(MERAKYAT) ANAS U juga naik kereta api.

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam rangka kunjungan kerjanya ke Cirebon, Jawa Barat, berangkat dengan menggunakan Kereta Wisata Bali yang digandeng dalam rangkaian Kereta Argo Jati, Rabu (21/12/2011).

Kereta Wisata Bali dibandrol dengan harga Rp 11 500 000 untuk tujuan Jakarta-Cirebon. Dalam gerbong yang berkapasitas 22 orang tersebut, anda akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas, VVIP Room, AC, mini bar, audio/ video, karoke, dan toilet.

Spoiler: Tarif

Anas terlihat nyaman menumpang kereta tersebut bersama anggota DPR RI Herman Haeron, bahkan Anas pun bisa bernyanyi bersama kader Demokrat dan wartawan yang berangkat ke Cirebon dalam rangka pengukuhan Ikhwanul Mubalighin wilayah Cirebon di Pesantren Kempek, Cirebon-Jawa Barat.

Anas sebelum berbincang dengan wartawan sempat melantunkan sebuah nyanyian dari Ebiet G Ade dengan judul 'Berita Kepada Kawan'. Ia melantukan lagu tersebut sampai selesai sesekali diiringin dengan senyuman.

Spoiler: VVIP Room for 6 passenger - Kereta Wisata Bali

"Ini transportasi paling mudah, paling aman, dan nyaman, biayanya terjangkau dan tidak macet. Sehingga saya anggap pilihan terbaik dengan memakai kereta," kata Anas saat berbincang dengan wartawan.

Anas bukan kali pertama duduk di gerbong tersebut. "Sudah beberapa kali saya naik kereta ini," ucapnya. Beliau juga menilai pejabat publik sebaiknya terbiasa menggunakan kendaraan umum. Salah satu yang dicontohkan oleh Anas adalah menggunakan kereta api.

"Saya kira bagus kalau ditradisikan, kereta ini salah satu transportasi yang paling cocok di Indonesia," ujar Anas kepada wartawan.

Spoiler: Meeting room for 16 passenger - Kereta Wisata Bali

Gerbong wisata hanya ada tiga buah, Kereta Toraja, Kereta Bali, dan Kereta Nusantara.

Khusus di kereta Bali, terlihat para petugas kereta memanjakan penumpang dengan sajian minuman kopi jahe, kopi, dan teh. Makanannya pun makanan tradisional mulai dari jagung rebus, kacang rebus, dan pisang kukus.

Anas bercerita, dirinya sering naik kereta api sejak kecil. Sebab, rumahnya di Blitar tidak jauh dari stasiun kereta api.
"Sejak SD kelas 1 saya sudah naik kereta, waktu itu dari kampung saya ke kota Blitar itu sekitar 5 Km. Karena dibelakang rumah saya itu ada stasiun kereta, tapi sekarang sudah nggak ada. Dulu kereta sering berhenti di situ," kisah Anas.

Dulu naik kereta sering ngga bayar ya mas?, "Ya ikut masinis saja," candanya.

Sumber

Betul, kata Bung Anas, Seharusnya Pejabat Membiasakan Naik Kendaraan Umum seperti Kereta Api


Tambahan gan,

Spoiler: Pejabat-pejabat yang terinspirasi Bung Anas:

http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=230933

Maaf kalo Udah di belum ada.

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS