Other Kebetulan2 penggentar sejarah

Di dunia ini selalu ada kebetulan, yang terjadi secara kebetulan sehingga disebut kebetulan

Ok, main2nya cukup... entah percaya atau tidak, berbagai peristiwa penting sejarah berawal dari kebetulan... yang benar2 gila2an

Spoiler: Sandwich Nuklir

Waktu SMP dan pertama kali ketemu pelajaran "Sejarah" kita dikasih tau sebab munculnya PD I, orang gila bernama Gavrilo Princip ngasih hadiah ke Franz Ferdinand dan Austria marah besar, hasilnya adalah efek domino yang menyebabkan petaka besar.

Masalahnya, sumber efek domino itu adalah sandwich...

tersebutlah insan manusia bernama Gavrilo Princip. Seorang pelajar Bosnia, dan gerilyawan... anggota dari kelompok The Black Hand. Kayak nama organisasi berbahaya sekelas Illuminati eh? Sayangnya nama sekeren itu diambil kelompok gerilyawan Slowakia.

Dan entah kenapa mereka benci Franz Ferdinand


Supaya adil, ini wajah Franz

Kebetulan
Sebelum mulai, mari perjelas dulu: Gavrilo memang mau nge-kill Franz, cuma prosesnya itu yang kebetulan

pertengahan 1941, Franz Ferdinand, dan sekelompok figur politik dan orang ga penting yang selalu nagkring dekat2 si Franz, konvoy di jalan si Sarajevo di mobil yang (bodohnya) model atap terbuka



The Black Hand sudah mempersiapkan rencana rumit untuk menghabisi Franz, yang intinya "langsung kill aja, mau gimana terserah". Malangnya, sebagaimana rencana pembunuhan yang rumit pada umumnya, ada masalah

Waktu konvoy Franz lewat didepan salah stau anggota Black hand, Nedeljko Cabrinovic, Nedeljko langsung melempar granat ke arah tu konvoy. So far, so good

Sialnya, si Nedeljko menggunakan granat bandel 1914, yang perlu 10 detik sampai "lol" jadi setelah 10 detik lewat, Paman Franz udah lewat duluan, kenanya ke orang ga penting di belakang, dan si assassin ngabur ke rakyat

Si assassin minum pil sianida, yang entah kenapa ga ngefek, jadi dia terjun ke sungai buat bunuh diri, si Franz keliatannya udah selamet

Tapi Franz ngotot mau ngakak depan Grim Reaper, jadi, ngecuhin saran semua orang, dia ngotot mau jenguk orang2 yang kena granat sial tadi.

Masalahnya si supir tolol ga tau mesti kemana, jadinya malah muter2 Sarajevo, pas lewat suatu cafe, dimana Gavrilo princip lagi makan sandwich habis gagal nge-kill

Setelah hoki ngasih dia Franz Ferdinand, Gavrilo ga maen granat lagi, dia cabut pistol langsung headshot

Jadi efek ke sejarah apa?
PD I pecah


Trus krismon kalah perang


Jadi alasan Jerman memilih:


Yang menyebabkan:


Berakhir dengan:


Hasilnya Perang Dingin:


Yang mengarah ke:


Dan hasil akhirnya:


Inilah bukti kehebatan sepotong sandwich

Spoiler: Penolakan Lamaran yang berujung kematian 35 juta orang

Ok lah, mungkin Princip ga terlalu salah, sebenernya PD II mungkin ga perlu pecah kalau standar kelulusan sekolah seni agak turun...

Contohnya, menurut lo lukisan ni gimana?


Lumayan lah, iya kan? Mungkin ga bakal dipajang di dinding, tapi paling ngga keliatan profesional

Kalo lo punya sekolah, lo mau nerima pelukisnya masuk ga? Kalo ngga lo sama kaya Sekolah Seni Vienna, yang menolak seseorang bernama Adolf Hitler



Betul2 kebetulan
1905.. Adolf Hitler pergi dari rumahnya di Austria ke Vienna, dengan mimpi jadi seniman. Sayangnya buat dunia, sekolah seni menolak, dua kali.


tidakkah foto ini... sangar?

Beberapa bulan setelah itu, mama Hitler meninggal, jadi ga ada kiriman uang lagi. Ga ada pilihan lain, Hitler terbuang ke jalanan Vienna, yang penuh kaum minoritas, orang Ceko, Italia, dan yang terparah: Yahudi

Hitler pernah bilang, saat itulah dia jadi orang yang anti-Semite. Lebih spesifiknya adalah seorang Yahudi ortodoks yang ga bisa lepas dari pikirannya. Kalau saja dalam tahun2 ini dia menghabiskan waktunya di, katakanlah, ditengah2 kaum seniman di asrama Sekolah Seni Vienna

Setelah beberapa tahun di tengah2 kaum non-Jerman, Hitler pindah ke Munich. Setahun kemudian, seseorang pergi makan sandwich dan PD I meletus. Karena ga ada kerjaan, Hitler masuk korps militer, dia dengan cepat naik pangkat dan masuk ke Polisi Militer Jerman, ditugaskan untuk menyusup ke Partai Buruh Sosialis Nasional Jerman.

Kalau saja dalam tahun2 ini dia menghabiskan waktunya melukis buah atau cewek di Sekolah Seni Vienna, pacaran, ke kafe minum kopi, dll, bukannya mikirin betapa dia benci Yahudi...

Efek untuk dunia


Sekitar 10 tahun setelah dia ditolak di Vienna, dia jadi Kanselir dan jadi figur modern kejahatan. Kalau dia jadi seniman, mungkin sejarah lain lagi. Kalo dia tetep tinggal di Austria di pangkuan ibu, mungkin dia akan masuk militer Austria, dan seorang Rusia entah siapa bisa kill dia dalam salah satu dari banyak kekalahan Austria

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS