Other The Manhatta Project - the purpose and the result

History of Atomic Bomb

Di tahun 1938 bayak orang takut bahwa Hitler ( Nazi Jerman ) dapat membuat Bom Atom,setelah mendengar keterangan bahwa ilmuan Jerman telah berhasil memisahkan atom Uranium ( Fission ). Tetapi ideologi Hitler yang membuat ia gagal, penyiksaan terhadap kebanyakan ilmuan dari Jerman yang beragama Yahudi membuat banyak dari ilmuan disana mencari bantuan hukum ke Amerika. Salah satu dari mereka bernama Albert Einstein. Ia meninggalkan ideologinya yang suka damai dan membantu Amerika ( Pres. Franklin D. Roosevelt ) untuk membuat dan mengembangkan Bom Atom sebelum Hitler ( Nazi Jerman ) menyelesaikan terlebih dahulu. Roosevelt pun setuju dan Amerikapun berusaha membuat Bom Atom dengan nama Project Manhattan.

Spoiler: surat dari Einstein to Roosevelt

The Manhattan Project


Uranium - 235


Masalah yang rumit dala pembuatan Bom Atom adalah kandungan Uranium iru sendiri, seperti yang diketahui bahwa Uranium - 235 sangat sulit di extract. Faktanya rasio konversi dari Bijih mentah Uranium untuk diolah menjadi Uranium adalah 500:1, yang artinya 99% dari haril olah Bijih mentah Uranium adalah Uranium-238 yang sama sekali tidak berguna dalam pembuatan Bom Atom.Dan yang membuat susah lagi adalah cara pemisahan kedua elemen isotop U-235 & U-238 hampir serupa, tidak ada tehnik kimia sederhana untuk dapat memisahkan kedua elemen tersebut, Hanya cara mechanic ( ekstaksi dari luar/ alat ) yang dapat berhasil.

Sebuah labolatorium besar dibuat di Oak Bridge, Tennessee. Harold Urey dan beberapa koleganya dari Universitas Columbia bekerja untuk dapat mengektraksi elemen tersebut dan system yang mereka gunakan adalah Difusi Gas, dan seorang Earnest Lawrence dari Universitas California di Barkeley memngunakan sebuah proses pemisahan secara magnetic terhadap kedua elemen tersebut.

Berikutnya adalah penggemparan gas ( gas centrifuge ) dipakai selanjutnya untuk memisahkan U-235 dengan U-238 dan cara ini berhasil. langkah selajutnya adalah pemisahan Atom ( splitting the Atom - Hukum Layman )

Manthattan Project

Dibawah seorang Kolonel Leslie Richard Groves dan dikepalai oleh ilmuan Robert Oppenheimer sekumpulan ilmuan dan insinyur dari berbagai bidang dikumpulkan diberbagai kompleks, salah satunya di Los Alamos, New Mexico. Lebih dari 2 Milliar Dollar Amerika diserap dalah sejarah pengmbangan Project Manhattan, Formula demi formula dikembangkan untuk membuat Bom Atom. Alhasil " The Gadget " ( nama sandi dari Bom Atom yang akan di Uji coba ) test dilakukan di Los Alamos, Nuclear Test dengan sandi " Trinity ". Dan Testpun berhasil.
diuji coba pada 05:29:45 (waktu setempat - dahulu ada day light saving alias minus 1 jam ) 16 Juli 1945, Ledakan berada di Jemez Mountain utara dar New Mexico. Saat itu masih langit masih gelap, dan tiba tiba berubah menjadi orange ketika Bola api dari Bom Atom menjulur kelangit dengan kecepatan 360 kaki/detik, awan berbentuk jamur dengan efekradioaktifnya menguraikan segala material dalam jarak 30.000 kaki. Di dalam awan dari pusat ledakan berwarna hijau giok sebagai efect dari radioaktif dan panas akibat ledakan.
Dan pada Pagi harinya cahaya Bom atom yang terlihat bahkan sampai pemukiman penduduk sekitar dianggap sebagai cahaya matahari, mereka berkata hari ini Matahari terbit 2 kali.Bahkan seorang gadis buta melihat kilatan cahayanya dari jarak 120 miles.

Spoiler: "Trinity" test " the gadget"

On War


Hiroshima, 06 Agustus 1945

Sebagai kita tahu, hanya 2 bom atom yang digunakan dalam WW II. Pada tanggal 06 Agustus 1945, sebuah pesawat bomber Amerika B-29 " Enola Gay " melepaskan Bom Atom pertama " Little Boy " dengan bobot 9.000 Pound/ 4.500kg = 4.5 Ton Yang pertama adalah di Hiroshima, di jembatan Jembatan Aioi, salah satu dari 81 jembatan yang menghubungkan 7 delta sungai bercabang di kota Ota, adalah sasarannya. titik jatuhnya bom dari ketinggian 1.980 kaki. Pada 08:15 jam, bom itu dijatuhkan dari Enola Gay. namun meleset 800 kaki. Pada 08:16 jam, dalam sekejap, 66.000 orang tewas dan 69.000 terluka oleh ledakan 10-kiloton atom.

Luas penguapan dari ledakan bom atom diukur dengan diameter 1.5 miles. kehancuran total meluas hingga 1 milesartinya total kerusakan parah dengan jarak 2.5 miles. Dalam diameter 2.5 miles , semuanya dalam tersapu, Sisa dari ledakan itu mengakibatkan kebakaran hingga mencapai radius 3 miles.


Nagasaki, 09 Agustus 1945

Pada tanggal 9 Agustus 1945, Nagasaki jatuh ke perlakuan yang sama. Kali ini sebuah bom Plutonium dijuluki "Fat Man" dijatuhkan di kota. Meskipun "Fat Man" meleset dari target dengan lebih dari 1,5 miles, dan meratakan hampir setengah kota. Dalam sepersekian detik, penduduk Nagasaki turun dari 422.000 ke 383.000, dan Lebih dari 25.000 orang terluka.

Jepang menyerah pada 10 Agustus 1945.

Spoiler: B-29 Enola Gay

Enola Gay

[blk ki - ka ] Major Ferebee, Captain Van Kirk, Colonel Tibbets, Captain Lewis

[dpn ki - ka ]Staff Sgt. Caron, Sgt. Stiborik, Staff Sgt. Duzenbury, Pvt. 1st Class Nelson, Sgt. Shumard



Crewman >> Position
-Colonel Paul Tibbets >> Commander
-Captain Robert Lewis >> Co-Pilot
-Captain Theodore Van Kirk >> Navigator
-Major Thomas Ferebee >> Bombardier
-Lieutenant Jacob Beser >> Electronic Countermeasures
-Sergeant Joseph Stiborik >> Radar Operator
-Private Richard Nelson >> Radar Operator
-Staff Sergeant Wyatt Duzenbury >> Flight Engineer
-Staff Sergeant Robert Caron >> Tail Gunner
-Captain Deke Parson >> Weaponeer
-2nd Lieutenant Morris Jeppson >> Ordnance Expert


souce
atomicarchive

Spoiler: Atomic Bomb

Little boy

Fat Boy

Spoiler: Foto ledakan Bom Hiroshima & Nagasaki" warning Disturbing Pic !!"

Ground Zero Target tepat di atas kota Hiroshima

Nagasaki sebelum dan sesudah ledakan Ground Zero






Ini pasien (difoto oleh pasukan Jepang pada 2 Oktober 1945) adalah sekitar 6.500 meter dari tanah nol ketika sinar memukul dia dari kiri. topi-Nya sudah cukup untuk melindungi bagian atas kepalanya terhadap luka bakar flash


foto berwarna reruntuhan kota Hiroshima pada Maret 1946


Flame Peace telah membakar bagi para korban bom atom di Cenotaph Memorial di Hiroshima Peace Memorial Park di Hiroshima, Jepang barat, Selasa, 4 Agustus 2009. api telah membakar terus menerus sejak dinyalakan pada tanggal 1 Agustus 1964. Ini melambangkan menyelesaikan anti-nuklir untuk membakar api "sampai hari ketika semua senjata tersebut harus menghilang dari bumi.

Pic Credit To Lucky Center Blogspot

Effect

Bom Atom yang di jatuhkan di Nagasaki memakan korban 75 000 orang mati seketika dari 250 000 orang penduduk kota Nagasaki. Penderitaan rakyat Hiroshima tak berhenti di situ saja, namun disusul 100.000 jiwa yang tewas dalam kurun waktu setahun. Dan menyisakan puluhan ribu manusia cacat, luka bakar dan penyakit-penyakit lain akibat radiasi nuklir. Seperti leukimia dan penyakit kanker lainnya, mengalami perubahan genetik, kulitnya menjadi keloid, maupun yang menderita secara psikis. Dampak radioaktif, diperkirakan mencapai radius 20 km dari pusat ledakan.namun hingga saat ini masih banyak korban bom atom yang masih hidup dalam penderitaan panjang yang di sebut Hibakusa.


-Di permukaan ia akan : memusnahkan semua benda di muka tanah, mencemari dalam jangka panjang, awan radioaktif menjangkau kawasan luas.
-Di bawah tanah : energi ledakan akan diserap, merusak struktur tanah, kebocoran radiasi, pencemaran jangka panjang.
-Di bawah laut : ledakan gelombang merusak struktur dasar laut, pencemaran jangka panjang.
-Di atmosfer : gelombang elektromagnetik merusak sistem elektronik satelit dan ionosfer Bumi, silaunya cahaya merusak retina mata.

Credit
Muhammad Luthfan Hilmi

Overall

Sains kerap kali lahir dari sebuah kebutuhan. Dan kerap kali pula, kebutuhan yang mendesaklah yang memicu akselerasi perkembangan sains. Perang Dunia telah membuktikan bahwa kebutuhan militer telah memacu perkembangan sains secara luar bisa; untuk menyebut beberapa di antara: teknologi dirgantara, radar, dan tentu saja senjata atom. Manhattan Project lahir dari sebuah kebutuhan perang. Oleh karena itu, ia mampu menyerap sumber daya baik dana, bahan baku maupun manusia dalam jumlah yang tak terbayangkan dalam masa damai.

Dimensi kontekstual ini meskipun tidak menentukan proses internal sains, dengan segala keketatan ilmiahnya, ikut menentukan arah pengembangan sains. Aplikasi fisika nuklir untuk senjata mungkin tidak akan terjadi tanpa adanya sebuah kebutuhan pemenangan perang. Dana untuk pengembangan senjata ini juga luar biasa besar, yang sulit untuk dibayangkan dalam masa damai. Begitu pula dengan usaha pengumpulan segenap ilmuwan dan insinyur yang juga mungkin sulit berkumpul untuk satu proyek di masa damai.

Manhattan Project sendiri adalah sebuah puncak dari ilmu pengetahuan jaman itu. Ia tidak akan mungkin terwujud jika kemajuan ilmu fisika dan juga rekayasa belum mencapai sebuah titik yang membuat ia mungkin diwujudkan. Beberapa perkembangan ilmu fisika telah mendahuluinya dan memberikan landasan teoretis baginya. Jalan menuju ke fisi atom telah dibuka oleh Ernest Rutherford yang di tahun 1919 berhasil mengubah unsur dari nitrogen menjadi oksigen. Ini diikuti dengan penemuan neutron oleh James Chadwick. Di tahun 1932 juga J. D. Cockroft dan E. T. S. Walton berhasil melakukan fisi atom lithium yang dibombardir dengan proton dan menghasilkan dua atom helium. Kesemuanya merintis jalan menuju fisi atom berantai yang dimanfaatkan menjadi sebuah bom nuklir.

Bisa dikatakan lahan untuk mengembangkan senjata nuklir memang sudah siap, dan ini tidak ada kaitannya dengan dimensi konstekstual, ia ada dalam pengembangan internal sains itu sendiri. Tanpa adanya kesiapan ini, bagaimana pun senjata nuklir tidak akan mampu diwujudkan, bahkan tak terpikirkan.


Buka mata buka teringa , tapi jangan lupa siapa kita orang ganteng


souce The Manhattan Project
>> Onisur.WP
>> Inventor.about.com

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS