1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Pengemudi Modern Harus Pahami Potensi Kecelakaan

Discussion in 'Lifestyle' started by vincentrevival, Dec 16, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. vincentrevival M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 12, 2010
    Messages:
    5,337
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,525 / -0
    Badan kesehatan dunia WHO memperkirakan, bila tidak dilakukan aksi nyata dari semua pihak, maka angka kematian di jalan pada tahun 2020 mendatang akan mencapai 1.9 juta jiwa setiap tahunnya. Melalui program Decade of Action for Road Safety 2011 - 2020, WHO mematok target penurunan angka kematian hanya 900.000 jiwa setiap tahun.

    Di berbagai negara, termasuk Indonesia, kampanye keamanan dan keselamatan berkendara, seringkali digelar berbagai lembaga swasta maupun pemerintah. Karena kampanye bagi keselamatan pengguna jalan sekarang ini sudah menjadi bagian dari program dunia yang diprakarsai oleh PBB melalui World Health Organization (WHO).
    Sejak tahun lalu, WHO telah gencar melakukan sosialisasi program dunia ini yang mengambil tema 'Decade of Action for World Road Safety 2011 - 2020'.

    Langkah WHO ini tidak lain untuk menggiring upaya bersama berbagai pihak dalam menurunkan angka kecelakaan di jalan. Dari data yang dirilis, dewasa ini tak kurang dari 1.2
    juta jiwa manusia melayang sia-sia di jalan setiap tahunnya.

    Lebih mengkhawatirkan, karena dari jumlah korban kecelakaan meninggal ini sebagian besar adalah mereka yang masuk usia produktif, yakni usia antara 14 - 35 tahun dan 80% dari mereka adalah penduduk negara berkembang atau sedang berkembang.
    Terkait dengan kecelakaan, Sukarman Mustamin, pendiri Smart Driving Institute (SDI) menyatakan, untuk meningkatkan keselamatan di jalan dewasa ini, faktor keterampilan
    mengemudi saja tidaklah mencukupi.

    "Seorang pengemudi di era modern harus memiliki pemahaman yang cukup terhadap potensi bahaya berikut risiko yang mungkin akan dihadapi atau diterima di jalan," ujar lulusan Jim Russell Racing Driver School (JRRDS) ini.

    Karena itulah, bersama PT Jasa Marga Tbk, Sukarman dan lembaganya tergerak untuk menggelar kegiatan pelatihan defensive driving pada 17 Desember 2011 di Jakarta. Diharapkan, kegiatan ini nantinya akan menghasilkan para pengguna jalan tol yang memiliki disiplin tinggi dalam berkendara, sekaligus bisa tampil selaku duta keselamatan jalan tol.
    Hal-hal seperti inilah yang menjadi domain modul pelatihan Smart Driving Behavior Development (SDBD) yang sesungguhnya berbasis Smith System, namun sudah dikembangkan sesuai dengan budaya dan kondisi di Indonesia oleh pihak SDI.
    Dengan demikian, secara sederhana, pelatihan SDBD ini bertujuan untuk menggiring perubahan pola pikir dan perilaku pengguna jalan agar senantiasa berorientasi kepada aspek keselamatan dalam berkendara.

    Namun menurutnya program kampanye keselamatan melalui proses pelatihan ini masih dihadang berbagai kendala. Salah satunya, masih adanya pendapat sebagian besar kalangan masyarakat bahwa pelatihan mengemudi seperti yang ditawarkan SDI tak lebih dari sebuah proses bagaimana menguasai kendaraan yang digunakan.
    "Terus terang, dengan pemahaman seperti ini maka mereka yang setiap hari melakukan aktivitas mengemudi akan menganggap bahwa mereka tidak memerlukan program pelatihan," urai Sukarman yang biasa disapa Karman.

    "Jadi sangat bertolak belakang dengan apa yang dibayangkan sebagian orang, bahwa dalam pelatihan mereka akan diajari cara zig-zag atau bagaimana memelintir mobil, bagaimana ngebut dengan kecepatan tinggi dan sebagainya," tambah Karman lagi.
    Sementara Kepala Divisi Operasi Jasa Marga, Septerianto Sanaf, mengungkapkan, pelatihan ini diberikan secara gratis atau tanpa dipungut biaya bagi calon peserta pelatihan dan merupakan salah satu bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) PT Jasa Marga.
    Program pelatihan diproyeksikan berlanjut pada tahun 2012 mendatang. Beberapa kota di Indonesia diagendakan menjadi tempat penyelenggaraan pelatihan SDBD, seperti Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya dan Medan. (kpl/nzr/bun)

    sumber : http://id.berita.yahoo.com/pengemudi-modern-harus-pahami-potensi-kecelakaan-031300554.html
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. kptjfleece Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 23, 2011
    Messages:
    160
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +1 / -0
    lebih berhati-hati ya klo pke kendraan....
     
  4. FoxEyes Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 21, 2011
    Messages:
    44
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +0 / -0
    iya nih, semoga aja pelatihannya bikin ada perubahan...
    pengemudi sekarang banyak yang ngelanggar aturan dan bikin macet aja..
     
  5. Khortdad Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Mar 30, 2011
    Messages:
    239
    Trophy Points:
    26
    Ratings:
    +212 / -0
    hampir tiap hari lihat berita mesti ada aja korban tewas akibat berlalu lintas.
    pemahaman seperti ini penting buat masyarakat.
     
  6. folto2 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 10, 2011
    Messages:
    49
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +1 / -2
    paling kesel kalo liat orang nyetir mobil apa lagi motor sambil telp atau sms tanpa handsfree.
    sebenernya pake handsfree pun bikin kurang konsen nyetirnya. jadi lebih baik berhenti lah kalo itu telp penting.
     
  7. acehkhan12 M V U

    Offline

    جان چوك

    Joined:
    Dec 6, 2010
    Messages:
    6,580
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +109,526 / -1
    kok terbatas pada sasaran pengguna jalan tol saja..:dandy:
    makanya pak polisi, klo bikin SIM alur birokrasi dan administrasinya yg benar..
    pelatihan2 td baik scr teori dan praktek khan bisa dimasukkan dlm persayratan memeperoleh SIM..:cerutu:
     
  8. fearlez Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 15, 2012
    Messages:
    144
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +1 / -0
    penyebab kecelakaan bkn hanya kesalahan sndr, kadang bs dtg dr luar..
    musti ati2 ja klo lg bw kendaraan
     
  9. siemolzie Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 27, 2011
    Messages:
    38
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +0 / -0
    kalo di jalanan itu emosi meningkat sehingga tingkat kewaspadaan dalam berkendara berkurang..
    apalagi kalo liat angkutan umum yang berhenti seenaknya plus pengendara roda dua yang ugal-ugalan.
     
  10. dominaf5678 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 6, 2009
    Messages:
    30
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +0 / -0
    intinya sih harus lebih waspada, hati-hati, dan jangan mudah terbawa emosi lah
     
  11. justician M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 12, 2010
    Messages:
    568
    Trophy Points:
    71
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +63 / -0
    selama bikin SIM cuma perlu bayar 400.000 bisa catut umur dan ga pake tes, ga mungkin bisa di Indonesia :swt:
     
  12. riodoank Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 1, 2008
    Messages:
    53
    Trophy Points:
    21
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +46 / -0
    yg paling ngeganggu klo ada yg main hp sambil nyetir gan..
     
  13. vzr25 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jun 11, 2011
    Messages:
    496
    Trophy Points:
    67
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,035 / -0
    Mending pembuatan simnya aja deh yg dibenerin dulu..
    ini sim inggal nembak udah lolos, padahal skill berkendara ga ada :yareyare:
     
  14. Mitos_Orang_Plontos Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 1, 2009
    Messages:
    247
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +0 / -0
    pengurusan SIM perlu diperketat kayaknya
     
  15. deevro M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 19, 2011
    Messages:
    1,290
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +12,236 / -0
    klo mnurut ane, arogansi d jalanan itu sngt berbahaya, pasal x org yg liat psti doain yg jlek2 ,,
     
  16. just_usam Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 31, 2012
    Messages:
    156
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +5 / -0
    Sebenernya sih gak perlu repot repot bikin program baru macam kayak gini, kalo emang niat ya bikin di tingkatkan dan dimaksimalin lagi saat tes pembuatan SIM, jadi otomatis kualitas pengendara di indonesia jugs meningkat.
    Kualitas meningkat = kecelakaan berkurang. CMIIW
     
  17. thegorgeousmew M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 29, 2012
    Messages:
    451
    Trophy Points:
    207
    Ratings:
    +7,543 / -0
    penting nih pelatihan tapi lebih penting kesadaran dari pengendara tersebut
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.