1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Disiplin Keras Mendorong Anak-anak Berbuat Tidak Jujur

Discussion in 'Lifestyle' started by smkosasih, Oct 25, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. smkosasih M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 9, 2008
    Messages:
    5,341
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,189 / -0
    Anak-anak dalam lingkungan sekolah yang keras dalam memberi hukuman cenderung berbohong untuk menyembunyikan perilakunya daripada adalah anak-anak yang berada dalam lingkungan sekolah yang tidak menghukum.
    [​IMG]
    Kajian yang dipublikasikan dalam jurnal Child Development ini juga menunjukkan bahwa anak-anak dalam lingkungan yang sering menghukum, akan berbohong dengan lebih meyakinkan daripada yang ada di lingkungan yang tidak menghukum.

    Profesor Victoria Talwar dari McGill University dan Profesor Kang Lee dari Universitas Toronto memeriksa perilaku menipu dalam dua kelompok anak yang tinggal di lingkungan yang sama.

    Satu kelompok terdaftar di sebuah sekolah swasta yang menggunakan model disiplin tradisional otoriter, di mana pelanggaran di sekolah mulai dari lupa membawa pensil hingga mengganggu kelas akan dihukum berat dengan cara dipukul dengan tongkat, ditampar kepalanya dan dicubit.

    Sedangkan di sekolah lainnya yang juga swasta, anak-anak didisiplinkan dengan cara dipisahkan dengan teman-temanya, dimarahi dan dibawa ke kantor kepala sekolah untuk pelanggaran yang lebih serius.

    Peneliti kemudian membandingkan perilaku anak-anak di dua sekolah tersebut. Anak-anak diperlakukan individual dan diminta memainkan permainan menebak. Anak-anak diminta untuk tidak mengintip mainan ketika ditinggalkan sendirian di sebuah ruangan. Kebanyakan anak-anak di kedua sekolah tidak bisa menahan godaan dan mengintip mainan.

    Ketika peneliti bertanya apakah mereka mengintip, hampir semua pengintip dari sekolah yang memberi hukuman keras berbohong. Pada sekolah yang tidak menghukum keras, hanya lebih dari setengah pengintip yang berohong.

    Terlebih lagi, setelah kebohongan pertama, anak pembohong dari sekolah dengan hukuman keras lebih mampu mempertahankan kebohongannya ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang jenis mainan. Mereka dengan sengaja memberikan jawaban yang salah atau berpura-pura bodoh dengan tidak mengatakan nama mainan.

    "Temuan kami menunjukkan bahwa lingkungan hukuman tidak hanya memupuk ketidakjujuran tetapi juga meningkatkan kemampuan anak untuk menyembunyikan kebohongannya," keta Prof. Talwar.

    Bahkan anak pembohong di sekolah yang keras, berusia 3-4 tahun memiliki kemampuan berbohong layaknya anak yang berusia 6-7 tahun.

    "Temuan ini mengejutkan. Kajian yang ada telah secara konsisten menemukan bahwa anak-anak dari lingkungan yang keras menghukum cenderung mengalami keterlambatan dalam perkembangan mentalnya," kata Prof. Lee seperti dikutip dari Eurekalert.org, Selasa (25/10/2011).

    "Salah satu kemungkinannya adalah karena hukuman yang keras memperkuat motivasi anak untuk menghadapinya dengan strategi yang dapat membantunya bertahan dalam lingkungan tersebut. Berbohong tampaknya sangat adaptif untuk situasi ini," imbuh Prof Lee.

    Menurut peneliti, kajian ini dapat berfungsi sebagai peringatan kepada orang tua yang terkadang menggunakan hukuman keras ketika mengetahui anaknya berbohong. Hukuman fisik tidak akan mengurangi kecenderungan anak untuk berbohong, tapi justru meningkatkan potensi keterampilan bohongnya.

    sumber:detikHealth
     
    • Thanks Thanks x 1
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Nuketify M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 15, 2010
    Messages:
    2,235
    Trophy Points:
    131
    Ratings:
    +802 / -0
    Kalo saya waktu dari kecil banget diajari...
    "harus takut berbohong"
    Misalnya awas kalo bohong nanti nggak akan dikasih jajan...
    Aku takut beneran, walaupun kalo ngebohong dikasih juga...
    Akhirnya jarang berbohong...

    Terus kalo kebetulan aku berbuat sesuatu yang salah... Aku takut ketahuan... Tapi takut ngebohong juga...
    Akhirnya aku ngaku... Bukannya dimarahin... Malah dipeluk, diusap oleh ibu.
    Terus berkata...
    "Nggak apa2, mama maafin... mama maafin.... Jangan melakukan lagi ya... Mama seneng anak mama jujur..."
    Malah nangis saya... terharu...

    Terus kalo melakukan hal salah yang nggak terlalu parah, terus ketahuan suka nggak marah...
    Tapi hati aku enggak enak... Padahal aku salah... Alhasil aku berusaha nggak ngelakuin hal itu...

    Entah saya memang punya akhlak baik, atau berkat ajaran orang tua saya... (Maaf kalo agak sombong, hehe) (Aku pendiem ama pemalu, Gubrak)
    Atau mungkin keduanya (Aminn~)
    Saya nggak mikir itu...
    Yang pasti saya bangga kepada orang tuaku, dan mau pakai ajaran untuk anak saya kelak...
    Semoga aja sikap baik...

    Jadi terasa ngeh... Lihat artis cilik ketahuan ngebohong, kecil-kecil suka ngebohong, boro-boro imut... yang ada amit...
     
    • Thanks Thanks x 1
  4. smkosasih M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 9, 2008
    Messages:
    5,341
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,189 / -0
    ^
    ^berarti itu tipe didikan disiplin bertanggung jawab alias tegas bukan keras...:hahai:
    anak kecil kan masih polos dan halus, kalu di didik dengan baik akan menghasilkan seorang anak yg baik.
     
    • Thanks Thanks x 1
  5. Nuketify M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 15, 2010
    Messages:
    2,235
    Trophy Points:
    131
    Ratings:
    +802 / -0
    Jadi malu :malu:

    Emang kalo dipikir2, kalo keras kemungkinan berbohongnya tinggi...
    Nggak mikir kesana...
    :rokok:

    IMO TSnya anak baik juga CMIIW
    :lalala:
     
  6. totonpunk M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 8, 2011
    Messages:
    1,436
    Trophy Points:
    112
    Ratings:
    +482 / -0
    Jadi terharu.... Ingat sama almarhum Ibu saya. Beliau ndidiknya juga kayak gitu, dan memang berhasil membuat anak-anaknya tidak terbiasa berbohong. Kalau terlalu dikerasin memang bisa membuat seorang anak menjadi pembohong. Banyak teman2ku yang kayak gitu
     
  7. thasyameflya M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 18, 2011
    Messages:
    466
    Trophy Points:
    72
    Ratings:
    +26 / -0
    iya sih. bener. pengalaman pribadi, sm orgtua. pas kecil smpe sma msh sering boong mw pergi kemana-mana. soalny udah kyk dipingit, maklum ank perempuan :swt:
    tpi makin dilarang malah makin pernasaran :lol:
    tpi makin dddewasa akhirny aku sadar kalo org tua kta menyayangi kita dgn carany sendiri. yah akhirny berusaha utk selalu jujur deh...walaupun dimarahin (udah kebal dimarahin :lol:)
     
  8. bhq76 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 25, 2008
    Messages:
    74
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +41 / -0
    nice info .....coba dipraktekin aja....
     
  9. RE112 M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Apr 14, 2011
    Messages:
    3,594
    Trophy Points:
    177
    Ratings:
    +2,431 / -0
    emang bener kalo mau ngebuat anak disiplin itu seharusnya jangan kalo salah dibentak,dimarahi,apalagi dipukuli :iii:
    kalo seperti itu yang ada anak cuma dapet tekanan bukan didikan :iii:
    harusnya kita beri tahu ke anak itu apa yang salah dan apa yang benar supaya anak bisa bedainnya tanpa tekanan :hmm:
     
  10. freddysusanto Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 29, 2011
    Messages:
    23
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    bner juga sih..

    biasa kalo orang tua terlalu disiplin anaknya jd takut jd milih boong...
     
  11. kptjfleece Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 23, 2011
    Messages:
    160
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +1 / -0
    Terkadang kalau terlalu keras bukan bikin anak jadi disiplin, tapi justru ingin melawan perintah keras yang diberikan..ya akibatnya jadi berbuat tidak jujur...
    Semoga ada cara yang lebih bijak ya...
     
  12. sijagojago Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 4, 2012
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +0 / -0
    abis baca ternyata ada benernya juga.. nice share gan..
     
  13. ekawatianastasia Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 12, 2011
    Messages:
    208
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +10 / -0
    gw setuju sama artikel ini, terlalu keras kepada anak jadi membuat anak ketakutan untuk mengatakan kesalahan yang dia buat karena takut dihukum..
    terlalu disiplin juga menjadikan otak motorik anak terganggu dan bisa menyebabkan keterbelakangan mental
     
  14. yunniebun Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 4, 2012
    Messages:
    201
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +1 / -0
    anak kecil yang terlalu banyak dapet tekanan secara psikologis emang cenderung bakalan jenuh dan membangkang
    selain ga baik buat kondisi psikologis anak, jelas ikutan berpengaruh buruk buat orang tuanya juga
    mendingan tetep jadi orang tua tegas dan berwibawa tapi gak arogan :centil:
     
  15. santoss Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 18, 2010
    Messages:
    107
    Trophy Points:
    36
    Ratings:
    +1,024 / -0
    Menurut gw sihh disiplin keras membentuk karakter kuat...

    tapi tergantung orangnya juga
     
  16. demosgrande Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 2, 2010
    Messages:
    16
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +1 / -0
    Jangan terlalu keras.. Harus flexibel baru bisa bekembang..
     
  17. IceFairy M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2010
    Messages:
    504
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +16 / -0
    masuk akal juga sih..
    harus gitu baru bs pada jujur..
    haha
     
  18. panda_blue M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 16, 2012
    Messages:
    505
    Trophy Points:
    37
    Ratings:
    +719 / -0
    emang klo mo didik anak tu ngga usa keras" , tapi kasi contoh yang real trus mendalam bwat dia , kalo dimarahin n dikerasin naluri anak bakal berontak , baru klo di tunjukin secara real dya masi bandel slidiki lingkungan mainnya , ini baru keras boleh aja :hoho:
     
  19. daniel2311 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 27, 2010
    Messages:
    27
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    all parent should read this
     
  20. dewinda04 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 13, 2012
    Messages:
    96
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +4 / -0
    ibarat pasir, makin digenggam, makin banyak yg keluar dri genggaman...
    mnusia kan pny insting bwt nglindungin diri dan nyari kbahagiaanny sndri
    klo mau disiplin keras bikin robot aja jd anak, psti nurut deh :D
     
  21. lingzhee M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jul 11, 2012
    Messages:
    250
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +1 / -0
    bener banget gan...
    klo dipaksa gitu trus jadi boong dah..
    jadi ketakutan mw jujur nya
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.