 01.45 WIB
    Swedia Sweden_Small_1.png 2 - 0 France_Small_1.png Perancis
    Ibrahimović (54’), Larsson (91’)
    Olympic Stadium, Kiev (UKR)
    Wasit: Pedro Proença (POR)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    FASE GUGUR





































    PARTAI 25
    Czech_Small_1.png Rep. Ceska 0
    Portugal_Small_1.png Portugal 1
    PARTAI 27
    Spain_Small_1.png Spanyol 2
    France_Small_1.png Perancis 0
    PARTAI 26
    Germany_Small_1.png Jerman 4
    Greece_Small_1.png Yunani 2
    PARTAI 28
    England_Small_1.png Inggris 0 (2)
    Italy_Small_1.png Italia 0 (4)
    PARTAI 29
    Portugal_Small_1.png Portugal 0 (2)
    Spain_Small_1.png Spanyol 0 (4)
    PARTAI 30
    Germany_Small_1.png Jerman 1
    Italy_Small_1.png Italia 2
    PARTAI 31
    Spain_Small_1.png Spanyol 4
    Italy_Small_1.png Italia 0


    JUARA
    SPANYOL







































































    PARTAI 25
    22 Juni 2012, 01.45 WIB
    Rep. Ceska Czech_Small_1.png 0 - 1 Portugal_Small_1.png Portugal
    Ronaldo (79’)
    National Stadium, Warsawa (POL)
    Wasit: Howard Webb (ENG)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 26
    23 Juni 2012, 01.45 WIB
    Jerman Germany_Small_1.png 4 - 2 Greece_Small_1.png Yunani
    Lahm (39’), Khedira (61’), Klose (68’), Reus (74’) Samaras (55’), Salpingidis (55’)(p)
    Arena Gdansk, Gdansk (POL)
    Wasit: Damir Skomina (SVN)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 27
    24 Juni 2012, 01.45 WIB
    Spanyol Spain_Small_1.png 2 - 0 France_Small_1.png Perancis
    Alonso (19’, 91’)
    Donbass Aren, Donetsk (UKR)
    Wasit: Nicola Rizzoli (ITA)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 28
    25 Juni 2012, 01.45 WIB
    Inggris England_Small_1.png 0 - 0
    (2 - 4)
    Italy_Small_1.png Italia
    Gerrard, Rooney Balotelli, Pirlo, Nocerino, Diamanti
    Olympic Stadium, Kiev (UKR)
    Wasit: Pedro Proença (POR)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan



































    PARTAI 29
    28 Juni 2012, 01.45 WIB
    Portugal Portugal_Small_1.png 0 - 0
    (2 - 4)
    Spain_Small_1.png Spanyol
    Pepe, Nani Iniesta, Pique, Ramos, Fabregas
    Donbass Arena, Donetsk (UKR)
    Wasit: Cüneyt Çakır (TUR)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

    PARTAI 30
    29 Juni 2012, 01.45 WIB
    Jerman Germany_Small_1.png 1 - 2 Italy_Small_1.png Italia
    Özil (92’) Balotelli (20’, 36’)
    National Stadium, Warsawa (POL)
    Wasit: Stéphane Lannoy (FRA)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan

















    PARTAI 31
    1 Juli 2012, 01.45 WIB
    Spanyol Spain_Small_1.png 4 - 0 Italy_Small_1.png Italia
    Silva (14’) Jordi Alba (41’) Torres (84’) Juan Mata (88’)
    Olympic Stadium, Kiev (UKR)
    Wasit: Pedro Proença (POR)
    Laporan dan Statistik Pertandingan | Video Pertandingan


    PENGHARGAAN

    Daftar Top Skorer EURO 2012





























    Nama Negara Gol
    Fernando Torres Spain_Small_1.png Spanyol 3
    Alan Dzagoev Russia_Small_1.png Rusia 3
    Mario Mandžukić Croatia_Small_1.png Kroasia 3
    Mario Gomez Germany_Small_1.png Jerman 3
    Mario Balotelli Italy_Small_1.png Italia 3
    Cristiano Ronaldo Portugal_Small_1.png Portugal 3
    Daftar Assist Terbanyak EURO 2012




















    Nama Negara Assist
    Andrei Arshavin Russia_Small_1.png Rusia 3
    David Silva Spain_Small_1.png Spanyol 3
    Steven Gerrard England_Small_1.png Inggris 3
    Mesut Özil Germany_Small_1.png Jerman 3
    Kiper Terbaik















    Nama Negara
    Iker Casillas Spain_Small_1.png Spanyol
    Joe Hart England_Small_1.png Inggris
    Manuel Neuer Germany_Small_1.png Jerman
    Gianluigi Buffon Italy_Small_1.png Italia




    Untuk informasi Babak Kualifikasi Euro 2012 silahkan ke THREAD INI.

    Referensi:
     
    • Thanks Thanks x 22
    • Like Like x 5
    Last edited: Jul 2, 2012
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. oepaij M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 6, 2009
    Messages:
    1,966
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +8,592 / -0
    slavek-slavko-euro-2012.jpg


    KABAR BERITA EURO 2012


    April 2012


    Mei 2012


    Juni 2012



    PERNAK-PERNIK EURO 2012




    OFFICIAL SONGS EURO 2012




    DOWNLOADABLE MATCH VIDEOS EURO 2012




    THREAD CONTRIBUTORS


     
    • Thanks Thanks x 13
    • Like Like x 1
    Last edited: Jun 29, 2012
  4. ryzkytepe M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 22, 2010
    Messages:
    672
    Trophy Points:
    96
    Ratings:
    +71 / -0
    mudah-mudahan taun ini oranye juara.
     
    • Thanks Thanks x 2
  5. Juve1897 M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 27, 2011
    Messages:
    6,938
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +9,209 / -0
    Mudah-mudahan itali bisa juara :doa:
     
    • Thanks Thanks x 1
    Last edited: Mar 27, 2012
  6. sorafune M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    May 15, 2009
    Messages:
    6,439
    Trophy Points:
    241
    Ratings:
    +11,230 / -0
    samaaaa..gw juga dukung ITALY :yahoo:
     
    • Thanks Thanks x 2
    • Like Like x 1
  7. drewatma M V U

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Sep 4, 2010
    Messages:
    19,542
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +71,369 / -0
    banyak tifosi Italy ya disni :malu:

    saya juga ikut dukung Italy :cheers:
     
    • Like Like x 1
  8. lordkidz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 19, 2011
    Messages:
    1,495
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +7,355 / -0
    Dukung italy juga ah :cheers:
     
    • Thanks Thanks x 1
  9. alexdino Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 30, 2009
    Messages:
    94
    Trophy Points:
    151
    Ratings:
    +14,225 / -0
    UEFA Euro 2012 Poland-Ukraine E-Wallchart (ID & EN)

    [​IMG]
    [​IMG]

    Hidden Content Hide Thanks:
    **Hidden Content: You must click 'Like' before you can see the hidden data contained here.**
    Reason for Editing: Betulin scoring grup D. bug fixed... :p
    edited pada Selasa, 12/6


    :ogtop:
     
    • Thanks Thanks x 60
    • Like Like x 1
    Last edited: Jun 12, 2012
  10. oepaij M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 6, 2009
    Messages:
    1,966
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +8,592 / -0

    Giuseppe Rossi Absen di Piala Eropa 2012
    Italy_Football_Crest_1.jpg





    Pupus Sudah Harapan Wilshere Tampil di Euro 2012
    England_Football_Crest_1.jpg

     
    • Thanks Thanks x 1
  11. zai5758 Members

    Offline

    Joined:
    Apr 17, 2012
    Messages:
    1
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +5 / -0
    Menyambut euro 2012

    [​IMG]
    Menyambut Piala Eropa 2012 tidak ada salahnya kita kembali membuka History of EURO CUP (Sejarah Piala EURO) dari masa ke masa. Berikut info lengkap Piala Eropa (EURO CUP) dari mulai awal diadakan pada tahun 1960 hingga 4 tahun silam dari sekarang yaitu 2008, berikut ulasan lengkap Sejarah Piala Eropa (EURO Cup) yang meliputi data serta statistik Piala Eropa.

    Kejuaraan sepakbola tingkat Eropa UEFA merupakan kompetisi sepakbola utama dari berbagai team sepakbola laki-laki nasional benua Eropa dan telah diatur oleh UEFA (Union of European Football Associations). Turnamen ini diadakan pertama kalinya pada tahun 1960 dan setiap empat tahun diselenggarakannya, tepatnya pada tahun genap diantara turnamen Piala Dunia. Pada awalnya turnamen ini disebut sebagai Piala Eropa UEFA, tetapi dengan seiringnya waktu berubah menjadi Kejuaraan Sepakbola Eropa UEFA (UEFAEuropean Football Championship) yang dilansir pada saat tahun 1968. Dimulai pada turnamen di tahun 1996, kejuaraan turnamen sepakbola ini sering disebut "EURO" ditambah dengan tahun diadakannya sehingga menjadi seperti "EURO 1996", "EURO 2000", "EURO 2004", "EURO 2008" dan hingga sekarang disebut dengan "EURO 2012". Sebelum memasuki turnamen EURO semua team selain Negara Tuan Rumah (sudah otomatis lolos mengikuti turnamen ini) bersaing dalam proses babak pra-kualifikasi. Para pemenang kejuaraan ini mendapatkan kesempatan untuk bersaing kembali pada piala Konfederasi FIFA, tetapi hal ini tidaklah wajib untuk dilakukan.

    Sejarah Piala Eropa (History of EURO CUP)

    Sejarah piala Eropa (EURO) bermula dari ide Sekretaris Federasi Sepakbola Prancis (FFF) Henri Delaunay pada akhir dekade 1920-an. Saat itu, Delaunay melihat terjadi kepincangan di antara dua benua dimana negara Amerika Latin terlalu kuat bagi negara Eropa. Uruguay berhasil meraih medali emas saat Olimpiade 1924 dan 1928. Bahkan, Uruguay ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia I pada tahun 1930 sebagai penghormatan atas segala prestasinya.

    Ide Henri Delaunay sebenarnya cukup beralasan dan sangat sederhana, Delauney ingin memperbanyak jumlah frekuensi pertandingan antar negara-negara di Eropa dengan menggelar kejuaraan antarnegara Eropa. Sayangnya ide Henri Delaunay tidak digubris oleh UEFA sebagai persatuan sepak bola Eropa. UEFA bahkan menggelar kejuaraan antar klub Eropa yang sekarang lebih dikenal sebagai Piala Champions, Piala UEFA dan Piala Winners sejak tahun 1954. Hal ini membuat Henri Delaunay kecewa, hingga jatuh sakit dan meninggal dunia pada November 1955. Meninggalnya salah satu sesepuh sepak bola Eropa ini sangat mengejutkan jajaran pengurus UEFA. Dalam kongres UEFA tahun 1957, ide dari Henri Delaunay itu akhirnya disetujui.

    Ketika itu, saat Piala Eropa akan digelar, Federasi Sepak Bola Perancis mengajukan protes karena Perancis lah yang pantas untuk menyelenggarakan turnamen ini demi menghormati jasa dari Henri Delaunay, dan akhirnya hal ini disetujui oleh UEFA untuk menyelenggarkan turnamen Piala Eropa pertama di Perancis.

    Untuk pertama kalinya kejuaraan sepakbola antarnegara Eropa ini dilaksanakan dan saat itu format yang digunakan adalah setiap team memainkan dua leg dan babak knock out pada
    Semifinal diselenggarakan di negara penyelenggara (sistem home and way / tandang dan kandang).

    Pada ajang turnamen ini, team Uni Soviet (kini Rusia) menjadi juara pertama setelah berhasil mengandaskan team Yugoslavia dengan skor 2-1 melalui perpanjangan waktu.

    Piala Eropa hingga kini telah menjadi olah raga yang sangat populer di dunia yang kehadirannya sangat dinantikan karena hasil pertandingannya yang sangat sulit diprediksi. Ada kalanya suatu tim yang dianggap kuat malah kalah oleh tim yang lemah, contohnya Timnas Yunani yang berhasil mengalahkan Portugal pada turnamen EURO 2004.

    SEJARAH FINALIS PIALA EROPA
    Euro 1960

    Juara: Uni Soviet
    Runner-up: Yugoslavia
    Tuan rumah: Perancis
    Pencetak gol terbanyak: Francois Heutte (PErancIS), Valentin Ivanov (Uni Soviet), Viktor Ponedelnik (Uni Soviet), Milan Galic (Yugoslavia), Drazan Jerkovic (Yugoslavia) 2 gol


    PERTAMA kalinya kejuaraan sepakbola antarnegara Eropa dilaksanakan. Saat itu, format adalah setiap tim memainkan dua leg dan babak knock out di semifinal yang berlangsung di negara penyelenggara.
    Ketika itu, Euro diwarnai protes dari Federasi Sepak Bola Perancis yang menganggap penyelenggaraan pertama seharusnya berlangsung di Perancis. Akhirnya, turnamen ini akhirnya digelar di Perancis.
    Di final, Uni Soviet berhasil membungkam negara tetangga mereka Yugoslavia 2-1. Mantan negara adidaya itu memenangkan pertandingan melalui babak perpanjangan waktu.

    Euro 1964

    Juara: Spanyol
    Runner-up: Uni Soviet
    Tuan rumah: Spanyol
    Pencetak gol terbanyak: Francois Heutte (PErancIS), Valentin Ivanov (Uni Soviet), Viktor Ponedelnik (Uni Soviet), Milan Galic (Yugoslavia), Drazan Jerkovic (Yugoslavia) 2 gol


    Nuansa Euro kali ini berbeda dengan empat turnament sebelumnya. Masalah politik larut dalam kegiatan yang seharusnya menjunjung sportivitas. Yunani menolak bertanding melawan Albania, karena kedua tim sedang terlibat perang.

    Sejak tahun 1960, setiap 4 tahun sekali UEFA menggelar turnamen "Piala Dunia Mini Eropa" ini. Dan sejak saat itu perkembangan piala eropa ini semakin membaik, hal ni terbukti dengan jumlah peserta Piala Eropa kedua yang berlangsung di Spanyol pada tahun 1964 membengkak dari 17 negara sebelumnya menjadi 29 negara. Pembengkakan ini antara lain ditandai masuknya Inggris dan Italia dalam turnamen akbar se-Eropa ini. Namun format putaran final sama seperti yang pertama, yaitu 4 team lolos ke putaran final. Untuk Kali ini pada putaran final tuan rumah Spanyol berhasil menundukkan juara bertahan Uni Soviet dengan skor 2-1.

    Karena jumlah peserta semakin bertambah pada Piala Eropa berikutnya, maka format pertandingan pun diubah. Setiap peserta harus menjadi juara dan runner-up group terlebih dahulu untuk dapat lolos ke putaran final. Format inilah menjadi format baku hingga sekarang dianut pada setiap perhelatan piala Eropa.

    Pada Piala Eropa 1960 sebagai edisi pertama, Spanyol atas perintah diktator Jenderal Franco mengundurkan diri. Sebab, mereka terundi bertemu Uni Soviet yang merupakan musuh Spanyol. Pada Piala Eropa 1964 yang digelar di Spanyol, kedua team kembali bertemu. Kali ini di final. Jenderal Franco tak melarang lagi dan Spanyol akhirnya tampil sebagai juara. Piala Eropa 1964 diikuti 29 team sejak babak kualifikasi. Pertandingan dilaksanakan dengan sistem gugur dan tandang-kandang. Luksemburg mendapat bye, sehingga langsung lolos ke putaran kedua. Sejak awal, tuan rumah Piala Eropa belum ditentukan. Penentuan baru akan dilakukan setelah ketahuan siapa saja yang masuk semifinal. Di edisi ini masih babak semifinal digelar di satu negara. Denmark menjadi team kejutan dan akhirnya sukses ke semifinal, setelah mengalahkan Luksemburg. 3 semifinalis lainnya adalah team besar, yakni Uni Soviet, Spanyol, dan Hungaria. Spanyol kemudian dipilih sebagai tuan rumah. Spanyol sukses ke final, setelah mengalahkan Hungaria 2-1 melalui perpanjangan waktu. Sedangkan Uni Soviet menghajar Denmark 3-0. Spanyol dan Uni Soviet pun akhirnya bertemu di babak final dan digelar di Stadion Santiago Bernabeu. Pertarungan kedua team cukup sengit. Di depan 79.000 penonton, kedua team menerapkan permainan menyerang. Spanyol unggul lebih dulu berkat gol Pereda di menit ke-6. Tapi, Uni Soviet bereaksi keras. Hanya dua menit kemudian, mereka menyamakan kedudukan. Marcelino kemudian memastikan kemenangan Spanyol 2-1 setelah mencetak gol di menit ke-84.

    Euro 1968

    Juara: Itali
    Runner-up: Yugoslavia
    Tuan rumah: Itali
    Pencetak gol terbanyak: Jesus Maria Pereda (Spanyol), Ferenc Bene (Hungaria), Dezso Novak (Hungaria) 2 gol


    Putaran akhir Piala Eropa 1968 digelar di Italia ini masih mempertandingkan empat team atau semifinal. Tuan rumah baru dipilih setelah peserta semifinal diketahui. Namun, kali ini banyak perubahan signifikan. Perubahan pertama pada namanya. Sebelumnya, turnamen ini diberi nama European Nations' Cup. Mulai 1968 nama turnamen adalah European Championship. Selain itu, format kompetisi juga mengalami perubahan. Babak kualifikasi dilakukan dalam dua tahap. Tahap penyisihan grup dan perempat final. Sistem pertandingan tetap menggunakan kandang-tandarng. Pesertanya terdiri dari 31 team. Mereka dibagi ke dalam 8 grup. Khusus grup 4 hanya diisi 3 team. Juara grup akan tampil di babak perempat final. Penyisihan grup dilakukan pada 1966 sampai 1968. Babak perempat final harus selesai pada 1968 untuk menentukan peserta semifinal. Jika sudah diketahui team yang lolos ke semifinal, tuan rumah baru ditentukan. Dalam babak penyisihan grup mulai diperkenalkan nilai hasil pertandingan. Kemenangan bernilai 2 poin, seri 1 poin, dan kalah tanpa poin. Saat itu belum ada penilaian gol tandang. Babak semifinal akhirnya dihuni Italia sekaligus terpilih sebagai tuan rumah, Uni Soviet, Yugoslavia, dan Inggris. Italia mengalahkan Uni Soviet dalam adu penalti, setelah pertandingan berakhir 0-0. Sedangkan di semifinal lainnya, Yugoslavia mengalahkan Inggris 1-0. Di final, Italia lawan Yugoslavia berakhir 1-1 setelah perpanjangan waktu. Sehingga, pertandingan ulangan dilakukan dua hari berikutnya. Italia akhirnya tampil sebagai juara setelah menang 2-0. Sedangkan Inggris merebut tempat ketiga setelah menang 2-0 atas Uni Soviet.

    Euro 1972

    Juara: Jerman
    Runner-up: Uni Soviet
    Tuan rumah: Belgia
    Pencetak gol terbanyak: Gerd Muller (Germany) 4 gol


    Jerman Barat untuk pertama kalinya berhasil menjuarai Piala Eropa setelah mengalahkan Uni Soviet 3-0 pada Piala Eropa 1972. Keberhasilan "Der Panzer" tersebut sekaligus membuktikan kebangkitan mereka, setelah sebelumnya mereka sukses menjuarai Piala Dunia 1954. Jerman Barat memang team besar. Tapi, sejak juara Piala Dunia 1954, mereka tak meraih gelar lagi di tingkat internasional. Namun, di era 1970-an, mereka memanen bakat-bakat besar seperti Franz Beckenbauer, Uli Hoeness, Gerd Mueller, Sepp Meier, dan sebagainya. Generasi emas inilah yang membawa kebangkitan "Der Panzer" untuk mendominasi kompetisi internasional. Sama seperti tiga turnamen terdahulu, hanya empat team yang mengikuti putaran final. Babak kualifikasi diikuti 32 negara dibagi dalam 8 grup. Juara yang akan masuk perempat final juga memakai sistem kandang tandang. Pada waktu itu, kemenangan masih diberi nilai 2. Pemenang di perempat final itulah yang kemudian lolos ke putaran final di Belgia alias semifinal. Keempat team lolos ke babak semifinal adalah Belgia, Hungaria, Uni Soviet, dan Jerman Barat. Uni Soviet berhasil lolos ke final setelah menyingkirkan Hungaria berkat Anatoliy Konkov. Sementara Jerman Barat berhasil mengalahkan Belgia 2-1. Keberhasilan "Der Panzer" tersebut tidak terlepas dari penampilan impresif Gerd Mueller memborong dua gol. Belgia hanya mampu membalas melalui gol Odilon Polleunis di akhir laga. Tidak hanya itu, Netzer mampu menaklukkan dunia pada 1972. Umpan-umpan sensasional dan tendangan bebasnya sangat menentukan permainan Jerman Barat seperti saat Netzer mengawali proses gol kedua diciptakan Mueller. Di babak final, Jerman Barat diperkuat materi pemain mumpuni. Ini termasuk generasi emas Jerman Barat dengan maskotnya Franz Beckenbauer. Selain itu, nama-nama seperti Sepp Meier (kiper), Uli Hoeness, dan Gerd Mueller juga sangat andal. Wajar, perjalanan mereka cukup perkasa. Di final, mereka juga tampil dominan dan menekan habis pertahanan Soviet. Alhasil, Franz Beckenbauer dan kawan-kawan meraih kemenangan tiga gol tanpa balas. Tiga pemain Jerman Barat paling berpengaruh memberikan gol pertama team. Franz Beckenbauer memberikan bola kepada Netzer. Tendangan voli Netzer menghantam tiang dan diteruskan Mueller. Gol pertama tersebut terjadi pada menit ke-27. Pada menit ke-52, Herbert Wimmer menggandakan keunggulan Jerman Barat. Mueller mengunci kemenangan Jerman Barat dengan gol yang diciptakannya enam menit berselang. Jerman Barat pun menang 3-0. Keberhasilan Jerman Barat menjuarai Piala Eropa membuat "Der Panzer" dinobatkan sebagai team terbaik yang pernah menjuarai turnamen empat tahunan ini. Sebab, mereka terus tampil impresif dan di final meraih kemenangan besar atas Uni Soviet yang saat itu merupakan team besar dan pernah juara di Piala Eropa.

    Euro 1976

    Juara: Cekoslovakia
    Runner-up: Jerman
    Tuan rumah: Yugoslavia
    Pencetak gol terbanyak: Dieter Müller (Jerman) 4 gol


    FINAL Piala Eropa 1976 mempertemukan Cekoslovakia dan Jerman Barat dianggap sebagai final terbaik sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Eropa (saat itu). Sebab, partai pamungkas tersebut mempertontonkan sepak bola menyerang, semangat pantang menyerah, serta ketegangan dalam drama adu penalti. Ini juga melahirkan kejutan besar. Kejuaraan sepak bola antarnegara Eropa kelima ini menjadi turnamen terakhir dengan format empat besar. Namun, sebelumnya tetap diikuti babak kualifikasi. Sebanyak 32 negara ikut serta dibagi dalam 8 grup. Juara akan masuk perempat final juga memakai sistem kandang tandang. Pada waktu itu, kemenangan masih diberi nilai 2. Pemenang di perempat final itulah kemudian lolos ke putaran final di Yugoslavia alias semifinal. Empat tim yang mengikuti putaran final adalah Cekoslovakia, Belanda, Jerman Barat, dan Yugoslavia. Putaran ini dipuji memiliki kualitas tinggi karena pertandingan harus berakhir dengan babak perpanjangan waktu. Jalan Cekoslowakia untuk tampil sebagai juara tidak mudah. Di pertandingan pertama, mereka harus bertemu Belanda di Zagreb. Di atas kertas, Belanda yang memiliki pemain bintang seperti Johan Cruyff jelas lebih diunggulkan. Apalagi, dua tahun sebelumnya mereka tampil cemerlang di Piala Dunia. Meski kalah di final oleh Jerman Barat, namun Belanda dianggap membawa gaya sepak bola baru, total football, ditakuti banyak tim. Namun, faktanya Cekoslovakia membuat kejutkan dengan menekuk Belanda 3-1 dan lolos ke final. Keberhasilan Antonin Panenka dan kawan-kawan tidak terlepas dari cara mereka meminimalisasi peran Cruyff dan Wim van Hanegem menjadi tumpuan Belanda. Dengan cara itu, Cekoslowakia mampu unggul terlebih dulu berkat gol yang diciptakan Anton Ondrus pada pertengahan babak pertama. Ondrus berhasil menjebol gawang Belanda setelah memaksimalkan umpan tendangan bebas Antonin Panenka. Cekoslowakia harus bermain sepuluh orang setelah Jaroslav Pollak diberi kartu merah pada babak kedua. Sialnya lagi, Cekoslowakia harus kebobolan oleh gol bunuh diri Ondrus pada menit ke-77. Kedudukan imbang membuat pertandingan memanas. Belanda pun terpaksa bermain sepuluh orang setelah Johan Neeskens mendapatkan kartu merah sebelum memasuki perpanjangan waktu. Ambisi Belanda untuk meraih kemenangan semakin sulit setelah Van Hanegem mendapatkan kartu merah. Cekoslovakia pun akhirnya berhasil menundukkan Belanda berkat dua gol tambahan diciptakan Frantisek Vesely dan Veseley. Pertandingan semifinal lainnya antara Jerman Barat melawan Yugoslavia tak kalah seru. Belgrade nyaris menjadi kuburan bagi sang juara bertahan Jerman Barat setelah tertinggal 0-2 pada babak pertama. Namun, pelatih Helmut Schoen menolak menyerah dan memasukkan dua pemain pengganti yang mengubah hasil pertandingan. Heinz Flohe dan Dieter Mueller mencetak gol balasan sehingga Jerman Barat berhasil memaksa Yugoslavia bermain dalam babak perpanjangan waktu. Jerman Barat perlu berterima kasih kepada Mueller. Dia mencetak dua gol untuk melengkapi torehan hat-trick sehingga Jerman Barat meraih kemenangan 4-2. Di babak final, Cekoslovakia tampil sangat impresif. Betapa tidak, Cekoslovakia hanya membutuhkan delapan menit untuk membobol gawang Jerman Barat tampil sebagai juara bertahan. Jan Svehlik berhasil menaklukkan Sepp Maier. Gol yang diciptakan Svehlik tercatat sebagai gol tercepat di ajang ini. Karol Dobias kemudian menggandakan keunggulan Cekoslovakia di menit ke-26. Jerman Barat bangkit. Mueller membalas melalui gol tendangan voli akrobatik. Akhirnya, Jerman Barat menyamakan kedudukan setelah Bernd Holzenbein mencetak gol pada menit ke-69. Kedua tim terpaksa harus melakoni babak adu penalti setelah tidak ada gol tercipta pada babak tambahan. Sebagai catatan, ini merupakan final pertama Piala Eropa harus ditentukan melalui adu penalti. Drama adu penalti ini menyajikan ketagangan luar biasa. Ketagangan muncul saat penendang keempat dari Jerman Barat, Uli Hoeness, gagal mengeksekusi penalti. Antonin Panenka yang menjadi penembak penalti kelima berhasil mengantarkan Cekoslovakia juara. Penalti yang dieksekusi Panenka menjadi bahan pembicaraan. Meski dilanda tekanan karena eksekusinya sangat berpengaruh pada hasil pertandingan, Panenka dengan sangat tenang mengecoh Sepp Maier. Melihat sang kiper akan bergerak ke kiri, Panenka mencungkil bola ke arah tengah, posisi awal Maier. Paneka mengakui berlatih eksekusi tersebut bersama kiper Zdenek Hruska yang merupakan rekan setimnya di Bohemians Prague. "Saya memutuskan lebih mudah berpura-pura menembak bola, kemudian mencungkil bola ke tengah gawang. Saya melakukannya saat berlatih dan berhasil." Cekoslowakia pun membuat kejutan besar. Tim sebelumnya tak diperhitungkan, justru menyingkirkan dua raksasa dunia saat itu, Belanda dan Jerman, untuk menjadi juara. Saat itu, Jerman dan Belanda merupakan klub raksasa Eropa, bahkan dunia. Mereka memiliki bintang-bintang fenomenal dan permainan yang dahsyat.

    Euro 1980

    Juara: Jerman
    Runner-up: Belgia
    Tuan rumah: Itali
    Pencetak gol terbanyak: Klaus Allofs (Jerman) 3 gol


    Meski sudah pernah menjadi tuan rumah sebelumnya, kali ini Italia menjadi tuan rumah Piala Eropa dengan format kompetisi baru. Dua perubahan signifikan memang mewarnai perebutan gelar juara Eropa pada tahun 1980. Pertama, federasi sepak bola Eropa atau UEFA menambah jumlah tim yang berlaga di putaran final dari empat menjadi delapan tim. Kedua, negara yang menjadi tuan rumah memiliki keistimewaan langsung lolos ke putaran final, tanpa harus melalui babak kualifikasi. Italia kecipratan untung untuk pertama kalinya. Sayangnya, tim Italia tak mampu menjamu pendukung dalam negeri dengan menarik. Tim hanya mampu mencapai babak semi final. Itu pun kalah dari tim Cekoslovakia melalui drama adu penalti. Pesona Piala Dunia Eropa 1980 yang paling menggigit ditampilkan oleh tim Jerman Barat. Saat itu, pemain-pemain muda yang berbakat dari tim ini menunjukkan permainan menyerang dan menggebrak di tengah trend permainan bertahan kala itu. Bakat-bakat segar dari Horst Hrubesch, Karl-Heinz Rummenigge, Bernd Schuster dan Hans-Peter Briegel berhasil mencuri perhatian dunia. Jerman Barat bertemu dengan tim Belgia di final. Kemunculan tim yang diperkuat oleh François van der Elst dan kawan-kawan itu memang tidak diduga-duga sebelumnya. Sayangnya, Belgia tetap harus tunduk atas keperkasaan Jerman Barat melalui dua gol dicetak oleh Hrubesch yang penampilannya sangat mempesona kala itu. Belgia hanya mampu membalas dengan satu gol melalui eksekusi penalti Rene Vandereycken. Ini memang bukan momen terakhir keikutsertaan Jerman Barat dalam ajang Piala Eropa. Namun, Piala Eropa 1980 merupakan ajang terakhir dimana tim ini melaju ke final dan menjadi juara dengan masih bernama Jerman Barat. Pada kompetisi tahun 1988, Jerman Barat masih mengikuti ajang Piala Eropa, namun hanya mampu mencapai babak semi final. Ketika mengikuti kompetisi tahun 1992, tim tak lagi datang dengan nama Jerman Barat. Penyatuan kembali Jerman Barat dan Jerman Timur pada tahun 1990 membuat tim datang dengan nama Jerman.

    Euro 1984

    Juara: Perancis
    Runner-up: Spanyol
    Tuan rumah: Perancis
    Pencetak gol terbanyak: Michel Platini (Perancis) 9 gol


    Ini pertama kalinya Perancis mampu mencapai babak final, setelah harus puas hanya menembus laga perebutan tempat ketiga pada ajang Piala Eropa pertama di tahun 1960. Perancis yang menjadi tuan rumah pun tampil menjadi juara Eropa untuk pertama kalinya setelah mengalahkan tim Spanyol dengan dua gol tanpa balas. Kapten Perancis, Michael Platini, yang kala itu berumur 29 tahun, menjadi pusat perhatian dengan koleksi sembilan gol dicetaknya sepanjang turnamen berlangsung. Satu golnya memastikan kemenangan Perancis dari tim Spanyol di babak final. Satu gol lagi dicetak oleh Bruno Ballone. Selain Platini, Peno pun menjadi sorotan publik hingga akhir turnamen. Peno adalah ayam jantan yang menjadi maskot Piala Eropa 1984. Peno mengenakan kaus biru seperti kostum yang dikenakan oleh tim nasional Perancis dengan emblem bertuliskan ‘84’ di dada kirinya. Dalam kompetisi tahun ini, UEFA masih menerapkan format kompetisi baru yang sudah dipakai pada tahun 1980. Ada delapan tim yang berlaga di putaran final dan tuan rumah berhak melaju ke putaran final tanpa harus melalui babak kualifikasi. Namun, UEFA kembali menerapkan keputusan baru dengan menghapuskan perebutan tempat ketiga dalam ajang Piala Eropa pada tahun ini. Piala Eropa 1984 sangat dipuji-puji karena setiap tim yang menjadi peserta dinilai menunjukkan permainan berkualitas sepanjang kompetisi. Selain itu, tuan rumah Perancis juga menuai pujian dari banyak pihak karena berhasil menggelar ajang ini dengan sedikit catatan kerusuhan dari pada ‘hooligans’. Perancis dinilai mampu memberikan pengalaman menyenangkan bagi para tim dan pendukungnya. Prestasi ini pun disebut-sebut menjadi salah satu faktor penentu diberikannya kesempatan bagi Perancis untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 1998.

    Euro 1988

    Juara: Belanda
    Runner-up: Uni Soviet
    Tuan rumah: Jerman
    Pencetak gol terbanyak: Marco van Basten (Belanda) 5 gol


    Setelah masa penantian panjang, tim nasional Belanda akhirnya berhasil meraih trofi Piala Eropa untuk pertama kalinya. Karakteristik total football khas Belanda mampu ditunjukkan oleh Ruud Gullit dan kawan-kawan layak mengantarkan mereka menjadi gelar juara Eropa pada tahun 1988. Di partai final, tim Oranye kembali bertemu dengan tim Uni Soviet yang sempat mengalahkan mereka di pertandingan pertama penyisihan grup. Namun, tim Belanda kali ini menunjukkan perbedaan dari sebelumnya. Di babak pertama saja, mereka sudah unggul 1-0 melalui tandukan kepala Gullit. Keunggulan diperbesar melalui gol Marco van Basten di awal babak kedua dan kedudukan 2-0 bertahan hingga peluit tanda akhir babak kedua dibunyikan oleh wasit. Gol dua pemain legendaris Belanda ini dikenang oleh hampir 60 persen penduduk Belanda yang hijrah sesaat untuk menyaksikan pertandingan di Olympiastadion, Munich, Jerman Barat ini. Gullit dengan rambut gimbalnya menandukkan bola, sementara Van Basten melakukan tendangan voli ala akrobatik dari sisi kiri gawang tidak bisa diantisipasi oleh kiper Soviet, Rinat Dasaev. Juara bertahan, Perancis, tak lolos babak kualifikasi untuk masuk ke putaran final ajang Piala Eropa kali ini. Sementara itu, raksasa Jerman Barat harus puas hanya mampu melangkah sampai babak semi final karena dikalahkan total football negeri kincir angin dengan skor 1-2.

    Euro 1992

    Juara: Denmark
    Runner-up: Jerman
    Tuan rumah: Swedia
    Pencetak gol terbanyak: Henrik Larsen (Denmark), Karl-Heinz Riedle (Jerman), Dennis Bergkamp (Belanda), Tomas Brolin (Swedia) 3 gol


    Jangan pernah berhenti bermimpi. Barangkali, prinsip inilah yang dipegang oleh tim Denmark sejak ikut babak penyisihan Piala Eropa 1992. Bermula dari didiskualifikasinya tim Yugoslavia dari ajang ini karena terkena sanksi PBB, posisinya lalu digantikan oleh Denmark yang menjadi runner-up grup. Perjalanan si anak bawang pun berlanjut putaran demi putaran hingga beruntung dapat mengalahkan Belanda di semifinal melalui drama adu penalti. Kesalahan pemain legendaris Belanda, Marco Van Basten, dalam mengeksekusi penalti mengantarkan Denmark melaju ke babak final. Bagai David menantang Goliath, mereka menantang raksasa sepak bola Eropa, Jerman. Benteng kokoh di lini belakang dan gaya permainan counter-attact diterapkan oleh Denmark kala itu. Tak disangka, kerja keras, kerendahan hati pelatihnya, Richard Moller-Nielsen, dan sedikit keberuntungan membawa Denmark menjadi juara Eropa untuk pertama kalinya dan satu-satunya hingga saat ini dengan menghajar tim Jerman dengan dua gol tanpa balas. Tim Denmark pun disebut "dinamit yang meledak" karena mampu meluluhlantakkan tim-tim raksasa Eropa kala itu, seperti Jerman (dulu Jerman Barat), Belanda, dan Uni Soviet. Kiper tim Denmark, Peter Schmeichel, menjadi sorotan publik sepak bola sedunia. Pesonanya di bawah mistar gawang tak diragukan lagi. Kala itu, dia sudah setahun bergabung dengan klub raksasa asal Inggris, Manchester United. Piala Eropa 1992 merupakan turnamen terakhir yang menggunakan logo tulisan UEFA dan bendera. Ajang ini juga menjadi kompetisi sepak bola akbar pertama dan mengharuskan nama pemain tercetak di atas nomor punggung kostum mereka setelah ini menjadi tren di klub-klub sepak bola di seluruh Eropa. Ini juga menjadi ajang kompetisi di mana pertama kalinya Jürgen Klinsmann dan kawan-kawan datang dengan menggunakan nama tim "Jerman" setelah bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur pada tahun 1990.

    Euro 1996

    Juara: Jerman
    Runner-up: Republik Ceko
    Tuan rumah: Inggris
    Pencetak gol terbanyak: Alan Shearer (Inggris) 5 gol


    PERATURAN baru berupa golden goal atau gol emas diterapkan di Piala Eropa 1996. Ini menjadi berkah bagi Jerman. Mereka akhirnya juara berkat gol emas Oliver Bierhoff pada menit ke-95 yang membuat Jerman menang 2-1. Sebelumnya, dalam 90 menit kedua tim bermain imbang 1-1. Gelar ini semakin mengukuhkan Jerman sebagai negara terbaik di Eropa dengan torehan tiga gelar. Dua piala sebelumnya mereka raih pada tahun 1972 dan 1980. Sebaliknya, gol emas menjadi petaka buat Republik Ceko yang menjadi lawan Jerman di final. Karena gol emas Bierhoff itu, segalanya menjadi selesai, meski perpanjangan waktu baru berlangsung 5 menit. Gol emas untuk menentukan pemenang di masa perpanjangan waktu, jika kedua tim tetap bermain imbang dalam 90 menit. Begitu ada yang mencetak gol, tim pencetak gol langsung menjadi pemenangnya dan pertandingan berhenti, meski perpanjangan waktu belum mencapai dua kali 15 menit. Sebab itu, gol emas juga disebut sudden death. Banyak fakta menarik yang muncul di Piala Eropa 1996, selain gol emas. Inggris untuk pertama kalinya menyelenggarakan pagelaran terbesar negara-negara Eropa ini. Selain itu, untuk pertama kalinya putaran final Piala Eropa diikuti 16 tim dan terbagi menjadi empat grup. Sebelumnya, Piala Eropa hanya diikuti oleh delapan tim dan hanya terbagi menjadi dua grup saja. Membludaknya peserta Piala Eropa 1996 ini tak lepas dari pecahnya Cekoslowakia (menjadi Republik Ceko dan Slovakia) pada tahun 1993 serta terpecahnya Yugoslavia dan Uni Soviet. Perubahan lain adalah sebutan dari Piala Eropa. Jika sebelumnya Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengunakan sebutan UEFA European Championship untuk kompetisi empat tahunan ini, di tahun 1996 UEFA menggantinya dengan sebutan Euro. Di balik keperkasaan Jerman dan beberapa fakta baru lainnya, kejutan dari Republik Ceko juga layak untuk diperbincangkan. Tak masuk dalam kategori favorit, Rep. Ceko justru mampu tampil hingga partai puncak. Padahal, ini merupakan penampilan perdana mereka di Piala Eropa sejak Cekoslowakia terpecah. Kemilau Rep. Ceko sudah terlihat sejak babak penyisihan grup. Tergabung bersama Jerman, Italia, dan Rusia di Grup C, Jiri Nemec dkk tampil brilian dengan memaksa Italia harus angkat koper lebih dulu. Portugal menjadi korban Rep. Ceko selanjutnya. Berhadapan di perempat final, Portugal dipaksa tunduk dengan skor tipis 1-0. Kegemilangan negara pecahan Cekoslowakia tersebut berlanjut dalam laga semifinal. Mereka mampu menyingkirkan Perancis lewat babak adu penalti. Rep. Ceko hampir saja mencatatkan sejarah jika tak kalah tipis 1-2 dari Jerman di partai puncak, sebab mereka unggul lebih dulu. Jerman akhirnya menyamakan kedudukan dan memaksa dilakukan perpanjangan waktu. Di situlah Jerman mengambil keuntungan peraturan gol emas dan tampil sebagai juara. Di situ pula Rep. Ceko tertimpa petaka karena gol emas mengakhiri perjuangan mereka untuk mengulang sukses juara seperti saat mereka masih bersatu dalam negar Cekoslovakia pada 1976.

    Euro 2000

    Juara: Perancis
    Runner-up: Italia
    Tuan rumah: Belgia & Belanda
    Pencetak gol terbanyak: Patrick Kluivert (Belanda), Savo Milosevic (Yugoslavia) 5 gol


    SISTEM golden goal atau sudden death masih digunakan di Piala Eropa 2000. Dan, berkah dari sistem itu menjadi milik Perancis. Mereka menjuarai turnamen itu berkat golden goal David Trezeguet saat menundukkan Italia 2-1 di partai final.Setelah itu, golden goal tak pernah dipakai lagi di Piala Eropa, juga di turnamen lain.

    Golden goal diperkenalkan FIFA pada 1993. Sistem ini dipakai jika dalam 90 menit berakhir imbang dan dilakukan perpanjangan waktu. Siapa yang mencetak gol lebih dulu di perpanjangan waktu, dialah yang menang. Gol itu sekaligus mengakhiri pertandingan, meski perpanjangan waktu dua kali 15 menit belum berakhir. Kemudian, sistem itu dipakai pertama kali di turnamen besar pada Piala Eropa 1996 di Inggris. Saat itu, Jerman merasakan nikmatnya berkah golden goal, setelah Oliver Bierhoff mencetak gol di perpanjangan waktu pada partai final lawan Republik Ceko.Gol itu sekaligus mengakhiri pertandingan dan memastikan Jerman sebagai juara dengan kemenangan 2-1.

    Kemenangan Perancis di Piala Eropa 2000 berlangsung dramatis. Sebab, Italia sebenarnya sudah unggul 1-0 hingga menit ke-94. Gol Italia dicetak oleh Marco Delvecchio di menit ke-55. Saat pertandingan hampir berakhir, Perancis mampu menyamakan kedudukan lewat gol Sylvain Wiltord pada menit ke-94, sekaligus memaksa perpanjangan waktu. Italia tampak bermain aman di perpanjangan waktu, seolah berharap bisa mengakhiri laga ini dengan adu penalti. Namun, harapan itu dihancurkan oleh gol emas David Trezeguet di menit ke-103. Gol yang sekaligus mengakhiri pertandingan dan memastikan kemenangan Perancis 2-1. Sejak itu, gol emas tak dipakai lagi dan mulai 2002 sampai 2004 diganti menjadi gol perak. Maksudnya, jika terjadi gol di perpanjangan waktu, pertandingan masih dilangsungkan sampai waktu 15 menit berakhir. Jika terjadi di 15 menit pertama, maka menunggu sampai 15 menit itu berakhir.

    Perjuangan Perancis untuk jadi juara tak berjalan mudah. Di babak penyisihan grup, tim yang saat itu diasuh oleh Roger Lemerre tersebut harus bersaing dengan Belanda dan finalis Piala Eropa 1996, Republik Ceko. "Les Blues" akhirnya lolos dari lubang jarum dengan status runner up di bawah Belanda tampil perkasa sebagai pemuncak klasemen. Di perempat final, Perancis kembali menemui lawan berat. Zinedine Zidane dkk harus bersua dengan kandidat juara lainnya, Spanyol. Lagi-lagi rintangan berhasil mereka lalui. Spanyol ditundukkan dengan skor tipis 2-1. Perjuangan keras kembali harus dijalani oleh Perancis di babak semifinal. Kali ini mereka menghadapi Portugal yang diperkuat pemain besar seperti Luis Figo, Rui Costa, dan Nuno Gomes. Ujian berat ini kembali mereka lalui. Portugal dibekuk dengan skor 2-1 lewat babak perpanjangan waktu. Di balik kesuksesan Perancis, Piala Eropa yang untuk pertama kalinya digelar di dua negara ini menyisakan duka bagi Jerman yang berstatus juara bertahan.

    Jerman harus tumbang di babak penyisihan grup. Ironis bagi Jerman. Penampilan perkasa mereka di Piala Eropa 1996 tak berbekas di Piala Eropa yang digelar di Belanda-Belgia ini. Pasukan yang dipimpin oleh Erich Ribbeck ini tak pernah meraih satu kemenangan pun. Dari tiga laga, satu pertandingan berakhir seri dan sisanya diakhiri dengan kekalahan. Nasib tragis juga dialami oleh Republik Ceko, sang finalis Piala Eropa 1996. Bergabung dengan Belanda dan Perancis di Grup D, Ceko tak mampu lagi menciptakan kejutan seperti pagelaran sebelumnya.

    Pasukan Jozef Chovanec harus puas dengan torehan tiga poin hasil satu kemenangan dari tiga pertandingan yang mereka jalani. Kenyataan pahit juga dirasakan Inggris. Meski diperkuat David Beckham, Michael Owen, Alan Shearer, dan beberapa pemain bintang Premier League masa itu, Inggris tak berkutik di Grup A. Sama seperti Jerman, "The Three Lions" harus menerima kenyataan pahit dikangkangi oleh Rumania dan keluar sebagai runner-up Grup A, menemani Portugal yang tampil sebagai juara grup.

    Euro 2004

    Juara: Yunani
    Runner-up: Portugal
    Tuan rumah: Portugal
    Pencetak gol terbanyak: Milan Baros (Republik ceska) 5 gol


    YUNANI lebih dikenal memiliki kisah dan mitos yeng berkenaan dengan dewa. Sebab itu, mereka disebut "Negeri Para Dewa". Menyimak sejarah dan mitos negeri itu lebih menarik daripada mengikuti dan menyimak sepak bola mereka.

    Namun, di Piala Eropa 2004 ceritanya lain. Yunani justru memberikan kejutan besar di dunia pesepakbolaan Eropa. Yunani yang tak pernah diperhitungkan sebelumnya dan selalu dianggap kelas dua atau bahkan kelas tiga, justru tampil sebagai juara setelah menekuk tuan rumah Portugal 1-0 di partai final.

    Piala Eropa kali ini diadakan di Portugal untuk pertama kalinya. Tentu, banyak yang memprediksi Portugal yang saat itu dilatih oleh Luiz Felipe Scolari akan tampil sebagai yang terbaik. Apalagi jika melihat komposisi pemain Portugal yang kala itu diperkuat pemain-pemain bintang seperti Luis Figo, Rui Costa, Simao Sabrosa, Cristiano Ronaldo dan beberapa pemain bintang lainnya.

    Bandingkan dengan Yunani yang kala itu hanya dibekali pemain "level dua" seperti Angelos Charisteas, Angelos Basinas, Giorgios Karagounis, Theodoros Zagorakis, dan tentu sang kiper Antonios Nikopolidis.

    Namun, Pelatih Yunani, Otto Rehhagel, mampu mengoptimalkan materi pemain yang ada. Ia bisa membuat perhitungan di atas kertas tak terbukti sama sekali. Yunani sudah mampu membuat Portugal tak berdaya di laga pembuka Piala Eropa 2004. Tampil dengan kekuatan terbaik, Portugal justru takluk dengan skor 1-2. Gol kemenangan Yunani dicetak oleh Karagounis pada menit ke-7 dan Basinas pada menit ke-51 lewat titik putih.

    Di laga kedua, Yunani kembali membuat mata pecinta sepak bola terpana. Pasukan "Ethniki" mampu menahan imbang 1-1 Spanyol yang diperkuat nama beken seperti Raul Gonzales, Iker Casillas, Carles Puyol dan Fernando Morientes.

    Penampilan memukau Yunani kembali memakan korban tim besar di perempat final. Kali ini, Perancis yang dilempar dari kejuaraan empat tahunan tersebut. Yunani menang tipis 1-0 lewat gol Charisteas pada menit ke-65.

    Lalu, Republik Ceko yang kala itu masih memiliki tim tangguh, juga mereka libas di semifinal. Yunani pun melangkah ke final dan kembali bersua dengan Portugal. Lagi-lagi, pasukan Otto Rehagel mempermalukan tuan rumah. Charisteas menjadi bintang dengan mencetak gol tunggal pada menit ke-57.

    Memang, permainan Yunani kurang menarik. Mereka lebih berkonsentrasi bertahan dan menjaga kekompakan, kemudian sesekali melancarkan serangan balik. Tapi, strategi ini yang sering membuat lawan frustrasi, kemudian jadi lengah. Dan, saat kelengahan itu Yunani pintar mengambil kesempatan. Tidak harus produktif, tapi yang penting menang. Dan, gaya dan strategi itu yang mengantarkan Yunani menjadi juara.

    "Ini merupakan pencapaian luar biasa untuk sepak bola Yunani dan khsusunya sepak bola Eropa. Kami mengambil keuntungan dari kesempatan kami. Lawan lebih baik secara teknik ketimbang kami, tapi kami mampu memanfaatkan kesempatan. Yunani membuat sejarah dalam sepak bola. Ini adalah sensasi," kata Rehhagel setelah laga.

    Kesuksesan Yunani semakin lengkap setelah Theodoros Zagorakis ditunjuk sebagai pemain terbaik dalam gelaran kali ini.

    Kejutan lain yang tercipta adalah keluarnya striker Republik Ceko sebagai pencetak gol terbanyak dengan lima gol. Ia mengalahkan striker papan atas lain seperti Ruud van Nistelrooy, Wayne Rooney, Thierry Henry, dan Cristiano Ronaldo.

    Sukses Yunani seolah memberi pesan, nama besar bukan jaminan. Siapa pun yang masuk ke putaran final bisa menjadi juara, asal bisa mengoptimalkan kemampuan dan menerapkan strategi yang tepat. Tentang keberuntungan, itu urusan Tuhan.

    Euro 2008

    Juara: Spanyol
    Runner-up : Jerman
    Tuan rumah : Austria dan Swiss
    Pemain terbaik: Xavi
    Pencetak gol terbanyak : David Villa (4 go
    l)

    SEBELUMNYA, sepak bola indah sempat dinilai hanya enak ditonton tapi tak menjamin kemenangan, bahkan rentan kalah. Apalagi, di Piala Eropa 2004, Yunani membuktikan diri sebagai juara, meski sepak bolanya tak indah. Mereka hanya bermain pragmatis, fokus pada pertahanan, kemudian mencuri gol lewat serangan balik.

    Keindahan Portugal yang sempat dinilai "Brasil Eropa" juga diredam oleh pragmatisme Yunani. Demikian juga dengan Spanyol dan Perancis merasakan sengatan Yunani.

    Namun, penilaian itu terbantahkan oleh Piala Eropa 2008. Di sini, sepak bola indah dan menyerang berbicara. Belanda tetap memamerkan sepak bola menyerang hingga sangat produktif, menghajar Italia 3-0, Perancis 4-1, dan Rumania 2-0. Belanda memang akhirnya kalah dari Rusia dan publik pun kembali meragukan efektivitas sepak bola menyerang dan indah.

    Tapi, itu kembali dibantah oleh Spanyol. Tim yang didominasi pemain Barcelona ini, seolah menerapkan permainan indah dan menyerang klub Catalan tersebut. Dan, Spanyol memang tampil mengagumkan.

    Di penyisihan grup, mereka menghajar Rusia 4-1, dan masing masing menang 2-1 atas Yunani dan Swedia. Lalu, mereka menundukkan Italia 4-2 dan menghajar Rusia lagi 3-0. Di final, Spanyol menang 1-0 atas Jerman.

    Spanyol yang setelah juara Piala Eropa 1964 tak pernah meraih gelar internasional, kini menemukan kejayaan lagi. Bahkan, Piala Eropa 2008 seolah menjadi ajang bagi tim Spanyol untuk menunjukkan kekuatan mereka. Rekor luar biasa mampu mereka catat.

    "La Furia Roja" juga mencatatkan sejarah dalam Piala Eropa yang berlangsung di Austria dan Swiss ini. Tim yang kala itu dilatih oleh Luis Aragones menjadi tim kedua yang mampu memenangkan semua laga di penyisihan grup dan keluar sebagai juara. Satu tim lain yang bisa menyamai rekor itu adalah Perancis pada Piala Eropa 1984. Selain itu, Spanyol menjadi tim pertama yang tak pernah terkalahkan setelah Jerman di Piala Eropa 1996.

    Ketangguhan Spanyol makin terlihat saat dua pemainnya merebut gelar sebagai pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik Piala Eropa 2008. Striker David Villa menjadi striker tersubur dengan mencetak 4 gol, sementara gelandang Xavi Hernandez tampil sebagai pemain terbaik.

    Tampilnya Spanyol sebagai juara memang sedikit melenceng dari yang diprediksi orang. Sebelumnya, yang difavoritkan justru Portugal yang tampil dengan pemain terbaik mereka, Cristiano Ronaldo, atau Belanda yang tampil penuh determinasi.

    Portugal secara mengenaskan takluk di tangan Jerman yang sebenarnya tak difavoritkan ketika bertemu pasukan Luiz Felipe Scolari tersebut. Sementara Belanda lebih tragis kalah 1-3 dari Rusia yang ironisnya ketika itu ditangani oleh pelatih asal Belanda, Guus Hiddink. Fakta yang lebih mengejutkan tentulah kegagalan Perancis lolos dari penyisihan Grup C setelah hanya memetik satu poin saja.

    Selain catatan di atas, ada beberapa fakta menarik yang bisa dicatat dalam pagelaran Piala Eropa kali ini. Swiss dan Austria untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah Piala Eropa. Austria juga membuat debutnya di ajang empat tahunan ini bersama Polandia. Sayang, debut keduanya diakhiri dengan kegagalan lolos dari babak penyisihan grup dan hanya mampu meraih satu poin dari tiga laga yang dijalani.

    Namun, itu hasil yang adil. Sebab, di Piala Eropa 2008 ada tim yang sedang menemukan bentuk sepak bola luar biasa. Tim itu tak lain adalah Spanyol. Mereka tak hanya memamerkan sepak bola indah, tapi juga efektif. Spanyol pun akhirnya menjuarai turnamen dan sekaligus menegaskan kemenangan sepak bola indah dan menyerang.

    prediksi ane spanyol
    [​IMG]

    EURO 2012
    Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA 2012, atau lebih dikenal dengan Euro 2012, akan menjadi ke 14 Kejuaraan Eropa untuk sepak bola nasional yang didukung oleh tim UEFA. Turnamen final akan diselenggarakan oleh Polandia dan Ukraina antara 8 Juni dan 1 Juli 2012. Ini adalah pertama kalinya suatu bangsa juga telah menyelenggarakan turnamen. Tawaran ini dipilih oleh Komite Eksekutif UEFA pada tahun 2007.
    Turnamen final menampilkan enam belas negara, Kejuaraan Eropa terakhir yang harus dilakukan begitu (dari Euro 2016 dan seterusnya, akan ada 24 finalis). Kualifikasi ditentang oleh 51 negara antara Agustus 2010 dan November 2011 untuk bergabung dengan negara tuan rumah dua turnamen. Pemenang turnamen otomatis memperoleh untuk masuk ke Piala Konfederasi FIFA 2013 yang diselenggarakan oleh Brasil.

    Tim peserta
    Sejak 1996, putaran final selalu menampilkan enam belas tim nasional. Beberapa asosiasi sepak bola negara eropa mendukung usulan penambahan jumlah finalis turnamen edisi ini menjadi 24 tim, meski penambahan jumlah anggota UEFA tidak signifikan sejak penambahan jumlah finalis terakhir pada tahun 1996 (53 per April 2006 dibanding 48 saat Euro 1996). Pada bulan April 2007, Komite Eksekutif UEFA secara resmi menolak usulan tersebut.
    Dua belas dari enam belas finalis berpartisipasi pada turnamen sebelumnya tahun 2008. Inggris dan Denmark yang berpartisipasi pada tahun 2004, kembali tampil setelah gagal lolos pada turnamen edisi tahun 2008. Republik Irlandia tampil kembali setelah absen selama 24 tahun, sekaligus menjadikan keikutsertaan untuk kedua kalinya pada putaran final. Tuan rumah Ukraina tampil untuk pertama kali sebagai negara independen, setelah pernah tampil sebagai bagian dari Uni Soviet.
    Enam belas finalis yang tampil pada putaran final adalah:

    [​IMG]Belanda
    [​IMG]Republik Ceko
    [​IMG]Denmark
    [​IMG]Inggris
    [​IMG]Republik Irlandia
    [​IMG]Italia
    [​IMG]Jerman
    [​IMG]Kroasia
    [​IMG]Perancis
    [​IMG]Polandia (tuan rumah bersama)
    [​IMG]Portugal
    [​IMG]Rusia
    [​IMG]Spanyol (Juara bertahan)
    [​IMG]Swedia
    [​IMG]Ukraina (tuan rumah bersama)
    [​IMG]Yunani

    Hasil Undian
    [​IMG]

    JADWAL SIARAN LANGSUNG
    JADWAL SIARAN LANGSUNG EURO 2012

    JADWAL PERTANDINGAN GRUP A:
    Jumat, 08 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 23.00 WIB): Polandia vs Yunani
    Sabtu, 09 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Rusia vs Rep.Ceko
    Selasa, 12 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 23.00 WIB): Yunani vs Rep.Ceko
    Rabu, 13 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Polandia vs Rusia
    Minggu, 17 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Rep.Ceko vs Polandia
    Minggu, 17 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Yunani vs Rusia


    JADWAL PERTANDINGAN GRUP B:
    Sabtu, 09 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 23.00 WIB): Belanda vs Denmark
    Minggu, 10 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Jerman vs Portugal
    Rabu, 13 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 23.00 WIB): Denmark vs Portugal
    Kamis, 14 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Belanda vs Jerman
    Senin, 18 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Portugal vs Belanda
    Senin, 18 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Denmark vs Jerman

    JADWAL PERTANDINGAN GRUP C:
    Minggu, 10 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 23.00 WIB): Spanyol vs Italia
    Senin, 11 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Irlandia vs Kroasia
    Kamis, 14 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 23.00 WIB): Italia vs Kroasia
    Jumat, 15 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Spanyol vs Irlandia
    Selasa, 19 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Kroasia vs Spanyol
    Selasa, 19 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Italia vs Iralndia

    JADWAL PERTANDINGAN GRUP D:
    Senin, 11 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 23.00 WIB): Prancis vs Inggris
    Selasa, 12 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Ukraina vs Swedia
    Jumat, 15 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 23.00 WIB): Swedia vs Inggris
    Sabtu, 16 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Ukraina vs Prancis
    Rabu, 20 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Inggris vs Ukraina
    Rabu, 20 Juni 2012 (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Swedia vs Prancis

    JADWAL BABAK PEREMPAT FINAL:
    A1. 21 Juni 2012, (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Juara Grup A vs Runner-up Grup B
    A2. 22 Juni 2012, (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Juara Grup B vs Runner-up Grup A
    A3. 23 Juni 2012, (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Juara Grup C vs Runner-up Grup D
    A4. 24 Juni 2012, (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Juara Grup D vs Runner-up Grup C

    JADWAL BABAK SEMI FINAL:
    A5. 27 Juni 2012, (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Pemenang A1 vs Pemenang A2
    A6. 28 Juni 2012, (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Pemenang A3 vs Pemenang A4

    JADWAL BABAK FINAL:
    1 Juli 2012, (LIVE DI RCTI, 01.45 WIB): Pemenang A5 vs Pemenang A6

    source
    suka bertaruh?
     
    • Thanks Thanks x 5
  12. coolkips M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 10, 2008
    Messages:
    743
    Trophy Points:
    112
    Ratings:
    +4,646 / -0
    Pindahin IDWS aja gan... Ada yang bisa mirror ke IDWS?

    Thanks
     
    • Thanks Thanks x 1
  13. echochandra Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 18, 2011
    Messages:
    87
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +48 / -0
    om,,filenya udah gak ada nih...
    bisa diupload ulang gak ??? di MF atau IDWS :D
     
    • Thanks Thanks x 1
  14. oepaij M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 6, 2009
    Messages:
    1,966
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +8,592 / -0
    Adidas Tango 12, Bola Resmi Euro 2012

    [​IMG]

    Bola Resmi Euro 2012 Polandia-Ukraina resmi diperkenalkan pada saat pelaksanaan undian grup babak final di Kiev Ukraina pada tanggal 2 Desember 2011. Bola ini merupakan reinkarnasi dari bola Adidas Tango Durlast yang merupakan bola resmi ajang Piala Dunia 1978 di Argentina. Desainnya menyajikan perpaduan antara pola segi tiga klasik yang membentuk lingkaran (triad circle) dan interpretasi modern akan pola tersebut. Pada outline segitiga tersebut tersisip warna bendera tuan rumah, yaitu putih-merah (Polandia) dan kuning-biru (Ukraina).
    Adidas menciptakan bola yang menyatukan tiga aspek utama dalam sepakbola pada tingkat internasional, yaitu (1) aspek semangat dari fans, (2) aspek kesatuan dari dua negara tuan rumah dan (3) aspek persaingan antara tim-tim teratas. Ketiganya direpresentasikan dalam desain ornamen pada triad circle di dalam bola tersebut. Tampilan Grafis tersebut terinspirasi dari seni rakyat (khususnya seni melipat dan memotong kertas) yang merupakan tradisi di daerah pedesaan di kedua negara, dengan bentuk dan siluet dari flora dan fauna lokal yang menjadi dasar dari pola dan tarikan garisnya.





    [​IMG] [​IMG] [​IMG]
    Nama "Tango 12" dipilih sebagai penghormatan terhadap sejarah panjang adidas baik sebagai pengembang bola sepak dan mitra dari UEFA. Tango 12 merupakan seri "Tango" keempat menyusul tiga seri Tango sebelumnya yang digunakan dalam ajang UEFA Euro, yaitu: Tango River Plate - 1980, Tango Mundial - 1984 dan Tango Europa - 1988. Dan jika seri Piala Dunia dimasukkan, maka Tango 12 merupakan seri ke-7 dari rangkaian bola Tango.
    [​IMG]
    Tango 12 dikembangkan selama 2 tahun menjalani dua jenis tes, yakni tes kualitatif dan tes kuantitatif. Secara kualitatif, Tango 12 merupakan satu-satunya bola yang menjalani tes di seluruh belahan dunia, tepatnya di 8 negara yang berbeda, dari pemain kelas tarkam sampai kelas dunia, dari lapangan lumpur sampai stadion kelas wahid dunia, dari klub-klub kecil hingga Chelsea, Milan, Bayern Muncih dan Real Madrid. Kemudian, secara kuantitatif pengujian dilakukan di laboratorium yang hasilnya telah dinyatakan bahwa bola tersebut memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan oleh FIFA.
    Untuk pengujian laboratorium di Herzogenaurach, digunakan kaki robotik (robotic leg) yang tugasnya adalah untuk menendang bola secara simultan pada jarak 22 meter dari gawang. Mekanisme pelaksanaannya akan selalu persis sama, baik itu dari aspek kekuatan tendangan maupun sudut pengambilannya. Dengan kaki robotik dan kamera berkecepatan tinggi, maka analisa pola pergerakan bola di udara dapat dilakukan setepat mungkin. Dari hasil pengujian tersebut, diketahui bahwa Tango 12 selalu mampu mencapai target dengan deviasi maksimal 20 cm. Sehingga, mengingat diameter bola yang kurang lebih 20 cm, maka dapat dikatakan bahwa bola ini memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi.
    [​IMG]
    Intinya adalah, sejauh ini, Tango 12 merupakan bola yang paling teruji yang pernah ada. Hal itu dilakukan semata-mata demi kesempurnaan sekaligus menghilangkan kekhawatiran akan terulangnya kontroversi bola Adidas Jabulani yang digunakan di putaran final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
    [​IMG]
    Dari sisi desain Tango 12 tersusun oleh rangkaian panel segitiga yang direkatkan secara termal sehingga memastikan laju bola yang stabil di udara. Setiap panel bola memiliki tekstur grip (bergerigi) yang meningkatkan kualitas kontak antara bola dengan sepatu pemain sehingga memudahkan kontrol bola. Tekstur bola dibuat sedemikian rupa sehingga tidak hanya nyaman di atas permukaan namun juga meningkatkan kualitas gerakan bola di udara sehingga arahnya mudah diprediksi dan tidak liar seperti halnya Jabulani. Bagian dalam bola disusun oleh bahan yang dibuat sedemikian rupa sehingga mampu meningkatkan retensi udara (untuk daya pantul) dan mengurangi penyerapan air.
    [​IMG]

    [video=youtube;2X4tum7qTVQ]http://www.youtube.com/watch?v=2X4tum7qTVQ[/video]​

    Sumber:
    1. Situs Resmi UEFA Euro 2012 Poland-Ukraine
    2. Wikipedia
    3. Football Fashion
    4. Blog Adidas Group
    5. Sumber-sumber lainnya.
     
    • Thanks Thanks x 3
  15. Viking1897 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 1, 2011
    Messages:
    858
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +906 / -0
    Bolanya kok tango, itu kan asal argentina :???:
    ttp ane euro ini jagoin italia :top:
    mudah2an juaralah untuk ke 2 kalinya :doa:
     
  16. oepaij M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 6, 2009
    Messages:
    1,966
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +8,592 / -0
    Iya juga ya? :???:

    Apa mungkin karena seri Adidas Tango pertama kali diperkenalkan pas Piala Dunia 1978 di Argentina?

    Jagoin Italia ya? Udah vote belum, bro?
     
  17. Viking1897 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 1, 2011
    Messages:
    858
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +906 / -0
    udah kk' votenya :hmm:
    kurang 1 bulan lagi ya euronya :cihuy:
     
    • Like Like x 1
  18. oepaij M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 6, 2009
    Messages:
    1,966
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +8,592 / -0




    [​IMG] Prandelli Pastikan Balotelli Tampil di Euro 2012





    [​IMG] FA Tegaskan Rooney Hanya Tampil di Euro





    [​IMG] Leighton Baines Akan Fit untuk Euro 2012
     
  19. oepaij M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 6, 2009
    Messages:
    1,966
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +8,592 / -0




    [​IMG] Euro 2012 Polandia-Ukraina Dalam Angka
     
    Last edited: Apr 24, 2012
  20. ibnu_di_purwo M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 20, 2010
    Messages:
    1,210
    Trophy Points:
    212
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +19,325 / -0
    itali bisa juara,
    meskipun gabung sama juara bertahan,
    dan gaya permainan ala barca,
    spanyol pasti bisa takluk,
    pemirsa serie-a ayo dukung itali,
    hapus keraguan publik...
     
  21. silviandovio M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 13, 2011
    Messages:
    909
    Trophy Points:
    172
    Ratings:
    +4,599 / -0
    cuma ngambil nama doank, soalnya desainnya mrip tango yg melegenda itu.. bola ini pengembangan dari adidas jabulani. semoga ga sekonyol jabulani :doa:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.