Majukan Brand Local Indonesia

ane juga setuju kalau dikatakan kualitas brand lokal gak kalah sama brand luar tapi entah mengapa, kita tetap saja bisa dikatakan kalah. mungkin harga bisa menjadi masalah. misalnya, beli 1 baju lokal dengan kualitas OK seharga Rp. x / baju. tapi dengan harga segitu, kita bisa mendapatkan 2 baju dari brand luar (china misalnya). sementara dengan 2 baju bisa dipakai bergantian daripada 1 baju.
nah bagaimana itu kk mengharapkan tumbuhnya kecintaan terhadap produk lokal dari masyarakat, tanpa adanya dukungan semua pihak kayaknya sulit

seperti halnya sebuan produk import melawan hasil industri rumah tangga. sulit untuk menandingi

 

Kalau saya percaya bro dengan kualitas & kwantitas barang dari karya anak bangsa Indonesia,karena barang fashion dari luar seperti China,Malaysia & India secara kuliatas lebih dibawah produk local Home Industri kita,
Kalau masalah harga memang suatu karya yang dibuat jangan hanya diukur dari segi materi saja,karena apresiasi dengan membeli 1 buah saja sudah membantu mereka menjadi lebih baik kedepan
Dan sekarang kita juga lagi campaign tentang 100% Cinta Produk Local bersama teman2 di Entertaiment & Pemerintah

 

hem mestinya kita patut cinta karya rakyat indonesia, beli produk dalam negeri aja

 

Saya ngga tahu dengan baju, tapi saya selalu membeli tas merek lokal (tapi bukan "lokal" yang di-emperan toko-toko ya...).

 

Yup memang sudah digalakkkan brand lokal ya,
seperti munculnya situs yang menampilkan design2 tema Indonesia yang diperlombakan, sehingga berbagai design karya asli Indonesia bermunculan.

 

top bro, salut buat ente dan rekan-rekan yang lain karena kalau tidak ada yang memulai seperti ini, gak tahu bagaimana masa depan industri dalam negeri
tapi ane masih ada uneg-uneg yang cukup mengganjal. ane tidak ada masalah dengan kualitas produk lokal, top deh pokoknya. tapi mengapa pemerintah masih saja membuka kesempatan lebar-lebar datangnya serbuan produk impor yang banyak. argumen yang ada biasanya ini adalah konsekuensi free trading, sehingga tidak mungkin terhindar dari hal ini. tapi yang menjadi perhatian ane di sini, ibarat produksi home industri melawan produksi negara. bukan berarti home industri tidak bisa menyaingi, karena terbukti beberapa produksi anak negeri juga sudah tersertifikasi Internasional. produk knalpot mobil Mercedes Benz misalnya.
pertanyaan ane :
(1) tidak bisakah pemerintah membuat kebijakan untuk memperkecil (kalau perlu sampai minim) datangnya barang impor dan merangsang tumbuhnya produksi dalam negeri berkualitas ekspor ? untuk ini memang butuh edukasi ke masyarakat Indonesia agar menghasilkan barang-barang berkualitas top yang selanjutnya bisa dipasarkan ke luar. saya yakin bisa asalkan pemerintah mau peduli
(2) mempersenjatai produsen lokal agar bisa bertarung dalam dunia perdagangan Internasional. karena sepertinya sulit jika hanya mengandalkan kepercayaan sementara di sisi lain kita ditekankan kualitas tanpa dukungan infrastuktur yang memadai.

bagaimana bro dari ane, dukungan 100% buat langkah ente dan rekan-rekan yang lain. maju terus bro

 

Susah bro kalau andelin pemerintah dah,malah jadi kesel sendiri
Mending kita punya mental membangun kreatif supaya kita menjadi tuan rumah di negerinya sendiri
Kalau masalah produk luar yang gampang masuk ke indonesia,ane mikirnya positive aja karena tuh merupakan ajang kita untuk berkompetisi dalam industri ini
Jadi ini masalah mental bro yang harus kita bangun

 

ok, selamat bekerja

 

kualitas brand lokal sbenernya kagak kalah
cuman sayang harga nya gak bisa bersaing
karena disana rata2 pke mesin,disini masih pke manusia...

 

walaupun rata rata produk dalam negeri mayoritas "mencotek" model produk luar, gw sih tetep menghargai karya anak bangsa. toh selain harga lebih murah, bisa lebih kece kalau kita kenal sipembuat produk dan diminta untuk agak dirubah dikit dikit

 

kalau menurut saya kagak menyontek bro,cuma kiblat fashion atau produk memang ke arah luar supaya bisa di terima dipasar gtu bro

 

brand luar biasanya lebih mahal, kan kena pajak impor. Padahal dengan uang X rupiah kita bisa mendapatkan barang dengan kualitas yg sama.
Kita ga tahu, produk impor itu cocok kita makan ato ga, misalnya. mending milih yg lokal, sekaligus memajukan ekonomi lokal, gitu...

Masa, tas jinjing nuansa etnik/ daerah seperti dari kain ulos itu "dikatakan nyontek" dari luar? Kan desainnya asli punya orang Indonesia

 

Ane sependapat gan tapi untuk penyedia barang2 lokal dalam hal ini pasar, agak jarang sekali, mungkin aturan perdagangan kita harus sedikit dirubah, kalau misalkan ada pembangunan sebuah Mall, maka barang-barang yang dijual perbandingannya bisa 70 % buat barang2 lokal atau buatan dalam negeri dan sisanya barang impor.

 

kalo barangnya pakaian, rasanya gw gak peduli itu barang lokal ato merk luar, asal bahannya bagus dan modelnya gak norak, rasanya gw bakal beli

 

local brand clothing yg gue akui bagus itu PETERSAYSDENIM tapi kadang harganya gak masuk akal. Masa kadang lebih mahal dibanding barang branded kayak Zara, Topman, Pull and Bear dan lain-lain.

 

Kalau masalah itu urusan pemerintah bro,soalnya produk local juga budget terbatas jadi untuk sewa lokasi di MALL agak kurang masuk deh

 

Ayo dukung produk local biar lebih maju & berkembang biar menjadi raja di negaranya sendiri

 

Ayo dukung produk local biar lebih maju & berkembang biar menjadi raja di negaranya sendiri

 

Ayo dukung produk local biar lebih maju & berkembang biar menjadi raja di negaranya sendiri