Other Underdogs of War: kekuatan tempur miniMAX secara harafiah

Di dunia jaman sekarang, bahkan kita sebagai warga negara Indonesia yang menyedihkan pun masih tau bahwa Ethiopia atau negara terpencil lain itu underdog. Kalau Ethiopia perang sama indonesia, mungkin Indonesia masih bisa bangga.

Tapi, percaya atau tidak, power is everything. Walau ada negara2 berkekuatan besar, bukan berarti kekuatan2 yang jarang terdengar atau lebih sedikit tidak patut diperhitungkan

Spoiler: Albania

Pertama2, Albania ada di daerah Balkan. Kalo lo belum tau gimana orang2 Balkan itu, ada eksperimen menarik nih: lo buka YouTube, cari video dari daerah situ (Yunani ato semacamnya) trus liat bagian commentnya:


sekitaran gini nih

Jadi pas gw bilang soal Albania, lo tau kerasnya kehidupan disitu.

Dan kehidupan disitu udah kayak gitu sejak lama, sekitar 500 tahun yang lalu Albania dihajar oleh Kekaisaran Ottoman, yang kekuatan sangat berbahaya di masanya (sekelas Mongol waku dibawah kepemimpinan Genghis Khan), yang lagi mengunyah Balkan kaya ngunyah kebab di bilangan BiNus Syahdan, cepat dan mudah. Akhirnya mereka sampai di Albania, satu-satunya yang belum jatuh ke tangan Ottoman. Pasukan Ottoman sudah saling tos dan salaman-salaman sambil bilang "ni pasti asyik nih"

Dan di negara kecil ini, tinggallah Gjergj Kastrioti Skanderbeg (namanya aja udah sangar banget sampe bisa bikin lo diem), mimpin pasukan patriotik berpengalaman Albania dari seluruh penjuru negara, "enjoy aja" sama pasukan Ottoman dalam tiap kesempatan



Dalam suatu pertempuran, Ottoman hilang 22.000 sementara pasukan Albania hilang 2000. Waktu mempertahankan benteng Kruje, pasukannya yang cuma 8000 menghalau 160.000 pasukan Turki yang dipimpin Sultan Mehmet II yang legendaris, hal yang ga bakal bisa di ulangi di Age of Empires versi berapapun.

Gjerg Skanderberg bisa diitung sebagai pemimpin gerilya pertama di dunia, memanfaatkan kondisi medan dan menyerang pasukan Ottoman dengan cara yang bisa bikin anak 6SD yang lagi maen Age of Empires teriak "Curang! Lo pake cheat!"

Jadi, apa yang menghentikan Gjerg? Malaria. Gjerg mati 1467, dan walau selama 10 tahun nama Gjerg di dengungkan di tiap ruang rapat strategi, akhirnya Albania tumbang juga.



Benar, perlu nyamuk buat menghabisi apa yang ga bisa dihabisi pasukan terkuat di dunia

Spoiler: Hospitaller

Dibentuk setelah Perang Salib ke-I, Hospitaller bukan berarti staf hospital (rumah sakit), tapi merupakan suatu kelompok pasukan Katolik (umumnya dari Jerman) yang berkembang jadi alasan kenapa Katolik ga babak belur oleh Muslim dalam Perang Salib ke II. Bersama kelompok terkenal lain kayak Knights Templar, Knights Hospitaller menghajar gerombolan Muslim manapun yang mereka temui selama 2 abad (waktu itu gerombolan Muslim ada dimana-mana). Rahasianya? Kombinasi paham agama yang ekstrim dan baju zirah yang bener2 sangar


Bahkan kalopun yang didalem tuh zirah anak 12 tahun yang sakit asma, gw jelas takut

Setelah jumlah musuh jadi terlalu banyak untuk diurus sendirian oleh Hospitaller, mereka lari ke Cyprus, dan tinggal disana selama 20 tahun. Tapi setelah sadar tinggal di Cypruas menyangkut lebih sedikit gerombolan Muslim untuk dihajar, mereka pergi ke Rhodes dan merebutnya dari siapapun yang sial menguasai Rhodes

Selama di Rhodes, Hospitaller menghalau serangan Sultan Mesir di 1444 dan serangan Ottoman di 1480 (yang baru pulang dari serangan ke Konstantinopel, satu-satunya kota yang paling sulit ditembus di dunia).

Akhirnya masa Hospitaller di Rhodes berakhir setelah Kaisar Ottoman Suleiman menyerang Rhodes dengan 200 ribu bala tentara. Walau jumlah Hospitaller cuma 7 ribu, butuh 6 bulan sampai Rhodes jatuh dan Hospitaller mundur



akhirnya mereka sampai di Malta, dimana pasukan Turki maju dengan bala tentara ekstra. Sejarawan banyak yang bilang pertempuran Malta adalah perang yang menegangkan dan heroik. Pertempuran ini tersebar sampai ke seluruh penjuru Kristen.

Kenapa? Karena beberapa ribu Hospitaller (7 ribu minus yang hilang di Rhodes) menghalau 50 ribu bala tentara Turki dengan punggung menghadap tembok (baca: ga bisa lari lagi)

Namun pasukan Turki punya banyak ruang untuk kabur, dan setelah selama 4 bulan ngeliatin Hospitaller ketawain 130 ribu peluru meriam yang ditembakin ke arah mereka, pasukan Turki kabur. itu adalah kekalahan mereka yang pertama dalam 100 tahun terakhir

Spoiler: rakyat Belanda versus Kerajaan Inggris

Tersebutlah di suatu daerah di Afrika Selatan sekelompok orang Beland ayang tinggal menetap disitu. Mereka dikenal sebagai "Boers"

Jadi suatu hari yang damai, seorang Boer bernama Erasmus Jacobs lagi santai dan jalan2, pas ketemu sebongkah berlian. Tahu-tahu ada banyak berlian lain disitu, dan mereka jadi kaya raya.



Asyik eh? Rupanya ga terlalu. Kekayaan mendadak itu menarik perhatian MS-13 edisi imperialisme: Inggris.



Waktu itu, Inggris sudah menguasai setengah dari bumi, jadi ngambil permata dari sekelompok rakyat Belanda itu kayak acara ngobrol pas lagi berhenti pipis di pom bensin dalam perjalanan menuju perang yang lebih menantang

Waktu pasukan Inggris mencapai Transvaal (tempat tuh Boer tinggal), kondisinya adalah pasukan terkuat didunia versus sekelompok penetap yang punya senapan

Kenapa punya senapan? Karena mereka berburu untuk makan, dan soal berburu, mereka benar2 jago. Dalam acara tahunan mereka mengadakan kompetisi nembak telur ayam dari jarak 100 yard(sekitar jarak dari satu gawang Liga Champions ke gawang lain, search pake kata kunci "egg" di halaman ntu), cuma modal senapan butut yang penunjuk target aja ga ada. Jadi apa yang terjadi dengan pasukan Inggris yang pake seragamnya yang merah menyala?

Dalam konfrontasi pertama, 120 pasukan Inggris mati, Boers ilang 2 orang



Inggris tetep ga bisa nyerang tu area selama 20 tahun (dan mereka udah nyerah waktu itu). Bukan kebetulan mereka ga pake seragam merah lagi

Spoiler: Ethiopia

Ethiopia adalah underdog no.1 di dunia sekarang, karena banyak orang ngira Ethiopia itu cuma padang gersang sejauh mata memandang, dengan anak kecil kelaparan di tiap jengkal tanahnya

Tapi Ethiopia punya sejarah yang luar biasa dulu pada masa awal peradaban

Di tahun 1800-an tren negara Barat saat itu adalah menguasai sejengkal tanah di Afrika, serah yang mana aja. Kalo mau dihargai, lo mesti punya tanah di Afrika yang mungkin ga punya apa2 dan ga berguna sama sekali. Kira2 sepadan dengan tren baju dan perhiasan saat ini.

Tahun 1895 Italia dalam masalah. Mereka ga punya tanah di Afrika (adanya cuma daerah di sepanjang pantai Afrika, sama sekali ga keren). Masalahnya, satu-satunya negara yang belum diambil adalah Ethiopia

Mau ga mau harus mau. Italia bawa militer dalam skala besar: senapan, artileri, meriam, pokok'e semua yang ada. Dan sampailah mereka di Ethiopia. Pemikiran bisa kalah dari Ethiopia benar2 bikin perut sakit. Mereka mutusin "Apa itu strategi? Ambil senapan trus tembak! Baru tanya!". Emangnya orang Ethiopia bisa apa?

Soalnya, toh, orang Ethiopia bukannya pengalaman dalam perang, iya toh?


yah, 20.000 pasukan Italia kocar-kacir di Pertempuran Adwa. Sisa pauskan yang bingung ngabur pulang. Rakyat Italia marah besar. Kerusuhan dimana-mana dan negara2 Eropa lain ketawa aja

Ethiopia mendapat gelar satu-satunya negara Afrika yang berhasil bertahan dari gempuran kolonialisme (sementara, tapi tetep aja), dan Italia mendapat gelar satu-satunya negara yang kalah dari negara Afrika


kalo game Total War bisa dipercaya, Italia kalah sama ini nih

Oh, terus satu lagi, berdasarkan teori, manusia pertama kali muncul sebagai spesies di Ethiopia, jadi dalam satu logis, semua yang sangar di topic ini itu orang Ethiopia. Bisa ngomong apa gw?

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS