1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Wanita Penyandang Cacat Sering Dianggap Makhluk Aseksual

Discussion in 'Lifestyle' started by smkosasih, Oct 20, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. smkosasih M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 9, 2008
    Messages:
    5,341
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,189 / -0
    Disabilitas atau kecacatan seringkali membuat penyandang cacat terutama wanita mengalami diskriminasi seksual dan reproduksi. Wanita dengan disabilitas sering dianggap makhluk yang aseksual dan tidak menarik.
    [​IMG]
    Orang dengan disabilitas atau kecacatan umumnya menempati posisi marjinal dalam masyarakat, termasuk pengakuan dan disposisi seksual.

    Pemahaman ini berasal dari representasi kultural, mitos dan diskriminasi stigma yang mempengaruhi pengalaman seksual pada orang dengan disabilitas.

    "Representasi sosial menganggap orang dengan disabilitas adalah makhluk abnormal, seperti anak-anak, membahayakan, aneh, tidak menarik, tidak mandiri, selalu membutuhkan perlindungan, tidak produktif, anti sosial dan memiliki kesehatan yang buruk," jelas Penchan Sherer, PhD, dari Department of Society and Health Faculty of Social Sciences and Humanities Mahidol University, Thailand dalam acara The 6th Asia Pacific Conference on Reproductive and Sexual Health and Right di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, Kamis (20/10/2011).

    Sedangkan mainstream umum dari seksualitas yang beredar di masyarakat adalah:
    • s*ks untuk tubuh dewasa dan mampu (able body)
    • s*ks untuk hubungan s*ks dan orgasme
    • s*ks untuk reproduksi
    "Masyarakat sosial merepresentasikan orang dengan disabilitas itu sebagai makhluk sexless, aseksual, tidak menarik secara seksual, tidak bisa melakukan aktivitas seksual, asexual monster, tidak bisa mengontrol dorongan s*ks dan perasaan serta tidak bisa bertanggungjawab bila memiliki anak," lanjut Penchan.

    Wanita disabilitas umumnya menghadapi dua kali lipat stigmanisasi, yaitu sebagai wanita dan sebagai orang dengan disabilitas.

    Selain itu, wanita dengan disabilitas memiliki kecenderungan lebih besar memiliki pasangan yang juga disabilitas dibandingkan pria.

    "Wanita yang menikah dengan pasangan yang normal (bukan disabilitas) cenderung lebih menerima suaminya melakukan banyak affair. Mereka berpikir itu adalah bentuk penghormatan karena mereka tidak bisa secara penuh memuaskan suaminya karena cacat," lanjut Penchan.

    Padahal wanita disabilitas pun memiliki hak seksual dan reproduksi yang sama. Mereka juga mampu menjadi ibu yang baik.

    Menurut studi yang dilakukan Penchan, wanita dengan disabilitas memiliki arti keibuan yang sama dengan wanita normal.

    "Mereka bisa memenuhi peran dan kewajiban seorang ibu, menciptakan kehidupan, mampu memberi perhatian. Arti ini sama berartinya dengan yang diberikan oleh wanita normal," jelas Penchan.

    Menurut Penchan, politik tubuh dan mitos seksual semakin membuat orang dengan disabilitas mengalami diskriminasi masalah kesehatan seksual dan reproduksi.

    "Pemerintah dan sistem pelayanan masyakarat harus memahami wanita dengan disabilitas, kebutuhannya terutama kesehatan seksual dan reproduksi yang sedikit berbeda dari orang normal. Selain itu, sebaiknya dikembangkan pengetahuan seksual bagi para penyandang cacat," tutup Penchan.

    sumber:detikHealth

    :yareyare:
     
    • Thanks Thanks x 1
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Asrido Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 3, 2011
    Messages:
    40
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +7 / -0
    kasian banget.. klo gitu diasumsikan wanita cacat itu kaga bisa dianggap "bisa berkeluarga"?
    hidup ini kejam ye..
     
  4. smkosasih M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 9, 2008
    Messages:
    5,341
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,189 / -0
    di muka bumi ini memang masih banyak diskriminasi yang terjadi antar umat manusia..:cerutu:
     
  5. dragunovian M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 15, 2010
    Messages:
    1,433
    Trophy Points:
    197
    Ratings:
    +13,262 / -0
    kasian juga sama wanita2 ini..
    tp aku ada kenalan ce yang meskipun kaki nya cacat (polio)
    tapi udah punya suami yang sayaaang banget sama dia..
    gak semua orang seberuntung itu...
     
  6. denylabrie M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Sep 12, 2008
    Messages:
    312
    Trophy Points:
    76
    Ratings:
    +344 / -0
    harus lebih banyak lagi sosialisasi tentang kesetaraan gender ataupun persamaan derajat & hak antara org yg cacat dgn org yang normal, karena Tuhan menciptakan manusia setara di mata-Nya
     
  7. totonpunk M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 8, 2011
    Messages:
    1,436
    Trophy Points:
    112
    Ratings:
    +482 / -0
    Itu sungguh penilaian yang tidak adil. Tuhan menciptakan manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Jangan sampai kelebihan yang kita mililki menjadikan kita takabur lalu memvonis orang lain yang tidak memiliki kelebihan itu dengan negatif. Cacat fisik sama sekali tidak mengganggu kemampuan seksual seseorang.
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.