1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Hiperseksual Usai Digigit Anak Anjing

Discussion in 'Lifestyle' started by vincentrevival, Nov 1, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. vincentrevival M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 12, 2010
    Messages:
    5,337
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,525 / -0
    VIVAnews - Seorang wanita India mendatangi dokter karena sangat terganggu atas peningakatan gairah seksual yang dia rasakan. Gairah s*ks yang tiba-tiba meningkat dipercaya akibat gigitan anak anjing. Anjing ini mati empat hari kemudian akibat rabies.
    Wanita 28 tahun ini mengeluh selalu merasa terangsang meski tak ada yang rangsangan dari luar. Dokter yang kebingungan lalu merujuknya ke Rumah Sakit Sri Gokulam dan Institut penelitian di Salem, Tamil Nadu.

    Mereka menemukan, rasa takut air disebabkan kelumpuhan otot, gejala yang sering terjadi setelah gigitan anjing pengidap rabies. Namun, gigitan anjing juga dapat menyebabkan masalah hiperseksual hingga menyebabkan radang otak.

    Peter Costa, direktur komunikasi Aliansi Global untuk Pengendalian Rabies, mengatakan, saat menyerang otak, penyakit ini sudah tak dapat disembuhkan.
    "Jika Anda digigit atau mencurigai telah digigit, tergores atau terluka oleh hewan yang terinfeksi, carilah pengobatan dalam 24 jam," katanya seperti dimuat Daily Mail.

    Di seluruh dunia, 55-70 ribu orang meninggal dunia akibat gigitan anjing yang mengidap rabies, ungkap Costa kepada LiveScience.

    Sebagian besar kematian terjadi pada anak berusia di bawah 15 tahun dan daerah yang dengan vaksin kurang. "Anjing bertanggung jawab pada 99 persen kasus rabies pada manusia," ia menambahkan.

    Kerap kali, orang tak memerhatikan dan mencari perawatan medis karena gigitannya kecil. Costa mengatakan langkah pertama setelah digigit anjing adalah mencuci luka dengan sabun dan air selama 10 menit dan mencari pengobatan secepatnya. Bila dokter menduga gigitan bisa menularkan rabies, mereka akan menyuntikkan antibodi di sekitar luka.

    sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/260275-hiperseksual-usai-digigit-anak-anjing
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.