1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Usia Produktif Rentan Alami Gigi Sensitif

Discussion in 'Lifestyle' started by vincentrevival, Nov 22, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. vincentrevival M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 12, 2010
    Messages:
    5,337
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,525 / -0
    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi gigi orang yang berusia 20-30 tahun secara umum masih baik, apalagi kalau mereka rutin menyikat gigi dan memeriksakan giginya ke dokter. Tetapi tahukah Anda, di usia ini mereka justru rentan mengalami gigi sensitif. Apa sebabnya?
    Riset kesehatan menyebutkan satu dari dua responden pernah mengalami gigi sensitif di saat usia produktif. Walau rasionya nyaris seimbang, tetapi persentase penderita wanita lebih banyak dari pria, yakni 52 persen wanita dan 48 persen pria.
    Gigi sensitif sebenarnya istilah umum yang dipakai untuk menunjukkan dentine hypersensitive, yang ditandai dengan terbukanya dentin akibat email yang menipis. Maka, bila kondisinya sudah terbuka dan terkena sesuatu yang panas atau dingin akan timbul sensasi rasa ngilu pada gigi.
    Menyikat gigi secara benar dan tidak berlebihan merupakan cara pencegahan gigi sensitif.
    "Orang yang lebih detil dan terlalu bersih dalam menyikat justru berisiko mengalami hipersensitif dentin," kata drg.Yuniarti Soeroso, Sp.Perio, dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.
    Ia menjelaskan, menggosok gigi yang benar cukup dilakukan dengan lembut tetapi menjangkau seluruh sela-sela gigi. "Sikatan yang terlalu kuat justru merusak gusi dan mengabrasi lapisan gigi," imbuhnya.
    Selain faktor penyikatan gigi, kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur juga akan menipiskan lapisan gigi. Sayangnya menggertakkan gigi ini sering tidak disadari karena terjadi saat tidur.
    "Penyebab utamanya adalah karena stres psikologis. Dalam jangka panjang kebiasaan menggertakkan gigi ini akan merusak gigi," kata Dr.How Kim Chuan, pakar kesehatan gigi dari Malaysia dalam acara media edukasi Pendekatan Terkini dalam Perawatan Gigi Sensitif yang diadakan GlaxoSmithKline di Jakarta Oktober silam.
    Pola makan orang berusia produktif juga berpengaruh pada gigi sensitif, misalnya kebiasaan mengonsumsi makanan asam serta kebiasaan minum minuman bersoda.
    Kandungan asam di dalam soda juga akan mengikis enamel. Karena itu gunakan sedotan untuk mengurangi cairan asam kontak dengan gigi dan berkumur setelahnya.
    "Sebaiknya berkumur dengan air setelah mengonsumsi makanan asam, jangan langsung menyikat gigi karena dapat mendorong asam masuk ke tubulus dentin di bawah enamel gigi," kata Yuniarti.

    sumber : http://id.she.yahoo.com/usia-produktif-rentan-alami-gigi-sensitif-004939291.html
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.